Cinta kita berbeda seperti dua garis yang tidak pernah bertemu,namun tetap saling melengkapi. kita memiliki latar belakang, keyakinan, dan impian yang berbeda. Tapi cinta kita kuat dan tak tergoyahkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda permata Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, mereka semua sudah melupakan nya. Dan Kristian dan Wulan semakin dekat begitupun Rindu dan Evan, yang sudah resmi berpacaran.
Dentuman musik dj mengalun keras di sebuah bangunan besar dengan kerlipan lampu warna -warni. Aroma alkohol bercampur nikotin yang menguar juga menjadi candu para penikmat dunia malam itu.
Malam ini anggota Speed Demons sudah berada di klub malam ternama di jakarta. Walaupun masi SMA ,klub malam merupakan tempat biasa bagi remaja yang mulai beranjak dewasa seperti mereka.
"Minum bos " Tawar anggota speed demons
Kristian hanya mengangguk. Ia duduk menyender di sofa dengan meja bundar melingkar yang menjadi tempat kumpul geng motor berbahaya itu.
"Kenapa kris? " Tanya reihan yang melihat gelagat Kristian terlihat gelisah.
Kristian mengambil rokok dari atas meja, menempelkan ujung rokok ke bibir sexynya . Ia sedikit memiringkan kepala, tangan terangkat untuk menutup tangan kanannya yang otomatis bergerak menghidupkan pemantik lalu membakar tembakau dengan kandungan nikotin tersebut.
Ia menghisapnya dalam , memegang rokok di sela-sela jari tengah dan telunjuknya lalu mendongak sedikit ke atas dan menghembuskan asapnya secara perlahan ke udara .
Kegiatan sederhana itu , membuat aura seorang Kristian terpancar. Bahkan hanya dengan kaos hitam polos di balut jaket kebanggan ***Speed Demons*** di padu padankan .celana jeans senada dengan warna kaosnya itu, sudah membuat wanita -wanita mendekatinya . Tapi ia tidak tertarik kepada mereka sama sekali , ia dengan cepat mengusir mereka , entah sudah berapa puluh wanita yang datang mendekatinya.
\*\*\*\*\*
Di sisi lain kerisauan terjadi di parkiran depan klub ternama ibukota jakarta itu. Segerombolan geng dengan mayoritas cewek-cewek , sedang berdebat dengan sahabat mereka yaitu Wulan.
" Emang kita mau bikin apa di sini? "Tanya Wulan dengan polos.
Rindu melirik ke depan " Mau jalan -jalan "Jawab rindu dengan tersenyum manis.
" Jalan-jalan kok di sini? "Jawab adel dengan cemberut.
Saat ini mereka berlima masi berada di dalam mobil Toyota Alphard Dengan susunan Rindu yang menyetir , adel yang berada di samping nya,lalu Wulan, arin dan vivian yang berada di tengah. Karena hari ini adalah hari ulang tahun rindu ia meminta kepada para sahabat nya untuk temani dia di klub malam, yang sebenarnya belum cocok dengan umur mereka.
Tapi karena materi juga latar belakang keluarga mereka yang di luar nalar itu membuat semuanya pun menjadi boleh untuk mereka.
"Tapi kan nggak mungkin kita ke dalam dengan membawa Wulan " Ucap vivian kepada rindu.
"Kenapa nggak bisa,? semuanya bisa asal kita punya uang " Lanjut arin sambil tertawa.
"Ya udah ayo kita turun, sudah engap gue berada di sini " ucap rindu
" Lagian lo ma, rayain ulang tahun di sini gue kira di mana ke "Jawab vivian.
" Udah, ayo kita keluar "Ucap Wulan.
Mereka pun keluar dari mobil dan menuju gedung mewah bertingkat terkenal itu. Setelah masuk ke dalam mereka di sambut oleh alunan musik DJ.
" Eh itu bukanya, doni ya ? "Ucap arin sambil menunjuk ke arah doni yang sedang berdansa bersama perempuan yang mereka tidak tau siapa.
Doni yang menyadari akan kehadiran, para teman sekelasnya itu langsung pergi menemui mereka.
" Kalian lagi bikin apa di sini? "Tanya doni.
" Biasa,... "Balas rindu tersenyum ke arah doni.
" Ayo, kalian duduk saja di sana "Tunjuk doni ke arah perkumpulan geng motor Spped demons
