Bella Xia hamil tanpa suami akibat dijebak oleh kakak perempuannya, yang mengincar tunangannya. Delapan tahun kemudian Bella Xia kembali bersama dua anak kembar tampan. Tak disangka saat mereka kembali, mereka bertemu dengan pria yang mirip dengan kedua putra kembarnya, yang mana pria tampan itu adalah seorang bos besar. Akankah kebahagiaan datang menghampiri mereka!? Yuk lanjut dibaca.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara; like, vote, dan komen. 🙏🌹🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alma Kadier Carally, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 34
Berbeda dengan kepala pelayan, dia melihat tuan muda kecil, wajah mereka berdua sangat mirip dengan Nelson saat masih kecil dulu.
Nelson, Dean dan Dion pun masuk ke dalam rumah, ketika mereka akan mengganti sandal rumah, sudah ada dua pasang sandal rumah anak-anak yang sudah di siapkan, Dion pun penasaran dan bertanya.
“ Paman, apakah di rumah paman ada anak kecil? Bahkan di sini ada dua pasang sandal anak,” tanyanya.
“ Tidak ada, ini paman sengaja menyiapkannya untuk kalian. Seraya Nelson mengusap lembut rambut Dean dan Dion. Di meja ruang tamu sudah tertata banyak kudapan dan buah, Dion sangat menyukainya dan berhambur menuju ruang tamu.
Nelson memandang Dean yang sangat tenang itu merasa seperti melihat dirinya waktu kecil. Nelson memberanikan bertanya pada keduanya.
“ Bukankah hari ini kalian ulang tahun? Bagaimana kalau kita merayakannya di sini? Ucap Nelson.
“ Ya hari ini kami berulang tahun, tapi ibuku sedang bekerja lembur malam ini, jadi kami akan merayakannya jika dia sudah pulang bekerja. Lagi pula kami sudah makan mie panjang umur, Dean yang membuatnya. Dean hebat kan paman? lagi pula kami tidak memiliki banyak teman di sini,” jelas Dion.
Nelson bertanya.” Bagaimana dengan ayah kalian?”
Tiba-tiba suasana menjadi sedikit canggung, mereka sejenak terdiam.
“ Entahlah, ibu tidak pernah memberitahu ayah kami seperti apa? Dan di mana dia sekarang? Mungkin ibu juga tidak tahu siapa orangnya,” ucapnya.
Nelson merasa sedikit menyesal karena menanyakan hal seperti itu dan tiba-tiba Dion berkata. “ Jika memiliki ayah seperti paman pasti kami sangat bahagia, ibuku juga tidak akan menderita jika bersamamu,” ucapnya.
Nelson sedikit kaget dan kemudian berkata. “ Jika kalian mau, kalian boleh memanggilku Ayah,” ucapnya.
“ Apakah boleh seperti itu?” tanya Dion.
“ Tentu saja,” Nelson tersenyum sembari memeluk Dion.
Dean hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku mereka.
Nelson merasa hatinya teriris mendengar pengakuan Dion di hari ulang tahunnya, yang seharusnya mereka bahagia tapi mereka malah melewati harinya tanpa orangtuanya.
Dia merasa harus melakukan sesuatu untuk mereka berdua, Nelson memiliki sebuah ide untuk memberikan kejutan pada kedua anak itu. Dia pun meminta Evan untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Nelson menghampiri Dion dan Dean, dia membawa sebuah tablet menunjukkan Ecomerce yang dinaungi oleh Hongli Group.
Dia mengajak kedua anak itu untuk melihat-lihat barang dan mainan yang di inginkan kedua anak itu. Dion memilih beberapa barang, dari mulai pakaian bermerek hingga ransel untuknya, dia juga tak lupa menyisipkan sebuah pakaian dan tas cantik untuk ibunya.
Dibandingkan Dean dia hanya memilih beberapa baju dengan warna hitam dan putih, dia juga tak lupa menyisipkan sebuah gaun yang sangat indah untuk ibunya.
Nelson merasa Dean seperti dirinya yang hanya memilih pakaian dengan warna senada yaitu hitam dan putih, dia juga merasa kedua anak ini sangat menyayangi ibunya. Mereka tidak melupakannya.
Setelah memilih, Nelson memerintahkan Evan untuk mengurus semua pesanannya agar di bungkus dengan rapi untuk di jadikan hadiah untuk Dean dan Dion.
“ Evan urus sisanya,” perintah Nelson.
“ Baik Presdir,” ucap Evan.
Dia sengaja membeli beberapa mainan dan sebuah PS5 untuk mereka. Evan langsung menghubungi pihak Ecomerce untuk menyiapkan apa yang sudah dipesan untuk di kirim kekediaman Nelson Hongli.
Like, vote, dan komen ya guys. Terima kasih.🙏🌹🫶
Bersambung