NovelToon NovelToon
MENDADAK CERAI

MENDADAK CERAI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:25.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nita

Grace Li selalu mencintai Ethan dalam diam. Tak pernah berani berharap, sampai takdir mempertemukan mereka dalam sebuah pernikahan yang terpaksa harus mereka jalani.


Sayangnya, meski Grace Li adalah istri sah, hatinya bukanlah tjuan cinta sang suami. Semua kasih sayang lelaki itu justru tertuju pada adiknya.


Namun, bukankah waktu bisa mengubah segalanya? Akankah pernikahan tanpa cinta ini prlahan melahirkan rasa yang tulus?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SATU SATUNYA SYARAT

Ethan meninggalkan semua yang sedang menyanjungnya, Dia langsung menyapa perwakilan dari agensi MG Models. Salah satu yang paling prestisius, mewakili model-model top dan sangat selektif.

Mereka memiliki memiliki kantor di enam kota besar, New York, Los Angeles, Paris, London, Milan, dan Sydney. Karena hal ini, sedikit memuat Ethan kesulitan mencari keberadaan Grace, karena Agensi ini benar-benar menjaga model mereka sabagai harta karun dan asset.

Dengan kantor di enam ibu kota mode dunia, agensi ini melayani klien secara global, memungkinkan model untuk mendapatkan perhatian internasional. Agensi ini dikenal luas karena beragamnya klien dan telah mewakili banyak supermodel ternama, termasuk Sean.

MG Models menggunakan pendekatan inovatif dalam penemuan dan manajemen bakat, salah satunya apa yang mereka lakukan untuk Grace. Melihat hanya dalam waktu beberapa jam bisa melambungkan nama Resort Mo, bagi mereka itu adalah sebuah prestasi orang awam yang belum tentu bisa dilakukan oleh semua orang.

“Halo selamat malam Tuan-Tuan!” Sapa Ethan lebih dulu, sembari menyalami mereka dengan ramah dan sopan.

Nathan dengan sigap langsung mengambil alih pembicaraan. “ Tuan-tuan Grup Mo Kami sangat tertarik berinvestasi di MG Models. Jika ada saham yang bisa dibagi ke kami. Akan kami beli sesuai harga pasar. Eum… sepertinya juga tidak apa juga jika harganya naik, tapi hanya sedikit saja di atas harga pasar!”

Pada saat ini Sekretaris Mei, menghampiri, di sebelahnya ada pelayan yang membawa nampan dan gelas berisi minuman. “Tuan-tuan silakan dinikmati, ini adalah koleksi pribadi dari Tuan Mo!”

Para perwakilan agensi itu terkejut melihat itu adalah sebuah botol anggur berusia tua dengan produksi yang tebatas. “Jika begitu kami tidak akan menyia-siakan!” kata salah satu dari perwakilan agensi itu dengan bersemangat dan tidak sungkan.

Nathan pun langsung mengajak mereka ke ruang VIP. Untuk membicarakan lebih lanjut lagi tentang investasi Grup Mo kepada GM Models. “Silakan Tuan-tuan dibaca lebih dulu Proposal dari kami ini!”

Mereka pun membaca sambil menikmat hidangan mewah yang memang sengaja dipesan. Salah satu dari mereka tersedak, karena ketika membaca proposal itu, satu-satunya syarat yang Ethan minta adalah diberi akses untuk melihat semua jadwal kerja para model yang ada di bawah naungan GM Models.

“Apa tidak salah? Eum… kalian hanya meminta satu syarat sedangkan kami boleh mengajukan syarat apa saja?” kata salah satu dari mereka.

Ethan menganggukan kepala dengan segala keangkuhannya. Baginya semua masalah dapat diselesaikan dengan uang, selebihnya tentu saja dapat diselesaikan dengan uang yang lebih banyak lagi.

Tawaran yang baru saja Ethan berikan tentu saja sangat menarik minat. Namun. Mereka tidak bisa dengan begitu mudah menerima investasi. “Kami akan bicarakan tentang proposal bisnis ini ke manajemen GM models terlebih dulu. Karena bukan kami yang memutuskan!”

