Pendekar Naga Siluman

Sejumlah pasukan besar dari Kekaisaran Yu telah menghadang di pintu masuk Istana Kekaisaran Deng untuk menghalangi kedatangan Li Xiao Feng yang sudah di dengar dan di cap sebagai seorang yang mencuri calon Istri Kaisar Yu yaitu Wu Ji di seluruh Istana Kekaisaran Deng.

"Buka pintu sekarang..!!"Perintah Li Xiao Feng di pintu gerbang bagaian barat daya Istana Deng.

"Li Xiao Feng kau jangan seenaknya saja ya?Di sini adalah Istana Kekaisaran Deng yang sudah di ambil alih oleh Kaisar Yu yang menjadi pemimpin di Wilayah Utara dan Selatan daratan Tengah..!"

Bentakan itu berasal dari seorang pria berpakaian mewah ,berusia tiga puluh tahunan dan berdiri di atas tembok pintu masuk Istana Kekaisaran Deng seraya menghunuskan pedang yang berkilat amat tajam ke arah Li Xiao Feng yang berada di bawah tembok dan menggedor pintu masuk Istana Deng.

"Oh ,rupanya si hidung badak Na Mu yang telah berbicara tak sopan kepada calon suami sah ku yang bergelar Pangeran Makhota Kekaisaran Deng Feng..!"Suara Wu Ji bergema di sekitar para prajurit yang di pimpin Na Mu nama pria gagah di tembok pintu masuk Istana Deng.

"Putri Agung Wu Ji ,Anda jangan egois dan hanya mementingkan pribadi Anda saja ...,Anda harus memikirkan kepentingan Kekaisaran Deng dan nasib Ratu Deng Ibunda Anda.."Nasehat Na Mu.

"Cih...Wu Ji ..,Ibu merestui hubungan mu dengan Li Xiao Feng..!Kau jangan pikirkan Ibunda dan juga Kekaisaran Deng..Pikirkanlah saja masa depan dan kebahagiaan mu,nak...!" Terdengar suara dari Ratu Deng yang berada di dalam Istana Deng dan di awasi ketat oleh Kaisar Yu dan antek -anteknya.

"Diamm kau perempuan ****** !!Kau tak berhak untuk bicara..!!" Bentak Kaisar Yu menampar Ratu Deng dengan kasar.

Plakk..!!

Ratu Deng ambruk di lantai batu marmei dengan wajah memar tapi semangat serta wibawanya jauh lebih bersinar daripada Kaisar Yu.

"Bibi...!" Terdengar teriakan seorang gadis yang di perkosa oleh Kaisar Yu di hadapan Ratu Deng dan seluruh anggota parlemen Kekaisaran Deng yang di rantai oleh pasukan Kekaisaran Yu.

"Li An Er...!!" Pekik seorang pria yang di sembelih oleh pasukan Kekaisaran Yu di lantai batu marmer ruangan utama Kekaisaran Deng.

Wu Ji resah dan bulir -bulir keringat dingin mulai membasahi rambut indahnya memikirkan nasib Ibunda Nya,Kakak sepupunya dan juga sahabat paling di sayanginya yang berada dalam ancaman mengerikan dari Kaisar Yu.

"Kak Feng..!" Kata Wu Ji memegang lengan Li Xiao Feng dengan gemetaran.

"Tenanglah ,Ji Ji. Ada Aku di sini."Kata Li Xiao Feng menenangkan Wu Ji seraya menggenggam erat jemari Wu Ji yang dingin karena cemas dan takut akan keselamatan dan keamanan Ratu Deng dan seluruh anggota keluarga yang di miliki oleh Wu Ji yang di tawan oleh Kaisar Yu.

Li Bing Han mengangkat telapak tangannya ke atas langit lalu terdengarlah suara petir yang amat hebat menyambar ke arah Na Mu yang sejumlah pasukan yang berada di tembok pintu masuk ke Istana Kekaisaran Deng.

Jegger..!!

Bruakk..!!

