NovelToon NovelToon
Wanita Bayaran Dan CEO

Wanita Bayaran Dan CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika
Popularitas:9.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Di suatu hari paling terpuruk di hidup Dinda, dia bertemu dengan seorang wanita paruh baya. Wanita tua yang menawarkan banyak bantuan hanya dengan satu syarat.

"Jadilah wanita bayaran."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WB&CEO Bab 26 - Lari dan Bersembunyilah

Cukup lama Alden berada di ruang keamanan Five Season Hotel, selama itu pula akhirnya dia menyadari bahwa Liora tidak seperti apa yang dia nilai selama ini.

Liora di depan dia dan dibelakangnya sangat berbeda. Bahkan Liora nyaris sama seperti sang nenek yang licik.

Ingin memastikan semuanya secara nyata, akhirnya siang itu dia coba menelpon sang kekasih. Saat itu Liora tengah berada di jalanan hendak pulang bersama sang nenek.

"Al, ada apa sayang?" jawab Liora dalam panggilan itu. Jantungnya sedikit bergemuruh ketika melihat ponselnya berdering panggilan dari Alden, sementara beberapa menit lalu dia lihat Dinda yang mengalami kecelakaan.

"Kamu dimana?" tanya Alden, saat bertanya itu tatapannya begitu dingin. Menatap wajah Liora yang terpampang jelas dalam layar monitor CCTV di hadapannya.

"Em-aku, aku baru saja mengantar nenek membeli sesuatu. Ini dalam perjalanan pulang," kilah Liora, dia sungguh gugup.

Dan Alden yang menyadari kegugupan sang kekasih pun mulai berpikir, benarkah Liora pergi mengantarkan Gaida untuk membeli sesuatu? ataukah mungkin Liora pergi ke tempat lain?

"Malam nanti aku akan mengunjungi rumah mu, aku ingin menemui nenek Gaida."

"I-iya Al, aku akan sampaikan pada Nenek." jawab Liora pula, setelahnya dia mendengar bunyi Tut, tanda panggilan berakhir.

Tidak biasanya Alden memutus panggilan telepon di antara mereka begitu saja, sebelum ada kata cinta yang terucap di antara mereka berdua. Dan hal ini tentu saja membuat Liora heran, namun belum sempat dia berpikir ada apa, Liora sudah lebih dulu mendengar sang nenek bukan suara ...

"Ada apa dengan Alden?" tanya Gaida dengan antusias, selama panggilan telepon antara Liora dan Alden berlangsung dia tidak mampu mendengar apa yang mereka ucapkan, hanya menerka-nerka dari jawaban yang Liora berikan.

"Nanti malam Alden akan mengunjungi rumah kita nek, katanya dia ingin bertemu dengan nenek."

"Baguslah, nanti malam nenek akan meminta maaf untuk semuanya dan mengaku bersalah. Kemudian merestui hubungan kalian dan segera memintamu dan Alden untuk menikah."

"Iya Nek, seperti itu saja. Jangan menunda lebih lama lagi, aku dan Alden pokoknya harus segera menikah."

"Benar sayang, nenek pastikan itu akan terjadi. Kita tidak boleh melepas keluarga Carter begitu saja," balas Gaida. sudah terbayang dalam benaknya saat dia menjadi besan dari keluarga terhormat itu.

Kehormatan yang juga akan dia rasakan di hadapan semua teman-temannya.

Sementara itu di tempat lain, Alden setelah mengakhiri panggilannya dengan Liora. Dia sengaja mengajak Derick untuk pergi ke rumah Dinda.

Alden berencana akan memaksa Dinda untuk pergi ke Rumah Sakit bersama Dia. Juga memaksa wanita itu agar selalu berada dalam perlindungannya.

Tentang Liora dan Gaida Alden sadar, jika kedua wanita itu bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan apapun yang mereka mau. Kali ini mereka dengan tega membunuh janin yang hendak tumbuh di rahim Dinda, bisa saja nanti tanpa segan mereka juga akan membunuh Dinda anda tahu Alden telah berubah.

Cintanya pada Liora kini tak utuh lagi, Alden dalam masa

mencurigai dan mencari bukti nyata.

Tentang kemungkinan Jika Liora sudah lebih dulu mengetahui jika dia adalah bagian dari keluarga Carter, kemudian selama ini kekasihnya itu hanya pura-pura tidak tahu.

Dan tadi malam saat Gaida menjebak dia dan Dinda, Liora pun mengatakan semuanya pada sang nenek, hingga membuat rencana Gaida pun berubah.

Kini bukan lagi memisahkannya dan Liora, tapi malah mempersatukan mereka.

Andai itu semua benar, kamu telah salah mempermainkan aku Liora. Batin Alden. Rasanya sakit sekali ketika cinta tulusnya kembali dikhianati. Jika akhirnya kembali dipengaruhi oleh harta kedua orang tuanya.

Sampai di rumah Dinda waktu sudah nyaris sore, gerbang rumah itu masih terkunci seperti tadi pagi. Alden dan Derick segera melompat dan masuk ke dalam sana, segera menuju pintu rumah.

kedua mata Alden langsung mendelik saat dia lihat pintu rumah Dinda yang seperti habis di dobrak, bagian bawahnya sedikit pecah.

