NovelToon NovelToon
Dikira Babu Ternyata Ratu

Dikira Babu Ternyata Ratu

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Anak Genius / Mengubah Takdir / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Arlingga Panega

Dalam satu malam, Aleena mendapatkan dua kenyataan pahit, dia dikhianati oleh tunangan dan juga sahabat baiknya yang tega berselingkuh dihadapannya, dan harus kehilangan kehormatannya karena seorang pria yang tak dikenal.

Dengan sangat putus asa, Aleena bermaksud untuk melenyapkan diri dengan terjun ke jurang. tapi beruntung sepasang suami istri telah menyelamatkan hidupnya dan mengangkat Aleena sebagai putri mereka.

Aleena mulai bangkit, dia mulai mempelajari ilmu bela diri, tapi di tengah kebahagiaan Aleena, dia kembali harus menerima sebuah kenyataan pahit saat mengetahui jika detik ini, dirinya tengah mengandung anak dari pria yang telah menghancurkan hidupnya.

Aleena kembali shock, dia tak menyangka jika harus menerima kepahitan hidup yang begitu besar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26

Dhea segera beringsut menjauh dari Aleena dan juga teman-temannya yang lain, tak lupa dia juga membawa serta ponsel sambil terus memainkannya. semua orang menatap wanita itu dengan tatapan yang aneh, tapi sepertinya itu tak begitu berpengaruh terhadap Dhea.

Saat ini Dhea memiliki rencana tersendiri, meskipun orang yang Melinda sakiti adalah Aleena, entah mengapa dia merasa jika kesakitan itu juga menjadi miliknya, sehingga dia berniat untuk membalas apa yang dilakukan oleh Melinda terhadap Aleena, dengan sesuatu hal yang membuat wanita itu bahkan tidak akan berani menunjukkan wajahnya di kemudian hari.

Dhea ingin Melinda merasakan ketakutan tanpa harus dia turun tangan sendiri nantinya, tak lama dia pun kembali, namun seketika wanita itu terlihat cemberut karena Aleena dan juga ketiga orang temannya sama sekali mengacuhkan kedatangannya, mereka saat ini tengah sibuk menikmati rujak buah yang disuguhkan oleh para pelayan dimension.

Dhea pun menghentakkan kakinya, "Apakah kalian tidak ingat padaku? Bagaimana bisa kalian memakan semua rujak itu tanpa aku? Kalian benar-benar menyebalkan!" ucap Dhea, bibirnya mengerucut, wanita itu pun segera masuk ke dalam kamarnya dengan perasaan kesal, dia tak menyangka jika saat ini dirinya akan dikerjai oleh teman-teman dan juga bosnya, padahal selama ini mereka telah mengetahui bahwa rujak buah adalah salah satu makanan favorit Dhea.

Sehingga ketika mereka bepergian ke mana-mana, pasti akan selalu menyempatkan diri untuk mencari makanan itu demi untuk seorang Dhea.

Aleena beserta yang lain pun terkikik geli melihat kelakuan Dhea yang seperti anak kecil, padahal usianya sudah mencapai 21 tahun. Namun entah apa yang dipikirkan oleh wanita itu, setiap kali dia melihat makanan kesukaannya, dia pun menjadi emosional.

Tok.. Tok... Tok...

Terdengar suara ketukan pintu dari luar, Dhea melangkahkan kakinya dengan malas dan membuka pintu, seorang pelayan wanita nampak tersenyum, dia membawa nampan yang berisi sepiring rujak buah untuk Dhea.

Dhea pun langsung menyambutnya dengan cepat, dia bahkan lupa untuk mengucapkan terima kasih, setelah mengambil piring yang ada atas nampan yang dibawa oleh pelayan itu, Dhea segera kembali masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintu dengan sangat keras, seolah-olah dia tengah takut jika makanan kesukaannya akan direbut oleh orang lain.

Hal itu tentu membuat si pelayan itu pun merasa kaget, dia bahkan sampai mengelus dada saking tak percaya dengan kelakuan Dhea.

.

.

.

Sore harinya Calvin pun datang ke kota A, dia baru saja menginjakkan kakinya di depan hotel tempat Melinda menginap, sedangkan di beberapa sudut di tempat itu, nampak beberapa orang wartawan dari surat kabar maupun stasiun televisi yang sudah ditelepon oleh Dhea tadi.

