NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / CEO / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:36.9k
Nilai: 5
Nama Author: ndaagstinaa_

Seorang anak perempuan bernama Fionna Graciella yang berumur 21 tahun itu harus berkorban menggantikan posisi sang kakak yang enggan menikah dengan pria pilihan kedua orang tua nya itu

Akhirnya dengan sangat terpaksa ia pun menggantikan posisi sang kakak untuk menikahi pria yang tak ia cintai itu atas paksaan kedua orang tua nya.

Bagaimana kah kisah hidup nya?
Yuk baca!!

Hargai setiap karya dan segala usaha seseorang untuk menulis, sukai dan komentari ceritaku.
Terimakasih❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ndaagstinaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26

Bab 26. Hari penuh senyuman

Hari yang semakin berlalu, kini Alvaro kembali beraktivitas pada kerjaan nya. Kondisi nya yang sudah sangat membaik itu ia sudah bisa melakukan hal seperti biasanya. Tiba di perusahaan nya semua orang menyambut nya begitu hangat, dan merayakan atas kembali nya ke perusahaan miliknya dan juga kesembuhan nya. Alvaro begitu cerah dan sumringah, tentu saja karena ia sangat merasa bahagia bisa berdiri kembali untuk melanjutkan hidup nya yang kini penuh dengan kebahagiaan

Fionna berdiri mendampingi sang suami, semua menghargai dan sangat menghormati keduanya. Alvaro pun segera menuju ruangan nya bersama istri tercinta nya. Fionna yang masih mengkhawatirkan Alvaro, ia terus berada di samping sang suami untuk menemani nya pergi ke kantor, namun setelah itu ia pun akan segera pamitan pada sang suami

“Kau jaga diri baik-baik, ingat jika bawa mobil kau harus berhati-hati dan apa?”

Jangan ngebut. Lanjut Alvaro dan tersenyum manis begitu juga Fionna, Fionna mencium suami nya lalu melambaikan tangan untuk pergi meninggalkan tempat perusahaan sang suami. Alvaro menghela nafas dengan begitu lega, lalu tak lama dari Fionna meninggalkan ruangan nya ponsel nya pun bunyi. Fionna mengingatkan nya untuk tidak lupa makan bekal yang sudah di bawa, tentu saja Alvaro akan menghabiskan nya tanpa di pinta

Beberapa hari Satya dan Leonna bersama pun mereka kini benar-benar sangat sudah dekat seperti layak nya berteman sudah sangat lama. Satya slalu antusias menemui gadis itu, usaha nya memang sangatlah berhasil, Leonna juga tentu nya adalah sebuah gadis yang sangat ramah dan membuat Satya semakin semangat untuk mendekati nya

Mereka menikmati suasana yang begitu cerah di tepi danau itu. Tempat yang dimana dulu nya penuh momen bersama Fionna kini pun akan berubah menjadi tempat yang indah juga bersama Leonna, Satya asik bermain game bersama Leonna yang juga memiliki hoby bermain game. Mereka begitu antusias bermain dengan riang dan sangatlah heboh, Leonna yang beberapa kali kalah pun membuat bibirnya manyun seketika karena Satya sangatlah jagoan di dalam permainan ini

“Kau tahu, sekarang aku ada saingan”

“Aku tentu saja jago, tapi semenjak bermain denganmu aku slalu kalah”Satya tertawa mendengar itu, Leonna yang tak terima pun terus menantang nya untuk melanjutkan bermain. Dengan senang hati. Akhirnya ia mencoba dan terus mencoba gadis itu pun berhasil mengalahkan nya dan membuatnya begitu loncat-loncat kegirangan

“Kau curang.”

“Apa yang membuat terlihatku curang”

“Baik lah, aku hanya lengah”

“Cih, kau lihat saja aku akan terus mengalahkanmu”kata Leonna dan pria itu hanya mencibir dengan putaran bola mata nya yang sangat malas

Satya tertuju pada es cream yang tiba-tiba lewat itu, ia beranjak dari duduk nya dan dengan antusias menghampiri tukang es cream itu untuk membeli nya. Leonna terheran mengkerutkan dahi nya melihat pria itu yang tiba-tiba saja berlarian mengarah ke tukang es cream. Astaga dia terlihat seperti anak kecil. Leonna tertawa menatap Satya yang sibuk membeli es cream itu, pria itu kembali dengan membawa dua es crem di lengan nya, ia pun segera memberikan satu escream pada Leonna.

