NovelToon NovelToon
THE STRONGEST

THE STRONGEST

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ

Hidup tanpa inti kultivasi, di dunia persilatan tentu tidak mudah. Penghinaan selalu datang, tatapan merendahkan selalu terlihat.

"Kelak, kau pasti akan mengetahui semuanya,"


🍃 Jangan lupa dukung karya Ana ya kakak semua 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TS 25

Jin Cheng dan Jian Yi terlihat duduk di bawah pohon yang sama, mereka berdua sama-sama beristirahat setelah menghadapi dua ekor hewan spiritual.

Jin Cheng telah mengetahui orang yang membuat dua ekor hewan spiritual itu menyerang mereka, lewat kesadaran harimau yang sekarang sudah mati, setelah dibunuh oleh Jin Cheng.

"Kenapa kau melakukannya?" ucap Jin Cheng.

Jian Yi menoleh, "Melakukan apa?"

Jin Cheng melihat luka di lengannya.

"Oh itu, jika aku tidak melakukannya, kita akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengeluarkan racun itu. Dan jika begitu, racun dapat menyebar kembali sebelum kita mengeluarkannya. Tapi aku juga tidak tahu, apakah semua racun telah aku keluarkan atau masih ada yang tersisa,"

"Apa kau baik-baik saja?"

"Kau yang terkena racun, kenapa kau menanyakanku?"

"Aku hanya memastikan,"

"Iya, aku...uhuuk, uhuuk!"

Jin Cheng segera menepuk punggung Jian Yi, "Nona Wen, kau baik-baik saja?"

Jian Yi mengangkat tangan kirinya, "Aku...aku baik-baik saja. Mungkin karena tadi aku menggunakan tenaga dalamku untuk menghancurkan perisai yang kau buat,"

"Aku akan membantumu untuk memulihkan tenaga dalammu,"

"Tidak, tidak. Kau tidak perlu melakukannya, aku akan beristirahat saja. Aku yakin nanti pasti akan segera pulih,"

Jin Cheng terlihat khawatir pada keadaan Jian Yi, terlebih wanita itu sudah membantu mengobati lukanya.

Sementara Jian Yi tentu tidak mau Jin Cheng membantunya, karena dia khawatir jika Jin Cheng akan mengetahui bahwa dia tidak memiliki inti kultivasi.

"Ternyata dua hewan spiritual itu memang sudah dikendalikan oleh orang lain. Tetapi siapa yang mengendalikan mereka?" ucap Jian Yi.

Jin Cheng hanya diam, perbuatan ini tentu dia mengetahui siapa yang melakukannya. Tetapi dia harus berhati-hati untuk berbicara.

Orang yang mengendalikan dua hewan spiritual memang dari luar istana, tetapi Jin Cheng yakin, orang itu diperintah oleh orang-orang yang berada di dalam istana, bahkan mungkin Raja Qin.

"Lebih baik kita tinggalkan tempat ini, dan mencari tempat tinggal yang baru," ucap Jin Cheng.

"Baiklah kalau begitu. Tetapi bagaimana dengan lukamu?"

"Aku tidak apa-apa,"

Jian Yi mengangguk. Merekapun lalu pergi dari tempat itu dan mencari tempat lain untuk mereka tinggali selama di pinggiran hutan lembah itu.

Di sepanjang hutan yang mereka lewati, Jian Yi memetik beberapa tanaman obat yang dapat dia gunakan nanti.

Meski hanya beberapa, namun itu bisa membantu mengobati luka pada lengan Jin Cheng, dan juga membantu memulihkan tenaga mereka dengan cepat.

"Kau sangat mengerti tanaman obat," ucap Jin Cheng yang melihat Jian Yi memetik bunga yang mereka lewati.

"Hanya sedikit,"

Jin Cheng melihat sebuah pohon besar yang tidak jauh dari mereka.

"Sepertinya kita akan tinggal di sana," Jin Cheng menunjuk pohon besar itu.

"Pohon itu sepertinya cukup kuat, baiklah kita akan tinggal di sana,"

Jin Cheng melihat sekeliling, beberapa pohon yang memiliki dahan cukup lebat akan dia potong.

Sraang!

"Eh, apa yang akan kau lakukan dengan pedang itu?" ucap Jian Yi.

"Aku akan memotong dahan-dahan pohon yang lebat itu,"

"Tidak, tidak! Kau sedang terluka. Apa kau ingin luka itu semakin parah?"

