NovelToon NovelToon
Conqueror : Menguasai Dunia Dengan Gacha

Conqueror : Menguasai Dunia Dengan Gacha

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Dunia Lain / Raja Tentara/Dewa Perang / Fantasi Isekai / Summon
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: RizSlide

Seorang pekerja kantoran yang bekerja di Ibukota Jakarta sangat hoby bermain game tiba-tiba meninggal karena terjatuh ketika sedang menuruni anak tangga.

Ketika dirinya sadar, di berada di tubuh orang lain dan di dunia yang berbeda, namun sialnya dia meninggal lagi karena di bunuh oleh temannya sendiri yang sama-sama bekerja sebagai prajurit dari sebuah pasukan.

Karena kasihan padanya sang dewi pun memberinya kesempatan untuk hidup dengan bantuan sistem gacha.

Dapatkah MC kita bertahan hidup dengan gacha di dunia dimana perang dan perebutan kekuasaan selalu terjadi? Yuk simak ceritanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERJANJIAN DAMAI DAN KERJA SAMA

Permintaan pihak kami semuanya akan di sampaikan oleh Yui dan Venera, sementara kau hanya akan diam dan tidak mengintervensi mereka selama pembahasan kali ini..

Di awal, Yui menjelaskan bahwa kami sedang kekurangan orang untuk mengisi tiap kota. Kami membutuhkan banyak tenaga kerja dan orang2 yang cakap untuk mengisi beberapa posisi di kota gerbang menara.

Lalu kami juga berniat membawa para warga yang tinggal di pemukiman kumuh di negara mereka untuk menjadi warga kami di menara dan memberikan mereka kehidupan dan pekerjaan yang layak. Namun ini hanya berlaku satu kali, kedepannya jika masih ada orang2 yang tinggal di pemukiman kumuh, itu sepenuhnya menjadi urusan negara mereka sendiri.

Dan terakhir, kami menginginkan izin penggunakan tanah untuk mendirikan kota kecil bagi basis operasi bisnis kami di negara mereka.

"Kamu membutuhkan izin penggunaan tanah di negara kami..? Untuk apa..? Kalian memiliki banyak tanah luas disini.." kata Urdy

"Apa kalian ingin mendirikan cabang organisasi kalian untuk perwakilan kalian di negara kami..?" tanya Oben

"Kau benar tuan Oben, kami butuh itu.." kata Venera dengan ceria

"Kami akan membutuhkan basis operasi kami sendiri, kami juga membutuhkan banyak orang untuk rencana kami kedepan.." kata Yui

Yui menjelaskan kalau kami berencana membangun lapangan pekerjaan baru yaitu pekerjaan sebagai petualang. Singkatnya kami memutuskan membuat lapangan pekerjaan itu untuk lebih berfokus tentang penanggulangan monster yang kerap kali menyerang warga di berbagai belahan dunia.

Seperti yang semua orang tahu kebanyakan pekerjaan itu di lakukan oleh tentara bayaran organisasi, namun jarang organisasi mau menerima permintaan itu karena itu bukan pekerjaan populer. Dimana organisasi lebih suka menjelajahi Tower dan Dungeon untuk mengklaim nya, jadi monster yang ada di wilayah pinggiran hutan besar dan di hutan di wilayah tiap2 negara sering kali menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.

"Sebenarnya ide seperti ini sudah pernah ada, namun tidak ada orang yang mau melakukannya.." kata Oben

"Benar, yang pertama mengajukan ini adalah sebuah organisasi kecil bernama Hertians dari Kaluna. Mereka sempat mengajukan permintaan bantuan pada banyak negara, namun akhirnya mereka gagal mewujudkan pekerjaan petualang ini.." kata Ardan

"Benarkah..?" tanya Venera

"Itu benar, meskipun banyak yang menyambut baik rencana ini karena dapat menjadi lapangan pekerjaan baru bagi mereka, tapi sayangnya mereka kekurangan sumber daya dan keuangan untuk menjalankan rencana itu.." sambung Urdy

"Lalu bagaimana dengan mereka setelah itu..?" tanya Yui

"Aku dengar mereka kini bangkrut dan kini hanya menjadi organisasi pengantaran barang, dan banyak anggota mereka yang akhirnya beralih profesi menjadi tentara bayaran atau malah menjadi pengangguran.." kata Oben

"Yang ku dengar, pemimpin mereka merupakan seorang wanita berusia 40an yang cukup berwawasan luas terkait monster dan pergerakannya.." kata Ardan

"Aku juga mendengar hal yang sama.." sambung Urdy

"Bisakah kami meminta bantuan agar di pertemukan dengan mereka..?" tanya Yui

Oben dengan tenang menjawab..

