THE. AUTHOR

Kerta kuda yang membawa Raja vin dan keluarga sudah mencapai hutan perbatasan wilayah dari Kerajaan Bros dan Kerajaan Silver setelah menempuh perjalanan hampir enam hari kemungkinan mereka akan sampai ke Kerajaan Bros esok pagi.

Sedangkan posisi Kereta kuda sedang berhenti untuk beristirahat sebelum mencapai Kerajaan Bros untuk sekedar bersih-bersih dan juga mengistirahatkan kuda.

"Tuan nyonya, makanan sudah siap silahkan anda makan dulu.. " Kata Salah satu pelayan mengajak agar keluarga Kerajaan segera makan.

"Terimakasih, Ayo sayang kita makan... Aku tahu kamu sangat merindukan Reza, lagipula kamu selama perjalanan belum makan apapun... " Ucap Vin galardo membujuk istri nya Viska Untuk segera makan.

Karena selama perjalanan Istri nya selalu memikirkan tentang Anak pertamanya yang sejak bayi belum pernah sekalipun berjumpa, dan saat istri nya mendapatkan Kabar akan berkunjung ke Kerajaan Bros dan menjenguk Reza, membuat Viska sama sekali tidak bisa istirahat dengan tenang.

"Aku akan makan nanti Suamiku, aku akan makan bersama Reza nanti... "

Kata sosok wanita cantik dengan mata panda khas kelelahan, yang sedang sibuk melipat-lipat. baju pangeran untuk sang anak pertama.

Kata-kata itu yang terus di lontar kan istri Vin galardo karena sangat tidak sabar ingin melihat anak pertamanya, hingga Vin mulai khawatir dengan kesehatan sang istri.

"Aku takut jika Reza melihat mu kurus dan kurang tidur seperti ini, membuatnya sedih saat bertemu ibunya nanti. "

"Eh? Vin, ayo kita makan, aku akan mengajak Elsa....

Kata-kata itu langsung membuat Viska menghentikan kegiatan nya, dan seperti bergegas untuk keluar dari kerta kuda untuk makan sesuatu, hal itu membuat Raja Vin hanya menggelengkan kepalanya.

Di balik pepohonan...

Setelah mereka sekeluarga makan, Tak di sadari mereka sedang di awasi dari jauh oleh sekumpulan pembunuh bayaran dari balik pepohonan.

"Bos? Banyak sekali pengawalnya, apa jumlah kita cukup untuk membunuh mereka...?" Tanya salah satu bandit kepada bosnya.

karena rombongan Raja Vin di kawal lebih dari lima ratusan prajurit bersenjata lengkap.

"Kita sudah di bayar sangat mahal untuk membunuh mereka, dan kita tidak boleh membuat Dia kecewa...jika hanya jumlah itu mustahil bisa menghabisi kita dengan mudah...

"Ayo kita serang sekarang... .!!!

Ucap pemimpin bandit menyiagakan Ribuan pasukan untuk membunuh Raja Vin beserta keluarga berdasarkan perintah seseorang.

Dan langsung mengerahkan pasukan bandit nya untuk menyerang Rombongan keluarga Vin.

"Yaa...!!! Kita bunuh mereka...!!!

GRUDUK.. DRUDUK.. GRUDUK..

Suara menggelegar dari ribuan bandit di ikuti pasukan berkuda mereka menggema di lebatnya hutan yang gelap.

"Ada serangan...!!!! Cepat lindungi Raja...!!!!

Hal itu langsung di sadari Oleh para prajurit yang berjaga di sekitar rombongan dan langsung mengkode untuk melindungi Raja Vin galardo beserta keluarga.

WUUUSSHHH...

CLAP.. CLAP..CLAP.. CLAP..

CLAP.. CLAP..CLAP.. CLAP..

CLAP.. CLAP..CLAP.. CLAP..

AAAARRRGGGHHH...

Para bandit yang sudah menduga bahwa para prajurit akan menyadari pergerakan mereka langsung melesat kan beberapa anak panah untuk mengurangi jumlah prajurit yang ada.

"Ada apa....??"

Raja Vin yang melihat beberapa anak panah melesat mengarah tepat ke para prajurit nya membuat nya langsung kebingungan dengan situasi.

"Maaf Raja...ada pasukan bandit menyerang rombongan, Cepat kembali ke kereta kuda... Kami akan melindungi Anda, "

Kata para pengawal kerajaan yang bersiaga di sekitar Raja Vin untuk melindungi nya.

"Ayo Viska kita berlindung...

CLAP.. CLAP..CLAP.. CLAP..

CLAP.. CLAP..CLAP.. CLAP..

AAAARRRGGGHHH...

Sebelum Vin menyelesaikan kata-katanya tiba-tiba para pengawal yang melindungi nya di hujani ribuan anak panah api, yang membuat mereka langsung terkapar tak berdaya.

"Sial... Seperti aku harus turun tangan... Pelindung Tanah...!!!!

