Hana yang terlahir di keluarga Alexander yang memiliki perusahaan yang cukup berkembang luas tapi sejak kecil ia Kerap mendapatkan perlindungan yang dilakukan oleh teman teman nya sampai ia kuliah dan akhirnya dia memiliki satu teman laki laki yakni David Arganta dia juga terlahir di keluarga kaya dan juga memiliki perusahaan yang berkembang luas seperti milik keluarga Hana bagaimana kelanjutan nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. Hana Kontraksi
Tak terasa 9 bulan pun berlalu dengan sangat cepat kini usia kandungan Hana sudah 9 bulan
Tepat jam 5 pagi...
" Yang sini sebentar tolong aku " teriak Hana dari dapur
" iya yang " pekik Pasya dari kamar
Pasya pun turun untuk menemui Hana yang sedang di dapur, sesampainya di dapur
" ada apa yang? " tanya Pasya
" ini nggak nyampe " ucap Hana sambil menunjuk ke arah mangkok yang ada di lemari paling atas
" hm, pendek maka nya tinggi " ejek Pasya
" is, aku udah tinggi ya " jawab Hana yang kesal
" hhh, tinggi dari mana pendek itu "
" bah , kalo tinggi pasti nyampe ambil mangkok di lemari " ucap Pasya sambil meraih mangkok itu
" udah lah ah "
" hhh iya , nih mangkok nya " ucap Pasya sambil memberikan mangkok itu pada Hana
" makasih sayang ku " jawab Hana dan langsung mencium pipi pasya
" sama sama "
Hana pun langsung kembali melanjutkan masakannya , tak lama Hana pun selesai memasak
" yang ayo sarapan. " ajak Hana dan langsung di angguki oleh Pasya
mereka berdua pun sarapan bersama
tepat jam 6 mereka pun selesai sarapan , dan Pasya pun bersiap siap untuk berangkat ke kantor
" aku berangkat dulu ya " ucap Pasya sambil sibuk dengan jas nya
" iya, hati hati " jawab Hana sambil merapikan jas milik Pasya
" ya udah aku berangkat dulu hati hati di rumah kalo ada apa apa telfon aku oke "
" iyah yang " jawab Hana sambil tersenyum
sebelum pergi Pasya mencium perut Hana
" junior jaga mama ya, papa mau berangkat kerja dulu jangan nakal oke " gumam Pasya dan kembali mencium perut Hana
" kata Junior iya " jawab Hana sambil tersenyum manis
" ya udah hati hati oke " ucap Pasya dan langsung mencium kening Hana
Pasya pun berangkat bekerja kini tinggal Hana sendiri yang ada di rumah , kini Hana pun duduk di ruang tengah sambil sibuk membaca buku kesukaannya
Skip..Tepat jam 10 tiba tiba perut Hana mengalami kontraksi
" au, sakit " ucap Hana yang kesakitan
Hana pun berusaha meraih ponselnya yang ada di meja , ia pun segera menelfon Pasya
" sya jawab say " gumam Hana Sendiri sambil menahan rasa sakit
tak lama telfon pun di angkat oleh Pasya
" halo yang ada apa? " tanya Pasya
" yang, tolong " ucap Hana yang kesakitan
" kamu kenapa?! " ucap pasya yang langsung panik
" perut ku sakitt yang cepet pulang "
" oke aku pulang sekarang kamu tahan dulu " ucap Pasya dan langsung mematikan telfonnya
Pasya pun segera berlari keluar dari ruangan nya , dan ia pun langsung berlari menuju lift saat di lantai bawah tak sengaja ia berpapasan dengan Leo yang sedang berbincang dengan klien
" Sya mau kemana? " tanya leo
seketika Pasya pun menoleh
" bang , gue keluar dulu istri gue mau lahiran dia di rumah sekarang gue mau bawa dia ke RS dulu "
" apa?! iya² biar gue yang urus kerjaan Lo, Lo hati hati "jawab leo
" oke , gue pamit dulu " ucap Pasya dan langsung kembali berlari menuju mobilnya
Pasya pun langsung masuk ke dalam mobil dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi , disisi lain Hana yang sudah kesakitan ia pun mencoba menelfon Alora , tak lama telfon pun di angkat