"Tentu, mereka saat ini bermarkas di sebuah kota kami di dekat hutan besar, setelah kembali dari sini aku akan mengatur agar kalian dapat bertemu.." katanya

Yui pun memandangku dan berkata..

"Master aku punya sebuah usulan.." kata Yui

"Tentu, katakanlah.." kata ku dengan tenang

"Bagaimana jika kita menyerahkan pada mereka masing2 satu Telepon agar mereka dapat berkomunikasi dengan kita.." kata Yui

"Tidak masalah, aku memang berniat melakukan itu juga.." kataku

Yui pun mengangguk dan kembali memandang Oben, Ardan dan Urdy..

"Kami akan menyediakan Telepon satu arah untuk kalian berkomunikasi dengan kami. Nantinya kalian bisa menghubungi kami dan kami juga bisa menghubungi kalian melalui alat itu.." ucap Yui

Mendengar itu mereka pun merasa senang..

"Apa kau yakin..?" tanya Ardan

"Aku akan sangat berterima kasih untuk itu, karena akan sulit jika kita berkomunikasi lewat surat karena untuk menuju kesini itu sangatlah sulit menembus hutan besar.." kata Oben

"Setiap alat yang kami buat semuanya memiliki mekanisme penghancuran diri jika di bongkar, jadi aku tidak takut menyerahkan alat ini pada kalian.." kata Yui

"Begitu ya, kalian benar2 ingin mengakuisisi setiap teknologi buatan kalian tanpa ingin di tiru oleh pihak lain.." kata Urdy

"Orang kami bekerja siang malam demi memproduksi alat2 itu, mereka mencurahkan segala yang mereka miliki untuk mendapatkan hasil terbaik. Tentu kami harus mengapresiasi kinerja mereka dan membuat ini menjadi eksklusif untuk kami.." kata Yui

"Tidakkah itu akan lebih berguna jika di gunakan oleh orang banyak..?" kata Urdy

"Tidak perlu khawatir, kedepannya kami akan mengembangkan alat ini agar dapat di jual bebas dan dapat menghubungkan setiap orang dengan alat ini.." kata Yui

"Itu benar, kami cuma sedang mengatur pusat informasinya dimana setiap percakapan dari alat ini dapat direkam dan dapat di lacak dengan mudah.." kata Venera

Mendengar itu Ardan dan Urdy sangat terkejut..

"Kalian bisa melakukan hal itu..?" tanya Urdy

"Tidakkah itu menjadi sebuah tindakan spionase bagi negara lain..?" kata Ardan

"Mungkin benar, tapi tenang saja.. Kami hanya akan melakukan itu jika dirasa perlu dan mengancam kami kedepannya.." kata Venera

"Jika kalian berbicara tentang Spionase, wanita bernama Shane yang berdiri di dekat pintu itu bisa menyelinap ke kamar Raja kalian tanpa ketahuan melalui pergerakan bayangan miliknya. Kurasa tanpa alat itupun bagi kami sangat mudah melakukan sebuah spionase.." sambung Vellon

Benar, Shane merupakan ras Demon yang juga seorang Vampir, dimana dia mampu bergerak melalu dunia bayangan tanpa di sadari oleh siapapun. Sangat mudah baginya untuk menyelinap dimanapun dia inginkan melalui tiap2 bayangan.

"Kenapa aku merasa kalau kami sedang menari diatas telapak tangan kalian.." kata Urdy

"Hmm? Nggak kok, kami hanya ingin memastikan tidak ada yang berani macam2 dengan kami di belakang.." kata Venera

Akhirnya setelah perbincangan panjang mereka pun memberikan memberikan beberapa pilihan lahan yang dapat kami gunakan di negara mereka. Mereka juga mengizinkan kami untuk memilih para warga dari pemukiman kumuh di tiap kota di negara mereka untuk bekerja dan tinggal di menara.

Mereka juga mengapresiasi tujuan kami untuk mendirikan Guild Petualang yang akan menjadi sumber lapangan kerja baru, bahkan mereka mengizinkan kami mendirikan cabang2 Guild kami di tiap kota mereka kedepannya.

Kami pun banyak berbicara tentang kerja sama kami dan negara mereka sampai hari mulai gelap. Kami mengizinkan mereka menginap di Kastil Utama kami untuk malam ini sekaligus menjamu mereka untuk makan malam bersama.

