NovelToon NovelToon
Suamiku Alergi WANITA

Suamiku Alergi WANITA

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: aisyah az

Bintang, harus pasrah saat dipaksa menggantikan adiknya, yaitu Azkia. Untuk menikah dengan seorang pria yang mempunyai kepribadian langka.

"Kenapa kamu mengorbankan Kakak? Dia kan di Jodohkannya dengan kamu, bukan aku."


"Aku tidak sudi, menikah dengan Pria yang Alergi pada wanita. Gimana mau bahagia," jawab Azkia dengan ketus.

Emillio Ferdinand, pria yang mempunyai kepribadian langka, harus menerima jika dia di jodohkan orang tuanya dengan Azkia. Dan apakah reaksi Emil, saat mengetahui jika pengantinnya di ganti?


Apakah rumah tangga Bintang dan Emil, akan bertahan? Dengan keadaan Emil yang Alergi jika di sentuh wanita. Atau, mampukah Bintang menyembuhkan penyakit Emil?




Simak yuk kisahnya hanya di Novel ini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyah az, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada Aku Disini Untukmu

Happy reading.....

Bintang menghentikan langkahnya, kemudian dia kembali menengok ke arah Emil, lalu pria itu pun berdiri dari duduknya dan mengajak Bintang pergi ke kamar untuk berbicara 4 mata.

Wanita itu pun hanya mengikuti langlah suaminya, dan setelah sampai di kamar Emil langsung duduk di tepi ranjang, lalu menepuk sisi sebelahnya yang kosong. Menyuruh Bintang untuk duduk, dan lagi-lagi wanita itu pun hanya menurut. Karena jujur, Bintang cukup penasaran tentang apa yang akan Emil bicarakan kepada dirinya.

''Ada apa? Kelihatannya serius sekali?'' tanya Bintang dengan penasaran, sebab dia melihat Emil hanya diam saja tanpa mengeluarkan satu kata-kata pun.

''Begini, kamu tentu saja mendengar ucapan Papa tadi 'kan di bawah?'' tanya Emil kepada istrinya, dan Bintang pun langsung mengangguk. ''Betul, aku mendengarnya, lalu ...?''

Emil menghembuskan nafasnya dengan kasar, kemudian dia menatap kearah Bintang. ''Jujur, penyakit yang ada dalam diriku ini sebenarnya sangat menyiksa. Aku ingin normal seperti pria lainnya, yang bisa memegang lawan jenis. Apalagi saat kamu sedih dan saat kamu menangis, aku ingin sekali menyentuh dirimu, memelukmu, mengusap air matamu dan merengkuhmu dalam pelukan, untuk menenangkan hati mu yang terluka, Akan tetapi, itu tidak bisa aku lakukan, karena penyakit ku,'' jelas Emil sambil menatap Bintang dengan wajah yang sendu.

Bintang dapat melihat raut kesedihan di kedua mata milik suaminya, dia bisa membayangkan bagaimana sulitnya berada di posisi Emil. Di mana semua pria seharusnya bersikap normal, tetapi Emil malah sebaliknya. Padahal, semua telah Emil miliki, dari kekayaan, paras yang rupawan dan juga ketenaran.

''Lalu ...'' Bintang tidak tahu apa yang harus dia ucapkan, dan dia masih menunggu kelanjutan dari ucapkan Emil.

''Entahlah, aku pun tidak tahu. Beberapa kali kita bersentuhan, terkadang aku tidak merasakan apapun, tapi terkadang juga aku merasakan sesak? Makanya, besok aku mau ke Dokter untuk konsultasi dulu, penyebab apa yang membuat diriku tidak sesak saat bersentuhan denganmu. Akan tetapi, terkadang aku juga merasakan sesak.''

Bintang mengerti apa yang dimaksud oleh Emil, kemudian wanita itu pun mendekat ke arah Emil, dan pria itu tidak memundurkan tubuhnya sama sekali. Emil sudah bertekad akan melawan penyakitnya. Bintang dengan perlahan memegang tangan Emil, dan Emil yang merasakan itu mulai sedikit sesak nafas, tetapi dia mencoba menahan nya.

''Aku ada di sini, tenang saja, tidak usah cemas. Mungkin, pernikahan kita tanpa cinta? tapi aku yakin, ada hikmah dan juga ada jalan dalam pernikahan ini? Tuhan sudah menakdirkan kamu untukku, dan aku untukmu. Jadi, kita lewati ini bersama-sama. Kamu harus melewati dan juga melawan penyakitmu itu! Kamu jangan mau kalah oleh penyakit yang ada di dalam diri kamu saat ini! Kamu harus bisa melawannya sedikit demi sedikit, aku yakin kok, kamu pasti akan sembuh? tetapi, apa aku boleh bertanya sesuatu?''

Emil mengangguk dengan ragu, dan Bintang yang melihat itupun melepaskan tangan Emil, karena dia mulai melihat Emil sesak nafas.

''Apakah aku boleh tahu, kenapa kamu bisa sesak nafas seperti ini?''tanya Bintang kepada Emil.

