Adelia ( Msytery On Cruise Island )

💜💜💜💜

"Bagaimana?"tanya Adelia pada Eldrik saat melihat Eldrik yang baru saja selesai mengintrograsi pelaku penembakan di kafe tadi siang.

"Ada yang menyuruh mereka , hanya saja dia masih belum mau buka mulut"jawab Eldrik sambil berjalan menghampiri Adelia yang sekarang sedang ada di kamar milik Eldrik yang ada di mension keluarga Grisham.

Akibat insiden penembakan tadi membuat Febrian untuk menyuruh Adelia agar tinggal sementara di mension Grisham , karena mereka khawatir jika kejadian itu pasti akan terulang lagi.

Belum lagi Delano sedang tidak ada di kediamannya karena sedang mengurus bisnisnya yang tiba tiba mengalami masalah , hingga membuat Febrian memiliki firasat jika hal itu sudah di rencanakan oleh seseorang jauh jauh hari.

"Lalu apa kau sudah membawanya?"ucap Adelia pada Eldrik yang sudah membaringkan dirinya di samping Adelia dengan posisi kepala Eldrik dipangkuan Adelia sambil memeluk erat pinggang Adelia.

"Hem .."

"Dimana?"bingung Adelia saat mencari benda yang dia inginkan.

"Ada di ruang kerjaku"

"Kalau begitu minggir"sambil berusaha melepaskan tangan Eldrik yang melingkar di pinggang Adelia.

"Besok saja , aku sedang ingin mengisi energiku"yang malah mengeratkan pelukannya di pinggang Adelia.

"Tapi El ~"

"Diamlah sebentar sayang , lagipula ini sudah malam jadi besok saja ya .."sambil melihat wajah Adelia yang sangat dekat dengan wajah Eldrik ketika Eldrik mendongak melihat Adelia.

"Yaudah , kalau begitu tidur yang bener"sungut Adelia sambil membenarkan posisi tidurnya , hingga sekarang Adelia tidur dengan di peluk oleh Eldrik dan menjadikan satu tangan Eldrik sebagai bantal bagi Adelia.

"Tidur"ucap Eldrik menyuruh Adelia untuk tidur lebih awal , sebab dia tahu jika dalam beberapa hari ini Adelia selalu tidur larut malam akibat menyelesaikan sistem *Alpa* .

Karena itulah untuk kali ini dia ingin memastikan agar Adelia bisa tidur tepat waktu , sebab dia tidak ingin jika Adelia sampai sakit nantinya.

Namun sepertinya Adelia masih belum bisa tidur , karena dia masih memikirkan mengenai orang orang yang hampir mencelakai dirinya.

Meski dia berusaha untuk memejamkan matanya namun yang dia lihat justru kejadian yang dia alami tadi , hingga .. saat dia sudah mulai lelah berfikir , maka secara perlahan lahan matanya mulai mengantuk dan tak lama kemudian Adelia tertidur di pelukan Eldrik.

Melihat Adelia yang sudah tertidur membuat Eldrik tersenyum , lalu akhirnya dia juga ikut tertidur menyusul Adelia kealam mimpi.

**♤♤♣︎♤♤**

**Rusia , Kediaman Dominic**.

Dominic terlihat cemas saat mendapatkan kabar dari Kenzi jika ada yang sedang ingin melukai Adelia , namun sayangnya untuk sekarang dia tidak bisa kembali ke Tanah Air untuk bertemu dengan sang putri.

Sebab ada hal yang jauh lebih penting yang harus dia lakukan di tempat itu , dan bila tidak segera di selesaikan , maka nantinya akan menimbulkan lebih banyak korban.

"Bagaimana Max?"ucap Dominic melihat kearah Max yang masih sibuk dengan laptopnya.

"Saya masih belum bisa memecahkan kode dari tuan Jeryco tuan , sepertinya ada rahasia di balik kode yang di berikan tuan Jeryco"sambil melihat kearah Dominic yang sedang menatapnya.

"Seandainya waktu itu aku bertanya padanya mungkin tidak akan sampai seperti ini , apalagi sekarang aku tidak bisa mencegah mereka untuk mendatangi pulau Cruise"sambil membuang nafas lelah saat mengingat hasil pertemuan organisasi bawah mereka beberapa waktu lalu.

Dan waktu itu Dominic tidak bisa melakukan apa apa disaat mereka mengatakan ingin ke pulau Cruise untuk mengambil harta yang ditinggalkan oleh Jeryco , yang Dominic yakin jika itu hanya sebuah kamuflase yang memang di buat untuk orang orang yang serakah seperti mereka.

Namun Dominic juga tidak bisa berdiam diri begitu saja , karena itulah dia menyuruh Max untuk segera memecahkan kode yang di berikan Jeryco pada Dominic sebelum dia ditemukan tewas.

"Sebenarnya kita masih bisa mencegah mereka untuk mendatangi pulau Cruise tuan , hanya saja mungkin hal itu akan melibatkan nona Adelia"ucap Max memberi saran , sebab dia tahu jika mereka menggunakan *Alpa* , maka mereka bisa lebih cepat memecahkan teka teki itu.

"Aku tidak tahu harus bicara apa Max , apalagi sekarang ada yang mengancam nyawa Adelia , dan Eldrik pasti tidak akan membiarkan Adelia dalam bahaya lagi"ucap Dominic yang tahu benar mengenai seberapa posesif dan protektif Eldrik pada Adelia

"Saya mengerti tuan , tetapi tidak ada salahnya jika kita bicarakan dulu pada tuan muda Eldrik dan keluarganya"

"Baiklah kalau begitu , kirim pesan pada Febrian mengenai masalah yang kita hadapi sekarang , dan suruh Kenzi untuk selalu menjaga Adelia , aku memiliki firasat yang buruk dengan semua kejadian ini"perintah Dominic yang bisa merasakan jika akan ada sesuatu yang mengancam nyawa putrinya.

"Baik tuan"yang kemudian menjalankan perintah dari Dominic.

"Kuharap keadaan ini masih bisa dikendalikan"harap Dominic pada semua kejadian yang sedang mereka hadapi sekarang , dan berharap jika semuanya akan berakhir dengan baik.

Tanpa harus ada banyak pihak yang terluka nantinya.

............

**♡♡♡◆♧◆♡♡♡**