Pasukan lainnya terpucat -pucat melihat Na Mu dan sebagian pasukan di tembok pintu masuk ke Istana Kekaisaran Deng hangus dan tembok serta pintu pun runtuh menjadi puing -puing yang telah di gunakan oleh Li Xiao Feng untuk membantai habis seluruh pasukan Yu di depan pintu Istana Kekaisaran Deng.

Wushhhh..!!

Wutt..!!

Bresss...!!

"Aghhhhhhhhh..!!" Pekik kematian para pasukan Kekaisaran Yu terkena serangan puing -puing yang di hempaskan Li Xiao Feng gunakan ilmu angin badai matahari.

"Ayo kita bantai habis mereka..!" Kata Li Xiao Feng yang menyambar Wu Ji yang menarik anak -anak untuk mengikuti arah perginya Li Xiao Feng .

Brrr...!!

Sing..!!

Crakkk..!!

Bress..!!

"Aghhhhh...!!" Pekik kematian sebagian prajurit yang mencoba menghalangi Li Xiao Feng yang memasuki Istana Kekaisaran Deng

Angin terjangan Li Xiao Feng menghempaskan para prajurit serta sebagian murid -murid dari para anak buah Kaisar Yu yang di perintahkan Kaisar Yu untuk membunuh Li Xiao Feng yang sangatlah di benci Kaisar Yu.

"Bunuh bajingan yang sudah lancang menggoda calon Istri ku..!"Perintah Kaisar Yu kepada para pasukannya yang terdiri dari delapan belas para anggota Sekte Merak Api Hitam.

"Siap ,Paduka..!!!"Sahut para pasukannya serentak di ruangan utama Kekaisaran Deng.

Wutt...!!

Krekk..!!

Wer,wer,wer..!!

Bidikkan anak panah bulu merak api hitam telah di luncurkan ke arah pintu masuk ke ruangan utama Istana Kekaisaran Deng untuk membunuh Li Xiao Feng yang sudah sampai di depan pintu ruangan utama Kekaisaran Deng.

"Ibuuu..!!" Jerit Wu Ji yang mencoba untuk masuk ke ruangan utama Kekaisaran Deng.

Wushh!!!

Bett..!!

Dess..!!

Li Xiao Feng mengibaskan ujung lengan bajunya dengan cepat sekali sehingga serangan maut dari sejumlah anak panah bulu merak api hitam telah berhasil di musnahkannya.

"Aghhhhh...!!"

Justru para pasukan memanah bulu merak api hitam yang terbantai habis oleh serangan balik Li Xiao Feng yang membalikkan serangan mereka dengan senjata anak panah mereka sendiri.

Wushh...!!

Crang..!!

Seorang pria berwajah kemayu menggunakan ilmu pedang tipis menyerang Li Xiao Feng dengan amarah meluap -luap karena seluruh anak buah di milikinya telah tewas di bantai Li Xiao Feng.

Li Xiao Feng kembali menggunakan ujung lengan bajunya menangkis serangan pedang musuhnya sampai musuhnya kaget sekali karena pedang di milikinya itu tiada artinya bagi Li Xiao Feng.

"Laknat..Kau merusak pedang pusaka kuuu..!!Ku bunuh kau manusia bajingan hinaaa..!!" Marahnya pria itu mengeluarkan kekuatan yang memiliki uap api hitam di sekitar pria itu.

Lalu pria itu menghempaskan uap api hitamnya ke arah Li Xiao Feng dengan sangat ganas sekali dan tersenyum keji di raut wajah kemayu nya yang tak ada belas kasihan sama sekali.

Whooshh..!!

Li Xiao Feng membalas serangan pria kemayu itu dengan lambaian lembut jemarinya ke arah pria itu yang memekik kesakitan dan tewas terbakar api putih Li Xiao Feng.

Buzzz..!!

"Aghhhh...!!" Pekik kematian pria wakil dari Kaisar Yu.

Melihat kematian anak buahnya di depan kedua matanya.Kaisar Yu melemparkan jasad sepupu Wu Ji ke arah Wu Ji yang menerobos masuk ke ruangan utama Kekaisaran Deng.

Wuttt...!!

Tep..!!

