Cantika merupakan gadis berbadan besar dengan bobot 96 kg, ia memiliki kuku yang sulit sekali untuk tumbuh dan Cantika pun terpaksa menikah karena desakan kedua orang tua mereka yang menjodohkan mereka sejak dari kecil, padahal Cantika sendiri sudah memilki dambaan hati sejak ia di tolong oleh pria bertopi merah berinisial 'N' yang sangat misterius.
Frans Adipati Wirajaya dan Cantika Wiguna Sanajaya tidak saling cinta, bahkan mereka sering sekali berdebat hanya karena urusan Jemari Cantika yang tidak lentik seperti kebanyakan wanita yang sering mengurus kuku.
Kehadiran Clara, kekasih Frans yang sangat ia cintai merupakan model internasional telah kembali hadir ke tanah air, tapi Frans belum mengetahui jika Clara bermain api dengan sang Kakak kandungnya yang bernama David Alvaro Wirajaya
Akankan Frans mengetahui kebusukan Clara di belakangnya dan akankah Frans dan Cantika bisa saling mencintai?
Ikuti kisah cinta mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fanie Liem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Cantika berterus terang pada Nelson
Kujang biru berangkat dengan kecepatan sedang, sesekali mata Frans hari ini sangat berbeda dari pada biasanya ia tak lepas untuk bisa melirik ke arah samping.
Entah perasaan apa yang berdesir sekarang di hati Frans, ia hari ini ingin terus menatap Cantika tanpa henti, hingga pandangan mereka pun bertemu satu sama lain, Frans pun memalingkan wajahnya kembali menatap lurus jalanan. Namun Cantika yang peka akan palingan Frans pun berkata,"
"Kenapa lirik aku begitu? apa aku cantik?" tanya Cantika dengan percaya diri
"CK! jangan kepedean kamu! aku hanya melihat jalanan."Elak Frans
"Kamu jangan bohong, kalau melihat jalanan itu di depan bukan di samping." Ucap Cantika
"Ya, aku hanya takut ada pengguna lain saja yang menyelip saja dari arah samping " Ucap Frans
"Kan kamu bisa lihat spion kaca yang berada di sebelah sana," tunjuk Cantika
"Suka-suka aku dong mau lihat apa kenapa kamu selalu memerintah, aku nggak suka di perintah!' Geram Frans
"Ha-ha-ha, iya deh maafkan aku ya, ucap Cantika dengan terkekeh
"Ternyata dia manis juga saat tertawa." Batin Frans
Sesaat pikiran Frans tentang Cantika pun di tepis dengan kasar, lalu menggelengkan kepala dan berkata dalam hati," ngapain juga aku berpikir tawa dia manis. Perasaan apa ini mengapa rasanya begitu aneh."
"Kok diam saja?" tanya Cantika
"Aku sedang tidak ingin mengobrol, aku hanya ingin fokus menyetir. Jadi kamu dia saja." Ketus Frans
"Ish, masih saja galak padahal patah hati karena di tinggal kekasih sudah lewat lama." Ucap Cantika
"Bawel banget ya, mau aku turunin kamu di sini dan aku tidak jadi menjelaskan pada kekasihmu itu," ancam Frans dengan merem dadakan.
"Kok berhenti sih? Iya-iya aku nggak akan berisik lagi, tapi aku mohon kita ke SPA bareng dan jelaskan sama dia, aku ingin selalu terbuka dengan Nelson." Ucap Cantika
"Se-sayang itu kamu sama dia? apa kamu pikir dia itu setulus itu sayang sama kamu?" tanya Frans
"Tentu saja dia sangat menyayangiku dan sangat tulus padaku, terbukti hanya dia saja yang menerima kekuranganku di saat semua orang menghinaku, seperti kamu!" Ucap Cantika
"Aku tidak pernah menghinamu, aku ini selalu frontal, apa adanya jika berbicara sesuai dengan fakta. Jadi kamu jangan sakit hati. Aku hanya ingin memotivasi kamu selama ini untuk kamu bisa berubah, tapi kamu tidak berubah bahkan kamu berubah pun sekarang demi Nelson." Cibir Frans
"Aku baru tahu kalau menghina itu supaya bisa berubah. Itu hanya alasan saja!" Geram Cantika
"Terserah, dasar wanita lemak yang tidak tahu diri sama sekali!" Gerutu Frans
"Hina saja terus, aku lelah dengan caci maki-mu, Setelah penjelasan dengan Nelson aku ingin kita berpisah saja secara hukum dan agama. Aku lelah sekali terus bersama dengan dirimu."
