Dalam novel ini menceritakan tentang cinta dan kehidupan yang dilalui oleh karakter utama wanita bernama Erina Johnson yang menjadi Queen Bee di kampusnya namun ia juga memiliki banyak kebiasaan buruk dan juga menjadi pimpinan sebuah geng yang suka membully mahasiswa lainnya. Sedangkan karakter utama pria adalah Julius Nathan Alexander yang memperkenalkan dirinya sebagai Jonathan, ia menjadi mahasiswa pindahan dari luar negeri yang ternyata menyimpan banyak sekali rahasia dalam hidupnya termasuk berbagai kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuina 24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nathan Menyerah Padanya
"Aku rasa aku tidak bisa kabur lagi sekarang... Dia sudah tahu semua yang aku rahasiakan darinya dan dia juga sudah masuk ke dalam pengawasan ayahku, sulit untuk bebas dari pantauan radar ayahku" gumam Nathan dalam hatinya lalu ia menatap Erina dengan seksama.
"Jangan beritahu orang lain, apapun yang terjadi jangan pernah beritahu orang lain tentang apapun yang kamu tahu. Aku akan melakukan apapun yang kamu minta hanya saja jangan beritahu siapapun tentang keluargaku, dan jangan terlalu dekat denganku di kampus karena itu akan terlalu menarik perhatian orang-orang" sahut Nathan yang membuat Erina tersenyum bahagia namun langsung cemberut setelahnya ketika mendengar bagian akhir kalimatnya itu,
"Aku rasa aku tidak bisa memenuhi permintaanmu yang terakhir tadi itu karena aku tidak bisa berada jauh darimu sayangku... Oh ya, ayo kita berbicara lewat telepon setiap malam, agar aku selalu bisa mendengar suaramu sebelum tidur, jadi aku bisa tidur dengan nyenyak setelahnya..." sahut Erina dengan penuh semangat saat menyampaikan keinginannya itu,
"tapi kamu hanya boleh menelponku setelah jam 11 karena aku sibuk dengan pekerjaanku" sahut Nathan dan Erina mengangguk dengan senang karena Nathan mau memenuhi apa yang ia inginkan saat ini.
"Baiklah, aku akan terus mengingatkanmu setiap hari" sahutnya lalu ia memejamkan matanya sambil memanyunkan bibirnya menunggu ciuman dari Nathan tapi yang ia dapat malah sebaliknya, Nathan malah menyentil dahinya yang membuat Erina meringis dan mengusap dahinya saat itu juga.
"Kamu benar-benar sudah lupa apa yang aku katakan barusan? ayahku tidak suka melihat kelakuan seperti ini di tempat umum, kamu tidak mau ayahku memiliki kesan yang buruk padamu kan?" ujar Nathan sambil tersenyum padanya,
"Hmmm..." gumam Erina cemberut pada Nathan yang membuat pria itu terkekeh kecil melihat tingkah imutnya itu, dan saat Erina akan pergi dari sana. Nathan menariknya mendekat dan membuka jaketnya untuk menutupi kepala Erina lalu ia dengan cepat mencium bibir pacarnya ini, hanya sebuah kecupan singkat lalu ia memakai jaketnya itu pada Erina.
"Hati-hati di jalan, aku harus menjelaskan banyak hal pada ayahku..." ujar Nathan sambil berjalan pergi memasuki gerbang mansionnya itu, meninggalkan Erina yang masih membeku karena perlakuannya barusan itu.
"Dia sepertinya benar-benar ingin membuatku gila... Aku tidak tahu dia seromantis ini..." gumam Erina pada dirinya sendiri sembari meraba bibirnya mengingat ciuman kilat barusan.
Di dalam Mansion keluarga Alexander,
Nathan langsung menemui ayahnya di ruang kerjanya itu, setelah mendapatkan izin untuk masuk ia tanpa berpikir panjang langsung masuk dan duduk di depan meja ayahnya itu.