Pada saat ini, Sekretaris Kim dan Sarah menunggu di luar. Mereka duduk di kursi tunggu yang ada di luar ruangan. Mereka berdua duduk dalam hening.

Sarah pun bersuara memecah keheningan, “Berapa lama kau mengikuti Kakek Mo?”

“Eum cukup lama, sampai-sampai aku tahu mana orang yang berniat baik dan beniat jahat hanya dari napas orang itu saja!” jawab santai sekretaris Mei.

“Dari napasnya?” tanya Sarah dengan sedikit terheran.

Sekretaris Mei sedikit tertawa sarkas. “Ya, hati yang busuk bukankah mengeluarkan napas yang bau!”

Wajah Sarah langsung tidak sedap dipandang karena mendengar perkataan Sekretaris Mei. Pada saat ini, Ethan dan yang lainnya keluar dari Ruang VIP. Sarah tentu saja berdiri dan langsung berjalan menggandeng lengan Ethan.

Sarah berusaha menarik perhatian para Agensi itu. Meski Sarah terlihat cantik. Namun itu sebuah kecantikan yang pasaran, yang mudah ditemui di setiap sudut perjamuan bisnis seperti malam ini.

Rapat instant telah usai, tujuan sudah tercapai, Ethan pun enggan berada lama-lama di perjamuan ini. “Antarkan dia pulang!” katanya kepada Sekretaris Mei.

Dengan senyuman sumringah Sekretaris Mei pun berkata, “Silakan Nona, ayo ikuti aku! Aku akan mengantarkan nona pulang!"

Nathan melepas senyum kepada Sekretaris Mei dengan sedikit mengedipkan mata. Ethan pun pulang bersaman Nathan. Mobil sedan mereka pun melaju perlahan di bawah temaram lampu jalan, ditemani rintik hujan yang menari-nari di kaca jendela.

Wiper bekerja teratur, menyapu butiran air yang terus jatuh dari langit malam. Di kursi belakang, Ethan duduk bersandar, matanya menatap kosong keluar jendela, seolah mencari sesuatu yang hilang di balik tirai hujan.

Udara malam yang dingin seakaan merembes masuk lewat celah jendela, membuatnya seperti merasakan sejuk yang menusuk hingga ke tulang. Entah mengapa dia merasa saat ini , hatinya terasa kosong, merasakan sebuah kehilangan.

Ethan menunduk menghela napas berat, lalu menutup mata sejenak. Dalam gelap, dia masih bisa merasakan bayangan senyum Grace, suara lembutnya, dan tatapan mata yang dulu sempat dia abaikan.

Namun, semua sudah berlalu. Yang tersisa hanyalah jalan basah berkilau karena cahaya lampu, hujan yang terus turun tanpa henti, dan hatinya yang perlahan karam dalam rasa kehilangan. Sementara malam ini Grace baru saja sampai di puncak.

Tempat ini terkenal dengan bentang alamnya yang megah, terutama deretan gunung dan puncaknya yang sering diselimuti kabut hingga tampak seperti negeri dongeng. Terkenal dengan puncak granit curam, laut awan, matahari terbit yang spektakuler, serta hutan pinus berbentuk unik.

Mobil pun menepi, Grace turun, Sean segera memayungi. Rambut Grace sedikit basah.

“Apa kedinginan?” tanya Sean.

Grace menggelengkan kepalanya seraya berkata, “Sebenarnya mau foto yang seperti apa? Sampai kita datang ke sini!”

Sean tersenyum sambil menjelaskan. “Tempat ini adalah tempat tebing-tebing granit yang menjulang berada, ada juga hutan pinus dengan bentuk aneh nan memesona, serta lautan awan yang kerap menyelimuti puncaknya dan ini membuatnya tampak seperti negeri dongeng!"

"Tempat ini memang tercipta untuk menjadi karya seni raksasa di alam nyata!” jelas Sean lagi.

