Putri Jenderal Yang

Putri Jenderal Yang

Episode 1. Kematian dan Kehidupan Baru

Bumi tahun 2022

"Dasar tak berguna! Membunuh seorang laki-laki saja kau tak becus. Apa gunanya kau menduduki peringkat pertama jika membunuh seorang bocah saja kau gagal!"

Perempuan yang di marahi itu hanya tertunduk diam.

"Kalian, bawa dia ke dalam! Hukum dia sesuai dengan kesalahannya."

Seorang perempuan tersenyum licik melihat rekannya yang akan mendapat hukuman. Sesuai dengan peraturan, semua orang yang dihukum harus menutup mata mereka agar tidak menimbulkan dendam terhadap orang yang memberi hukuman. Mata perempuan itu lalu di tutup dengan sebuah kain panjang yang berwarna hitam.

"Selamat tinggal, Lu Qing Xia!"

Dorrrr!

Bumi tahun 202 SM

"Kakak, tolong lepaskan aku, sakit!"

"Diam kau! Dasar gadis tak tau diri, sebaiknya kau mati saja bersama ibumu yang murahan itu!"

Gadis bertubuh kecil itu terus dipukuli hingga akhirnya dia berhenti bergerak.

"Jangan pura-pura mati! Aku akan menelanjangi tubuhmu jika kau berani berpura-pura!"

Wanita itu menendang tubuh kurus sang gadis yang sejak tadi dia pukuli, namun tubuh itu tidak lagi bergerak. Napas dan detak jantungnya bahkan sudah berhenti.

"Hei... Kau membunuhnya?"

"I... Ibu... di...diaaa mati!"

"Bagaimana ini? Kalau ketahuan ayahmu, bisa-bisa kita di kuliti!"

"Ibu, ayo kita buang mayatnya di tengah hutan serigala! Jika ayahmu bertanya, kita katakan saja tidak tau ke mana perginya Qing Xia."

"Baiklah, hanya itu satu-satunya cara untuk melindungi diri kita. Ayo buang mayat gadis sialan ini!"

Yang Qing Xia, nasibmu sungguh malang. Di usia 5 tahun kau kehilangan ibu, sejak saat itu kau hidup menderita di bawah siksaan ibu tiri dan kakak tiri. Ayahmu bahkan tidak pernah peduli terhadapmu. Lalu di usia 18 tahun, kau mati karena rasa sakit yang di berikan oleh ibu tiri dan kakak tiri. Melihat nasib tragismu, aku sebagai dewa kematian bahkan merasa marah. Apakah kau tidak punya penyesalan?

Gadis yang sudah berwujud roh itu menatap tubuhnya yang sebentar lagi akan menjadi santapan serigala liar. Perlahan, dia menghapus air mata yang mengalir di pipinya. Dia menatap Dewa Kematian dengan mata yang berapi-api.

"Tolong balaskan dendam ku kepada kedua wanita itu." pintanya dengan wajah yang menunjukkan kebencian dan amarah yang mendalam.

"Hanya itu keinginanmu? Kau tidak ingin diberi kesempatan untuk hidup kembali?" tanya dewa kematian.

Qing Xia menggelengkan kepala, dia lalu menjawab, "Aku hanya ingin kedua wanita itu merasakan pembalasan yang setimpal. Apa gunanya aku hidup lagi, jika pada akhirnya aku masih harus menderita?"

"Baiklah, aku akan mengabulkan keinginanmu." jawab Dewa Kematian.

Dewa Kematian membuka daftar buku arwah yang baru saja di bawa ke langit, salah satunya bernama dan bermarga sama dengan Yang Qing Xia. Sang Dewa mengangguk, dia lalu menarik nama itu keluar dari buku.

Sebuah cahaya kuning terbang keluar dari buku, cahaya kuning itu masuk ke tubuh Qing Xia yang berlumuran darah. Seketika, jantung di tubuh mayat itu kembali berdetak dan napasnya yang berhenti kini sudah kembali.

