ini novel pertama yang saya tulis, tentang seorang gadis yang memperoleh Sistem Dewi yang merubah hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diana mendapat masalah
Aktivitas Alyssa 4 hari ini, tak jauh-jauh dengan berangkat sekolah, bermain dengan Diana, tiduran di Apartement, temani Hani belanja dan berkunjung ke tempat Lusi untuk menengok Keisha.
Dia juga selalu berkirim kabar dengan Alvin, Bryan, Rayhan dan ibu panti.
Begitupun dengan sistem yang setiap hari hanya memberinya uang tanpa misi.
Namun hari ini tidak seperti biasanya Diana tidak masuk sekolah. Tidak ada keterangan apapun di absensi kelas. Telepon nya juga tidak aktif, Alyssa memiliki perasaan tidak enak dan khawatir dengan sahabatnya itu.
Alyssa pun memutuskan untuk pergi mengunjungi rumahnya setelah pulang sekolah.
Begitu bel tanda waktu berakhirnya belajar mengajar. Alyssa langsung memacu motornya dengan kecepatan cukup tinggi.
Tak sampai 10 menit, Alyssa sampai di mansion besar kediaman Diana, dia langsung menekan bel.
Ting! Tong!
Ceklek..
"Eh, non Alyssa" Tak lama Pintu di buka oleh Bi inah, dari raut wajah Bi Inah yang kurang bersemangat, Alyssa yakin pasti ada sesuatu yang terjadi.
"Diana ada Bi?" Ucap Alyssa
"Ada di kamar Non, tunggu sebentar, biar bibi coba panggil Non Diana dulu" Ucap Bi Inah
"Nggak usah Bi, biar aku saja yang naik ke atas, bibi lanjutin aja kerjaan bibi" ucap Alyssa, Bi Inah hanya mengangguk, karena dia tau Alyssa adalah sahabat anak majikannya itu.
Alyssa kemudian menaiki tangga menuju kamar Diana. Dia mengetuk pintu kamar itu beberapa kali, namun tetap tidak sahutan.
Alyssa mencoba memutar kenop pintu kamar Diana, dan ternyata tidak terkunci. Alyssa bergerak masuk ke dalam kamar.
Di dalam kamar ia melihat Diana yang sedang meringkuk di tengah tempat tidur, Alyssa langsung menghampirinya dan duduk di ujung kasur empuk itu.
"Hei, Na kamu kenapa? kalau ada masalah bisa cerita sama aku, jangan pendam sendiri" Ucap Alyssa to the point
Diana yang melihat kedatangan sahabatnya itu langsung memeluk Alyssa, dia tidak menjawab dan hanya menangis, matanya sembab karena terlalu banyak menangis.
"Udah nggak apa-apa, aku ada disini sekarang. Kamu minum dulu, lalu ceritakan apa yang terjadi, aku akan membantumu mencari jalan keluarnya" ucap Alyssa menyodorkan Air mineral dari ranselnya yang selalu dia bawa.
Diana meminum air kemasan yang Alyssa berikan, setelah Diana tenang, dia mulai bercerita.
"Papah di penjara Al" ucap Diana
"Kok bisa? Coba kamu ceritain detail nya seperti apa" ucap Alyssa cukup kaget
"Mentari Furniture (milik keluarga Diana) beberapa waktu lalu memiliki kerja sama dengan PT. Noree. Kerja sama itu adalah Desain terbaru yang akan di gunakan untuk memenangkan tender Design Furniture terbaru yang di gunakan untuk proyek terbaru Real Estate Sentosa Jaya. Tapi pada saat presentasi Tender di mulai. Zee Furniture mempresentasikan konsep Design yang sama persis dengan yang di buat Mentari Furniture dan PT. Noree. Lalu PT.Noree menyalahkan mentari Furniture yang tidak bisa menjaga data rahasia hingga bocor. Dan menuntut kompensasi ganti rugi 100 Milyar dan melaporkan papah yang bertanggung jawab untuk tender itu. Jika Mentari Furniture tidak membayar kompensasi, ayah akan ditutut penjara 5 tahun" Jelas Diana
"Jadi seperti itu kronologinya, kamu tenang saja, aku coba mencari tahu tentang ini dulu" Ucap Alyssa, lalu dia mencari nomer Enzy dan menelponnya
"Halo,Nona" ucap Enzy di telepon
"Kamu tahu tentang tender design furniture di Real Estate Sentosa jaya?" tanya Alyssa
"Iya Nona, apakah ada masalah?" tanya Enzy
"Coba kamu cari tahu tentang konsep design dari Zee Furniture yang sama persis dengan Mentari Furniture saat tender berlangsung. Cari tahu juga hubungan antara Zee Furniture dan PT.Noree. Saya fikir pasti ada sesuatu tentang keduanya. Bobol sistem pertahanan perusahaan mereka! Cari tahu data tentang perusahaan mereka. Juga selidiki orang dalam yang bertanggung jawab pada tender Real Estate Sentosa Jaya, retas akun banknya! Kemungkinan ada sangkut paut dengan orang kita juga. Saya butuh laporan itu segera." ucap Alyssa
"Baik Nona, secepatnya data yang anda minta saya cari" ucap Enzy menutup telepon nya.