“Nah, pemotretan kali ini akan berkonsep foto hitam-putih yang penuh nuansa mistis. perpaduan cahaya matahari terbit dengan kabut yang bergulung-gulung di antara puncak batu!” kata Sean lagi dengan antusias.

"Apa kita akan menjadi hantu untuk pemotretan itu?" tanya Grace.

Sean pun terbahak, "Tidak... tentu saja tidak!" kata Sean lagi.

Grace mengangguk, "Lalu jadi apa?"

"Tentu saja Kak Grace adalah dewinya. Dan, aku... aku adalah dewanya!"

"Eum... ya, ya sepertinya kita akan terlihat sangat serasi!" Kata Grace.

"Tentu saja dong!" sean mengiyakan perkataan Grace.

"Ayo Kak! Kita masuk. Jangan sampai calon supermodel kita ini terserang flu!" Ajak Sean kepada Grace untuk masuk ke dalam Villa.

1
Khubaib Sultan
nah Grace...
Khubaib Sultan
nah...tau kan gimana padatnya jdwal Grace?
Khubaib Sultan
wah wah bakalan ada yg kebakaran jenggot nih🤣
Khubaib Sultan
ada tulisan "silakan pergi suamiku" jadi teringat sean❤️ charlote...
Tuti Tyastuti
sekertaris mei bisa ae mingkem tuh sarah🤣🤣
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
sekarang baru kau rasa itu Ethan kau sudah kehilangan Grace jadikan pelajaran supaya kau jadi laki laki baik nantinya tidak menduakan cinta lagi dan berusahalah lebih keras lagi mungkin saja kalo memang Grace jodohmu someday mungkinnnnn kalian bisa bersatu lagi🤭
Ricis
ceritanya mirip dgn "My sweet ex wife" apa ya, lupa² inget judulnya. tapi kaya pernah baca cerita yg sperti ini 🤔
Ricis: Iya ka, tpi entahlah yg itu atau yg "silahkan pergi suamiku", atau yg mana aq lupa. saking banyaknya karya kaka 🤭

Salam ka, aq pecinta cerita² Kaka dri lapak ini & lapak sebelah jg 🤭
total 2 replies
💞🖤Icha
Baru terasa Ethan kehilangan Grace. uda semakin jauh... skrg Grace bersama Sean..d puncak marmer yang mengerikan...mau pemotretan yang berkonsep foto hitam putih nuasa mistis.... waahhh..semakin serem
💞🖤Icha: Menjadi Dewa dan Dewi Sean dan Grace...hati" Grace...jangan terlalu percaya sama Sean... awal pertemuan ada sesuatu yang Sean mau.
total 1 replies
💞🖤Icha
Buat ngakak aq..Swkretaris Mei bisa aza menilai seseorang dari napasnya..
" Hati yang busuk mengeluarkan napas yang bau "
🤣🤣🤣🤣 bangun tidur uda bau..walaupun cantik juga...Sekretaris Mei bisa aza...Sarah diam membisu...🤭🤭🤭🤭
Tika
ethan gak percayaan sama kakek mo...padahal sekretaisnya aja bisa nurunin ilmu kakek mo...si cucu mlah bodoh buta gini😩😩😩
Nova Silvia
sebener ny ngutang apa sih e k j
kudu di kubek otak c e ny
Tika: iya ya...bikin sarah kayak ngeluarin kartu truf terus...
total 1 replies
Nova Silvia
nat selamat belembur
c j pede bed,,org lg ngejar grace
nat tegas lu
Dian Rahmawati
rasain kamu ethan
Zhafran Althaf
kalau sudah hilang baru terasa😄😄😄
Zain malik
emang y Ethan,,,,, ih gemez pengen jitak ini orang
Zain malik
emang y Ethan,,,,, ih gemez pengen jitak ini orang
Dewi Ariyanti
wah sarah kau benar2 tidak waras ya sebenarnya
Khubaib Sultan
strategi yg bagus grace👍
Khubaib Sultan
nah Ethan????
Khubaib Sultan
ada yang panas tapi bukan 🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!