NovelToon NovelToon
PAST STORY OF HAO LING

PAST STORY OF HAO LING

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Kultivasi Modern
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Belzebub

Shutttt.... Ini rahasia kita, akan ku ceritakan kisah masa lalu ku pada kalian semua yaitu cerita pertemuan ku dengannya yang membuat semua air mata menghilang dan kekejaman dunia sirna...


Note : Ada 3 segi prespektif, setiap prespektif menceritakan kisahnya sendiri menurut sudut pandangnya.

Bab I : past story of Hao Ling the love

Bab II : past story of Yuan the sacrifice

Bab III : ----

Saya harap penyuka novel fantasi timur masih banyak dan kompak semua, terimakasih buat yang sudah baca novel saya mohon untuk tinggalkan like dan komentar yang membangun ya gaisss 🐼🐼🐼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Belzebub, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebenaran dan Rahasia

Karena kehadirannya sudah diketahui perlahan orang itu berjalan mendekat dan memperlihatkan dirinya yang ternyata adalah Ling Zhu yang sejak awal diam-diam mengikuti Yuan dan Hao Ling.

Ling Zhu berjalan mendekati kedai tuan Ming dan duduk di hadapannya."Tuan, aku ingin memesan apa yang kedua orang tadi makan."

"..."Tuan Ming hanya diam, namun tatapannya dalam seolah mengetahui masalah pemuda tersebut.

Setelah dirinya selesai menyiapkan pesanan Ling Zhu, Tuan Ming kemudian berkata."Dilihat dari warna rambut mu yang berwarna merah sepertinya kau adalah anak dari pemimpin klan Ling, Ling Yun."

"Anda benar tuan."Ujar Ling Zhu singkat, ekspresinya menunjukkan bahwa dirinya tengah bingung dan tertekan.

"Saya dengar klan Ling sejak dulu sangat akrab dengan keluarga Hao, mungkinkah..."Tuan Ming ingin menebak namun Ling Zhu segera berkata.

"Aku dan nona Ling dulunya merupakan teman masa kecil dia adalah anak yang cantik, pendiam dan penurut sehingga aku menyukainya sejak hari pertama kami bertemu dulu, bahkan kami bersama pernah berjanji akan menikah saat sudah dewasa nanti."

"Jadi itu alasan mu mengikuti mereka diam-diam ?"

"Aku hanya ingin tau, sepertinya nona Ling sangat mempercayai Yuan."

"...."Tuan Ming hanya diam melihat pemuda dihadapan nya yang semakin larut dalam perasaanya.

"Menurut tuan apakah aku memiliki kesempatan ?"

"Jika boleh jujur rasanya musta-...."Belum sempat tuan Ming menyelesaikan ucapannya, Ling Zhu tiba-tiba menggebrak meja dia yang biasanya selalu bersikap tenang kini meledak dalam emosinya.

"Aku duluan yang mengenal nona Ling ! aku juga yang tumbuh besar bersamanya dan aku juga yang telah menerima janjinya ! Kenapa Yuan dengan mudahnya bisa merebut perhatiannya lebih dari yang aku bisa ?! Sebenarnya apa yang Yuan miliki dan tidak ku miliki ? Mengapa semua orang begitu tertarik dengan Yuan padahal dia hanyalah seorang pemuda buta biasa yang bahkan asal usulnya tidak jelas !! Sedangkan aku.... Aku memiliki semua yang orang biasa tidak miliki, ! Harta, jabatan dan kekuasaan bisa kuberikan padanya ! Namun dia justru memilih seorang pemuda buta dengan asal usul tidak jelas seperti Yuan."

"...."Tuan Ming hanya diam, membiarkan pemuda itu melampiaskan emosinya sampai menjadi tenang kembali.

Sedikit banyaknya tuan Ming tau masalah Ling Zhu sehingga ketika pemuda tersebut mulai merasa tenang, barulah tuan Ming angkat bicara.

