NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Muda

Terpaksa Menikah Muda

Status: tamat
Genre:Fanfic / Perjodohan / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Dipta Erna

Azelia Jhonson gadis periang berusia 17 tahun, duduk di bangku sekolah menengah kelas sebelas, di usianya yang muda dia terlalu menjadi gadis ceroboh yang selalu mengalami hal-hal tak terduga dalam hidupnya, hingga dia bertemu dengan seorang pria bernama Andrew, semua berubah drastis dalam kehidupannya.

Dia lah Andrew Tan, pria satu sekolah dengan Azelia Jhonson bahkan mereka satu kelas, sifatnya berbeda dengan Azelia namun takdir mempertemukan mereka dengan cara-cara yang unik lebih tepatnya sebuah kesialan bagi keduanya bisa bertemu.

Karena kehendak sang nenek dan kakek mereka harus terjebak dalam pernikahan yang rumit, mulai dari pacaran palsu hingga perjodohan yang berakhir dengan pernikahan.

Kedekatan mereka berawal dari rumah yang bersebelahan,membuat keduanya terjebak dalam masalah yang lebih sulit.

Kisah cinta mereka akan di bumbui dengan persahabatan dan juga persaingan yang begitu mendebarkan, jadi tetap stay ya bersama author.

Mari kita simak kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dipta Erna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bekerja

Pov Author

Libur panjang akhir semester telah datang, para siswa tengah menikmati liburan mereka, namun berbeda dengan Andrew dan Zelia, mereka tengah saling mendiamkan diri masing-masing, hidup dalam satu atap tanpa saling menyapa, tanpa saling berbicara, apalagi saling bersentuhan.

Hari ini Andrew memutuskan untuk mencari pekerjaan, karena tabungan mereka semakin menipis, Andrew mengendarai motornya menuju ke alamat beberapa restoran yang kiranya mencari pekerja baru, ya hanya di restoran besar kemungkinan dia di terima bekerja karena tanpa persyaratan yang ribet.

Andrew masih berstatus pelajar jadi dia belum memiliki ijazah untuk melamar menjadi bagian karyawan perusahaan ataupun di pabrik besar.

Hanya bermodalkan kartu tanda penduduk dan juga wajah tampannya, Andrew mencoba keberuntungannya, demi menafkahi Zelia yang sudah menjadi tanggung jawabnya sepenuhnya, tanggung jawabnya sebagai seorang suami, meski bukan yang dia inginkan mendapatkan status tersebut namun semuanya sudah terjadi, dia tidak mungkin bisa mundur sementara ini.

Dari satu restoran ke restoran yang lain Andrew datangi, meski di tolak dia tak mau menyerah hingga ke restoran terakhir yang dia datangi menerimanya bekerja, Andrew sangat senang karena mendapat pekerjaan paruh waktu selama dia sekolah nanti, Andrew meminta izin agar selama sekolah membiarkannya masuk jam sore sepulang sekolah dan pemilik restoran menyetujuinya.

"Mulai hari ini kamu bisa langsung bekerja disini!" ucap pak Laxzi pemilik restoran bernuansa Italia itu.

"Terima kasih pak," Andrew segera berbaur dengan para pelayan yang lain,semakin siang restoran itu semakin ramai pengunjungnya.

Di rumah Zelia tengah bertanya-tanya kemana perginya Andrew akhir-akhir ini, setelah insiden pertengkaran mereka seminggu yang lalu Andrew mendiamkannya, begitu pula dengan Zelia gadis itu enggan menyapa pria yang dianggapnya paling menyebalkan dalam hidupnya,seminggu pula Zelia semakin dekat dengan Defin sudah lebih dari tiga kali mereka bertemu meski hanya pergi menonton bioskop atau makan malam romantis.

Mereka memang belum memiliki status berpacaran tapi Defin sangat bersikap baik kepada Zelia, gadis itu melupakan perkataan Andrew tentang sisi buruk dari Defin.

