Lahirnya Kaisar Pembasmi Iblis

.

.

Setelah selesai berdiskusi cukup lama kemudian Fan Lao langsung melepaskan kain putih yang membalut luka di lengannya .

Nona Xing Zhie terus memperhatikan cara tuan muda Lao Fan melepaskan kain putih itu kerena dirinya juga harus melepas miliknya juga agar tubuhnya lebih bebas di gerakkan.

Setelah selesai melihatnya kemudian nona Xing Zhie berjalan menuju celah celah bebatuan .

Lalu melepaskan pakaiannya untuk melepaskan kain putih yang menutupi luka di dadanya .

Tapi nona Xing Zhie sangat kesulitan melepas ikatan kain putih ini , karena tali simpulnya ada di punggungnya .

Dia sebenarnya tidak ingin melepas ikatan kain ini , tapi tubuh sulit bergerak jika ikatan ini masih membalut di dadanya . Sedangkan nanti dirinya harus bertarung dengan para siluman Harimau yang mengharuskan dia harus mempersiapkan semuanya jika ingin mengalahkan siluman Harimau .

'' Sepertinya aku harus meminta tolong tuan muda Lao Fan...'' batin nona Xing Zhie sangat kesal , karena lagi lagi tuan muda Lao Fan akan menikmati pemandangan tubuhnya secara gratis .

Kemudian nona Xing Zhie langsung memanggil Fan Lao karena sudah tidak ada cara lagi.

Fan Lao yang sedang membakar bekas kain perban langsung berjalan ke tempat nona Xing Zhie yang ada di antara bebatuan sambil tersenyum di hatinya .

'' Ada apa nona Xing Zhie...''

'' Tolong lepaskan tali simpul di punggungku ini...''

'' Baiklah aku akan membantumu...''

Kemudian Fan Lao langsung melepaskan tali simpulnya satu persatu dengan sangat lembut .

Setelah tali terlepas semuanya Fan Lao melihat luka cakaran di dada nona Xing Zhie ternyata sudah pulih seperti sedia kala .

Nona Xing Zhie tidak peduli lagi meskipun tuan muda Lao Fan melihatnya , tapi jika sampai dia menyentuhnya dengan sengaja maka dia tidak akan segan segan untuk membunuhnya .

Fan Lao sangat kagum dengan cairan buatan paman Xiao Liu, karena membuat luka di dada nona Xing Zhie pulih dengan cepat dan tanpa membekas sedikitpun .

Kemudian Fan Lao langsung mengumpulkan kain bekas penutup luka itu untuk di bakar , lalu pergi dari sana agar nona Xing Zhie segera memakai pakaiannya .

Setelah selesai memakai pakaiannya kemudian nona Xing Zhie langsung keluar dari celah celah bebatuan .

'' Sekarang mari kita menuju goa tempat tinggal para siluman Harimau yang ada dekat puncak gunung ini ...''

'' Iya nona Xing Zhie, kalau boleh tahu berapa menit kita akan sampai di sana...?''

'' Jika kita terbang hanya butuh 1 jam saja , tapi jika kita mengunakan tehnik meringankan tubuh mungkin butuh sekitar 2 jam karena medannya cukup sulit...''

'' Kalau begitu kita terbang saja agar lebih cepat , tapi bagaimana dengan segel di tubuhmu . Apakah kekuatan mu sudah pulih...?''

'' Mungkin setelah sampai di sana kekuatan ku sudah pulih kembali , terus bagaimana cara kamu terbang. Karena aku tidak mau jika kamu ikut naik di atas Artefak Teratai Langit bersamaku...''

'' Aku akan meminta bantuan Roh Beladiri Kelelawar Api untuk membawaku terbang , kamu tinggal memimpin jalan saja menuju ke sana...''

Kemudian mereka berdua langsung berjalan keluar goa , Fan Lao juga mengeluarkan Roh Beladiri Kelelawar Api.

'' Ayam Jago , aku butuh bantuan mu untuk membawaku terbang . Setelah ini ikutilah nona Xing Zhie ini , karena dia akan menunjukan jalan menuju goa tempat tinggal para siluman Harimau...''

'' Siap Fan Lao mesum....''

Kemudian Fan Lao langsung menyentil kuping Roh Beladiri Kelelawar Api dengan sangat keras .

'' Auuuuuuhh....''

Setelah sampai di mulut goa kemudian nona Xing Zhie langsung mengitruksikan Fan Lao agar menyembuyikan aura kekuatannya dulu .

Lalu nona Xing Zhie langsung mengeluarkan artefak Teratai Langit miliknya , kemudian langsung melompat naik di atas nya lalu terbang melewati lapisan air terjun .

Fan Lao juga langsung memegang kedua kaki Roh Beladiri Kelelawar Api , lalu terbang mengikuti nona Xing Zhie .