Gadis itu tersenyum dan tiba-tiba saja ia mengingat momen bersama adiknya, dimana dirinya dan adiknya begitu senang setiap membeli es cream. Ia merasakan sesuatu yang sangat sakit namun tak dapat ia jelaskan, Satya tersenyum dan memakan es cream itu dengan antusias seraya es cream kali ini telah masuk ke daftar makanan favorit nya, Leonna berterimakasih dan segera menikmati es cream yang di belikan oleh Satya.

“Kau suka?”

“Tentu saja aku suka”

Tiba-tiba saja dirinya terlihat murung kembali dan membuat Satya terheran seketika lalu bertanya apa yang di pikirkan. Leonna menghela nafas dan hanya tersenyum kecil sembari menikmati es cream itu

“Kau tahu? Es cream adalah kesukaanku dan adik ku, aku slalu exited membeli ini bersama adik ku. Tapi aku merasa jahat pada nya”

“Huh, jahat apa?”

“Aku.. aku merasa jahat karena melarikan diri dari rumah dan perjodohan atas permintaan kedua orang tua ku. Aku sangat merasa jadi kakak yang jahat karena mengorbankan hidup nya menikah semuda itu”

Satya tentu saja yang sudah mengetahui itu hanya berprilaku seolah-olah ia tak tahu. Leonna terus menceritakan tentang sang adik, yang dimana yang ia maksud adalah Fionna. Tentu saja Satya mengetahui ini, tapi ia tetap exited mendengarkan cerita dari Leonna yang terdengar sedih itu

“Kau tidak jahat”

“Bagaimana kau bisa berfikir seperti itu?”

“Ya sure, karena siapa tahu adikmu sekarang hidup bahagia bersama suami nya”Leonna mengangkat bahu dengan wajah yang masih murung, semoga saja begitu. Ia hanya berharap adiknya akan baik-baik saja dan slalu di lingkari oleh kebahagiaan yang meringi kehidupan nya

”Mengapa kau tak mencoba menghubungi adikmu, dan apa kau tahu dia ada dimana sekarang?”Leonna melirik ke Satya dan menggelengkan kepala nya. Satya menghela nafas dan mencoba mengasih masukan pada Leonna, namun gadis itu hanya berfikir adik nya kini telah membenci nya, padahal kenyataan nya Fionna sangatlah merindukan nya. Pikir Satya begitu, lalu Satya berusaha meyakinkan Leonna untuk mencoba nya dan tak terus menghindari sang adik yang akan membuat hidup nya di hantui sebuah kesalahan. Karena pada dasar nya semua ini memang sudah menjadi takdir yang tak bisa di hindari. Dengan takdir ini juga Satya menyaksikan kebahagiaan Fionna yang begitu nyata di depan mata nya sendiri

“Aku belum siap bertemu adikku, Satya.”

“Baiklah, tapi kau kapan pun harus siap menghadapi adikmu, karena siapa tahu adikmu pun mengharapkan kedatangan mu”

“Percayalah padaku, sebenci-benci nya dengan keadaan tak akan mengubah hati untuk tetap menyayangi saudara sedarah sendiri.”

“Aku pun memiliki kakak, dan aku bisa merasakan apa yang kau rasakan, jadi berhenti lah untuk menyalahkan dirimu saja. Semua ini sudah jalan takdir Leonna, adik mu pun pasti sudah bahagia”

Leonna tersenyum dan sangat berterimakasih karena Satya berusaha meyakinkan nya dan membuat nya sedikit tenang. Jika ada waktu kemungkinan ia akan siap menghadapi apa yang Satya kasih masukan padanya

“Aku hanya butuh waktu”

“Sure, dan setelah itu kau harus memberanikan diri mu”Leonna tersenyum ke arah pria itu, mereka pun bertatapan dengan senyuman manis nya. Dan melanjutkan menikmati es cream lezat itu.

...***...

