NovelToon NovelToon
Dua Mata Satu Hati

Dua Mata Satu Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fitriishn

Sebelum baca sebaiknya baca novel aku yang berjudul, Love You Kak Kenan. soalnya cerita ini ada kaitannya dengan cerita tersebut.


🕊️🕊️🕊️

Kevano Aiden Alaska, adalah seorang pemuda yang kejam dan apa yang ia inginkan harus di turuti. Ia mencintai seorang gadis yang bernama Vania Keyla Clarissta.

Vania adalah seorang gadis yang sangat baik, akibat kebaikannya orang di sekitanya memanfaatkannya dan selalu menjadi bahan bullying di sekolahnya. Ia sangat takut kepada Aiden dan membenci sosok Aiden.

Raiden Azra Alaska, Raiden merupakan adik dari Aiden dan sifatnya berbanding terbalik dengan Aiden, Raiden sangat ceria dan ramah, ia juga mencintai Vania tetapi dalam diam dan tidak berani mengungkapkan perasaannya.


kalau kalian suka, baca langsung ajalah.

ig: fj_kk17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriishn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31. Kabar gembira? atau sedih?

HAPPY HAPPY AJAAA ~

Setelah kejadian itu Vania terduduk lemah, hidungnya kembali mengeluarkan darah seperti biasanya.

"Vania hidung kamu kenapa nak?" Tanya Emma khawatir.

Dengan cepat Vania menghapus darah yang keluar dari dalam hidungnya, "gapapa kok Bu Vania baik-baik aja!" Ucap Vania berusaha tersenyum disaat saat kehancurannya.

Emma memeluk Vania dengan rasa bersalah yang semakin dalam, "hiks maafin ibu ya sayang hiks ibu gak bisa bahagian Vania seperti anak lainnya." Ujar Emma mengecup kening Vania.

Vania tidak bisa menyembunyikan rasa sakitnya ia juga manusia, dia butuh tempat cerita, "Vania capek ibuuu... Vania kangen sama ayah, tapi aku kecewa hiks Vania pengen rasain pelukan sosok ayah hiks Vania pengen peluk ayah tapi tidak di depan ibu..."

Emma menangis mendengar ucapan Vania, pasti itu sangat menyakiti hati dan juga mentalnya, dia sadar seberapa besar kasih sayang Vania kepada ayahnya itu.

"Shutt... Jangan sedih sayang, ibu gak tega lihat mata indah Vani harus menangisi orang seperti dia, kamu satu-satunya yang ibu punya kamu harus kuat hiks ibu jauh lebih sayang dari ayah kamu."

Vania mengangguk menatap ibunya dengan sayu, Emma menghapus jejak air mata Vania yang sudah bercampur darah. "Vania istirahat ya sayang, ibu gak mau Vania sakit hanya karena memikirkan hal ini."

Vania hanya bisa mengangguk sembari berdiri dari duduknya, ia berjalan menuju kamarnya, bukanya istirahat Vania malah kembali menangis sejadi-jadinya.

Ia dipaksa kuat oleh keadaan tetapi keadaan tidak pernah sedikitpun ikut andil dalam hidupnya, "satu masalah teratasi dan masalah baru harus di hadapi." Monolog Vania menatap kosong ruangan kamarnya.

🕊️🕊️🕊️

Pagi yang cerah, berbeda dengan suasana hati Vania yang murung, matanya bengkak ditambah wajahnya yang tidak bersemangat, "kamu gak usah sekolah ya nak? Kayaknya kamu lagi kurang fit." Seru Emma menyiapkan roti untuk Vania.

"Vania sehat kok! Cuman karena efek nangis semalam jadinya kayak gini." Ucap Vania, padahal selama satu malam ini ia menangis tak bisa tidur.

Selekas sarapan pagi, Emma mengatakan Vania ke sekolahnya, Vania berjalan lesuh memasuki gerbang sekolahnya, rasa lelahnya di tambah harus berpapasan dengan Aiden.

"Pagi Vaniii!" Seru Aiden bersemangat.

"Pagi kak." Seru Vania tersenyum tipis menampilkan wajah pucatnya.

Sejenak Aiden berhenti dan memegang bahu Vania, "Lo kenapa? Lo habis nangis? Kenapa Lo pucat?" Tanyanya kebinggungan.

"Aku gakpapa kak, cuman semalam habis maraton Drakor, ceritanya sedih banget dan pada akhirnya ya gini." Bohong Vania dan berusaha menampilkan senyum diwajah pucat-nya.

"Lo gak bohongkan? Lo... Punya masalah sama keluarga Lo kan? Jujur sama gue? Gue bisa lihat kesedihan dari mata Lo!"

Vania masih sama dalam pendiriannya ia masih menggelengkan kepalanya, "a-ku gak bohong kak!"

"Yaudah kalau memang enggak." Ujar Aiden menurunkan tangannya dari bahu Vania dan kembali berjalan.

"Gue punya kabar gembira buat Lo Van." Seru Aiden disela-sela jalan mereka.

"Apa?" Tanya Vania penasaran.

"Gue dan Raiden gak jadi pindah Vannn, senang kan Lo?" Seru Aiden.

BRUKK...

