" OCHA, Tolong dengar mamah sayang !"
aarrggghhh ..
Aku membalikan badanku dan duduk di dekat Mamah.
" Apa Mamah ku sayang ?" tanyaku dengan suara lembut tentunya.
" Tolong, jangan berhubungan dengan dia " jawab mamah ku pelan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kayla kanaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ROSSA 26
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
Sekitar Jam tiga sore di kantin kampus, aku tengah berkumpul dengan empat sahabat ku. Melly datang dengan dua temannya tapi aku menamainya bukan teman, dua orang itu terlihat seperti dayang yang selalu menemani sang putri cantik.
.....yaudah sama2 bebenah diri