Fionna kini tengah sibuk menggambar sebuah karya nya di sebuah kertas, gadis itu sangat bersemangat menggambar sebuah pakaian yang terlihat sangat indah dan sangatlah menarik hasil karya nya sendiri. Namun semua itu terpendam, bakat yang ia slalu pendam tak henti membuatnya berfikir untuk slalu menyembunyikan semuanya. Gadis itu sangat lah pintar, cantik, dan benar apa yang Satya dan Alvaro katakan. Fionna sangat lah sempurna, namun rasa kurang percaya diri nya menutup semua kesempurnaan nya

Menjadi seorang desainer terkenal hanyalah fiktif belaka baginya, karena dirinya hanya akan menunjukan ini pada dirinya sendiri. Fionna dengan antusias menggambar sesuai dengan kemampuan nya itu, melihat gambar dres yang begitu cantik dengan model yang sangat menarik, namun sayang nya ia belum percaya diri. Setelah setiap sehabis menggambar ia slalu menyembunyikan itu di laci meja agar tak terlihat oleh suami nya

Gadis itu menghela nafas dan tersenyum manis, akhirnya selesai. Lalu ia merasa sangat lah lapar dan pergi ke bawah untuk membuat makanan, oh sekaligus membuat makan siang untuk suami nya di kantor. Pikir nya seperti itu dan langsung bergegas untuk ke lantai satu memasak makanan yang masih ia pikirkan

_

Alvaro melirik ke arah jam tangan nya yang sudah menunjukan jam makan siang. Ia melirik ke arah ponsel nya dan membaca pesan dari sang istri yang memberi tahu dirinya akan pergi ke kantor nya untuk mengantar makan siang. Namun Alvaro yang merasa suntuk dan tak mau membuat istri nya kerepotan pun ia memilih untuk pulang dan makan siang di rumah bersama istri nya

Fionna begitu antusias memasak makanan yang ia masak, gadis itu memasak menu ayam bbq, dengan saus panggang yang sudah di siapkan. Dirinya memasak begitu semangat, harum dari masakan nya slalu menyebar ke setiap ruangan. Pelayan disitu yang slalu di biarkan untuk tidak memasak hanya bisa menatap gadis itu yang sangat lah pandai dan rajin, pujian tak slalu henti dari orang pekerja di rumah Alvaro itu

“Nyonya Fionna sangat rajin”

“Benar, bahkan dia slalu semangat untuk melayani tuan Alvaro. Syukur lah orang sebaik tuan Alvaro mendapatkan gadis seperti nya, kedua nya sangat saling beruntung”

“Benar.”

“Cantik, rajin. Pantas saja tuan Alvaro walaupun menikah karna di jodohkan ia langsung mencintai nyonya Fionna. Jelas wanita nya seperti ini siapa sih yang tidak mencintainya.”

Bincang kedua nya yang sangat memuji Fionna itu dengan senyuman bangga nya, lalu mereka pun segera melanjutkan pekerjaan nya untuk membersihkan rumah. Lama dari dirinya memasak, makanan yang sudah akan di hidang ke piring dan tupperware untuk ia bawa ke kantor suami nya, namun tiba-tiba saja Alvaro datang dan langsung memeluk istri nya

Tentu saja Fionna terkejut, namun Alvaro hanya terkekeh sembari mencium istrinya itu. Fionna pun memundurkan niat nya untuk memasuki makanan itu ke tupperware karena kepulangan suami nya yang tiba-tiba itu

“Alvaro mengapa kau pulang ke rumah.”

“Aku merindukan mu”

“Ck, kan aku sudah bilang aku akan pergi ke kantor untuk mengantar makanan siangmu. Untung saja aku belum memasukan ini ke tupperware”

“Memang nya aku tidak boleh di rumah”

“Bukan begitu-“

“Ck yasudah, kau duduk dan tunggu sebentar. Aku mau menghidangkan makanan ini ke piring.”

“Terimakasih istriku”Alvaro yang gemas itu terus mencium sang istri, lalu ia pun menarik kursi meja makan dan duduk sembari menunggu makanan nya terhidang

Fionna mengambil nasi dan ayam bbq yang sangat terlihat lezat itu, Alvaro menelan ludah seraya dirinya sangat tergoda dengan masakan istrinya itu. Lalu Fionna pun duduk di samping Alvaro untuk makan siang bersama

“Tupperware pagi kau tidak bawa?”

