NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Pengantin Pengganti
Popularitas:703.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Minaaida

Ryan, kekasih Liana membatalkan pernikahan mereka tepat satu jam sebelum acara pernikahan di mulai. Semua karena ingin menolong kekasih masa kecilnya yang sedang dalam kesusahan.

Karena kecewa, sakit hati dan tidak ingin menanggung malu, akhirnya Liana mencari pengganti mempelai pria.

Saat sedang mencari mempelai pria, Liana bertemu Nathan Samosa, pria cacat yang ditinggal sang mempelai wanita di hari pernikahannya.

Tanpa ragu, Liana menawarkan diri untuk menjadi mempelai wanita, menggantikan mempelai wanita yang kabur melarikan diri, tanpa dia tahu asal usul pria tersebut.

Tanpa Liana sadari, dia ternyata telah menikah dengan putra orang paling berkuasa di kota ini. Seorang pria dingin yang sama sekali tidak mengenal arti cinta dalam hidupnya.

Liana menjalani kehidupan rumah tangga dengan pria yang sama sekali belum dia kenal, tanpa cinta meskipun terikat komitmen. Sanggupkah dia mengubah hati Nathan yang sedingin salju menjadi hangat dan penuh cinta.

Temukan jawabannya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minaaida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 26 Apakah Itu Nathan?

Menyela keheningan yang canggung, seorang rekan kerja yang jelas tidak ingin terlalu hanyut dalam ketegangan, menyesap kopi dengan santai dan tersenyum, "Jujur, kopi dari kafe baru ini luar biasa!"

Yang lain bertukar pandang, menggelengkan kepala pada upayanya untuk meringankan suasana.

"Baiklah," seorang rekan kerja lain memulai, suaranya kini lebih pelan, "Meskipun Alvin mengatakan kita bisa meminta Liana untuk mengurus tugas-tugas kecil di masa depan, kita sebaiknya berhati-hati dan tidak terlalu memaksanya."

"Setuju," jawab mereka serempak, ketegangan sebelumnya kini telah lenyap, namun muncul lagi satu peringatan bagi mereka, untuk kelak lebih berhati-hati dan waspada.

"Baiklah, semua orang kembali bekerja..!"

"Panggil pembersih untuk mengepel lantai," bisik seseorang, seolah berusaha melupakan kecelakaan itu.

Sejak saat itu, Departemen Desain Mode memiliki reputasi baru bagi Liana — reputasi yang sudah terkenal mulai saat ini: Dia adalah orang yang temperamennya tidak boleh diremehkan.

Kemudian, Susan kembali setelah mengganti pakaian. Begitu melihat Liana, matanya melebar karena terkejut.

Tapi kali ini, ada yang berbeda, tidak ada kata-kata kasar atau tatapan tajam. Susan bahkan tidak menyapa Liana, seolah-olah dia tidak melihatnya. Dia hanya berjalan melewati Liana, sengaja menghindari interaksi sekecil apapun.

Fakta lebih jauh, Susan segera memindahkan mejanya dari awalnya di samping meja Liana ke tempat lain di kantor. Jelas menunjukkan dia tidak ingin ada kontak lebih lanjut.

Perubahan itu tidak luput dari perhatian rekan sekantor mereka. Meskipun Alvin telah mengatur sebelumnya, tidak ada yang berani meminta Liana melakukan tugas-tugas meskipun sepele.  

Ketegangan di antara rekan-rekan kerja terasa jelas, dan mereka memastikan untuk bersikap hati-hati di sekitar Liana. 

Setelah istirahat makan siang yang singkat, Alvin memanggil Liana ke kantornya.

"Liana, ada klien penting yang akan datang sebentar lagi, dan saya perlu menangani mereka secara langsung. Bawa dokumen -dokumen ini ke ruang rapat utama di lantai tujuh belas."  

Dia dengan cepat melemparkan tumpukan kertas - kertas di tangannya sebelum mengambil jaket, terlihat agak terburu-buru.  

Liana mengangguk dan menuju lift, membawa dokumen-dokumen tersebut.

Gedung pencakar langit RC Corporation adalah labirin kantor dan departemen, setiap lantai memiliki fungsi yang berbeda. Gedung ini juga dilengkapi dengan area rekreasi untuk sarapan, ruang rapat, ruang penerimaan tamu, dan fasilitas lainnya.

Meskipun gedung tersebut terorganisir dengan baik dan memiliki tanda-tanda yang jelas, Liana merasa sedikit bingung saat keluar dari lift di lantai ke tujuh belas. Tata letak yang tidak familiar membuatnya ragu sejenak tentang arah yang harus diambil.

"Sial! Jika aku salah langkah dan menunda rapat, ini akan jadi bencana." Liana bergumam dengan wajah cemberut. Tapi tepat saat dia hampir menyerah, dia melihat pintu ruang rapat terbuka di dekatnya, dan sekelompok orang keluar.  

Secara insting, dia menuju ke arah mereka, berencana untuk meminta petunjuk ke ruang rapat utama.  

Tapi kemudian, sesuatu membuatnya berhenti sejenak, saat dia melirik ke dalam ruangan, matanya tertuju pada wajah yang familiar. Wajah itu, dia sepertinya mengenal baik. Tapi sayangnya, dia tak boleh melewati batasannya. 

Liana bergumam, "Apakah itu..... Nathan?  