"Sebenarnya aku tidak terlalu mengerti dengan kisah cinta anak-anak muda jaman sekarang, satu hal yang ingin ku katakan padamu bahwa berhentilah bersikap kekanak-kanakan jika kau ingin menyaingi Yuan dalam segala hal. Meski dia memang agak nakal Yuan memiliki sifat dewasa yang sulit untuk ditemukan pada anak seumurannya. Awalnya aku mengira kalau kau juga berpikiran dewasa melihat ketenangan yang kau miliki namun ternyata salah, kau masih bersikap seperti anak-anak. Pikirkan saja, memangnya nona Ling akan mau dengan mu hanya karena janji yang di buat oleh sepasang anak kecil, bahkan aku ragu dia masih mengingatmu. Ngomong-ngomong soal harta dan jabatan bukankah nona Ling sudah memiliki semua itu bahkan tanpa dirimu ? Konyol sekali."

"...."Ling Zhu terdiam, perkataan tuan Ming seperti memukulnya dengan sebuah balok kayu besar.

"Jika kau laki-laki berusahalah lebih dari hanya menuntun apa yang kau miliki, melainkan tunjukan bahwa kau mampu melakukan hal lebih dari itu dan mungkin saja kau akan bisa mendapatkan perhatian nona Ling setelahnya."

"..."Ling Zhu masih hanya terdiam, merenungi perkataan tuan Ming.

Waktu berjalan dalam suasana hening selama beberapa menit, hingga akhirnya Ling Zhu beranjak sambil meletakan 5 keping emas di atas meja kemudian berjalan pelan meninggalkan kedai tuan Ming.

"Kau terlalu banyak membayar nak."Seru tuan Ming.

"Simpan saja, anggap sebagai ucapan terimakasih karena sudah menyadarkan ku."

Tuan Ming menghela sambil memandang ke arah Ling Zhu yang berjalan menjauh dari kedainya.

"Bergabunglah dengan sekte Golden Scarlet, ku dengar nona Ling akan bergabung besok."

Langkah kaki Ling Zhu terhenti."Terimakasih."Ujarnya kemudian kembali berjalan pergi.

Tuan Ming kembali menghela sambil memandang mangkuk mie milik Ling Zhu yang kosong."Siapa sangka kedai mie kecil yang ku buat untuk sekedar mengisi waktu luang akan menyimpan cerita seperti ini, takdir memang sulit untuk di tebak maunya. Aku merasa kasian dengan anak itu karena harus bersaing dengan orang sehebat Yuan yang kemunculannya seperti berkah dari langit bahkan dari segi rupa, sifat dan kemampuan dia benar-benar tidak kekurangan. Rasanya cerita akan benar-benar memanas mulai besok."

Kemudian aku dan Yuan yang memutuskan untuk berjalan kaki sampai kediamanku bersama-sama menikmati pesta pergantian tahun, selama perjalanan kami sempat mencoba beberapa permainan dan rasanya sangat menyenangkan. Semuanya merupakan hal baru bagiku karena menjadi keluarga terpandang tidak banyak waktu yang bisa ku habiskan di luar rumah, hanya bersama Yuan lah hal-hal baru selalu muncul dalam hidupku yang rasanya sangat membosankan.

Selang beberapa menit akhirnya kami tiba di kediaman ku, keadaan sudah tidak semeriah sebelumnya karena sebagian besar tamu undangan sudah beristirahat.

Kami berdua menuju ke halaman rumah dan disana masih terlihat ayah, ibu dan kakak ku, Patriack Chen serta pemimpin Ling Yun dan istrinya.

Karena sebelumnya aku memutuskan untuk bergabung dengan sekte Golden Scarlet, menurutku sekarang adalah waktu yang tepat untuk membicarakan masalah ini dengan ayah dan ibu karena selain bisa tetap bersama Yuan menggunakan cara ini juga dapat membuatku terbebas dari ikatan perjodohan.

Ketika ibu menyadari kedatanganku tampak raut khawatir di wajah ibu, wajar saja karena beliau tidak melihatku setelah kembang api pergantian tahun.

"Ling'er kamu darimana saja ?"Tanya ibu dengan khawatir, disela-sela itu dia juga memandang sinis ke arah Yuan.