"Di mana aku? Kenapa gelap sekali?" gumam sang gadis yang baru saja di bangkitkan.

Sebuah suara bergema di dalam kepala gadis itu, "Yang Qing Xia, kau harus membalaskan dendam ku!"

Saat itu, ia merasa bingung. Namun sedetik kemudian, ingatan-ingatan asing muncul di kepalanya. Semua hal tentang pemilik tubuh yang dia rasuki, muncul dalam ingatannya. Qing Xia tiba-tiba merasakan kehadiran kawanan serigala. Dia mencoba mendengar langkah kaki dari serigala yang berada di dekatnya.

Krekkk!

Tanpa sengaja, Qing Xia menginjak sebuah ranting. Dia jongkok lalu memungut ranting untuk di gunakan sebagai senjata.

"Haruskah ku bunuh kalian semua?" ucap Yang Qing Xia sambil tersenyum, senyum yang mengerikan dan membuat takut para kawanan serigala.

Sementara itu, dari balik batang pohon yang besar, seorang laki-laki sedang menatap gadis itu. Laki-laki itu tersenyum sinis, dia lalu berkata, "Wanita yang benar-benar menarik!"

"Tuan Muda, apakah kita perlu menolongnya?" tanya seorang laki-laki di sampingnya.

"Jangan terburu-buru, aku ingin melihat apa yang bisa dia lakukan dengan ranting pohon itu." jawab laki-laki tersebut dengan senyuman dingin di wajahnya.

Seekor serigala mulai menerkam tubuh kecil Qing Xia, gadis itu menghindar dengan lincah. Ketika serigala hendak berbalik untuk menyerang lagi, Qing Xia segera menusuk ranting ke tubuh serigala. Ranting itu dicabut olehnya, serigala pun terjatuh lalu mati dalam sekejap mata.

Kini, kawanan serigala mulai menyerang secara bersamaan. Qing Xia tampak begitu ahli dalam seni bela diri, dia membunuh semua kawanan serigala dalam hitungan menit saja.

"Serigala yang berjumlah puluhan ekor di bunuh hanya dengan sebuah ranting pohon, wanita ini memang menarik sekali!" ucap laki-laki yang sejak tadi memperhatikan Qing Xia.

"Aku tidak tahu kau ini siapa, tapi jika kau berniat untuk membunuhku, sebaiknya kau keluar sekarang juga!" ucap Qing Xia yang menyadari keberadaan manusia lain di sekitarnya.

"Plokkk Plokkk Plokkk!" Laki-laki itu bertepuk tangan, ia keluar dari balik pohon lalu berjalan mendekat ke tempat Qing Xia berdiri.

"Nona, anda benar-benar mengagumkan, sayang sekali mata anda terluka. Jika anda mengizinkan, saya akan mengobati mata anda." ucap laki-laki itu.

"Apa yang anda inginkan?" tanya Qing Xia yang sadar bahwa di dunia ini, tidak ada yang namanya kebaikan secara cuma-cuma.

"Hahaha... Saya sangat suka dengan sikap anda yang berterus terang. Saya hanya ingin..." laki-laki itu mendekatkan wajahnya, ia lalu berbisik, "tubuh anda!"

Mendengar kata-kata itu, tentu membuat Qing Xia berpikiran buruk tentang laki-laki di hadapannya. Dia berbalik lalu berjalan pergi tanpa menjawab tawaran dari sang laki-laki.

"Jika anda berubah pikiran, silahkan cari saya di toko obat Huang!" teriaknya dengan suara tinggi. Namun tidak dihiraukan oleh Qing Xia yang terus berjalan menjauh.

"Tuan Muda, apakah Nona itu akan baik-baik saja di biarkan sendiri di dalam hutan ini?" tanya Yu, pelayan Raja Wei yang kini menjadi tangan kanan Han Ze Xin.

"Sepertinya begitu! Dengan kemampuan bela dirinya, dia akan baik-baik saja." jawab Han Ze Xin sambil tersenyum.

