NovelToon NovelToon
Cucu Kembar Sang Mafia

Cucu Kembar Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Anak Genius / Anak Kembar / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Phopo Nira

Sheana Zaen Xavier merupakan putri dari Levi dan Lucia. Memang seharusnya dia memiliki kembaran, tapi di nyatakan meninggal sesaat begitu di lahirkan. Kini siapa sangka putri yang dianggap telah meninggal dunia sejak lahir ternyata masih hidup.

Dimana Shea secara tidak sengaja saling bertukar posisi atau identitas dengan gadis bernama Lucy yang begitu mirip dengannya ketika Shea tengah liburan dengan kedua orang tuanya. Dimana Shea akhirnya menjadi Lucy, sedangkan Lucy menjadi Shea. Dari pertukaran itu, satu persatu rahasia mulai terkuak.

Akankah Shea dan kembarannya bisa mengungkapkan segala rahasia yang tersimpan selama 13 tahun lamanya?

Tentang Zhea yang di nyatakan meninggal dunia sejak lahir, tapi nyatanya masih hidup dengan identitas sebagai Lucy?

Dan tentang kecelakaan tragis yang membuat Kakek Roman meningggal dunia, serta membuat Noland dan Julia mengalami koma?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keyakinan Shea

“Gadis yang cukup menarik. Bawa dia bersama kita,” perintah Frank pada anak buahnya, sementara dia berbalik pergi dan masuk ke dalam mobilnya.

Mendengar perintah Frank, Jery dan yang lainnya pun semakin terlihat panik. Namun, tidak dengan Shea yang memberikan kode pada mereka untuk tetap tenang dan terus mengikuti rencananya. Melihat kepercayaan diri Shea, Jery dan yang lainnya pun hanya bisa pasrah dan mengikutinya meski ada banyak kekhawatiran.

“Ayo, cepat! Jangan membuat Tuan Frank menunggumu terlalu lama,” ujar salah satu anak buah Frank yang menyeret Shea untuk masuk ke dalam mobil yang sama dengan Frank.

“Ck, lepaskan! Aku bisa berjalan sendiri,” sentak Shea yang menepis tangan pria itu dari tubuhnya.

Shea pun langsung berjalan menuju mobil yang masih menunggunya. Dan ketika dia melewati Jery Shea sempat berbisik, “Pastikan kalian tetap berada di Dermaga ini sampai aku kembali!”

Tanpa menunggu jawaban dari Jery, Shea langsung ke dalam mobil mewah itu. Shea duduk tepat di samping Frank yang tengah merokok tanpa memperdulikan orang lain yang mengalami sesak napas akibat asap rokok itu. Tak lama mobil itu kemudian melaju meninggalkan Dermaga.

“Aku sangat yakin Uncle pasti akan datang menyelamatkan aku dan anak-anak yang lain. Sementara itu, aku akan mencari tahu lebih banyak lagi tentang klan ini dan tentang orang bernama Frank ini,” batin Shea yang ternyata telah memiliki rencananya sendiri.

...****************...

Disaat yang bersamaan ketika Shea yang sudah di Dermaga Carlion, Regis juga berhasil melacak lokasi kalung pemberiannya. Sontak, bukan hanya Regis saja yang terkejut begitu mengetahui lokasinya. Akan tetapi, Ryuga dan Rayga tak kalah terkejutnya melihat lokasinya yang berada begitu jauh dengan keberadaan Zhea yang masih mereka kira sebagai Shea.

“Dermaga Carlion,” gumam Triple R bersamaan.

“Bagaimana mungkin kalung itu berada di sana? Di Dermaga Carlion yang kita semua tahu bahwa hanya ada satu Dermaga dengan nama itu dan… Lokasinya berada di Negara A, bukan?” cecar Rayga yang masih tidak percaya dengan semua ini.

“Ryu, segera kirimkan sebagian besar anak buah kita ke Dermaga Carlion. Kita harus kembali ke sana dan memastikan apakah memang ada dua Shea saat ini,” perintah Regis yang percaya tidak percaya, dia harus memperjelas semuanya.

“Kau yakin dengan ini?” tanya Rayga memastikan.

“Aku sudah mengirim pesan untuk mengawasi Dermaga itu dan juga sudah memberitahu pihak bandara bahwa kita akan melakukan penerbangan sebentar lagi,” sela Ryuga yang ternyata lebih cepat bertindak terlepas dari benar tidaknya dari pesan yang Regis dapatkan.

“Daripada nanti kita menyesal, maka kita buktikan saja kebenarannya,” jawab Regis dengan kesungguhan.

“Oke, kita buktikan bersama kebenarannya,” ujar Rayga yang memutuskan untuk mengikuti keputusan kedua saudaranya.

Tanpa buang waktu dan masih dengan merahasiakan semuanya, Triple R langsung menemui Rayden dan yang lainnya untuk berpamitan sebelum pergi. Baik Rayden, Zhia dan yang lainnya pun cukup terkejut dengan kepulangan Triple R yang terbilang cukup mendadak.

Namun, ketika alasannya ada masalah dalam klan dan perusahaan, Rayden dan yang lainnya pun tidak bisa mencegahnya lagi. Meski diam-diam Rayden menyuruh Jaydon untuk mencari tahu apa yang sebenarnya ketiga putranya itu dengan sembunyikan.

“Jaydon, kau kembali ‘lah bersama mereka dan laporkan apapun yang terjadi dengan mereka.” Rayden memberikan perintah pada Jaydon dengan cara berbisik.