Seketika Vania pingsan mendengar ucapan Aiden hidungnya juga mengeluarkan darah, dengan siaga Aiden menggendong Vania. "sangkin terharunya Lo sampai-sampai pingsan van? Gue bangga sama Lo, itu pasti karena Lo gak mau pisah dari gue kan? Sampai mimisan juga?" Ucap Aiden bangga.

Sesampainya di UKS Aiden membaringkan tubuh Vania diatas brankar.

Karena ini masih pagi dan dokter juga belum datang pada akhirnya Aiden memberikan minyak kayu putih di bagian hidung dan dahi Vania.

Satu jam kemudian Vania tersadar dan melihat Aiden yang masih setia menemaninya. "Kakak masih di sini?" Tanya Vania berusaha duduk.

"Kenapa Lo sering mimisan Van? Lo gak lagi sakit kan?" Tanya Aiden serius.

"Aku juga gak tau kak! Ini udah biasa kok dan mungkin itu karena rasa lelah aja."

"Lo gak bisa gini Van! Kita check ke rumah sakit ya?" Pintar Aiden.

"Gak usah kak, ini cuman pengaruh rasa lelah aja." Seru Vania menolaknya.

"Tapi kalau suatu ketika Lo gak punya teman untuk pergi ke rumah sakit, gue ada buat Lo." Ucap Aiden.

"Iya kak makasih ya." Ujar Vania tersenyum.

"Ohh iya kenapa kalian berdua gak jadi pindah kak?" Tanya Vania.

"Itu karena ayah gue kurang setuju, sebab dulu ada kecelakaan yang harus mereguk nyawa kakek, nenek dan om gue dan pada akhirnya ayah putusin buat kasih kita kesempatan dalam waktu satu bulan untuk melupakan Lo!"

"Lalu kenapa kakak mendekati aku? Seharusnya kakak menjauh dong, kan waktu kakak hanya satu bulan.

"Gue gak bisa Vaniaa, biar cuman Raiden yang lupain Lo dan dia aja deh yang ngalah."

"Gak bisa gitu juga dong kak! Nanti kak Raiden gak terima, mending kamu juga harus lupain aku demi kebaikan kehidupan kalian juga kak." Jelas Vania.

"Kenapa Lo pengen banget gue lupain?"

Vania terdiam menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "b-iar adil kak."

"Itu adil! Raiden lupain Lo dan gue perjuangin Lo kan adil?"

"Enggak! Kakak juga harus ikut lupain aku."

"Gak bisa Vania."

"Harus bisa kak!"

"Caranya?"

"Jauhi aku!"

"Susah, kalau gue bisa lupain dan jauh dari Lo, gak mungkin sampai sekarang gue ingat masa kecil Lo itu."

Vania menghela nafas, "kakak belajar sedikit demi sedikit dan aku yakin kakak bisa."

Sekarang giliran Aiden yang terdiam, dapatkah ia melupakan Vania?

🕊️🕊️🕊️

Cukup dulu untuk hari ini besok aku usahakan lagii baybayyy.

1
Miu Nih.
astapiluwoh, mimpi toh #ngelus dada euhh...
Miu Nih.
ih, lempeng banget nulis adegan begini thorrr,, ini bahaya tauukkkkk 😭😭😭
Miu Nih.
ih, papany psico /Panic/
Miu Nih.
ini terlalu kasar thoorrr /Sob//Sob/
Miu Nih.
mau nih dipanggilin malaikat maut? /Chuckle//Chuckle/
Crimson
emang bapak gak ada otak, awas ya Lo gw tandai muka Lo ya😠😡😡😡😡😡😡
fjshn: iya kak harus di tandai, stempel juga kalau bisa
total 1 replies
Crimson
lontong wkwk wkwkwk 🤣🤣🤣
fjshn: hehehe
total 1 replies
Crimson
bah pelit kali ah/Right Bah!//Right Bah!/
fjshn: yakan biar kalian terkejut gitu kakk wkwk
total 1 replies
Crimson
Hadeh masih aja ngotot si bapakek ini pulang aja sana/Panic//Panic//Panic/
fjshn: taunih
total 1 replies
Rina wati
hallo kak, , aku mampir
Miu Nih.
cemungudtt 😽
,, aku tunggu lanjutannya...
Miu Nih.
gkbisa berkata2 kalo part sedih gini 🙄🤧
,, btw itu kevin kenapa? suka ya...
Miu Nih.
pada tobat dulu deh kalian /Proud//Proud/
Miu Nih.
kalian itu perlu deket tapi yg harmonis gitu loh /Facepalm//Facepalm/,, maklum lah anak Sekolah msh pada labil...
Miu Nih.
Ya Allooh, plot twistny 😭😭
,, Aiden pingin aku lempar ke genteng nih, hih
Miu Nih.
wo lhaaaa...
Miu Nih.
yay! akhirny kompak juga,, ingat ya kompak 😁😉
Miu Nih.
baik tapi kadang jahat aja tuh gimana papah /Cry//Cry/,, gk boleh ya campur campur gitu2,,
Kutipan Halu
ngebayangin visual raiden ganteng battt, coba klu di kasih foto visualnya kk
fjshn: udah ada kok kakkk
total 1 replies
Kutipan Halu
lanjut yaaa thorrrr🤗
fjshn: ACC kakak cantipp
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!