Mereka saat ini tengah memburu gosip terbaru dan paling hot, yang pastinya akan membuat stasiun TV ataupun tabloid milik mereka meledak, karena berhasil mendapatkan berita yang spektakuler tentang putri dari seorang pengusaha dari keluarga besar Oktora.

Calvin berjalan ke arah resepsionis ditemani oleh salah seorang kepercayaannya, dia pun segera mengambil kamar dan meminta untuk mendapatkan kamar yang dekat dengan Melinda.

Calvin berencana akan segera menangkap basah perbuatan istrinya itu, namun dia harus memikirkan segala sesuatu, jangan sampai niatnya nanti akan membuat dia dan juga keluarganya mengalami kesulitan.

Hingga akhirnya dia pun terpaksa mengambil kamar terlebih dahulu untuk berdiskusi dengan orang kepercayaannya.

"Apa kau sudah mengetahui siapa pemuda yang dibawa oleh wanita tak tahu diri itu, Danu?" tanya Calvin kepada orang kepercayaannya.

"Saya sudah menemukannya, Bos." ujar pria yang dipanggil Danu itu sambil menyerahkan secarik kertas pada Calvin.

Calvin pun segera menerima kertas itu dan membacanya, mata pemuda itu membola kemudian seringaian tersungging dari bibirnya. Ternyata pemuda yang dibawa oleh Melinda adalah Rico Rahardian, anak salah seorang pemilik perusahaan yang lumayan besar di kota E.

Setelah mengetahui hal itu, Calvin pun segera mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan untuk Tuan Damar Rahardian, yang merupakan ayah dari Riko, di dalam pesannya Calvin meminta kepada tuan Damar Rahardian agar segera datang ke kota A mengingat saat ini Putra kesayangannya Tengah bersama dengan Melinda Oktora, istri dari Calvin Anderson.

Damar Rahardian pun kaget mendengar ucapan dari Calvin, terlebih pemuda itu mengatakan jika dirinya akan melakukan penggerebekan terhadap Melinda dan juga Rico yang memungkinkan wajah dan juga identitas Rico akan terungkap.

Sehingga semua orang akan mengenal pemuda itu sebagai seorang Pebinor atau pun perusak rumah tangga orang lain.

Damar pun segera menyetujui untuk datang ke kota A, dia memohon kepada Calvin agar tidak mempermalukan putranya, beserta seluruh keluarga besarnya.

Jika sampai awak media mengetahui siapa sebenarnya pemuda yang saat ini tengah bersama Melinda hal itu pasti akan mencoreng nama baik keluarga Rahardian.

Sementara saat ini para wartawan telah mempersiapkan kamera milik mereka untuk segera merekam, terlebih saat tadi mereka telah melihat kedatangan Calvin Anderson di hotel itu. Kemungkinan besar pemuda itu pasti akan melakukan penggerebekan terhadap istrinya dan hal itu pasti akan menjadi berita yang paling menyenangkan untuk semua orang sekaligus kehancuran untuk keluarga Oktora.

Saat ini jam dinding sudah menunjukkan pukul 19.00 Melinda beserta Rico masih tertidur lelap di atas tempat tidur mereka, sepertinya sepasang manusia yang sedang dimabuk cinta itu baru saja melewatkan pergulatan panjang, sehingga membuat keduanya kelelahan. Hingga akhirnya tertidur.

Seseorang baru saja muncul dari jendela, dia menggunakan pakaian serba hitam bahkan wajahnya pun dia tutup, hingga menyisakan matanya saja, dia bergerak dengan cepat dan mengambil semua barang-barang milik Rico dan juga Melinda, tak hanya itu, bahkan orang itu juga dengan sengaja mengambil selimut maupun handuk yang ada di kamar itu.

Setelah semuanya terkumpul, dia pun segera melemparkan semua barang-barang itu kepada kawannya yang lain, yang ternyata telah menunggu di bawah, Akhirnya setelah merasa Jika pekerjaan mereka saat ini telah selesai, Mereka pun segera keluar dari tempat itu dan pergi dengan sangat cepat.

Sementara Calvin saat ini tengah berdiskusi dengan Damar Rahardian di dalam kamarnya, kedua pria berbeda usia itu kelihatannya tengah membuat kesepakatan, Calvin setuju untuk tidak mengekspos Rico, namun tentunya dia pun tidak ingin rugi, mengingat hal ini pasti akan membuat nama baik keluarga Anderson kembali dipertanyakan publik.