“Astaga aku lupa”

”Yasudah, jika sudah pulang bekerja nanti jangan lupa untuk membawa nya”

“Siap bos”

Fionna menuangkan segelas air dan memberikan pada suami nya, mereka pun mulai menikmati makan siang itu. Alvaro slalu memuji tiap rasa dari masakan sang istri, membuat Fionna slalu tak sia-sia memasak. Fionna melihat suami nya slalu lahap makan masakan darinya itu, ia terkekeh dan meminta Alvaro untuk tidak tergesa-gesa saat makan, habis nya enak. Alvaro tertawa dengan lengan yang mengusap kepala istri nya, gadis itu hanya tersenyum dan berterimakasih

“Obat nya sudah di minum?”

“Sudah istriku”

“Sudah habis juga”

“Syukurlah, kau benar-benar sudah sehat sekarang, tapi ingat jika kau mengendarai mobil tak lupa untuk berdoa dan tak mengebut.”

“Baik istriku, ba-wel”

“Tentu saja aku bawel, karena aku tak mau kau sampai kenapa-kenapa lagi, asal kau tahu saja aku hampir gila saat kau terbaring di ruang ICU”

“Haha baiklah, aku akan slalu hati-hati untukmu”

Mereka yang makan dengan sedikit berbincang itu, tak lama makanan nya pun habis. Fionna segera membereskan semuanya dan mengelap bibir suami nya yang ceremot karena saus itu. Alvaro selesai makan pergi ke ruangan untuk duduk dan bersantai, Fionna pun menghampiri suami nya lalu duduk di samping nya

“Kenyang sekali”

“Oh iya aku lupa”

“Kenapa?”

“Besok lusa rekan ku menikah dan mengundangku, kau ingatkan aku dan siap-siap untuk pergi ke acara rekan kerja ku ya”

“Oh wow, baiklah”

Alvaro tersenyum menatap istri nya dan meminta Fionna untuk mendekat ke dekapan nya, Alvaro menepuk paha nya seraya ia memberikan kode pada istrinya untuk duduk di pangkuan nya, Fionna pun mengikuti kemauan suami nya untuk duduk di pangkuan nya. Fionna melingkarkan kedua lengan di leher suami nya sembari menatap pria yang sedang menatap nya juga, Alvaro menaruh jari telunjuk nya di pipi untuk meminta istrinya itu mencium

“Tidak mau.”

“Ci-um aku!”Fionna yang jahil terus menggelengkan kepala nya sembari tertawa, Alvaro melotot dengan senyuman sebal nya pada Fionna. Lalu Fionna pun segera mencium suami nya sembari tertawa puas, selain Alvaro, Fionna pun tak ada beda nya jahil.

“Mengapa kau begitu menggemaskan”

Alvaro mencium pipi Fionna begitu kencang, sehingga membuat Fionna terus brontak karena ulah suami yang sangat gemas padanya. Ia ter engah-engah dengan pipi yang memerah itu akibat Alvaro mencium dengan tekanan, pria itu hanya tertawa puas walaupun istrinya tentu saja mengoceh dan sebal karena nya.

1
Nur Adam
lnju
Anonymous
Halo guys, sedih bgt akun ku yg ini ilang jd gabisa lanjutin cerita nya😭😭😭
Lisa Anggraeni
Suka banget bagus
Lisa Anggraeni
dobel up lgi thor🥺
Retno Fano
Lumayan
muna aprilia
lanjut
Alissia
/Sob/
Nur Adam
lnjur
up lagi thor smngt
y ampun thor smngt trus ya, rajin sekali up nya love thor sehat" sudah membuat crita nie
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto
menarik
MellaMar
/Drool/
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
makin seru doubel up thor
Nur Adam
lnjut
novi
kalo aku sih gpp yaa nikah muda, asal suami kaya dan baik sih, ga kdrt. bisa kok nikmatin masa muda, karena segalanya itu butuh uang sih. kalo banyak uang pasti bahagia
Nur Adam
lajut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Ddek Aish
urus jalangmu itu dulu Al
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!