Mereka dengan senang hati menerima tawaran itu, bahkan Urdy mengatakan kalau dia ingin melakukan Mock Battle dengan Vellon yang merupakan Jendral Tertinggi di pasukan Organisasi kami. Tentu Vellon sangat menghargai permintaan Urdy dan mereka melakukan sparing di Arena pelatihan di belakang kasti utama sebelum jamuan makan malam dimulai.

Sesuai perkiraan, Urdy bahkan tidak berhasil menempatkan satu serangan pun pada Vellon, dia pun mengakui kekuatan Vellon dan menyerah.

Setelah makan malam bersama selesai, kini kami berkumpul di halaman belakang sambil menikmati anggur dan mengobrol..

Sambil mengobrol santai, pihak Kaluna menentukan lahan yang akan di sewa oleh mereka adalah seperempat tanah sebelah barat kota di lantai pertama yang semuanya berada di tepian Sungai Barat. Sedangkan pihak Granbell untuk saat ini mereka hanya akan memilih sedikit tanah di selatan kota untuk supply cadangan negara mereka sendiri.

"Kedepannya mungkin kami akan menyewa lebih banyak lagi.." kata Oben

"Tidak masalah, kau bisa menghubungi pihak pengelola di lantai pertama untuk hal itu.." kata Luna

"Jadi berapa orang warga kami yang boleh tinggal di dalam menara ini..?" tanya Ardan

"Kalian boleh mengirim secukupnya, kami juga akan mengizinkan lima puluh pasukan kalian untuk menjaga lahan dan mengatur warga kalian sendiri.." kata Yui

"Meski kalian menyewa tahan disini, untuk tinggal disini warga kalian akan di kenakan pajak pekerja tinggal setiap bulannya.." kata Luna menegaskan

"Tidak masalah, aku mengerti hal seperti itu akan tetap ada karena itu akan menjadi sumber pemasukan kalian yang lainnya.." kata Urdy

"Aku senang jika kita semua saling memahami seperti ini.." kataku

"Setelah membaca peraturan untuk tinggal di menara ini aku jadi merasa kalau negara kami memiliki sangat banyak kekurangan terutama dalam hal ketenaga kerjaan.." kata Oben

"Benarkah..? Kenapa begitu..?" tanyaku

"Di negara kami, kebanyak orang bekerja sehari penuh bahkan sampai kekurangan waktu untuk keluarga mereka sendiri.." jawab Oben

"Itu benar, hal seperti ini juga terjadi di negara kami.." kata Ardan

"Terlebih kurangnya lapangan pekerjaan membuat kemiskinan semakin sulit diatasi.." sambung Urdy

"Maka dari itu, aku menetapkan jam kerja yang rasional bagi setiap orang disini. Aku ingin siapapun yang tinggal di menara ini memiliki kualitas hidup yang lebih baik.." kataku

"Ini membuatku malu, meski sebagai negara terkaya, kami rasanya terlalu berlebihan dalam hal eksploitasi tenaga kerja di negara kami.." kata Oben

"Haa.. Menyebalkan mengakuinya, tapi sepertinya itu juga terjadi di negara kami.." kata Urdy

Memang eksploitasi manusia di dunia ini itu tergolong mengerikan, makan dari itu aku ingin sedikit merubah sistem kehidupan orang2. Setidaknya untuk mereka yang tinggal di menara dan kota gerbang.

"Oh iya, aku juga mengizinkan kalian membangun rumah atau usaha kalian di kota gerbang menara.." kataku

Mereka semua bertukar pandang mendengar itu dan bertanya apa maksud dari perkataan ku..

"Aku berencana membangun moda transportasi baru yaitu kereta cepat.." kataku

"Kereta cepat..? Apa itu..?" tanya Urdy

Aku menjelaskan pada mereka tentang sebuah alat transportasi yang akan aku buat berdasarkan pengetahuan ku, aku menyebutnya Maglev. Jika perjalanan mereka dari kota terdekat mereka membutuhkan waktu 6 hari. Maka dengan Maglev ini nantinya hanya akan membutuhkan waktu 2 hari dari kota terdekat mereka untuk sampai di menara ini.

Dengan begitu jalur distribusi antar negara akan menjadi lebih cepat, selain dapat membawa penumpang, ini juga dapat membawa barang. Meskipun nantinya akan dikenakan biaya cukup mahal untuk menggunakannya, namun ini akan menjadi moda transportasi baru selain mobil yang akan kami produksi.

Itulah alasan lain kenapa kami membutuhkan basis operasi kami di negara mereka.