Nona Xing Zhie sedikit mengurangi kecepatan Artefak Teratai langit miliknya ketika melihat tuan muda Lao Fan dan Roh Beladiri Kelelawar Api tidak bisa mengejar nya .

Mereka terbang ke Pucak gunung melewati beberapa kelompok siluman , tapi mereka tetap terbang tidak menangkap para siluman ini . Karena tujuan mereka jauh lebih penting dari pada hanya mustika siluman saja .

Setelah 1 jam berlalu mereka akhirnya sampai di dekat goa tempat tinggal para siluman Harimau .

Lalu mereka berdua langsung mendarat di rerimbunan pepohonan untuk bersembunyi di sana .

Kemudian Fan Lao langsung memasukan Roh Beladiri Kelelawar Api ke dalam lautan jiwanya .

'' Tuan muda Lao Fan , aku akan memancing semua siluman Harimau keluar dari dalam goa , nanti jika mereka semua sudah keluar kamu harus segera masuk ke sana untuk mengambil Batu Kristal Ungu . Apakah kamu sudah menyiapkan botol kosong sebagai wadah cairan yang terkandung di dalam batu Kristal Ungu ...?''

'' Iya nona Xing Zhie, aku memiliki beberapa botol kosong . Kalau boleh tahu apa pengaruh seseorang jika terpaksa meminum cairan ini ketika kekuatannya masih rendah sepertiku ini...?''

'' Guruku mengatakan kalau seseorang terpaksa menelan cairan ini ketika kekuatannya masih lemah , maka kekuatannya bisa langsung meningkat . Tapi itu hanya sesaat saja lalu efeknya bisa bisa membuat tubuh orang yang telah menelannya langsung meledak , karena dantianya tidak kuat menahan lonjakan energi ini . Jadi kamu jangan coba coba menelannya sebelum kekuatanmu sudah mencapai tingkat Dou Lang...''

'' Ya aku mengerti nona Xing Zhie...''

Kemudian Fan Lao langsung berlari melewati semak semak sambil menunduk-nunduk agar para siluman Harimau ini tidak ada yang menyadari kalau dirinya sedang mendekat ke sana .

Setelah 5 menit berlalu Fan Lao telah sampai di dekat mulut goa , lalu bersembunyi di balik bebatuan yang ada di sana .

Fan Lao juga mengeluarkan batu prisma pemberian nona Xing Zhie untuk mendeteksi tempat batu Kristal Ungu berada , ternyata benar kalau batu prisma ini bisa bersinar ketika berada di sana .

Melihat tuan muda Lao Fan sudah bersembunyi di depan goa kemudian nona Xing Zhie langsung terbang menaiki artefak Teratai Langit.

Dia terbang mendekati goa tempat tinggal para siluman Harimau .

Kemudian mengeluarkan roh Beladiri Naga Biru dari lautan jiwanya , lalu mengitruksikan untuk menembakkan bola energi api ke mulut goa .

Sehingga roh Beladiri Naga Biru langsung menciptakan bola energi api di mulutnya , lalu menembakkan bola energi api ini ke mulut goa.

Swushhh.

Bola energi api ini langsung menerjang ke arah mulut goa lalu meledak .

Duarrrrr....

Suara ledakan yang sangat dahsyat yang langsung menggentarkan goa .

Fan Lao sangat kesal karena debu ledakan bola energi api ini membuatnya dirinya terbatuk batuk karena terkena debu.

Setelah debu debu ini menghilang satu persatu siluman Harimau keluar dari dalam goa termasuk siluman Harimau yang telah berevolusi .

Para siluman Harimau yang tidak bisa terbang langsung menyerang roh Beladiri Naga Biru , sedangkan raja siluman Harimau berhadapan satu lawan satu dengan nona Xing Zhie .

'' Dasar manusia biadab , apa yang kau ingin kan dari kami sehingga kau menyerang tempat tinggal kami...?''

'' Aku ingin kau mati hari ini , karena kau telah melukai dadaku...'' Ucap nona Xing Zhie sambil mengeluarkan serangan segel .

Tapi siluman Harimau ini dengan mudah menghindari serangan segel ini , lalu menyerang balik nona Xing Zhie dengan semburan Apinya .

Nona Xing Zhie dan raja siluman Harimau saling jual beli serangan dengan sangat sengit .

Sedangkan para siluman harimau yang berhadapan dengan Roh Beladiri Naga Biru sedikit kerepotan karena roh Beladiri Naga Biru selalu menembakan bola api ke arah mereka .

Melihat sudah tidak ada lagi yang keluar dari dalam goa kemudian Fan Lao langsung menyelinap masuk ke dalam goa .

Setelah berhasil menyelinap masuk kemudian Fan Lao mengeluarkan pedang Darah Surgawi untuk berjaga jaga , karena dia merasakan masih ada aura siluman Harimau di dalam goa .

.

.

...[ Bersambung ] ™...