Qing Xia masih berjalan tanpa arah, dia mencari jalan keluar dari hutan dengan menerka-nerka. Sesekali dia tersandung hingga membuat tubuhnya hampir terjatuh, namun dia tidak berhenti berusaha untuk mencari jalan pulang.

Setelah mencari semalaman, Qing Xia akhirnya keluar dari hutan. Dia berjalan sambil bertanya kepada orang-orang yang lewat.

Beberapa orang mengabaikan pertanyaan Qing Xia, mereka takut karena melihat pakaian Qing Xia yang dipenuhi dengan percikan darah.

^^^BERSAMBUNG...^^^

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

awal yg bagus........ semoga semakin bgus sampe akhir

2024-09-29

0

💖my heart

💖my heart

aku suka reinkarnasi dgn MC nya kuat, cantik dan pintar.. lanjut thorrr 👍🥰🥰👍

2023-09-17

2

Kim J

Kim J

pikiran ku ya ampun

2023-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kematian dan Kehidupan Baru
2 Episode 2. Berpura-pura menjadi wanita lemah
3 Episode 3. Menyingkirkan ibu tiri
4 Episode 4. Kenyataan Lain
5 Episode 5. Kediaman Huang
6 Episode 6. Lalat Besar
7 Episode 7. Mesum
8 Episode 8. Fang Ai Li
9 Episode 9. Pembunuh
10 Episode 10. Racun Bereaksi
11 Episode 11. Malam Pertama
12 Episode 12. Salah Paham Xiao Yen
13 Episode 13. Arti kata cabul
14 Episode 14. Penyusup di kamar Qing Xia
15 Episode 15
16 Episode 16. Karma ibu dan anak
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19. Surat dari ayah
20 Episode 20. Undangan
21 Episode 21. Senjata makan tuan
22 Episode 22. Identitas baru
23 Episode 23. Pertemuan kembali
24 Episode 24. Penyusup
25 Episode 25. Menemui Max
26 Episode 26. Awal yang buruk
27 Episode 27. Habis kesabaran
28 Episode 28. Su Xi Yan
29 Episode 29. Pengorbanan
30 Episode 30. Adu mulut
31 Episode 31. Terungkap
32 Episode 32. Membuka Rahasia
33 Episode 33. Lamaran
34 Episode 34. Lamaran Part 2
35 Episode 35. Cinta yang tulus
36 Episode 36. Antagonis Murka
37 Episode 37. Balas Dendam demi kekasih
38 Episode 38
39 Episode 39. Persiapan pernikahan
40 Episode 40. Tamu tak di undang
41 Episode 41. Qin Yi Yi
42 Episode 42. Qing Xia mulai agresif
43 Episode 43. Kolam hangat
44 Episode 44. Luo Luo
45 Episode 45. Fang Ai Li melarikan diri
46 Episode 46. Yang Fang Xi
47 Episode 47. Keceplosan
48 Episode 48. Gangguan
49 Episode 49. Sehari lagi
50 Episode 50. Kembali ke rumah
51 Episode 51. Berkumpul kembali
52 Episode 52. Bersujud
53 Episode 53. Demi menikah...
54 Episode 54. Tom & Jerry
55 Episode 55. Nakal di dalam kereta kuda
56 Episode 56. Malu tapi mau
57 Episode 57. Hari H
58 Episode 58. Hari H part 2
59 Episode 59. Lemah!
60 Episode 60. Upacara Pernikahan
61 Episode 61. Jebakan
62 Episode 62. Hukuman cambuk 50 kali
63 Episode 63. Penyusup
64 Episode 64. Qin Yi Yi part 1
65 Episode 65. Qin Yi Yi part 2
66 Episode 66. Bertemu adik ipar
67 Episode 67. Seorang perempuan
68 Episode 68. Iblis Yang Menyamar
69 Episode 69. Meleleh lagi
