NovelToon NovelToon
Cinta Rania

Cinta Rania

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Kiyarakey

Mempunyai paras cantik dambaan semua wanita tak membuat kisah percintaan Rania mulus.

Rania mendapati sebuah penghianatan besar dalam hidupnya, yang dilakukan oleh calon suaminya sendiri.

Terlebih lagi Rania juga harus menerima kenyataan jika dirinya disebut - sebut sebagai perawan tua oleh sebagian masyarakat yang masih mempercayai mitos.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kiyarakey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Pria Pilihan Bapak

Rania terbangun dari tidurnya saat ponselnya berbunyi, dia melirik jam di dinding kamarnya jam sudah menunjukkan pukul 12 malam.

Karena dari nomor yang tidak ia kenal, maka Rania mematika panggilan tersebut dan menonaktifkan ponselnya.

Hingga ke esokan harinya Rania mengaktifkan ponselnya ada ratusan pesan dan panggilan tak terjawab disana.

"Rania tolong angkat telponnya ini aku Kevin" isi pesan tersebut.

Rania keget saat mengetahui jika pesan tersebut dari Kevin, ia tak menyangka Kevin berganti nomor dan menghubunginya tengah malam begitu.

Belum juga ia meletakkan ponsel itu kembali, ponsel tersebut sudah berdering ada panggilan masuk dari Kevin.

"hallo,,," ucap Rania

"halloo Ran,,, aku sangat merindukamu Ran,,," ucap Kevin dari ujung sambungan telepon.

"Mas Kevin,,,"

"iya,,, aku disini, aku akan datang menemuimu,,,,"

Rania pun menitikkan air mata, mendengar kata rindu dari Kevin, yang ia sendiri juga merasakannya. Namun apa daya calon yang bapaknya pilih hari ini akan menemuinya.

"aku juga merindukanmu mas,,,"

"bagaimana kabar kamu, kamu baikkan???"

"aku baik mas,,, Mas Kevin sendiri bagaimana???"

"aku juga baik, namun akhir - akhir ini aku sibuk sekali, pikiranku kacau karena aku tak bisa menghubungimu,,,"

"Mas Kevin ada - ada saja,,,"

Rania pun mengakhiri panggilannya setelah berpamitan kepada Kevin, karena ia akan membantu sang ibu untuk mempersiapkan makanan untuk tamu mereka nanti.

Rania membantu Bu Ningrum tanpa sepatah katapun ia ucapkan, Bu Ningrum pun menyadari jika putrinya tak menginginkan perjodohan ini.

Namun karena keputusan Pak Usman tak bisa di patahkan lagi, Bu Ningrum pun hanya mengikutinya saja.

"apa ibu memang mau aku menikah dengan anak teman bapak itu bu???" tanya Rania yang telah selesai bersiap dan duduk di ranjangnya.

"apa kebahagiaanku sudah tidak penting bu???"

"maafkan ibu nduk,,, ibu hanya mengikuti keputusan bapak, semoga ini yang terbaik untukmu,,,"

Pukul 10 ada sebuah mobil yang berhenti tepat di depan rumah Pak Usman, dia adalah Pak Somat dan istrinya beserta putranya yang bernama Rizal.

Setelah Pak Usman meminta kedua tamunya masuk kedalam rumah, Rania datang membawa nampan berisi beberapa gelas berisi teh hangat.

"ini anak saya namanya Rania,,,," ucap Pak Usman kala Rania meletakkan cangkir - cangkir teh hangat ke atas meja di depan para tamunya.

Rania pun menyalami kedua manusia paruh baya itu, tak lupa ia pun turut menyalami pria muda itu.

"cantik sekali dia pak,,," ucap wanita istri Pak Somat itu kepada suaminya.

"iya bu,,, "

Rania pun kembali ke dalam ia tak ingin bersama tamu - tamunya itu. Rania benar - benar tak berniat untuk berkenalan atau apapun juga.

Setelah sekian lama tamu - tamu itu pun pamit pulang, cukup lama hampir 2 jam lamanya.

"nduk,,,, Rizal merasa cocok denganmu, dan dia akan datang lagi untuk melamarmu secara resmi,,," ucap Pak Usman kala Rania membereskan gelas - gelas bekas di atas meja tamu.

