Percaya dengan perpindahan jiwa?? itulah yang terjadi pada Ciara...
CIARA AMELYA ALEXANDER ia harus berpindah jiwa di tubuh CLARA ANASTASYA PRATAMA Gadis cantik namun lugu yang kerap sekali dimanfaatkan oleh sahabatnya hingga suatu saat fakta terungkap apa yang akan dia lakukan pada tubuh gadis ini akan ia membalas
buruan baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Angraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
memulai rencana
Hari ini tepat hari dimana Clara dan Gilang akan pergi ke Italia keduanya sudah berada di bandara Soekarno-Hatta
Clara menghembus napas panjang bayangan tentang dirinya yang bahagia bersama Keenan terlintas di pikirannya
Ia harus menjauh dari negara kelahirannya agar bisa melupakan sosok pria yang menjadi cinta sekaligus patah hatinya mata Clara sudah berembun berat rasanya meninggal sejuta kenangan di negara ini
Gilang meraih tangan Clara mengusapnya dengan lembut memberikan kekuatan pada Clara seolah menyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja
"Kami berangkat mi Pi" pamit Clara pada kedua orang tuanya
"Hati-hati sayang" ucap ayahnya kemudian beralih menatap Gilang
"tolong jaga putriku" pintanya pada Gilang
Gilang mengangguk " pasti om saya akan terus menjaga Clara" ucap Gilang
"Nak mami titip cla yah " ucap mami Clara pada Gilang
"Iya mi Gilang akan jaga Clara " ucapnya
Keduanya pun memasuki pesawat Clara duduk di samping Gilang
Clara terus menatap keluar jendela hingga pesawat yang ia tumpangi pun lepas landas
"Selamat tinggal Keenan" ucapnya
...****************...
Disisi lain Tia kesal pasalnya Keenan terus bertanya tentang Clara padanya Tia terus berusaha menghindar dari Keenan malas jika harus berhadapan dengan pria itu
Dikantin Tia sedang duduk dimeja yang tidak jauh dari meja Keenan dan Chika Tia menatap sinis pada Keenan yang sedang asik menyuapi makanan pada mulut Keenan
"Ckkk,tadi kejar-kejar nanya Clara sekarang malah bucin" sinisnya
...****************...
Seminggu telah berlalu waktu berjalan begitu cepat Clara benar-benar menghilang dari hadapan Keenan
Keenan mencoba untuk mencari tau namun ia tak menemukan jawaban dimana adanya Clara saat ini
Rencana Clara pun telah di susun dengan sempurna Clara mengirim mata-mata untuk mengikuti Chika
Clara telah memiliki banyak bukti kebusukan Chika mulai dari Chika yang memiliki sifat seperti Bella dan bahkan Chika hanya memanfaatkan Keenan demi harta
Dinegara lain Clara telah menjadi sosok wanita es yang jarang tersenyum dan bicara pada siapapun kecuali Gilang
Gilang merasa Clara telah menjadi Cia sih gadis kutub
"Hai Clara " sapa seorang pria
Clara tak menjawab bahkan ia tak melihat wajah pria itu baginya itu tidak berguna
pria yang Clara abaikan nyatanya tak terima ia mencoba menarih tangan Clara namun dengan cepat ditepis
Clara menatap tajam pada pria yang berdiri dihadapannya melihat tatapan mata itu nyali pria itu menciut dan berlalu meninggalkan Clara
"Cla" sapa Gilang
Clara tak menjawab ia kemudian duduk dan kembali menyantap makanan yang telah ia pesan Gilang hanya fokus melihat wajah Clara
Gilang berharap kesedihan Clara mereda Gilang juga telah memberi tahukan bahkan Tia telah menjalankan rencananya Chika telah masuk perangkap mendengar itu Clara tersenyum tipis
Setelah selesai keduanya memutuskan untuk kembali ke kelas Clara dan Gilang sekelas menjadikan Gilang lebih bisa menjaga Clara
...****************...