Raja Vin galardo langsung membuat pelindung dari tanah untuk berlindung dari hantaman anak panah yang melesat ke arah istri dan anaknya.

KRAKK.. KRAKK.. KRAKK..

"Kalian Berlindung di sini, Aku akan melindungi kalian.... VIIIUUUIITT...!!!!

Seketika Raja Vin langsung memanggil burung penyampai pesan agar mengirimkan bantuan kepada Raja Bros.

"Sampai pada Raja Elender jika aku membutuhkan bantuannya.. " Kemudian Vin galardo menyelipkan sebuah pesan di kaki burung itu.

Setelah mengirimkan pesan, Vin galardo Berencana untuk segera membantu para prajurit nya untuk mengurangi Jumlah para bandit sebelum pasukan bantuan datang.

Tetapi Tiba-tiba langkah kakinya berhenti saat tangannya di pegang putri tercinta nya Elsa.

"Ayah jangan pergi... Aku takut.. "

Ucap Elsa dengan ketakutan, karena ini kali pertamanya keluar dari Kerajaan dan pertama kalinya melihat pertarungan.

"Putri ku... Ayah tidak lama kok, hanya membantu mengurangi jumlah mereka... Kamu jaga ibumu ya... Ayah yakin kakakmu akan segera datang. " Kata Vin galardo sambil membelai rambut putri tercinta nya.

Tetapi Elsa hanya mengangguk patuh, dengan kepala menunduk seakan tidak rela ayahnya pergi.

"Vin Hati-hati.. Aku tak ingin melihat Reza jika keluarga kita tidak lengkap... " Pelukan Viska kepada suaminya.

"Baiklah... aku berjanji tak akan lama... Pelindung Tanah...!!!

KRAKK.. KRAKK.. KRAKK..

Raja Vin langsung menambah kekuatan pelindung Tanah untuk istri dan juga Putri tercinta nya, agar mereka berdua tidak terluka.

"Aku pergi dulu...

KRAAKK... BAAMM...

Setelah Raja Vin membuka sedikit celah untuknya keluar, dia langsung melesat meninggalkan istri dan putri nya.

"Ibu... Apa kakak akan membantu kita.. Aku takut.. " Kata Elsa sambil memeluk ibunya.

"Ibu yakin, kakakmu akan menjemput kita... Ibu yakin itu.. " Kata Viska kemudian memeluk anaknya.

Walaupun di dalam hati Vin maupun viska tidak pernah berharap Jika Reza ikut membantu mereka dalam masalah kali ini, tetapi hanya ini cara Satu-satunya untuk meyakinkan putri mereka.

Sedangkan di posisi Vin galardo, Dia langsung terkejut karena Pasukan Kerajaan nya benar-benar sudah terkepung oleh ribuan bandit dari segala penjuru.

"Sejak kapan bandit bisa berjumlah ribuan seperti ini...? Pasti ada seseorang yang menggerakkan mereka semua.. " Fikir Vin dari atas pelindung tanah yang melindungi istri dan putri nya.

"Raja..!! Maaf,kami tak bisa bertahan... AAAARRRGGGHHH..

Beberapa pasukan yang tinggal puluhan langsung terkapar dengan puluhan anak panah di punggung nya.

" Beristirahat dengan tenang prajurit ku... Biar aku yang membereskan sisanya...."Kata Vin galardo sambil menatap tajam ribuan bandit yang mengepung dirinya.

"Pedang Bumi...!!

SRIIIINGGG...

Raja Vin langsung mengeluarkan pedang BUMI andalannya untuk menghabisi para bandit sendirian.

hal itu membuat para bandit bahagia, karena Hanya tinggal Raja dan keluarga nya saja untuk mereka habisi.

"Hahahahhahah.. Kau pikir bisa mengalahkan pasukan kami Raja gold... Serang...!!!!!

"YAA...!!!!!!

Pemimpin bandit langsung menggerakkan seluruh pasukan nya untuk membunuh Raja Gold.

"Tak akan aku biar....

WUUUSSHHH...

Raja Vin galardo benar-benar bertarung sendirian menghadapi Ribuan bandit yang ada.

Di sisi lain...

NGUUUUNGG.. NGUNG... NGUNGG..

Sebuah Motor Kawasaki H2 melesat cepat melibas lebatnya hutan dengan kecepatan tinggi.

"Haha.. Bos, apa masih jauh..? aku harap masih jauh...karena ini seru..yahu....!!!!"

Tanya Reza pada Bos Authornya, dengan perasaan senang bisa merasakan kencangnya motor Reza yang baru.

NGUUUUNGG.. NGUNG... NGUNGG..

[AUTOR: Mungkin kapan-kapan aku mau pinjem motormu...Emm..??? Bentar lagi nyampai...]

"Beres Bos...!!!

NGUUUUNGG.. NGUNG... NGUNGG..

...**To be continued**...