"aku tidak menyukainya pak,,, namun jika bapak memaksa aku akan menikah dengannya,,," ucap Rania seraya berjalan menuju dapur meninggalkan kedua orang tuanya yang masih duduk di ruang tamu.

"bagaimana ini pak,,, ibu ndak tega sama Rania jika kita tetap menikahkan dia dengan Rizal" ucap Bu Ningrum.

"apa ibu juga berharap pada pemuda kota itu???" tanya Pak Usman.

"jika Rania bahagia dengannya, maka ibu lebih berharap Rania bersamanya,,," ucap Bu Ningrum sambil melangkah meninggalkan Pak Usman yang duduk sendirian.

***

Rania berubah menjadi gadis yang pendiam akhir - akhir ini, dia pun jarang sekali berkomunikasi dengan siapa pun di rumah itu.

Saat di toko pun ia lebih banyak diam, walau sudah menceritakan apapun yang ia rasakan kepada sahabatnya, namun hatinya tetap tidak terasa nyaman.

"Rania,,," panggil seorang pria yang sangat tak asing di telinganya.

"aku sengaja menunggumu disini, aku menunggumu selesai bekerja, ada banyak hal yang ingin aku katakan kepadamu,,,,"ucap Kevin yang duduk di kursi depan toko sendirian.

"bisakah kita bicara sebentar, aku sangat merindukanmu,,," ucap Kevin yang sama sekali tak mendapat jawaban dari Rania, namun tatapan sangat rindu di mata Rania sudah menjawab segala pertanyaannya.

"ayo ikut aku,,,, kita bicara sebentar,,," Kevin pun mengandeng tangan Rania dan membawanya masuk ke dalam mobilnya.

Di dalam mobil Rania pun menumpahkan air matanya yang sudah terbendung di pelupuk matanya.

"maaf aku baru bisa kembali hari ini,,," ucap Kevin sambil menyeka air mata Rania yang membasahi pipinya.

"Mas Kevin, aku di jodohkan dengan orang lain,,," bagai di sambar petir di siang hari, kata - kata Rania sangat mengejutkan Kevin.

"apa maksudmu???" tanya Kevin.

"bapak menjodohkanku dengan anak temannya, minggu depan mereka akan melamarku secara resmi,,," ucap Rania.

"apa kamu mau menikah dengannya???" tanya Kevin. Rania pun mengelengkan kepalanya, air matanya pun kembali meleleh di pipi bulatnya.

"kita akan berjuang bersama - sama,,,"

"aku akan mencari restu orang tuamu,,," ucap Kevin.

"aku kemarin ke Belanda, aku bawakan ini untukmu,,," ucap Kevin menyerahkan paper bag oleh - olehnya dari Belanda.

"kemarin aku menjadi asisten orang kantor, ada urusan ke Belanda,,," tambah Kevin yang menjawab segala pertanyaan yang berada di dalam kepala Rania.

"terima kasih mas,,,

Aku pulang dulu, jika bapak tahu aku menemuimu pasti dia akan marah,,,"

"aku sudah tahu siapa yang menyebarkan fitnah saat kamu keluar dari rumahku, setelah aku lihat cctv ternyata Irwan sengaja mengawasi kita dan memanggil tetangga yang sedang kumpul di pos ronda saat kamu keluar gerbang,,,,"jelas Kevin.

"kenapa bisa dia bisa melakukan hal seperti itu,,,"

"karena kamu sudah menolaknya,,,gara - gara aku mengajakmu mampir ke rumah, membuat nama baikmu jadi tercemar, maafkan aku Ran,,,,"

"sudahlah mas,,, orang kampung memang seperti itu yang penting kita sudah tahu siapa biang kerok dari semua itu,,, aku permisi ya mas,,," pamit Rania.

Rania pun turun dari mobil mewah Kevin, ia berjalan menuju parkiran untuk mengambil motornya dan akan segera pulang.

Kevin pun mengikuti Rania di belakngnya memggunakan mobil, ia tak mungkin bagi Kevin untuk mengantar Rania sampai di rumah.

"Mbak Rania bawa apa???" tanya Linda yang melihat Rania membawa paper bag ketika memasuki pintu rumah.

"owh ini,,, oleh - oleh dari Mas Kevin,,," ucap Rania pelan.

"bukak dong mbak,,, aku pengen lihat isinya,,," renggek wanita hamil itu.