"Astaga masalah belum kelar masalah baru telah keluar" gumam Tia
Tia mendapatkan kabar bahwa Bella telah bebas dari penjara Bella yang masih dibawah umur tentu tak menerima hukuman berat
Tia mengembuskan napas panjang syukurlah Clara tidak berada di Indonesia tia berharap Bella berubah ia tak ingin ada yang menyakiti Clara lagi
Disisi lain Bella yang telah keluar merasa lega menghirup udara yang ia rindukan
"Aku bebas dan akan kembali merebut milikku" Gumamnya
"Clara kau telah membuatku merasakan dinginnya dinding penjara aku akan membalasmu" gumam Bella dengan tatapan Benci
Nyatanya tak semua orang bisa berubah walau ia telah mendapat hukuman Bella masih membenci Clara hingga saat ini entah apa yang akan Bella lakukan nantinya
Bella berjalan menuju rumahnya tiba di sana Bella bisa melihat rumah yang kosong tak berpenghuni karena ibunya telah pergi dari kota ini
Ibunya sempat beritahukan Bella jika ia akan pergi jauh karena malu terhadap keluarga Clara sedangkan ayah Bella entah kemana Bella tak pernah mendapatkan kabar tentang ayahnya
Bella tak memikirkan itu Bella berjalan memasuki rumahnya yang tak terkunci ruang tamu yang nampak berdebu syukurlah ibunya tak menjual rumah mereka jika dijual entah kemana Bella akan pergi
Bella memutuskan untuk membersihkan rumah tersebut setelah selesai Bella memutuskan untuk membersihkan diri
"Aku harus bekerja jika tidak uang dari mana untuk aku makan" gumamnya
"Ini semua karena wanita itu "
"Tunggu saja pembalasan ku Clara" gumam Bella
Entah kapan hidup Clara akan tenang ia terus mendapat masalah rencananya untuk Chika belum selesai sekarang Bella muncul sebagai masalah baru untuknya
Berita tentang Bella telah Sampai pada Clara namun Clara tak memperdulikannya Bella tak memiliki dukungan kuat untuk membalas dendam pada Clara
Clara hanya ingin fokus pada Chika dan membuat Keenan menyesal
...****************...
berita itu pula telah sampai pada Seorang pria
"kirim pengawal bayangan untuk melindungi gadisku" ucapnya pada salah satu bodyguard
"Kapan kau akan turun langsung menemuinya?" Tanya seseorang pria yang hampir seumuran dengan Clara
"Aku akan segera menemuinya" ucap pria itu
"Ayolah kak jangan buat Clara nyaman padaku atau aku akan merebutnya dari kakak" ancam adiknya
Mendengar itu pria itu langsung memberikan tatapan tajam pada adiknya
"Jangan pernah kau lakukan itu"
adiknya terkekeh melihat wajah cemburu yang kakaknya tampilkan
"Mungkin saja Clara berpikir lelaki misterius yang selalu memberinya susu dan roti adalah aku" ucapnya dengan percaya diri
"Jika kau melakukan itu maka seluruh fasilitas milikmu saya cabut" ancam kakanya
Mendengar ancaman itu adik dari pria itupun langsung keluar dengan cemberut tak habis pikir oleh kakaknya ia menyuruh adiknya untuk selalu membantu Clara namun tak mengizinkan adiknya untuk bicara apapun pada Clara
itulah sebabnya jika pria itu menolong Clara ia akan langsung pergi jika tidak kakanya akan membuat kepala dan badannya terpisah
Kedua orang itu adalah Alvaro Pradipta dan kakak Leonardo Pradipta putra dari keluarga Pradipta
Alvaro lah orang yang selalu menolong dan memberi sapu tangan pada Clara atas perintah kakanya
Leonardo atau biasa di panggil Leo menyukai CIARA kematian Ciara membuatnya merasa gagal menjaga gadis kecil itu hingga suatu saat ia mengetahui Cia masih hidup diraga wanita yang bernama Clara itulah sebabnya Leo tak ingin lagi kehilangan wanitanya menyuruh untuk adiknya selalu menjaga dan memberikan susu dan roti kesukaannya
Mengapa Leo tak memberikan langsung karena Leo bukan lagi seorang anak SMA melainkan seorang CEO perusahaaan Pradipta selain itu Leo memiliki banyak bisnis Leo merupakan pembisnis muda yang kaya
kekayaan Leo tak hanya dari keluarga Pradipta melainkan dari usaha-usaha yang ia lakukan sendiri tanpa campur tangan ayahnya
Leo juga telah membawa nama besar Pradipta dalam pencapaiannya
usia Leo yang terpaut beda empat tahun dari Clara usia leo sudah beranjak 24 tahun sedangkan Clara berusia 19 tahun
aku sampe terharu
tapi maaf aku ngga bisa lanjut baca nich
semngat terus💪💪💪
....🥳🥳🥳👏👏🤗🤗