70 Episode 70. Bertemu Mertua
71 Episode 71. Bertemu Mertua part 2
72 Episode 72. Kepercayaan
73 Episode 73. Memberi penghormatan
74 Episode 74. Ayah dan Anak Kandung
75 Episode 75. Interogasi dari Han Ze Xia
76 Episode 76. Harmonis
77 Episode 77. Tamu tak di undang
78 Episode 78. Melihat musuh bebuyutan
79 Episode 79. Bertemu penyelamat
80 Episode 80. Dari Masa Depan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Episode 1. Kematian dan Kehidupan Baru
2
Episode 2. Berpura-pura menjadi wanita lemah
3
Episode 3. Menyingkirkan ibu tiri
4
Episode 4. Kenyataan Lain
5
Episode 5. Kediaman Huang
6
Episode 6. Lalat Besar
7
Episode 7. Mesum
8
Episode 8. Fang Ai Li
9
Episode 9. Pembunuh
10
Episode 10. Racun Bereaksi
11
Episode 11. Malam Pertama
12
Episode 12. Salah Paham Xiao Yen
13
Episode 13. Arti kata cabul
14
Episode 14. Penyusup di kamar Qing Xia
15
Episode 15
16
Episode 16. Karma ibu dan anak
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19. Surat dari ayah
20
Episode 20. Undangan
21
Episode 21. Senjata makan tuan
22
Episode 22. Identitas baru
23
Episode 23. Pertemuan kembali
24
Episode 24. Penyusup
25
Episode 25. Menemui Max
26
Episode 26. Awal yang buruk
27
Episode 27. Habis kesabaran
28
Episode 28. Su Xi Yan
29
Episode 29. Pengorbanan
30
Episode 30. Adu mulut
31
Episode 31. Terungkap
32
Episode 32. Membuka Rahasia
33
Episode 33. Lamaran
34
Episode 34. Lamaran Part 2
35
Episode 35. Cinta yang tulus
36
Episode 36. Antagonis Murka
37
Episode 37. Balas Dendam demi kekasih
38
Episode 38
39
Episode 39. Persiapan pernikahan
40
Episode 40. Tamu tak di undang
41
Episode 41. Qin Yi Yi
42
Episode 42. Qing Xia mulai agresif
43
Episode 43. Kolam hangat
44
Episode 44. Luo Luo
45
Episode 45. Fang Ai Li melarikan diri
46
Episode 46. Yang Fang Xi
47
Episode 47. Keceplosan
48
Episode 48. Gangguan
49
Episode 49. Sehari lagi
50
Episode 50. Kembali ke rumah
51
Episode 51. Berkumpul kembali
52
Episode 52. Bersujud
53
Episode 53. Demi menikah...
54
Episode 54. Tom & Jerry
55
Episode 55. Nakal di dalam kereta kuda
56
Episode 56. Malu tapi mau
57
Episode 57. Hari H
58
Episode 58. Hari H part 2
59
Episode 59. Lemah!
60
Episode 60. Upacara Pernikahan
61
Episode 61. Jebakan
62
Episode 62. Hukuman cambuk 50 kali
63
Episode 63. Penyusup
64
Episode 64. Qin Yi Yi part 1
65
Episode 65. Qin Yi Yi part 2
66
Episode 66. Bertemu adik ipar
67
Episode 67. Seorang perempuan
68
Episode 68. Iblis Yang Menyamar
69
Episode 69. Meleleh lagi
70
Episode 70. Bertemu Mertua
71
Episode 71. Bertemu Mertua part 2
72
Episode 72. Kepercayaan
73
Episode 73. Memberi penghormatan
74
Episode 74. Ayah dan Anak Kandung
75
Episode 75. Interogasi dari Han Ze Xia
76
Episode 76. Harmonis
77
Episode 77. Tamu tak di undang
78
Episode 78. Melihat musuh bebuyutan
79
Episode 79. Bertemu penyelamat
80
Episode 80. Dari Masa Depan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!