Jin Cheng menatap luka di lengannya.

"Biarkan aku yang melakukannya!" ucap Jian Yi.

Jian Yi mengeluarkan kipas miliknya, lalu membuka kipas itu.

Syuuut!

Sreeet!

Sreeet!

Bruuk!

Beberapa dahan pohon berjatuhan di atas tanah, setelah Jian Yi mengibaskan kipasnya ke arah sebuah pohon.

Jin Cheng hanya bisa melihat itu, wanita yang dia pikir tidak akan bisa melakukan apapun, ternyata memiliki senjata yang cukup bagus, juga mengerti ilmu pengobatan.

Mungkin hanya tingkat kultivasinya saja yang rendah, jadi dia kesulitan menghadapi musuh atau hewan spiritual yang memiliki tingkat kekuatan diatasnya.

Jian Yi mengumpulkan dahan pohon itu, kemudian dia membuat tenda dari batang pohon panjang dan dahan-dahan pohon tadi.

"Aku rasa ini cukup untuk kita," ucap Jian Yi.

"Kau istirahatlah di dalam, aku akan..."

"Kaulah yang harus tinggal di dalam. Aku khawatir malam nanti kau akan sakit karena luka itu,"

"Tidak apa-apa, aku..."

"Aku tidak mau mengurusi orang yang sakit di dalam hutan ini, apalagi kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti,"

Jian Yi yang tidak mau berdebat dengan Jin Cheng memilih untuk pergi mencari kayu.

Sementara Jin Cheng hanya menatap punggung satu-satunya wanita yang berani berbicara seperti itu padanya.

Selama ini wanita yang Jin Cheng temui selalu bersikap manis dan lembut, entah itu di dalam perguruan maupun di luar perguruan.

Semua mereka lakukan hanya karena mereka ingin dekat dengan Jin Cheng, murid terkuat di empat perguruan kerajaan Qin. Tetapi Jian Yi, dia seolah tidak peduli akan kekuatan dan kepintaran yang Jin Cheng miliki.

"Dia seperti seekor landak," gumam Jin Cheng.

Jin Cheng melihat luka pada lengannya, luka itu dibalut dengan cukup rapi. Obat yang diberikan oleh Jian Yi juga membuat darahnya tidak lagi keluar.

Jin Cheng bisa dikatakan beruntung, karena racun dari cakar serigala bertanduk perak itu belum menyebar ke seluruh tubuh, sehingga tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

Jian Yi datang dengan kayu bakar di tangannya, kemudian menumpuk kayu itu di atas tanah.

"Kakak seperguruan Cai, kau beristirahatlah. Aku akan berlatih di sana," ucap Jian Yi.

"Aku mengerti,"

Jian Yi berdiri lalu melangkah menjauh dari tempat dia menumpuk kayu.

"Nona Wen,"

Jian Yi menghentikan langkahnya, kemudian menoleh, "Iya?"

"Lain kali panggil saja aku Jin Cheng!" ucap Jim Cheng.

"Kenapa begitu tiba-tiba?"

"Kita adalah teman berlatih, bukankah agak mengganggu jika kau memanggilku dengan sebutan Kakak seperguruan?"

Jian Yi terdiam sejenak, "Kenapa dia tiba-tiba menjadi aneh? Jangan-jangan racun serigala itu sudah menyebar ke kepalanya, dan membuatnya seperti itu!"

Jin Cheng menatap Jian Yi, menunggu jawaban dari wanita itu.

"Baiklah, jika itu yang kau inginkan. Mulai sekarang aku akan memanggilmu Jin Cheng, tetapi aku tidak bisa setiap waktu memanggilmu dengan nama saja," ucap Jian Yi.

Jin Cheng hanya mengangguk, karena bagaimanapun mereka belum begitu dekat.

Jian Yi kembali berjalan, dia memilih berlatih agak jauh dari Jin Cheng, karena dia tidak mau mengganggu laki-laki itu beristirahat.

Setelah Jian Yi pergi. Jin Cheng menutup kedua matanya.

Dengan tanpa sepengetahuan Jian Yi. Jin Cheng mengirim pesan dengan tenaga dalamnya pada Tuan Yan.

Apa yang mereka hadapi hari ini mungkin akan kembali terulang, karena orang-orang yang melakukannya pasti tidak akan berhenti sebelum dirinya lenyap.

