harap bijak dalam membaca. ini hanya cerita fiksi
angga dan Laura. 2 pasangan yang masih duduk di bangku sekolah atas yang terpaksa harus memiliki ikatan yang kuat karena perjodohan dari keluarga mereka.
mereka tidak punya pilihan selain menerima perjodohan ini.
angga si cowok alim yang tidak pernah meninggalkan sholatnya dan tidak pernah berpacaran atau mabuk mabukan. harus terpaksa menikahi seorang gadis yang sangat berbeda dengan dirinya.
bagaimana nasib Angga dan Laura kedepannya? ayo baca cerita ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 26
" ekhemm" dehem Jupiter " kering banget ni tenggorokan gw"
Angga melepaskan pelukannya pada Laura. lalu dia menatap istrinya itu " gw dan temen teman gw bakal urusi ini semua, jadi sekarang Lo tenang aja "
Laura mengangguk, sekarang dia merasa lebih lega. Laura percaya Angga pasti bisa menyelesaikan ini.
" Luhan, jagain Laura" ujar Angga pada Luhan.
Untuk kali ini, hanya Luhan yang bisa Angga gunakan. Angga takut jika nanti Laura di buli, jika ada Luhan setidaknya ada yang melindunginya selama Angga dan teman temannya menyelesaikan masalah ini.
" oke" jawab Luhan.
lagian tanpa di suruh pun Luhan pasti akan menjaga menjaga Laura, dia tidak mungkin membiarkan Laura terluka.
" gw pergi dulu" ujar Angga pada Laura " ayo" ajak Angga pada teman temannya dan juga Lauris.
Angga dan yang lain pergi dari kelas itu. Mereka akan mencari Ciara, mantan sekretaris OSIS. Setahu Angga dan teman temannya, Ciara lah yang memegang akun base itu.
" Ciara, ikut gw" ujar Jupiter pada Ciara yang sedang berada di kelasnya.
hanya Jupiter yang menemui Ciara, sedangkan yang lain sedang menunggu di gudang.
" kemana?" tanya Ciara.
" ikut aja" ujar Jupiter lalu menarik tangan Ciara memaksa Ciara untuk ikut.
wajah Ciara terlihat jelas sedang ketakutan. dia mengikuti Jupiter yang membawanya ke gudang. Sampai di sana Jupiter menutup rapat pintu gudang yang membuat Ciara semakin takut.
" Lo mau apa?" tanya Ciara
Jupiter tidak menjawab. Dia kembali menarik tangan Ciara membawa Ciara menemui Angga dan yang lain.
Ciara terkejut kala melihat Angga dan Lauris. Ciara merasa sekarang dirinya dalam bahaya, Ciara yakin ini pasti ada kaitannya dengan postingan yang heboh itu.
" kenapa Lo lakuin itu?" tanya Angga to the points
" bukan gw ", Jawa Ciara lansung. Dia tahu apa yang di maksud oleh Angga, dia juga tidak ada niatan untuk berpura pura tidak tahu.
" Lo yang pegang akunnya" ujar Ciara.
" nggak mungkin, cuma Lo yang bisa posting di akun itu" ujar Lauris.
Ciara mengeleng. memang dia yang memegang akun itu, dan dia juga yang bisa memposting di akun tersebut. Tapi.... kali ini benar benar bukan dia.
" gw nggak tahu, gw aja terkejut pas lihat postingan itu"
" jujur aja Ra, kenapa Lo lakuin ini? Apa Lo di bayar?" tanya Angga
" bukan gw ngga, sumpah " ujar Ciara " keknya ada yang bajak akun base"
Angga dan Lauris saling pandang. Apa mereka harus percaya? tapi di lihat dari cara Ciara menjelaskan memang terlihat Jujur.
" mana ponsel Lo" tanya Lauris.
Ciara memberikan ponselnya pada Lauris setelah dia membuka sandinya. Lauris membuka sebuah aplikasi, dia membuka akun base sekolah.
" sandinya apa?" tanya Lauris.
Ciara menyebutkan beberapa angka yang menjadi sandi akun tersebut. Lauris membuka akunnya, dan berhasil.
Hal yang pertama Lauris lakukan adalah menghapus postingan tersebut, meskipun dia tahu sudah banyak yang membagikan postingan ini.
Lauris beralih ke pengaturan, dia mengontak antik ponsel Ciara, entah apa yang Lauris lakukan. tapi Ciara tidak protes sama sekali.