"Bagaimana Al?" Tanya Diana
"Kamu tenang aja, aku akan mengurus semuanya, kau percaya padaku kan?" ucap Alyssa
"Aku hanya bisa mengandalkanmu" ucap Diana
Alyssa memaksa Diana untuk makan, karena dari pagi Diana belum makan. Setelah di bujuk lama akhirnya Diana mau makan.
setelah satu jam HP Alyssa bunyi, dan itu dari Enzy
"Halo Enzy, bagaimana?" ucap Alyssa
"Sesuai yang Nona katakan, setelah saya mengecek semua tentang tender, dan mengecek orang dalam berikut bukti transfer bank, memang benar ada orang dalam kita yang menerima suap dari Zee Furniture. Juga memang ada yang aneh dengan PT. Noree dan Zee furniture, sepertinya mereka memiliki hubungan. Saya mencoba membobol Data base mereka. Saya menemukan satu data yang mencurigakan, namun saya minta maaf, saya gagal membukanya karena sistem keamanannya sangat tinggi, dan saya yakin pasti ada bukti-bukti penting di dalamnya" jelas Enzy
"Kirim link Data itu padaku, biar aku sendiri yang coba membukanya" ucap Alyssa
"Baik Nona" Ucap Enzy
Setelahnya Enzy mengirim Kini data itu pada Alyssa
"Na, boleh aku pinjam laptopmu?" ucap Alyssa
"Ya, itu ada di sana" Tunjuk Diana ke arah meja belajar di ujung kamar tak jauh dari jendela.
Alyssa langsung mengotak-atik laptop Diana. Berbagai huruf dan angka yang tak bisa di Mengerti memenuhi layar, tangan Alyssa pun dengan cepat mengetik keyboard laptop. Saking cepatnya tak terlihat huruf apa saja yang Alyssa tekan.
"Dapat!!" Ucap Alyssa menyeringai, setelah 10 menit mengotak-atik Laptop Diana
Alyssa mengcopy data itu dalam flashdisk nya. dan juga mengirim salinan lainnya ke email Enzy.
Kemudian Alyssa menelepon Enzy lagi.
"Halo,Nona" ucap Enzy
"Aku sudah berhasil mendapatkan isi dari data itu. Aku sudah kirim salinannya via Email, kamu cek itu, lalu serahkan pada yang berwajib dan gunakan juga bukti itu untuk membebaskan Gunawan Cahyo Putra, CEO Mentari Furniture, untuk orang dalam yang terlibat, Pecat dan jebloskan kepenjara!!" Ucap Alyssa
"Baik Nona, Segera saya lakukan" Ucap Enzy
Alyssa turun ke ruang tamu, disana baik Diana dan Erna (Ibu Diana) masih dengan wajah penuh rasa khawatir.
Diana yang melihat Alyssa turun langsung mendekatinya
"Apa kau menemukan sesuatu?" Tanya Diana penuh harapan
"Iya, aku sudah mencari bukti dan mengurus semuanya, paling lambat besok Om Gunawan akan bebas dari penjara" ucap Alyssa
"Benarkah?" ucap Diana dan Erna bersamaan.
"Ya, Asistenku sedang menyerahkan bukti Om Gunawan tidak bersalah" Ucap Alyssa
"Syukurlah, terimakasih Alyssa, kamu sudah bersedia membantu kami" Ucap Erna merasa lega, akhirnya suaminya sebentar lagi bisa bebas.
"sama-sama tante, bagaimanapun Diana sahabat saya, dan keluarga kalian selama ini memperlakukanku dengan sangat baik. Jadi sudah sepatutnya saya membantu semampu yang saya bisa, untuk keluarga kalian" Ucap Alyssa
"Al, terimakasih banyak" Ucap Diana sambil memeluk Alyssa.
"Ya" ucap Alyssa sambil menepuk pelan punggung Diana, dan kemudian pamit untuk pulang.
tapi Thor buat alisya nya jangan di bikin imut banget donk...
aku kan mau juga🥰🥰