"Jangan dong, kamu tahu kan kita terpaksa berumah tangga seperti ini hanya demi desakan orang tuaku dan ancamannya."
"Aku tidak peduli lagi! Karena aku lelah dengan sikap kamu.
"Maafkan aku, aku mohon." Pinta Frans
Cantika pun hanya bisa mematung saja
*******
Nelson Nail SPA
Frans hanya bisa mengekor saat sang istri dengan langkah cepat menuju ke ruangan kekasihnya.
"Frans, kamu tunggu di lobby dulu saja. Aku akan sendiri ke ruangan kekasihku, nanti ketika aku menghubungimu kamu, tolong kamu segera masuk ke ruangan Nelson untuk membantuku menjelaskan padanya ." Titah Cantika
"Baiklah, aku tunggu perintah komandan." Ucap Frans
Frans menatap kepergian Cantika dengan sedikit khawatir. Tanpa di sadari oleh Cantika Frans pun bergegas masuk ke dalam lift, kebetulan di lift tersebut ada seorang pria paruh baya sedang membawa dus yang sangat besar menutupi tubuh Frans
"Syukurlah, Cantika tidak sadar aku mengikutinya dari tadi." Batin Frans
Cantika pun berdiri di ambang pintu masuk ruangan Nelson dengan napas yang gugup, ia mencoba menarik napas terlebih dulu lalu menghembuskan-nya dari luar supaya Cantika merasa sedikit rasa kelegaan
Tok
Tok
Tok
"Masuk.." Ucap Nelson
Cantika pun lupa untuk menutup daun pintu itu sepenuhnya, hingga Frans pun mencoba menjadi kuping dari ambang pintu
"Sayang, maafkan aku." Lirih Cantika
"Untuk apa kamu minta maaf?"tanya Nelson
"A-aku dan Frans sudah melalukan malam pengantin." Ungkap Cantika
"Hah? memang selama ini kalian belum malam pengantin?" Kaget Nelson
"Belum...." Ungkap Cantika
"Apa? Aku pikir sebelum aku mengetahui bahwa gadis yang aku cari itu kamu sudah malam pertama sama dia." tanya Nelson
"Aku dan Frans itu di jodohkan, jadi mana mungkin aku melakukan hubungan dengan pria yang tidak aku cintai." Lirih Cantika
"Oh, lalu kenapa kamu jujur ke aku masalah ini sama aku?" tanya Nelson
"Iya, aku ingin terbuka sama kamu. Kalau aku ini melakukan malam pengantin karena obat perangsang yang orang tua Frans berikan kepadaku." Ungkap Cantika
"Astaga mereka sampai segitunya banget sama kamu, apa mereka ingin cucu dari kamu?"tanya Nelson
"Tentu saja, aku sangat yakin sekali bahwa mereka pasti mengharapkan cucu untuk meneruskan bisnis mereka." Ucap Cantika
"Aku mengerti Cantika, tapi aku tidak rela nantinya buah hatimu itu dari Frans karena hanya aku yang ingin dapat anak dari kamu." Ucap Nelson
"Apa kamu serius?" tanya Cantika
"Tentu sayang, aku sangat serius untuk mendapatkan keturunan dari rahim kamu." Ucap Nelson
"Terima kasih banyak Nelson karena kamu selalu menerima aku apa adanya dan aku juga berharap bisa secepatnya untuk dapat berpisah dari Frans." Ucap Cantika
"Aku doakan kamu cepat berpisah dari Frans karena aku juga ingin secepatnya memiliki kamu secara utuh."
"Aku harap kamu juga sabar ya menanti aku lepas dari ikatan yang tanpa cinta ini." Ucap Cantika
"Iya, sayang. Aku akan selalu menunggu janda kamu." Celetuk Nelson
"Makasih sayangku," ucap Cantika dengan memeluk erat Nelson
Frans yang sejak awal menjadi telinga di ambang pintu itu pun hanya bisa mematung, lututnya terasa kaku, matanya memerah, Frans pun mengepalkan tangannya karena mendengarkan pembicaraan kedua sejoli itu hanya bisa menghembuskan napasnya secara kasar
"Kenapa hatiku sakit sekali mendengarkan pembicaraan mereka. Bukankah harusnya aku juga bisa bahagia melepaskan Cantika dari hidupku. Ini aneh sekali."Batin Frans
Frans yang begitu kecewa melihat yang ada di hadapannya hanya bisa menghela napas secara kasar dan pergi begitu saja tanpa jadi untuk menjelaskan karena Frans sudah tahu bahwa Nelson selalu menerima Cantika apa adanya.
Bersambung.....
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...
ondel ondela lo bkan model haha
ngap d jelasin bareng Frans