"Dinda!!" panggil Alden dengan suaranya yang tinggi.

"DINDA!!" teriak Alden seraya mengetuk pintu rumah itu dengan tidak sabaran.

Namun cukup lama dia berteriak memanggil dan mengetuk pintu itu tetap saja tidak mendapatkan jawaban.

Tanpa memerintahkan Derick, Alden langsung mendobrak pintu itu sendiri.

Brak!! pintu terbuka, dan Alden lihat hanya ada kehampaan di sana. Tidak ada tanda-tanda kehidupan.

"Cari Dinda Rick! periksa semua sudut ruangan di rumah ini!"

"Siap Tuan!"

Kedua pria itu berpisah dan menyusuri tiap sudut rumah ini, namun diantara mereka berdua tidak ada yang berhasil menemukan Dinda. Derick malah melihat, pintu dapur yang terbuka.

"Tuan! sepertinya Nona Dinda pergi lewat pintu belakang." jelas Derick, dia menemui sang tuan yang tengah berada di salah satu kamar. Kamar yang mereka yakini adalah kamar Dinda. Semua baju wanita itu masih tertata dengan rapi.

"Apa maksudmu?!" tanya Alden pula dengan pikiran yang mulai gusar. Mulai takut Dinda dalam keadaan yang tak baik.

Pikirannya semakin kacau saat mendengar analisa Derick.

"Ada orang yang coba mendobrak pintu depan, jadi Nona Dinda kabur melalui pintu belakang. Namun belum berhasil orang itu mendobrak pintu depan mereka sudah lebih dulu melihat jika Nona Dinda kabur dari belakang. jadi pintu itu tetap tertutup dan mengalami sedikit kerusakan ..."

"Sekarang pilihannya hanya ada 2, Nona Dinda berhasil ditangkap oleh orang itu, atau dia berhasil kabur tapi entah kemana."

Alden terduduk di tepi ranjang Dinda. Tak pernah menyangka semuanya akan jadi begini, sekacau ini.

di antara kegamaannya itu, Alden teringat ucapan Liora yang mengatakan jika tadi dia pergi mengantarkan Gaida.

Apa mereka yang sudah menyembunyikan Dinda? Iya, ini pasti ulah mereka. Tidak ada yang lain.

"Cari Dinda Rick, cari dimana pun wanita itu berada! gerakan semua anak buah mu! Cari dan bawa Dinda padaku," titah Alden.

"Baik Tuan."

Saat itu juga Derick pergi lebih dulu, meninggalkan Alden yang masih terduduk di atas ranjang milik Dinda.

Aku mohon Din, jangan tertangkap oleh mereka. Aku mohon lari dan bersembunyi lah, aku berjanji akan menemukan mu. Batin Alden, diantara rasa bersalah luar biasa yang telah menguasai hatinya. Sangat menyesal tadi dia tidak langsung menarik Dinda untuk ikut bersama nya. Malah lebih dulu menyelidiki Liora.

Maafkan aku Din. Maafkan aku. Aku mohon bertahanlah.

Alden lantas bangkit dan segera keluar dari rumah ini. Dia menyusuri jalanan menggunakan motornya dengan perlahan. Sesekali berhenti pada rumah orang yang tertutup, mengetuknya dan bertanya adakah seorang wanita yang berlari di tengah siang tadi.

"Saya tidak melihatnya, tapi siang tadi ada kecelakaan yang korbannya seorang wanita. Saya rasa ciri-cirinya sama seperti yang anda sebutkan."

1
Nicko Putra Jelita
Luar biasa
rin
aku udah dr mgd baru ke sini.. 😁😁
rin
🤣🤣🤣 ya begitulah.. yg ga masuk akal kadang malah jd solusi
rin
alden parah sih 🙄😷
rin
hhh mulai deh ruwet 🤣🤣
rin
ngapain ttp nikah ya . 🤣🤣🤣
rin
🤣🤣🤣 udah curiga ga beres sih loi dr awal mosok nyecokin org pake obat penggugur 🤣🤣🤣 ternyata emang semprul 🤣🤣🤣
rin
waduh... 🙄🙄
rin
curhat dong al .. 😭😭😭
rin
pantesan bingung sejak kapan alden jd miskin.. yah si nenek maen nya kurang jauh 🤣🤣
winaa canss💋
Biasa
winaa canss💋
Buruk
Emil
Luar biasa
Araaa
woo
Devi Lingkar Bentang
Luar biasa
Devi Lingkar Bentang
Lumayan
Alanna Th
Luar biasa
Alanna Th
smoga alden yakin dan tdk goyah pd kyskinn bhw ia telah mnodai dinda bukan liora, s wnt materialis
altanum
alurnya berbeda dari yang lain,kukira antagonis ternyata jd tokoh utama.
terimakasih atas bacaannya yg bagus thorr.
terus semangat berkarya thor...
Tining Revi
rayden aleia dan alden itu bukannya kembar 3 ya thor. di bab berapa itu kok aleia dan alden selisih 2thn.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!