"Ini benar2 hebat, apa kau benar bisa melakukan ini..?" tanya Ardan

"Tentu kami bisa, namun kami membutuhkan kerja sama dari banyak pihak untuk proses pembangunannya.." kataku

"Kalau benar begitu, makan perjalanan dari Kaluna ke Granbell yang normalnya membutuhkan waktu satu bulan dengan kereta kuda, kini bisa di tempuh hanya dalam empat hari.." kata Oben

"Aku benar2 terkejut dengan ide2 gilamu.." kata Urdy

"Akan masih banyak lagi dimasa depan, jadi aku memastikan kalau kerja sama negara kalian dengan organisasi kami akan benar2 menguntungkan.." kataku sambil tersenyum

"Tuan Roy, kalau begitu kami dari Kaluna siap menjalin hubungan baik dengan organisasi kalian.." kata Oben

"Tidak hanya kau.. Kami dari Granbell juga siap untuk menjalin hubungan baik dengan kalian.." kata Ardan

Sejujurnya aku sudah memperkirakan ini, siapapun tidak akan menolak untuk teknologi maju semacam ini, terlebih ini akan sangat menguntungkan bagi kami.

Selanjutnya aku memilih tanah yang nantinya akan menjadi basis operasi organisasi kami di negara mereka, Luna menyarankan agar kami memilih daerah pesisir. Itu karena kami juga ingin menjalin kerja sama dengan orang2 dari benua lain.

"Apa kalian juga akan menjalin kerja sama dengan negara iblis..?" tanya Urdy

"Hmm? Kenapa tidak.." kataku

"Sejujurnya kami memiliki hubungan kurang baik dengan Voidal, dan kami selalu bersitegang dengan mereka terkait wilayah laut kami.." kata Urdy

"Untuk saat ini sebenarnya kami tidak ingin menjalin hubungan buruk dengan negara manapun.." kataku

Mereka terdiam sejenak. Dalam hati mereka, mereka tahu kalau kami memiliki hubungan buruk dengan Bitena seusai penyerangan merek yang menewaskan banyak orang penting dari negara itu. Begitu juga dengan Seren yang telah menghina ku di pertemuan sebelumnya. Bahkan terlihat jelas ketidak sukaan kami pada Seren yanh tidak menghadirkan mereka dalam pertemuan ini.

"Begitu ya, kalian tidak berniat memiliki hubungan buruk tapi kalian juga tidak akan diam jika diremehkan.." kata Ardan dengan tenang

"Itu benar.." kataku

"Bahkan Seren yang telah menghina kalian pun tidak di hadirkan dalam pertemuan kali ini.." sambung Oben

"Kami akan bersikap baik pada mereka yang menghargai dan menghormati kami. Tapi kami tidak akan diam jika diremehkan atau direndahkan oleh siapapun.." kata Yui

"Baiklah, kami mengerti. Semoga mulai saat ini hubungan kita semua akan terus baik seperti saat ini..".kata Ardan sambil mengulurkan tangannya

Aku pun menyambut uluran tangannya, begitu juga dengan Oben.

"Mari buat dunia yang lebih baik dan nyaman untuk di tinggali.." kataku

Setelahnya kami pun menandatangai perjanjian damai dan kerja sama antar negara dengan organiasi kami.

Sejujurnya mudah bagiku menguasai dunia ini melalui perang dengan kekuatan para Servant yang aku miliki saat ini. Namun semakin kesini, aku lebih ingin menguasai dunia ini lewat ekonomi dan teknologi. Membuat mereka semua bergantung pada organisasiku sepertinya lebih menguntungkan ketimbang mengurus banyak wilayah dan negara untuk diri kami sendiri.

Meski begitu, mulai dari sini pekerjaan kami akan semakin banyak dan sibuk. Aku beruntung memiliki banyak Servant yang cakap dari Sistem Gacha dari Dewi Ashra. Kedepannya aku mungkin akan mendirikan Gereja untuk berterima kasih padanya dan mencoba kembali berhubungan dengan Seren dan Bitena jika ada kesempatan lain..

1
Mas Alif
jangan pakek rp lah kau pikir jaman modern
Mas Alif
mas bro jangan ada unsur religius nya lah
Mas Alif
pelancong nya mending di ganti petualang kan ni novel tema nya jaman pedang dan sihir bukan jaman modern
Mas Alif
bro kalok nominal uang mending kayak gini 25.000 ketimbang nulis nya 25rb/jt biar engak pusing tapi saran ku mending pakai koin emas,perak, perunggu aja biar simpel
Interesting... Cerita menarik + fresh
Slide: Terima kasih.. /Pray/
total 1 replies
Queen Za 👠
Jarang ada tema kayak gini nih,
support deh buat authornya
Slide: terima kasih 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!