NovelToon NovelToon
Putri Jenderal Yang

Putri Jenderal Yang

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Romansa
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Win

Yang Qing Xia di bunuh secara kejam oleh ibu tiri dan kakak tirinya. Belum puas melihat kematian adiknya, sang kakak melempar tubuh Qing Xia ke sebuah hutan yang terkenal sebagai sarang serigala.

Sebuah jiwa dari alam lain tiba-tiba terbawa dan masuk ke dalam tubuh Qing Xia. Jiwa itu menyadari keberadaannya di dalam hutan dan saat ini dia di kelilingi oleh kawanan serigala yang sedang kelaparan.

"Haruskah ku bunuh kalian semua?"

"Wanita yang benar-benar menarik!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Win, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27. Habis kesabaran

"Phakkkk!"

Qing Xia memukul tangan Han Ze Xin, cengkeraman di wajahnya terlepas. Dia menatap marah ke arah laki-laki yang berada di hadapannya.

"Dasar laki-laki gila!" maki Qing Xia, namun tidak ditanggapi oleh Han Ze Xin yang hanya menunjukkan ekspresi wajah dingin.

Qing Xia mengalihkan tatapannya ke lantai atas, dia berjalan meneruskan langkahnya menaiki anak tangga. Han Ze Xin masih mengikuti langkah Qing Xia hingga akhirnya mereka tiba di depan pintu kamar.

Qing Xia menarik napas panjang lalu menghembuskan napas itu perlahan-lahan. Dia berbalik menatap Han Ze Xin yang masih berdiri di belakang.

"Hei gila! Pergilah sekarang juga sebelum aku membunuhmu!" bentak Qing Xia yang sudah kehabisan kesabaran. Dia tidak menyangka jika Han Ze Xin akan langsung menyerangnya.

Han Ze Xin mengangkat tubuh Qing Xia, dia menendang pintu kamar hingga terbuka. Dia berjalan masuk, langkahnya menuju ke tempat tidur. Tubuh Qing Xia di hempas ke atas ranjang. Han Ze Xin berbalik badan, dia berjalan ke arah pintu lalu menutupnya dengan keras.

Qing Xia saat itu sudah turun dari ranjang, dia berdiri dengan memegang sebuah belati yang terikat dengan tali panjang. Melihat Han Ze Xin kembali mendekat, Qing Xia segera menyerang laki-laki itu dengan belatinya.

Han Ze Xin menghindar, namun kembali di serang dengan cepat oleh belati milik Qing Xia yang terbang ke sana kemari. Perkelahian terjadi selama beberapa waktu, Han Ze Xin hanya menghindar tanpa menyerang Qing Xia.

Kali ini Qing Xia menyerang tepat di jantung Han Ze Xin, namun anehnya, laki-laki itu malah berdiri diam, seakan menunggu untuk dibunuh. Melihat Han Ze Xin mematung, Qing Xia langsung terkejut. Buru-buru dia menarik belati miliknya yang hampir melubangi tubuh Han Ze Xin.

Melihat reaksi dari Qing Xia, Han Ze Xin malah menjadi semakin marah. Dia langsung mendekat, merebut belati Qing Xia lalu membuangnya ke sembarang arah. Han Ze Xin mendorong tubuh Qing Xia hingga tubuh wanita itu terjatuh di atas ranjang.

"Kenapa dia terlihat semakin marah? Apakah karena belatiku hampir mengenai tubuhnya tadi?" pikir Qing Xia.

Han Ze Xin naik ke atas ranjang, dia mengunci tubuh Qing Xia di bawah tubuhnya. Melihat hal itu, Qing Xia segera mendorong tubuh Han Ze Xin, namun tidak sedikitpun tubuh itu bergeser.

"Apa mau mu?" tanya Qing Xia dengan wajah dingin. Dia menatap mata Han Ze Xin yang juga sedang menatap matanya.

"Mauku?" Han Ze Xin tersenyum sinis, dia lalu mendekatkan wajahnya dan melanjutkan kata-katanya, "Melahap tubuhmu!"

Qing Xia terperanjat, dia tidak menyangka jika Han Ze Xin langsung mencium bibirnya. Namun bukan sebuah ciuman yang lembut, ciuman itu begitu kasar hingga bibir Qing Xia mengeluarkan darah segar. Han Ze Xin menggigit bibir bawah Qing Xia, dia memaksa sebuah benda tak bertulang masuk di dalamnya.

Pakaian Qing Xia mulai dibuka oleh Han Ze Xin, dia tampak ahli karena hanya dalam waktu sebentar saja semua pakaian di tubuh Qing Xia sudah terlepas semua. Wanita itu meronta dan melawan, namun semua hanya perjuangan yang sia-sia karena tubuhnya sudah kehilangan tenaga.

Han Ze Xin mengangkat wajahnya, dia menatap Qing Xia sambil tersenyum sinis. "Tidak ada gunanya melawan, kau sudah keracunan bubuk pelemah otot."

"Bajing*n!" maki Qing Xia dengan wajah yang terlihat marah.

Tok Tok Tok!

Pelayan mengetuk pintu kamar, Han Ze Xin segera menarik selimut untuk menutupi tubuh Qing Xia.

"Masuk!" ucapnya tanpa bergerak dari ranjang.

Pelayan itu membuka pintu lalu masuk ke dalam, dia membawa teh dan makanan sesuai permintaan Qing Xia.