" ma, tolong Hana perut Hana sakit " ucap Hana sambil menangis
" kamu mau lahiran itu , mana Pasya? " tanya Alora
" Pasya otw pulang ma, tolong Hana ma "
" mama kesana sekarang " ucap Alora yang panik dan langsung menutup telfonnya
" siapa ma? " tanya Juna yang duduk santai di ruang tengah
" cepet kita ke rumah Hana sekarang, dia kontraksi cepet pa ayok " ucap Alora yang sangat panik
" oke ayok " jawab Juna
Dirumah Hana kini ia sedang menunggu Pasya , tak lama Pasya akhirnya pun sampai
" yang " panggil Pasya
saat masuk Pasya pun melihat bahwa Hana sedang duduk di lantai sambil menahan sakit
" yang, tolong " ucap Hana sambil menangis
Pasya pun langsung berlari ke arah Hana
" cup³ kita ke rumah sakit sekarang " ucap Pasya dan langsung menggendong Hana
Pasya pun membawa Hana masuk ke dalam mobil , tak lama mobil pun berjalan kembali kini kecepatan mobil Pasya melebihi rata rata sampai sampai membela mancet nya jalan ibu kota
tak lama mereka pun akhirnya sampai di rumah sakit
Pasya pun langsung menggendong Hana , mereka pun langsung ke resepsionis
" sus tolong istri saya mau lahiran "
" oh baik pak " ucap sang resepsionis dan langsung membawa kursi roda untuk Hana
Hana pun langsung di bawa ke ruang bersalin
" pak, bapak tunggu disini dulu " ucap salah satu suster
Pasya pun menunggu di luar sambil mondar mandir kesana kemari , tak lama ponselnya pun berdering ia pun langsung melihat siapa yang menelfon, ia pun langsung mengangkat telfon tersebut yang itu dari Alora
" halo ma "
" nak , kamu di mana sekarang? " tanya Alora
" di rumah sakit Wijaya ma " ucap Pasya yang berusaha tenang
"oke "
Pasya pun langsung mematikan telfonnya
tak lama dari dalam ruang bersalin terdengar suara tangis bayi , Pasya pun langsung berdiri dokter pun akhirnya keluar
" dok bagaimana ke adaan istri dan anak saya? "
" selamat pak, istri dan anak bapak sehat " jawab sang dokter
" Alhamdulillah " ucap Pasya yang langsung menghela nafasnya
" saya permisi dulu pak " ucap dokter
" baik dok "
tak lama disusul dengan suster yang keluar dari ruang bersalin
" pak silahkan masuk " ucap suster itu
Pasya pun langsung masuk
" selamat pak, anak bapak laki laki " ucap suster dan langsung memperlihatkan bayi itu
" apa saya boleh menggendong nya sus? " tanya Pasya dengan mata yang berkaca-kaca
" boleh pak " ucap sang suster dan langsung memberikan bayi itu ke tangan Pasya
Pasya pun tersenyum bahagia sambil menggendong anaknya , Pasya pun berjalan ke arah Hana
" lihat yang dia lucu sekali " ucap Pasya lembut
" iyah, dia juga tampan seperti papa nya "
Siang harinya tepat jam 2 kini Hana sudah di pindah ke ruang rawat
kini Alora, Juna, Alexa, dan juga Fano pun akhirnya datang
" mama, papa " sapa Hana lembut
" sayang " ucap Alora dan langsung mencium kening Hana
" selamat ya sayang " ucap Alexa
" iya ma " jawab Hana
" cowok apa cewek nak? " tanya Alexa
" cowok ma " jawab Pasya
" dia sangat tampan , siapa namanya? " tanya alexa lagi
" rencana nya Kaisar Gema Angkasa " jawab Pasya
" bagus sekali, di panggil nya angkasa? " sahut Alora
" bukan ma, rencana kita panggil nya kaisar " jawab Hana sambil tersenyum
" oh kaisar bagus sekali "
" ini cucu oma namanya kaisar ya.. " ucap Alora bahagia pada kaisar
seketika kaisar pun tersenyum manis ketika mendengar ia di panggil kaisar
" kaisar senyum, sepertinya dia suka dengan nama nya " ucap Alexa
Pasya dan Hana pun ikut tersenyum bahagia melihat putra nya yang suka dengan nama kaisar