Zelia mendengus kesal hari ini dia hanya akan di rumah saja karena Defin ada janji dengan teman prianya, Zelia melirik ke segala arah, meresapi kesepian di dalam rumah sendiri, entah apa yang sedang Andrew lakukan, bahkan Zelia belum mengetahui bahwa pria itu sedang bekerja, bekerja demi dirinya.

Dia hanya mengetahui Andrew pergi pagi dan pulang sore, setelah itu dia pergi lagi entah kemana, tidak ada percakapan diantara mereka, entah sampai kapan seperti itu akan terjadi.

"Sungguh pernikahan yang tak pernah ku bayangkan, aku memiliki suami tapi seperti sendiri! bahkan tak bisa bebas keluar bersama teman-teman seusiaku!" gumam Zelia kesal, dia masih bermalas-malasan di atas ranjang yang selama seminggu hanya dia kuasai sendiri, selama seminggu juga Andrew memutuskan tidur di sofa ruang tamu.

"Kenapa sih dia keras kepala seperti itu, sudah menguntit tapi tak mau meminta maaf padaku, dasar pria dingin!" Zelia semakin kesal saat mengingat Andrew kembali.

Hingga sore menjelang, Andrew telah pulang bekerja, dia selalu membeli dua makanan untuknya dan juga Zelia,meski tak saling menyapa Andrew tak mau jika gadis itu sampai sakit, bisa-bisa dia yang kena marah oleh kakek dan nenek mereka.

Zelia hanya menatap ke arah meja makan, Andrew masih saja dingin tak mengajaknya makan bersama, dia menikmati makan malamnya sendiri tapi dia juga tak membiarkan Zelia kelaparan dengan menaruh satu bungkus nasi dan lauk lagi di sebuah piring kosong, yang jelas itu untuk Zelia.

"Dasar pria aneh, gengsi banget sih minta maaf duluan!" batin Zelia.

Andrew melirik ke arah Zelia yang sedang menatapnya, mata mereka saling bertemu sesaat hingga Zelia mengacuhkannya kembali.

"Makanlah, kamu tanggung jawabku!" perintah Andrew dengan mimik wajahnya dingin, Zelia hanya mengangguk tanpa mengeluarkan suara, namun tak juga segera melangkah ke meja makan, Andrew tak peduli itu selama gadis itu mau makan dia tidak akan mempermasalahkannya meski tak makan bersama.

Usai menghabiskan makan malamnya Andrew beranjak ke kamar mandi membersihkan dirinya, malam ini dia hanya ingin di rumah saja, rasa lelah bekerja kini menyelimutinya.

Sebenarnya Andre mengambil dua pekerjaan sekaligus, satu sebagai pelayan di restoran saat pagi hari, dan sebagai pengemudi online saat malam hari.

Namun karena cuaca dan tubuhnya yang lelah malam ini Andrew memutuskan untuk istirahat di rumah saja.

Zelia menatap ke arah sofa ruang tamu yang telah di tiduri oleh Andrew, pria itu tampak sekali kelelahan namun Zelia urung untuk bertanya terlebih dahulu.

"Tumben dia gak pergi malam ini?" batin Zelia.

Dilihatnya Andrew sudah terlelap dalam tidurnya,pria itu bahkan terlihat kedinginan tanpa membawa selimutnya, Zelia berjalan ke dalam kamar mengambil salah satu selimut dan membawanya kembali ke ruang tamu.

Zelia menyelimuti tubuh Andrew yang tengah menggigil kedinginan, namun anehnya wajah pria itu terlihat sangat memerah,Zelia mencoba mengecek suhu tubuh Andrew.

"Astaga panas sekali!" ucap Zelia terkejut, ternyata Andrew sedang demam.

Zelia segera beranjak mengambil air hangat dan sebuah kain, dia mengompres dahi Andrew,berharap demamnya segera turun.

"Sebaiknya dia tidur di kamar saja,tapi aku tidak bisa membopongnya, dia terlalu berat."

batin Zelia berkecamuk.