"iya,,," Rania pun duduk di kursi dan mulai membuka paper bag itu.

Ia mengeluarkan beberapa coklat dan juga bebepa kaos bergambar kincir angin khas negara Holland itu.

"siapa yang dari Belanda mbak" tanya Linda lagi.

"Mas Kevin,,,"

"mbak bagi dong, aku belum pernah makan coklat dari Belanda itu,,, "

Rania pun memberikan sebungkus coklat kepada adik iparnya itu.

"dapat apa lagi kamu dari pemuda kota itu Ran???" tanya Pak Usman dengan nada tegasnya.

"oleh - oleh pak,, " jawab Rania.

"bapak kan sudah bilang, bapak tidak suka kamu berhubungan lagi dengan pemuda kota itu,, "

"dia cuma memberiku oleh - oleh saja pak, lagi pula aku sudah menurut dengan menikah dengan Rizal meski aku tidak mencintainya,,, apa aku juga tidak boleh menerima oleh - oleh dari Mas Kevin pak???"

"kenapa bapak jadi tega sama aku, Mas Kevin juga sudah berniat melamarku sekembalinya dari Jakarta, dia juga yang menolongku saat Mas Irwan berbuat jahat padaku pak, dia hanya menolongku tak bermaksud apapun, jika bapak lebih percaya pada orang di luaran sana terserah bapak,,," ucap Rania meninggalkan mereka dan menumpahkan air matanya di dalam kamarnya.

"Irwan berbuat jahat pada Rania??? Apa maksudnya itu pak???" tanya Bu Ningrum.

Pak Usman pun hanya menggelengkan kepalanya tanda tak tahu menahu.

Setelah beberapa saat Bu Ningrum pun mencari kejelasan dari Rania, ia memasuki kamar Rania dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

"bisa kamu jelaskan apa yang terjadi nduk,,," ucap Bu Ningrum sambil mengeluskm kepala Rania.

"Mas Irwan pernah berbuat buruk padaku bu,,, dia memaksaku untuk menikah dengannya, dan dia menarik tanganku dengan sangat kuat sampai aku kesakitan, lalu Mas Kevin datang menyelamatkan aku, dia mengantarkan aku pulang, karena tahu Mas Irwan akan berbuat jahat padaku"

"selama 2 hari dia mengantar jemputku memastikan aku aman, dan saat aku mengambil motorku disana ada yang melihatnya dan memfitnah yang tidak - tidak" tutur Rania.

"setelah Mas Kevin cek cctv ternyata ini semua perbuatan Mas Irwan" imbuh Rania.

"kenapa kamu tidak cerita sama ibu sejak tanganmu memar itu nduk,,,"

"aku tidak ingin masalahnya di perpanjang buk, namun ternyata Mas Irwan keterlaluan"

Bu Ningrum pun melihat pada suaminya yang berada di pintu kamar Rania, tanpa sepengetahuan Rania.

Bu Ningrum pun meminta suaminya untuk kembali memikirkan perjodohannya dengan Rizal sebab Rania tak menyukainya.

1
Almira Almira
kapan up...sudah terlalu lama
Leni Maria
kapan up Thor?
Mila Kamila
lanjut
Mila Kamila
senang akhirnya Rania mendapatkan jodoh yg tepat
Almira Almira
lanjuuuut....
Almira Almira
update trs doooong...seru
Anna Trisia
lanjut dong
Mila Kamila
Aku suka rania cewek yg punya prinsip
Mila Kamila
Rannia cewek yg kuat walaupun dia sedih, tetap senyum apalagi d depan ortu
Mila Kamila
Lanjut cerita bagu
Wesal Mohmad
Aduh, cliffhanger-nya bikin saya gak tahan nunggu, ayo lanjutkan thor!
Amai Kizoku
Jalan ceritanya bikin penasaran
Michelle Flores
Gak bisa berhenti membaca, cerita ini keren banget, semangat terus author!
María Paula
Tak terduga.
PetrolBomb – Họ sẽ tiễn bạn dưới ngọn lửa.
Kurang tidur demi baca ini, thor cepetan terbitkan yang selanjutnya!
ANGELBRODROIX
Penuh misteri
pine
Sampai begadang buat baca ini, terbayang-bayang sampe pagi.😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!