Di tempat lain Cai Hao Min tengah duduk bersama pemilik perguruan Xuan, juga dua orang yang berkunjung ke perguruan itu.

Cai Hao Min terlihat merasa tidak nyaman dengan dua orang lain yang duduk bersama dengan mereka.

"Jadi maksud kalian, kalian ingin salah satu anggota keluarga kalian masuk ke dalam perguruan ini?" ucap pemilik perguruan.

"Benar. Dia sudah berada pada pembentukan pondasi tingkat empat,"

Pemilik perguruan menatap Cai Hao Min sejenak, kemudian melihat ke arah dua orang itu lagi.

"Pendaftaran murid baru sudah selesai, kami..."

"Kami tahu hal itu. Kami sengaja tidak mengikutsertakan dia ketika pendaftaran itu berlangsung, karena dia berada jauh dari murid-murid yang pendaftar waktu itu,"

Cai Hao Min menatap dua orang itu dengan tidak suka.

"Maaf Tuan. Perguruan Xuan tidak pernah melihat seseorang dari tingkat kekuatan yang dia miliki untuk masuk ke perguruan ini. Jika dia tidak mengikuti pendaftaran ketika ingin masuk ke perguruan dan mengikuti ujian yang ada, maka dia tidak akan bisa masuk," ucap Cai Hao Min dengan tenang.

"Apakah kau adalah dalah satu murid di sini?"

"Benar,"

Dua orang itu tersenyum pada Cai Hao Min, seolah tengah mengejeknya.

"Kau hanya seorang murid, tetapi berani berkata seperti itu. Bahkan pemilik perguruan saja tidak..."

"Apa yang dikatakan Cai Hao Min benar. Jika dia tidak mengikuti peraturan untuk masuk ke perguruan, maka kami tidak bisa menerimanya,"

Kedua orang itu saling menatap, lalu melihat ke arah pemilik perguruan dan Cai Hao Min dengan kesal.

"Tuan Hua, anggota keluarga kami memiliki kekuatan yang berada di tingkat pondasi. Bukankah sangat jarang perguruan mendapatkan murid baru dengan tingkat kultivasi seperti itu?" ucap salah satu diantara dua orang itu.

"Jika kalian berpikir seperti itu untuk bisa memasukkan anggota keluarga kalian, maka kalian bisa pergi ke perguruan yang lain. Tapi aku rasa, mereka juga pasti akan mengatakan apa yang aku katakan, karena kami memiliki satu peraturan yang sama dalam menerima murid baru,"

Kedua orang itu terlihat benar-benar kesal pada Tuan Hua, yang tidak mau menerima salah satu anggota keluarga mereka.

1
Libra
semangat terus kk, di tunggu kelanjutannya
Murni Dewita
👣
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰🥰
kaylla salsabella
lanjut Thor
zylla
disamain sama landak 🤣
Libra
kak ana novelmu jadi ngingetin q ama Yizhan
Libra: iya kak
ttep semangat berkarya kak
🔵𝕮𝔦𝔫𝔱𝔞。≛⃝λɴλᵇʲʸˣ⁵²⁰❤️💚✅: tapi beda, Kk 🤣🤣 klo Yizan kan gak pake hewan spiritual. Juga Gak ada Raja 🤭🤭 real kisah mereka, saksi cinlok 🤣
total 2 replies
Libra
jian yi mirip bgt wei wuxian yg gantiin lan zhan buat mnum arak, karena peraturan yg sama juga di gusu lan tdak bleh mnum arak
zylla
waaaaaaww 😱
Libra
namanya jin cheng bacanya mlah jian cheng kepleset terus🤣
gara" hbis nnton dracin ada yg namanya jian cheng jdi ke inget trus
kaylla salsabella
dasar kaisar Qing kaisar edan bukan ngayumi rakyat malah bikin onar
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
pdhal nysek bnget tuuh jian yi
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
kya'ya cai jin cheng niih yg jdi mc cwok'ya
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
bbur biji teratai kli yaa thoor 🤭
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
enk tuh, aq prnah mkan
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
MC cwok'ya blum kluar ya thoor?
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
beeeuh, psti skit kli tuuuh
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
pinter nutupin'ya
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
bsa brkultivasi lgi gak nnti'ya? klo blas budi gak hrus gtu juga
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
nah bner tuh
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
waah latihan ekstrem
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!