Yuan tanpa aba-aba langsung membungkuk seraya menangkup tinju."Maafkan kelancangan saya nyonya Ming, karena tanpa ijin membawa nona Ling pergi ke kota saat larut malam."

Aku yang menyadari reaksi ibu yang tampak tidak senang lantas membantah."Tidak ibu, aku yang memaksa Yuan untuk membawaku ke kota dan kami hanya mencoba mie di kedai tuan Ming."

Meski telah mendengar perkataan ku, ibu tetap saja terlihat tidak senang."Tetap saja, keluyuran sampai selarut ini tidak pantas untuk anak perempuan sepertimu ! Bukankah kau sudah ibu ajarkan tatakrama ? Walaupun kau pergi bersama Yuan, dia tetap saja laki-laki."

"Sudah ku katakan bu, kami hanya mampir ke kedai milik Tuan Ming."

"Kau berani membantahku, sudah jam berapa sekarang ?!"

Disaat keributan itu ayah yang setengah mabuk menengahi."Sudahlah sayang, dia hanya pergi sebentar, lagian malam ini adalah pergantian tahun pasti dikota masih sangat ramai dan banyak permainan kamu tidak boleh mengekangnya seperti itu, Ling'er sebentar lagi juga akan segera dewasa tidak baik selalu menahannya."

"Suamiku apa salahnya jika dia meminta ijin dan dikawal oleh penjaga ? Lagian aku khawatir dengan kondisinya."

Hao Yen dengan kondisi sempoyongan berjalan ke arah Yuan dan menepuk pundaknya."Sayang, semua penjaga kita tidak ada kemampuannya yang setara dengan Yuan, dia juga jujur dan bisa dipercaya."

"Tapi.... !"Hao Ming tampak terlihat masih tidak senang.

"Ibu, jika ibu masih menyudutkan Yuan maka lihatlah kondisiku sekarang. Berkat obat yang diberikan Yuan aku bisa bergerak leluasa seperti biasa, bahkan sesak di dadaku juga sudah hilang."

Mendengar hal itu Patriack Chen kemudian meminta ijin sebelum akhirnya memeriksa nadi di pergelangan tanganku.

Ekspresi Patriack Chen tampak dalam dan dengan seksama memeriksa kebenaran yang kukatakan sebelumnya, semua orang yang melihat juga penasaran dengan hasilnya hingga Patriack Chen selesai dan tampak tidak percaya.

"Ini...."

"Ada apa saudara Chen ? Tolong katakan hasilnya padaku."Ujar ayahku dengan kelopak mata melebar.

"Jantung naga es yang mengamuk kini sudah kembali normal, meskipun aku memeriksanya sendiri tetap saja rasanya mustahil... Bagaimana bisa ?"Ujar Patriack Chen tidak percaya sambil menatap ke arah Yuan.

Yuan yang sadar dirinya tengah dicurigai kemudian menjelaskan."Saya memberikan pil esensi berupa darah Phoenix kepada nona Ling yang saya dapatkan ketika berburu hewan hollow di hutan bintang."

"Esensi darah Phoenix ?!"

"Benar ayah, aku beruntung karena saat itu ada pertarungan yang terjadi antara Phoenix dan hydra, mereka saling melukai hingga darah Phoenix tidak sengaja terciprat didekat ku."

"...."Patriack Chen diam, pandangannya kini tampak dalam menatap Yuan. Memang benar adanya terdapat binatang mitos seperti Phoenix dan hydra yang bersembunyi di dalam luasnya hutan bintang, namun melihat langsung kondisi Hao Ling yang prima seperti sediakala membuat dirinya ragu karena mengetahui bahwa darah Phoenix sebenarnya tidaklah sehebat itu, berbeda halnya jika yang diberikan Yuan adalah jantung Phoenix barulah hal itu mungkin bisa terjadi namun tidak sampai pada kondisi Hao Ling yang seperti sediakala.

"Sekarang ini jantung naga es nona Ling memang kembali normal akan tetapi tidak permanent."

"Apa maksudmu nak ?"Tanya Patriack Chen dengan masih curiga, terlebih lagi ketika dirinya menyadari terdapat bekas luka di leher Yuan, luka itu terlalu rapih untuk disebut serangan hewan hollow melainkan lebih tampak seperti sayatan pedang.