"Silahkan dinikmati Tuan dan Nona." pelayan itu lalu keluar dan menutup kembali pintu kamar.

Han Ze Xin kembali menatap Qing Xia, dia menarik selimut itu lalu membuangnya ke lantai. Dia menurunkan kembali wajahnya, mendaratkan bibirnya di leher jenjang milik Qing Xia yang putih dan mulus. Sapuan dari sebuah benda tak bertulang milik Han Ze Xin membuat Qing Xia memejamkan mata.

Qing Xia kini sudah pasrah, dia hanya mengikuti permainan dari Han Ze Xin secara terpaksa. Karena kekuatan Qing Xia tidak sanggup melawan tenaga Han Ze Xin yang sangat kuat.

Malam itu, gairah Han Ze Xin tidak terkendali. Berkali-kali dia mengeluarkan cairan putih kental di dalam rahim Qing Xia. Meskipun wanita itu sudah kelelahan hingga tertidur, Han Ze Xin masih menikmati permainan yang dia lakukan sendiri di tubuh wanita itu.

Setelah puas menyalurkan keinginannya yang sudah dia pendam selama 5 tahun, Han Ze Xin berbaring di samping Qing Xia. Dia menatap dan membelai wajah wanita itu.

"Yang Qing Xia, kehidupan seperti apa yang kau jalani selama 5 tahun ini? Kau seperti orang yang berbeda. Apakah sesuatu mengusikmu sehingga kau harus melatih kekuatan dan fisikmu dengan sangat keras?" ucap Han Ze Xin dalam hati.

Han Ze Xin menyadari perbedaan besar di tubuh Qing Xia, tubuh yang awalnya lemah itu kini semakin kuat dan sehat. Otot di tubuh Qing Xia juga banyak berkembang. Apalagi terlihat kapalan dan bekas luka di telapak tangan Qing Xia yang menjadi bukti jika dirinya berlatih keras setiap hari.

Han Ze Xin tertidur di samping Qing Xia, dia tidur dengan sangat nyenyak untuk pertama kalinya dalam 5 tahun ini. Han Ze Xin selalu merasa menyesal ketika mengira Qing Xia sudah meninggal, hal itu membuat Han Ze Xin bermimpi buruk setiap malam.

Dalam mimpinya, Qing Xia berteriak meminta pertolongan. Dia melihat tubuh Qing Xia penuh dengan luka dan darah mengalir keluar dari luka-lukanya. Seseorang mengayunkan pedang besar di atas kepala Qing Xia, lalu pedang itu memisahkan kepala dari tubuh wanita itu.

Itu sebabnya Han Ze Xin selalu bangun tengah malam dan menyesali kematian Qing Xia setiap harinya selama 5 tahun ini. Namun saat ini, laki-laki itu tertidur tanpa bermimpi. Wajah dinginnya bahkan tak terlihat lagi ketika dia tertidur di samping Qing Xia.

Hari menjelang pagi, Qing Xia membuka mata. Dia melihat Han Ze Xin yang masih tertidur pulas di sampingnya. Mengingat dirinya dipermainkan oleh Han Ze Xin, Qing Xia merasa sangat marah. Dia memungut belati yang tergeletak di atas lantai, lalu menghujam belati itu ke tubuh Han Ze Xin.

^^^BERSAMBUNG...^^^

1
Jade Meamoure
gak heran sih kalo pangeran udah DP duluan baru nikah jaman sekarang aja banyak noh apalagi jaman dulu
Helen Nirawan
maka ny jgn asal comot aj , kan liat tuh bini lu , gila sinting , gk ada otak , ampun d , bini model gt racun in 😈😈😈
Sarah Arami
sip
Veri Andrian
Luar biasa
Jjlynn Tudin
heran aku kenapa lelaki boleh bediri berkali2 dlm sehari🫢
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
£rvina
Luar biasa
DN
kok aneh ya ... masa racun ganas PD jaman dahulu, obat nya berhubungan intim. apakah itu yg namanya obat perangsang....?? pdhl racun itu di berikan sedari Qing Xia kecil loh....
DN
Luar biasa
Angel Ribka
bukan orang munafik tapi sex bebas sebelum nikah gimana..... kalau sekarang sudah halal baru enak dibaca, maaf ya thor
Angel Ribka
ya kamu pelacur setiap disentuh gak pernah nolak
Angel Ribka
ceritanya sex bebas berarti pangeran tidak tahu tata krama sedang cerita kerajaan itu yang sering kubaca tokoh utama biasanya tahu moral dan etika,
Angel Ribka
pendekarnya perempuan pelacur ya kok selalu dilecehkan cowoknya dan selalu kalah gimana sich harga dirinya, ceritanya sebentar-sebentar diranjang
beybi T.Halim
awal yg bagus sat set.,mati
Grey
hey itu ajaran sesat😭
LEGIASTARI
Luar biasa
As Tini
ini knp udh lahir 2x mlah msih bego sih, bukannya tmbah pinter adehhh jd mless bcanya
As Tini
adehh trlalu ribet thorr, smua mlrang menikah gmna sih, ribet bnget,
Helen Nirawan
lama2 kesel ma han ze xin , laki gk tau diri , lu yg tidurin dia , skr lu anggap di cewe " lampu merah ", enak amat lu jd cowo y , ngaca sono sadar diri lah , jgn merasa plg bener sapa elu , kampret , issshh
un3's
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!