"Ayah, dia sudah tahu banyak hal tentangku tapi jangan khawatir karena dia tidak akan memberitahu siapapun tentang apa yang sudah ia ketahui dan aku akan selalu memastikan tidak ada rahasia yang bocor tentang keluarga kita. Aku bisa menjamin kalau dia aman untuk kita percayai dan yang terakhir aku tidak memiliki hubungan dengannya sebelumnya, hanya dia yang selalu mengejarku hingga hari ini" ujar Nathan mengatakan semuanya sekaligus kepada ayahnya,
"Aku harap kamu akan menghandle semuanya dengan baik, jangan biarkan orang lain tahu siapa dirimu yang sebenarnya. Kamu itu sangat spesial dan kamu belum bisa mengendalikan kekuatanmu sepenuhnya jadi aku masih terus membatasimu dalam berbagai macam hal anakku... Kamu harus terus berhati-hati dalam segala macam hal" sahut ayahnya dan ia tidak menyinggung tentang hubungan mereka berdua lagi karena ayahnya tidak mau ikut campur dalam hubungan romantis anaknya, jika anaknya tidak memintanya secara langsung maka ia tidak akan ikut campur. Kecuali keadaan memaksanya untuk bertindak disaat yang sangat diperlukan dan memang tidak ada cara lain lagi yang bisa dilakukan saat itu. Maka ia sebagai ayahnya tidak akan berpikir 2 kali untuk bertindak secara langsung apapun resikonya.
"Baik ayah, aku sangat sadar akan hal itu. Aku tidak akan membuat kesalahan sekecil apapun" sahut Nathan dengan penuh percaya diri pada ayahnya.
Nathan akhirnya kembali ke kamarnya, ia menaruh tasnya dan duduk di kasurnya sebentar sebelum merebahkan dirinya di kasur empuk miliknya itu. Ia tiba-tiba mengingat kejadian 5/6 tahun lalu di desa terpencil dekat hutan belantara tempat klan mereka tinggal.
Flashback kejadian 5/6 tahun lalu,
Saat itu seorang gadis secara tidak sengaja menemukan sebuah desa terpencil dalam pelarian yang ia lakukan saat itu. Setelah berada disana selama beberapa jam, ia secara kebetulan dapat melihat kebenaran tentang orang-orang di desa itu, orang-orang yang tinggal disana bisa menggunakan berbagai macam kekuatan aneh yang berbeda-beda. Kekuatan super yang terlihat sama seperti dalam cerita fiksi yang gadis itu sering saksikan di TV atau komik sebelumnya. Namun ketika ada orang di desa itu yang menyadari kalau ia adalah orang asing, beberapa orang dari desa itu langsung mengejarnya dan berusaha untuk membunuh gadis itu agar bisa membungkam mulutnya.
Mereka selalu melakukan itu karena mereka tidak mau ada manusia biasa yang tahu tentang rahasia yang dimiliki oleh klan ini. Ketika mereka akan menghabisi gadis itu, tiba-tiba seseorang datang dan menyelamatkan gadis itu dari mereka semua. Dia berlari secepat kilat ke depan gadis itu dan menghalau semua kekuatan telekinesis yang diarahkan untuk melukai gadis itu, ia dapat dengan mudah melakukannya karena ia terlahir sebagai bakat murni yang ditunggu-tunggu oleh klan ini.
"Apa yang kau lakukan Julius, kita harus segera melenyapkan gadis itu karena dia sudah melihat rahasia klan kita" ujar salah satu orang yang mengejar gadis itu,
"Kamu lebih baik membunuhnya sekarang juga. Ini adalah aturan ketat di klan kita, manusia biasa tidak boleh mengetahuinya" ujar orang lainnya lagi pada pria itu,
"Hentikan, aku akan menyelesaikan semuanya. Kalian bisa pergi karena aku punya caraku sendiri untuk menyelesaikan semua ini" sahutnya pada mereka semua, orang-orang dari klan itu tampak sedikit ragu namun akhirnya mereka memilih untuk percaya pada pria itu.
Semua anggota klan mulai menaruh kepercayaan pada pria ini setelah mereka yakin dengan bakat murni miliknya yang benar-benar luar biasa itu, anggota biasa klan ini biasanya akan memiliki 1 atau 2 kemampuan super sementara pria yang di panggil sebagai bakat murni klan ini sudah menunjukkan lebih dari 7 kekuatan yang bisa ia gunakan dengan mudah. Jadi lambat laun mereka mulai percaya padanya dan percaya bahwa dia benar-benar yang diharapkan kehadirannya oleh klan ini, selain itu dia juga merupakan putra kedua dari ketua klan saat ini yaitu Antonio Alexander.
Pria yang dipanggil Julius ini kemudian berbalik dan melihat wajah cantik gadis itu yang begitu pucat karena sudah sangat ketakutan dengan situasi yang telah ia hadapi saat ini. Ia berjalan mendekati gadis itu dan menatap mata gadis itu dengan sangat serius, sementara gadis itu tidak dapat melihat wajahnya sama sekali dan hanya dapat melihat matanya yang begitu indah seakan-akan mampu menghisapnya saat itu juga.