"An An..!!" Jerit Wu Ji menerima jasad sepupunya dari Li Xiao Feng yang menangkap jasad gadis malang itu dari lemparan yang di sertai ilmu sakti sihir hitam yang di lakukan Kaisar Yu dari samping Ratu Deng.

"Manusia kotor lepaskan tangan mu dari Ratu Deng sekarang juga sebelum Aku hancurkan kau sampai debu neraka pun tidak menerima mu..!!"

Li Xiao Feng menudingkan telunjuk kanannya ke arah Kaisar Yu yang menyandera Ratu Deng di tangan kanannya yang memakai sarung tangan besi warna hitam pekat.

"Ibuuuu...!! " Teriak Wu Ji mencemaskan Ibunya.

"Ji Ji tenanglah karena aku pasti bisa menolong Ibu mu."Kata Li Xiao Feng mencegah Wu Ji yang sudah tak bisa menahan dirinya untuk menolong Ibu nya yang terancam nyawanya oleh Kaisar Yu.

Li Bing Han bersama bayi Wen Chao dan balita Wen Qing telah sampai di ruang utama Istana Deng.Mereka bertiga memandangi Ratu Deng dan para anggota keluarga Istana Kekaisaran Deng di sandera oleh Kaisar Yu.

"Aku harus menyelamatkan Bibi Deng dari aura ilmu sihir hitam yang mempengaruhi ingatan dan jiwa Bibi Deng dari ilmu sihir hitam Kaisar bejat itu yang menggunakan darah kesucian Gu Miao Li yang sudah tercemari oleh hawa jahat Siluman di dalam diri Kaisar Yu." Kata Li Bing Han di dalam hatinya.

"Siluman busuk keluarlah kau dari raga Kaisar Yu sekarang juga...!!" Hardik Li Xiao Feng melalui ilmu mata batin vampir nya yang sudah mencapai level tertinggi.

Siluman yang berdiam diri di raga Kaisar Yu kaget setengah mati karena Ia di tarik keluar dari raga manusia yang memuja nya oleh kekuatan hebat yang tak dapat di lawannya.

Wutt!!

Bettzzz...!!

Siluman itu berwujud kelabang ekor merah yang memiliki sepasang mata ganas bukan main dan menakutkan bagi siapapun yang dapat melihat bentuk asli dari jiwa Kaisar Yu.

Bruakk...!!

Raga Kaisar Yu jatuh ke lantai marmer di depan Li Bing Han yang memotong kepalanya dengan tali tipis yang sangat tajam sekali sampai darahnya muncrat ke mana -mana.

Craskss..!!

"Aihh...!! "Keluh Ratu Deng jatuh pingsan di peluk Wu Ji dengan sigap.

"Ibu...!!! " Teriak Wu Ji memeluk ibunya di lantai.

"Tolong Aku...!! "Terdengar teriakan Gu Miao Li di sangkar burung yang di gantung di langit -langit di ruangan utama Istana Kekaisaran Deng.

"Kakak Feng selamatkanlah Aku...!!" Terdengarlah pula Teng Wi Siang yang terikat benang tipis yang dapat membelah tubuh gadis itu.

"Kyaa...!!Apa ini??!!" Teriak Wu Ji yang melindungi Ratu Deng juga terlilit benang tipis yang dapat habisi gadis itu beserta Ibunya.

Li Bing Han cepat mengerahkan perisai kasatmata untuk melindungi bayi Wen Chao dan balita Wen Qing dari benang tipis yang merupakan air liur dari lidah kelabang ekor merah yang menyeringai keji di senyumannya.

Seluruh anggota keluarga Kekaisaran Deng telah di tebas habis oleh seorang yang berdiri di dekat siluman keji itu ,dan orang itu tak lain adalah Ayah Tiri Wu Ji yang memakai pedang air liur hitam di tangan kanan yang memiliki jari enam buah jari.

"Ayah Xie..!" Pekik Wu Ji kaget bukan main melihat Ayah tiri nyalah yang telah mengkhianati Ratu Deng sehingga seluruh Kekaisaran Deng terjatuh ke tangan Kaisar Yu.

Bersambung..!!