“Baik, Tuan!” Jaydon yang mengerti maksud dari perintah itu pun langsung menyusul Triple R yang baru saja masuk ke dalam mobil mereka yang akan langsung menuju Bandara.

“Kenapa Paman Jaydon ikut masuk ke dalam mobil kami? Paman mau mengantar kami sampai bandara?” tanya Regis yang terkejut melihat kedatangan Jaydon yang tiba-tiba masuk ke dalam mobil dan duduk dengan santai di kursi penumpang yang masih tersisa satu.

“Paman akan ikut pulang bersama kalian,” jawab Jaydon dengan santainya.

“Kenapa?” tanya Regis lagi yang penasaran dengan alasannya, sebab dia mengira bahwa Jaydon curiga dengan apa yang akan mereka lakukan begitu kembali.

“Jangan banyak bertanya, simpan saja semua pertanyaan itu untuk diri kalian sendiri,” sentak Jaydon yang tidak berniat untuk menjawab pertanyaan yang menurutnya tidak penting.

“Ck, punya Paman sudah seperti gunung es dan motor honda, dingin dan irit bicara, bukan irit bensin,” celetuk Regis yang memang paling berani kalau soal menyindir seseorang.

Sontak Jaydon langsung melontarkan tatapan tajamnya, tapi Regis tidak memperdulikannya sama sekali dan malah fokus dengan layar laptopnya. Sementara Ryuga dan Rayga yang tertawa pelan melihat kelakuan Regis dan reaksi Jaydon.

...****************...

Tidak lama kemudian, mereka tiba di bandara dan langsung masuk ke dalam pesawat pribadi mereka yang memang telah disiapkan oleh pihak bandara sesuai perintah Jaydon.

Sebelum penerbangan Regis masih terus memantau lokasi sinyal alat pelacak di kalung itu. Sinyalnya mulai bergerak ke suatu tempat, tapi seorag pramugari tiba-tiba datang mengingatkan Regis untuk mematikan segala bentuk alat elektronik karena sebentar lagi penerbangan akan dilakukan.

“Maaf, Tuan muda! Pesawat ini akan segera lepas landas, bisakah anda mematikan koneksi internet alat elektronik anda agar tidak mengganggu sinyal pada saat penerbangan,” ujar sang pramugari dengan ramah.

“Haish, bisakah pesawat ini menambah kecepatan agar bisa lebih cepat sampai?” tanya regis yang terlihat frustasi.

“Maaf?” Pramugari itu tampak kebingungan.

“Berhentilah bicara omong kosong, Regis! Ini pesawat bukan motor atau mobil yang bisa ngebut di jalanan sesuka hati,” sela Jaydon yang tidak tahan mendengarkan ocehan regis yang tidak masuk akal.

“Aish, Sial!” Regis hanya bisa mengumpat untuk melampiaskan kekesalannya.

“Tenang saja, anak buah kita pasti sudah tiba di Dermaga itu dan mulai mengawasi situasinya,” ujar Ryuga menenangkan sang adik bungsu.

“Aku tahu itu tapi masalahnya sinyal lokasi dari kalungnya terus bergerak meninggalkan area Dermaga,” terang Regis yang membuat Ryuga langsung terdiam.

“Kirimkan sinyal lokasinya kepadaku! Aku akan menyuruh seseorang untuk mengawasi pergerakan sinyal kalung itu,” pinta Rayga.

“Benar juga! Aku akan mengirimkannya sekarang.” Dengan cepat Regis langsung mengirimkan akses sinyal lokasi kalung itu kepada Rayga yang kemudian langsung dikirimkan kepada rekan kepolisian Rayga yang dapat dipercaya.

Sesuai perintah Jaydon, sebagian anggota klan Black Sky telah menuju Dermaga Carlion dan diam-diam mengawasi daerah itu. Mereka hanya dia mengawasi, sebelum mendapat perintah selanjutnya mereka tidak berani melakukan hal bodoh.

...****************...

Sementara Shea sendiri kini telah tiba di sebuah rumah mewah yang terlihat sangat dijaga ketat. Frank turun lebih dulu dan berjalan masuk ke dalam rumah itu dengan Shea yang mengikuti di belakangnya. Ya, sepanjang perjalanan tidak pembicaraan sedikitpun antara Frank dan Shea.

“Apakah mereka akan mengurungku di tempat ini?” batin Shea hanya menduga.

^^^Bersambung, ....^^^

1
Muhammad Fauzi
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Muhammad Fauzi
makin menarik/Hey//Hey//Hey/
Nur Aeni
Luar biasa
Laya Anita
Recomended parah !!!
Muhammad Fauzi
lagi mode serius jadi jangan banyak komen ya/Shhh//Shhh//Shhh//Shhh/
Tahir Wirna
Kecewa
Tahir Wirna
Buruk
Meivi Prisilia
the great story...
Muhammad Fauzi
/Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
babat semuanya/Curse//Curse//Curse/
Rahayu Irmayanti
Luar biasa
Rahayu Irmayanti
keren
Muhammad Fauzi
harapan seorang anak..
harta tak bisa menggantikan kasih sayang orang tuanya sebanyak apapun itu...
/Sob//Sob//Sob//Sob/
Herna Hannasi
Akupun baru mampir Thor,,,
Semangat 💪💪💪
siti rohimnah
Kecewa
siti rohimnah
Buruk
YAR NELIS
ayo semagat shea
Ade Puspita
Luar biasa
YAR NELIS
lanjut tor, ceritanya bagus
mba mawar
bagus menegangkan seperti yg sebelumnya
Rizky Rezha
hadeh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!