Andrew setengah terjaga saat merasakan sesuatu di dahinya, seseorang tengah mengompresnya, tubuhnya benar-benar menggigil tapi bukan karena dingin, dia merasa tubuhnya panas sekali.

"Zelia?" ucapnya parau.

"Iya ini aku, ayo kita pindah ke kamar,aku akan bantu memapahmu," Andrew mengangguk, Zelia membantunya berjalan ke kamar dan membaringkannya dengan hati-hati.

"Tunggu sebentar aku akan mengambilkanmu penurun panas," ucap Zelia.

Zelia membantu Andrew meminum obat penurun panas dan seteguk air.

"Apa ada sesuatu yang kamu inginkan?" tanya Zelia, Andrew menggeleng lemah.

"Dingin, tolong peluk aku!" ucapnya lirih.

Zelia ragu untuk memeluknya, namun karena melihat Andrew yang semakin kedinginan akhirnya dia melakukannya juga, berbaring di samping pria itu dan memeluk tubuh Andre di bawah selimut yang sama.

Andrew merasakan hantaran kehangatan dari tubuh Zelia ke tubuhnya, merasa nyaman hingga keduanya terlelap bersama, sedangkan di luar hujan masih saja setia menemani mereka hingga sebuah senyuman terlukis di kedua bibir mereka dalam tidur malam ini.

Semoga kalian suka ya dengan ceritanya, bantu like dan vote juga dong biar makin semangat nulisnya, terima kasih.

1
Qaisaa Nazarudin
Novel yg babnya terlalu banyak sampai ratusan bab,Kompliknya bakalan banyak,Belum selesai komplik yg satunya malah timbul satunya lagi,nikin riders pusing,. padahal ceritanya bagus lho,Tapi itulah kompliknya terlalu banyak wanitanya...🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Kok bisa ngalamin benturan keras? Emangnya apa yg terjadi?
Qaisaa Nazarudin
Ku pikir si kakek udah ngejukum nih si ulet keket,Lha ternyata masih bebas aja ckk..🤦🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
🙄🙄🙄🤣
Qaisaa Nazarudin
Buka2 pakaian setelah si potoin,dan di kirimkan ke ceweknya,itu udah rencana basi..
Qaisaa Nazarudin
Kao di dunia nyata yg namanya MANTAN,tetap aja MANTAN,gak ada kata merebut kembali..Cari aja cewek/cowok lain,Masih banyak yg bertebaran...
Qaisaa Nazarudin
Udah terang terangan aja posesifnya..,😂😂
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk awalnya pengen gertak Andrew,Tapi dia salah..Apa Lekxi pikir Andrew orang susah yg bisa dia sogok dgn Harta..Gak tau aja dia siapa Andrew...🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Nah kan akhirnya ngaku juga kamu..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa semakin kesimi sikap Andrew malah kayak SUAMI BENERAN.. Posesif,dan pencemhuru dengan pasangan..Sedangkan mereka selalu menafikan dan menolak rasa itu..
Qaisaa Nazarudin
Lha kan plin plan..Bukannya dari awal kamu juga tdk menginginkan pernikahan ini,Kenapa sekarang kamu seakan mengharap lebih..
Qaisaa Nazarudin
Andrew kemakan omongan nya sendiri..Lupakan kamu dengan dengan perjanjian dan kesepakatan kamu lakukan...ckk
Qaisaa Nazarudin
Andrew Andrew sok soan bilangngak kegoda,Dan katanya gak nafsu dengan Zelia,Lha sekarang apa yg kamu lakuin ke Zelia?🤣
Nining Mokodompit
Lumayanl3d go
Ihsan Jr.
keren
Nona Nona
andrew bucin ya
🌻Ruby Kejora
salam kenal Kak sukses terus buat kakak💐💐
Isma
liera ngk tau diri bngttt
Isma
jujur gregetan sama zekia udah dpt suami ganteng bertanggung jawab malah huh dasar ngk bisa menghargai suamiii
Kaila NaililUzma
ceriyanya bagus👍👍👍 bGi yang baca😃😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!