Liana berdiri kaku di tempatnya, matanya melebar dan menatap tak percaya pada seorang pria yang sedang berdiri di dalam ruangan. Pria itu amat mirip dengan Nathan. Namun ada yang aneh, mengapa Nathan tidak berada di kursi roda?

Pria yang sama persis seperti Nathan itu, berdiri dengan postur rileks, sedikit condong ke depan saat memberikan instruksi kepada orang-orang di sekitarnya.

Kelompok itu mendengarkan dengan seksama, raut wajah mereka serius, sikap mereka penuh hormat.

Dari posisinya, Liana hanya bisa melihat sebagian wajah pria itu — tidak cukup dekat untuk melihat secara keseluruhan raut wajah pria itu secara jelas.

Tanpa sadar, dia mengambil beberapa langkah ragu-ragu ke depan untuk melihat lebih jelas.

Dia sangat penasaran, bagaimana mungkin? Mengapa Nathan bisa ada di sini? Dan yang lebih penting, mengapa dia bisa berdiri..? Bukankah Nathan yang dia kenal seharusnya lumpuh?

"Siapa kamu?" Suara yang tenang namun dipenuhi rasa ingin tahu tiba-tiba terdengar dari belakang.

Terkejut, Liana berbalik dan menemukan seorang pria berkacamata dan berpakaian jas rapi menatapnya dengan pandangan penuh keinginan tahuan.

"Ah .. aku" dia secara refleks melirik kembali ke ruang rapat, tapi pria yang baru saja dia lihat tadi sudah hilang. Pintu kini tertutup rapat. "Aku di sini untuk mengantarkan beberapa dokumen. Apakah itu ruang rapat utama?"

Alis pria itu sedikit berkerut sebelum ia menampilkan senyuman sopan dan tatapan mengerti. "Kamu pasti orang baru di sini. Ruang rapat utama ada di lantai tujuh belas, tapi arah sebaliknya. Kamu sudah mencari di tempat yang salah."

Arah sebaliknya? Liana menggigit bibirnya, rasa kesal mulai muncul dan mengendap di dasar hati. Bodoh sekali! Tak heran ia tidak menemukannya.

"Lalu, bagaimana dengan ruang rapat di sana? Aku melihat ada banyak orang di sana tadi?" katanya sambil menunjuk ruangan di depannya.

Pria itu menggeser kacamatanya, suaranya tegas dan mengandung nada peringatan. "Itu ruang rapat CEO. Jika Anda bukan eksekutif senior atau karyawan inti,  anda sebaiknya tidak masuk tanpa izin."

Ruang rapat CEO? Pikiran Liana berputar-putar. Jadi, apakah itu ruang rapat Collin?

1
Soraya
dh ya thor
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: Halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya😌
total 1 replies
Minaaida
Jalan mereka penuh rintangan, Olivia dan Dominic adalah jalan Liana membuka identitas asli Nathan, setelah itu bagaimana pengorbanan Nathan demi membawa Liana kembali ke sisinya, karena setelah kebohongan Nathan tentang dirinya, apakah Liana masih mau hidup bersama Nathan
mimief
maaf y Thor
ini sudah lebih dari seratus bab Lo
tapi belum juga masuk ke initi cerita nya
aku ga ngerti si,kok jadinya kemana mana
mimief: banget lah Thor...
semangat berkarya nya
tapi....jgn lupa tujuan utamanya
terkadang gemes di liat interaksi mereka
cuman banyakan mau mukul kepalanya Nathan
pegel amet Ama gengsi nya
total 4 replies
Anonymous
biarin aja klo dominic mau ngeraj olivia thir jgn di tolongin sm nathan itu kan ulahnya olivia sendiri
senya lagi
😄
Only Zuper
Nathan dan Liana awet terus jangan ada pertengkaran
Ma Em
Semoga Nathan dan Riana selalu rukun dan bahagia meskipun banyak orang yg ingin memisahkan nya , cintanya tak tergoyahkan serta dijauhkan dari gangguan pelakor seperti Olivia .
Ibu negara
lanjut thooor. sehat2 ya thooooor lagi musim penyakit influenza
Ma Em
Thor aku msh kepikiran Susan yg akan merusak gaun Liana dan akan permalukan Liana nanti di acaranya Olivia , semoga saja tdk terjadi apapa ya Thor tolong lindungi Liana dari niat jahat dua wanita licik Susan dan Olivia .
Dari
seru nih ..
Dari
ah akhir nya sampe juga bersambung
Dari
lagian kok nathan ga tw ya bini nya kerja dimana 🤣🤣🤣 ini agak membagongkan sih.. segitu jaga privasi gitu ? 🤭🤭🤭
Anonymous
sengaja baca nya nanti biar byk taunta othornya blm up2 juga, 💪thor..
Dari
🤣🤣🤣🤣 etdah polos bgt bu..
Dari
🤣🤣 collin mi ta diamuk nathan
Dari
cz you're Nathan's sweetheart 🤭🤭
Dari
lha.. kata jya ryan ud jauh hari mau di selesaikan .. kok masih beredar aja .. malah nyulik lagi 🤣🤣🤣 cari perkara
Wirda Wati
semoga gaunnnya masih bagusss
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙂𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Dari
dracula 🤭🤭 insomnia
Dari
🤣🤣🤣🤣🤭🤭 dasar tan tan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!