di sebuah desa kecil, seorang wanita yang baru saja pulang bekerja, samar samar mendengar seseorang meminta tolong. wanita itu terus mencari sumber suara itu hingga terlihat seorang pria yang sudah terkapar bersimbah darah.
gadis itu dengan niat yang baik menolong nya dan membawa nya pulang ke rumah nya, selang beberapa hari dia merawat nya, warga setempat pun mendatangi nya dan meminta nya untuk menikah dengan pria yang tak dia kenal itu, karena mereka di pikir telah berbuat zinah.
bagaimana kelanjutan kisah nya, yukss segera mampir di karya author.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kesepakatan.
"Anita, kau ingin kan kembali lagi bersama ku, aku mohon,"lirih Aksa.
"Bahkan kita sama sekali belum bercerai, aku mencintaimu, dan masih mencintai mu,"ucap nya lagi.
Anita terdiam, wanita itu tak menjawab ucapan Aksa.
"Hahhhh tuan."ucap Anita.
Aksa yang mendengar panggilan Anita menatap tajam ke arah wanita itu, itu bukan lah panggil Anita untuk nya, dan dia tidak terima.
"Anita,"ucap Aksa.
"Kita tak pantas bersama tuan,"ucap Anita lagi.
"Kasta kita berbeda, kau adalah seorang pria yang paling berpengaruh di dunia ini, sedangkan aku. Aku hanya lah wanita biasa yang datang dari desa mencari sesuap nasi untuk kelanjutan hidup ku dan putra ku di kota ini,"
"Anita, jangan mengatakan itu, aku mencintaimu, dan aku tidak peduli pada status atau pun kasta,"ucap Aksa.
"Maaf jika aku tidak mengatakan ini semua dari awal, aku punya tujuan tersendiri merahasiakan itu semua Anita,"lirih Aksa.
" Di kota ini banyak wanita yang cantik bahkan memiliki karir yang baik, tapi tidak semua wanita itu seperti dirimu,"
"Aku menyembunyikan indentitas ku untuk menguji kesetiaan mu, banyak sekali wanita yang ingin menikah hanya Karena harta,bukan karena cinta.
"Tapi kau, kau berbeda dengan mereka, kau bisa menerima diri ku dalam keadaan apapun, bahkan di saat aku tak bekerja dan tinggal di kediaman mu tanpa melakukan apapun,"ucap Aksa.
"Aku mohon maaf kan aku, tinggal lah bersama ku, kita besar kan putra kita sama sama,"ucap Aksa lagi.
Tapi lagi lagi Anita hanya diam, wanita itu merasa sangat tidak pantas bersanding dengan aksa, ketika mengetahui siapa pria itu sebenarnya.
"Anita, kita tinggal di rumah ku, di rumah impian kita, aku berjanji akan membahagiakan mu bersama putra kita,"
"Tidak sekarang tuan, biarkan aku seperti ini dulu, aku masih belum siap,"lirih Anita
Deggg...
Jantung Aksa berdetak kencang, hati nya terasa sakit ketika mendengar penolakan istri nya.
"Biarkan waktu yang menjawab nya tuan, beri aku waktu untuk memikirkan ini semua, aku tidak mau di kemudian hari, aku harus menahan rasa sakit yang lebih besar lagi dari ini semua,"
"Tapi anita,"ucap Aksa terhenti.
"Pliss tuan, pliss beri aku waktu,"
"Aku berjanji tidak akan membatasi mu untuk bertemu dengan putra mu, asal tolong beri aku waktu, tolong mengerti dengan perasaan ku juga,"lirih Anita
Aksa pun akhirnya mengangguk, dia tak mau memaksa wanita itu, yang akan malah semakin membenci nya.
"Baiklah sayang, tapi walaupun kita belum serumah, kau masih istri ku, dan aku tidak mau kau dekat dengan pria mana pun,"ucap Aksa.
Aksa memegang tangan Anita, dan mencium nya.
"Aku mencintai mu sayang, percaya lah, cinta ku Begitu besar padamu, setelah semua ini berlalu, dan kita tinggal bersama lagi, aku akan membahagiakan mu"ucap Aksa.
Drrttt
Drrtt
ponsel Aksa berdering, pria itu dengan cepat mengangkat nya. pria itu sedikit menjauh agar tak mengganggu tidur putra nya, sekitar 5 menit Aksa pun kembali.
"Sayang, aku harus ke kantor dulu yah, asisten ku baru saja menelfon ku, Hari ini ada rapat penting,"ucap Aksa, yang di angguki oleh Anita.
Bertepatan pada saat itu Melinda kembali masuk dan duduk di sofa.
"Melinda, besok kembali lah bekerja, biar aku yang menemani Anita, kau harus bekerja, jika tidak aku tidak akan memberimu bonus,"ucap Aksa dan berlalu dari sana, sedang Melinda hanya diam dan menatap ke arah Anita.
terus ikutin yah kisah nya/Smile/
pantasan aksa tidak betah di rumah kabuuur mulu,,,,hari gini masih anak dijodohkan msh kayak zaman siti Nurbaya aja...