"Pada dasarnya jantung naga es memang tidak bisa dihilangkan secara permanent karena merupakan pemberian dari dewa, obat yang saya berikan kepada nona Ling hanya sebatas menenangkan jantung es sementara waktu dan tidak menutup kemungkinan akan kembali mengamuk."

Mendengar itu Hao Yen yang sempat senang mengetahui jantung naga es anaknya tidak lagi mengamuk tampak kembali merasa bingung.

"Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menghilangkannya nak ?"

Yuan menggeleng."Seperti yang saya katakan sebelumnya, jantung naga es adalah berkah sehingga tidak bisa dihilangkan bagaimanapun caranya."

"...."Hao Yen tampak menunduk menelan pahitnya kenyataan, namun dirinya kembali merasakan harapan ketika Yuan melanjutkan perkataannya.

"Alih-alih menghilangkan, cara yang paling tepat adalah melatih nona Ling untuk mengendalikan jantung naga es karena dengan melatihnya nona Ling tidak hanya akan memiliki kemampuan hebat namun rasa sakit yang ditimbulkan oleh jantung naga es juga ikut menghilang dengan berjalannya waktu."

Mendengar itu semua orang merasakan hembusan angin kencang, seolah melihat jalan keluar yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh mereka.

Hanya Hao Ming yang tampak masih tidak senang dan tetap pada pendiriannya untuk terus melanjutkan perjodohan anaknya.

"Tidak bisa, aku adalah ibunya dan aku tau betul tubuh Ling'er sangat rapuh dan tidak cocok dengan pelatihan beladiri yang keras."

Mendengar itu Yuan hanya diam meski dirinya bisa saja membalas perkataan Hao Ming, hingga akhirnya Hao Yen selaku kepala keluarga menjelaskan.

"Sayang, tidak ada jalan lain. Penjelasan Yuan adalah yang paling masuk akal, dengan mengirim Ling'er ke sekte tubuh yang lemah bisa menjadi kuat seiring berjalannya waktu dan bukankah kesembuhan Ling'er adalah apa yang paling kamu inginkan ?"

"..."Hao Ming hanya diam, wajahnya masih menunjukkan perasaan tidak senang merasa jalan pilihannya adalah yang paling baik.

Kemudian tanpa berkata apa-apa ibu pergi meninggalkan halaman rumah, Hao Yen yang merasa tidak enak kemudian meminta maaf kepada semua orang atas sikap istrinya.

"Semuanya, mohon maaf atas sikap istri saya, dia memiliki trauma dengan hal-hal berbau beladiri karena itulah dia bersikap demikian. Bahkan sebelumnya sulit bagi saya ketika ingin memasukan Hao Tian ke sekte mengingat sikap istri saya yang keras kepala dan tidak menyukai beladiri dan setelah inipun saya tetap akan menjelaskan pada istri saya bahwa cara ini adalah yang terbaik, oleh karena itu saya ingin meminta bantuan pada Patriack Chen terkait anak saya Ling'er yang akan bergabung dengan sekte mulai besok."

Patriack Chen kemudian membungkuk seraya menangkup tinju."Jika itu keinginan saudara maka saya sendiri selaku pemimpin sekte Golden Scarlet akan menyambut dan mengawasi perkembangan nona Ling."

Hao Yen ikut membungkuk seraya menangkup tinju."Terimakasih atas perhatian saudara dan mohon maaf karena selalu merepotkan anda."

"Tidak perlu sungkan, saudara. Karena malam sudah terlalu larut dan harus menyiapkan upacara penyambutan murid baru besok, saya ijin undur diri."

"Baik, saudara sekali lagi terimakasih atas bantuannya."

Patriack Chen hanya tersenyum dan mengangguk kemudian menatap ke arah Yuan.

Yuan yang mengerti kemudian juga ikut undur diri dan keduanya terbang meninggalkan halaman kediaman keluarga Hao menuju ke sekte Golden Scarlet.

1
Zαskzz D’Claret
mampir juga thor😁
NxT
Bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!