" merek hp Lo apa?" tanya Lauris pada Ciara.
" iPhone " jawab Ciara.
Lauris melihat di sini terdapat daftar Samsung galaxy Ao5s yang masuk tadi pagi, tepat pada jam 6 pagi. tepat saat postingan itu di posting. Itu berarti pelakunya memang bukan Ciara. Kemungkinan besar ada yang hack akun base.
Lauris mengembalikan ponsel Ciara " pergi sana" usir Lauris.
Ciara lansung pergi, dia juga tidak ingin berlama lama disini. Aura nya menegangkan.
" gimana?" tanya Jupiter.
" bukan dia" jawab Lauris " Lo ingat ingat dulu, musuh Lo siapa aja" ujar Lauris pada Angga.
lauris yakin, yang membuat postingan itu adalah musuhnya Angga, karena di postingan itu lebih ke menjelekkan Angga.
" bukan itu yang penting sekarang, kita harus men take off semua postingan yang udah di sebarkan" ujar Angga.
Soal pelakunya bisa nanti, yang penting sekarang postingannya tidak menyebar sampai keluar sekolah apa lagi sampai ke pimpinan sekolah.
lauris keluar dari gudang dan di ikuti oleh Angga dan yang lain. Mereka berjalan ke kelas Lauris. Lauris duduk di kursi nya lalu mengeluarkan laptop miliknya yang ada di dalam tas.
Lauris cukup pintar dalam masalah IT atau komputer. Jadi dia dapat dengan mudah men take off kan semua berita tersebut.
Angga dan yang lainya hanya menyimak saja apa yang Lauris lakukan. lauris memang terkenal pintar dalam bidang komputer dan juga olahraga. Sedangkan Laura pintar dalam bidang akademik.
Angga pintar dalam bidang akademik dan juga non akademik, tapi soal ilmu IT, Angga tidak terkejut menguasainya. Karena dia lebih fokus pada bidang akademik.
" beres" ujar Lauris " soal pelakunya gimana?" tanya Lauris.
" Lo tadi lihat nemuin apa di ponsel Ciara?" tanya Angga.
" gw tadi Lihat daftar yang memasuki akun base " jawab Lauris" disana ada jejak ponsel Samsung galaxy Ao5s "
" siapa yang pakek ponsel itu" tanya bintang.
Jupiter menoyor kepala bintang karena geram. Bodoh sekali temanya satu ini.
" dasar bego! kalo kita udah tahu, udah kita samperin tu orang" ujar Jupiter.
Bel masuk berbunyi. " kita lanjutkan nanti " ujar Angga.
•\=\=\=\=•
" gimana?" tanya Laura pada angga.
saat jam istirahat tiba, Laura lansung menghampiri Angga yang ada di kelas. dia ingin tahu apa mereka berhasil atau tidak.
" postingannya sudah di take off, jadi nggak akan sampai ke pimpinan" ujar Angga.
Laura bernafas lega" syukur deh" ujarnya lega.
hanya itu yang Laura takutkan, masalah siapa pelakunya sih Laura bodoh amat. Yang penting sekarang Laura aman.
" Lo udah makan?" tanya Laura.
" belum" jawab Angga.
" ayo ke kantin" ajak Laura.
" kita juga ikut" ujar Jupiter.
mereka ber4 pun berjalan ke kantin bersama sama. Angga dan Laura berjalan berdampingan di depan. lalu di belakang ada Jupiter dan bintang.
saat mereka memasuki kantin banyak mata memandang ke arah mereka sambil berbisik bisik. tapi Laura tidak peduli, yang penting tidak bermasalah dengan petinggi sekolah maka semuanya aman.
Angga melirik Laura, dia ingin tahu apa Laura merasa risih atau tidak. Tapi ternyata Laura malah terlihat santai saja.
" mau makan apa?" tanya Angga pada Laura.
" nasgor aja, lapar banget soalnya tadi pagi kita nggak sarapan " ujar Laura.
Jupiter dan bintang yang mendengar hal itu saling pandang. Kata ' kita' berarti Angga dan Laura sama sama nggak sarapan kan? kalo memang mereka tidak punya hubungan nggak mungkin mereka sampai tahu hal kecil itu.
" keknya berita itu memang benar" bisik Jupiter pada bintang.
Bintang mengangguk setuju. dia juga berpikir seperti itu.