Sehingga dia pun meminta agar Damar Rahardian mengucurkan dana yang sangat besar ke perusahaan milik keluarganya.

Sebenarnya Damar malas untuk berinvestasi di perusahaan milik Calvin, Namun karena saat ini putranya itu mungkin saja akan membuat malu keluarga, akhirnya mau tak mau pria paruh baya itu pun menganggukan kepalanya dan langsung menandatangani surat perjanjian yang diserahkan oleh Calvin.

Setelah itu keduanya pun langsung keluar dari kamar yang ditempati oleh Calvin dan mengetuk pintu kamar yang ditempati oleh Melinda dan juga Rico, tapi sepertinya sang pemilik kamar saat ini benar-benar tertidur lelap, sehingga tidak mendengar suara ketukan dari luar.

Danu baru saja akan pergi untuk meminta kunci serep kepada resepsionis, namun tanpa sengaja tangan Calvin memegang handle pintu dan mendorongnya, ternyata pintu itu tidak terkunci.

Akhirnya mereka pun masuk ke dalam kamar dan melihat pemandangan yang sangat menjijikan. saat ini Melinda tengah tertidur dengan lelap dalam pelukan Rico Rahardian, bahkan kedua orang itu pun dalam keadaan yang polos tanpa busana, ditambah lagi mereka tidak menggunakan selimut sebagai penutup untuk tubuh mereka.

📸 Cekrek....

Cekrek...

Cekrek...

Tiba-tiba saja terdengar suara kamera, saat ini para wartawan langsung masuk ke kamar itu dan mengambil gambar sehingga membangunkan Melinda dan juga Rico dari tidurnya.

"Dasar ja*ng! Berani sekali kau menggoda putraku!" ucap tuan Damar Rahardian seraya mendekat kearah kedua orang yang saat ini tengah meringkuk ketakutan.

Plak...

Plak...

Plak...

Tanpa basa-basi, Damar Rahardian pun segera melayangkan tamparan pada Melinda.

1
Murni Murniati
napa dia tak cari tau dulu soal kenan, biar tak balas dendam gitu, kan udah mnta tolong dia
Rahayu Lestari
Luar biasa
aphrodite
Keenan hanya pria bodoh oon blegug..demi keluarga t*i lah
aphrodite
heh bego yg harus di bunuh s Leeta yg udah berani mengkhianati lo
aphrodite
tuh kalo cerita dari awal mah gak bakalan ada drama mantan come back..dasar cowoknya aja emang keganjenan
aphrodite
kok bisa dg bodohnya dibawah ancaman ..apa gunanya istri dan mertua hebat..diskusi jama mah..bukan malah keenakan kesempatan memeluk mesraan sama mantan ..bodoh
aphrodite
dimana ketangguhan Alena sampe pengen ngebentuk pasukan mafia cewek..ngadepin pelakor satu aja memble ..terlepas suamimu hilang ingatan atau tidak..kamu berhak mengatur siapa saja yg boleh menjenguk suamimu bukan malah di diemin..satu lagi keluarga Ferdian juga tidak tegas..kalian semua memble
aphrodite
😂😂😂😂😂😂
aphrodite
baca sono sampe muntah😂😂
aphrodite
ho'oh dateng2 maen bentak bukannya utamakan minta maaf
aphrodite
hajaaarrr ..setidaknya memang perlu dihajar dulu biar puas..kalo memang nantinya jodoh y gpp..yg penting udah pernah ngebogem 😂😂
aphrodite
lah mikir aja udah dicampakan diharapkan membantu
aphrodite
riasan nenek2nya udah dihapus? apa cuma Aleena yg pakai riasan nenek2?
aphrodite
Luar biasa
aphrodite
aku suka ancaman Melinda..teteplah menempel pada Calvin Mel
aphrodite
dih songong bener
aphrodite
oh keguguran..mana teh waktu itu kan lagi hamil kok nikahnya baru sekarang..anaknya udah gede dong
aphrodite
cerdik
aphrodite
butuh waktu 2setengah tahun untuk mereka menikah..terus anaknya gimana kan waktu itu melinda lagi hamil katanaya..harusnya umur anaknya lebih tua sebulan atau 2bulan dg Kenzie anak Aleena
aphrodite
normalnya perempuan di lecehkan ya begitu boro2 mikir minta tanggung jawab yg ada ya pasti benci atau terpuruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!