Pria itu terdiam mendengar pertanyaan Bintang, dia benar-benar bingung, apakah harus menceritakan soal penyebab penyakitnya kepada Bintang atau tidak. Karena jujur, setiap kali Emil mengingat tentang penyebab penyakitnya itu, Emil merasakan sesak di dada nya.

''Maaf, aku belum bisa untuk bercerita. Jika aku sudah jauh lebih baik, dan sudah bisa mengendalikan rasa sesak ku, maka aku akan bercerita semuanya kepadamu tentang sebab, kenapa aku bisa seperti ini. Tidak akan ada yang aku tutupi sedikitpun, setelah semuanya teratasi,'' ucap Emil dengan tatapan tidak enak kepada Bintang.

Bintang mengerti, jika Emil pasti belum siap untuk mengungkapkan kebenarannya, dan wanita itu pun tidak ingin memaksa jika Emil tidak ingin berbicara. Kemudian, dia pun berdiri dan hendak berjalan ke arah sofa, namun Emil menahan tangan Bintang, hingga membuat wanita itu kembali menoleh ke arah Emil.

''Tidurlah di sini! Mulai sekarangx kita harus tidur seranjang. Bukankah ini sebuah awal? Jadi, kita harus memulainya dari hal kecil, tapi aku tidak bisa jika melakukan hal yang lebih. Semuanya harus secara pelan-pelan bukan?'' pinta Emil kepada Bintang.

Wanita itu terdiam sejenak, sambil menatap Emil dengan tatapan yang begitu dalam. Kemudian, Bintang mengangguk. ''Baiklah, aku akan membantumu untuk sembuh! Kamu harus sembuh, agar kamu bisa memberikan cucu kepada Mama Ria,'' keke Bintang sambil berjalan ke sisi ranjang lainnya, lalu dia mulai membaringkan tubuhnya, tapi sebelum itu Bintang mengambil guling dan membatasi di bagian tengah.

''Ini adalah pembatas, jadi mulai sekarang kita tidur seranjang, tetapi jangan melewati batas. Ya ... kecuali memang kamu berani?'' ledek Bintang sambil terkekeh, kemudian dia memunggungi Emil dan mematikan lampu, lalu memejamkan matanya menjemput alam mimpi.

Good night,'' ucap lirih Bintang sebelum dia terlelap.

''Good night, semoga kamu mimpi indah,'' jawab Emil sambil tersenyum.

Dia benar-benar beruntung memiliki Bintang di dalam hidupnya. Biintang hadir di dalam kehidupannya, wanita itu benar-benar seperti namanya, sebuah sinar yang terang di dalam kegelapan. Memberikan keindahan di malam hari, dan Emil merasakan jika Bintang memang memberikan keindahan untuk hidupnya, yang selama ini terasa begitu kelam dan gelap.

Emil berharap, dia dan Bintang bisa terus sama-sama, dan Emil juga berharap, jika Bintang memang ditakdirkan untuk dirinya dan untuk kesembuhan nya.

Bersambung.......

1
Edi Sulaiman
terpegang Tongkat sakti si Joni...hhh
Edi Sulaiman
menarik...
Edi Sulaiman
nyimak dulu.!"
Lies Atikah
tau ah pembaca kesel nih kok yang jahat nya bahagia dan tetap di sayang sama si Bintang yang jahat menang banya k deh bintang yang OON
Lies Atikah
nah gitu usaha tiwi ngapain ngarepin kanebo kering kesan nya maksain banget kaya gak laku aja
Lies Atikah
pegang apa tuh jangan2 kucing tidur hehe
Lies Atikah
hadir thor menarik lanjut
qllaa✨
attitude
kalea rizuky
nikahnya g sah donk woy dlu nikah pake binti siape Thor jelasin detail woy/Shame/
Hari Saktiawan
cerita nya seru 😂😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣😂
Hari Saktiawan
lucunya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hari Saktiawan
perutku sakit ketawa Mulu 😂🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂😂😂🤣🤣🤣
Nur Andi Baharuddin
/Heart/
Wayan Sucani
Kok pake kata Om dan Tante... msh nyimak Thor....
Rehaan Aamir
Koq Bintang Baru Tau Skrg Kl Dia Bukan Anak Kandung Pak Prima?????Aneeeeehhh...Trs Waktu Dia Nikah Emang Pake Nama BINTI Siapa???Bukan Nya Harus Pake Nama Bapak Kandung Nya...Masa Iyah Dia Pake Nama BINTI Pak Prima....Gk Syah Dooong Pernikahan Nya...Jd Hukum Pernikahan Nya Zinah Seumur Hidup....
Wulan Sari
Luar biasa
Zudiyah Zudiyah
Emil, kamu maunya memegang bukn dpegang
Omah Tien
moga anak nya kembar 3 4 ya
Widia Aja
Author, tolong survey dulu soal kelas tempat duduk dalam penerbangan pesawat apapun.
TIDAK ADA kelas VVIP.
Ada nya kelas Ekonomi, Premium, BUSINESS CLASS dan FIRST CLASS dan TIDAK ADA TEMPAT DUDUK yang BERHADAP-HADAPAN..
Widia Aja
Istri Koplak otewe kesayangan suami es batang kocok...🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!