NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Dari Calon Suamiku

Menikahi Kakak Dari Calon Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: A.dinart

Di hari pernikahan yang harusnya menjadi hari yang paling membahagiakan. Justru menjadi hari yang paling menyedihkan untuk Laudrea .

Mempelai pria yang sudah menjadi kekasihnya selama 2 tahun ini justru menghilang, seorang Daniel Mahotra itu melarikan diri dari pernikahannya.

Demi menjaga nama baik keluarga. Laudrea terpaksa harus menikah dengan putra pertama dari keluarga Mahotra itu.

Akan seperti apa pernikahan Laudrea dengan Firas Mahotra seorang pria yang dingin dan kaku itu menjadi suami Laudrea tanpa adanya rasa cinta?

~yuk ikuti kisah Laudrea & Firas~

Menikahi Kakak dari Calon Suamiku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A.dinart, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26.Aku Mau Pulang

Pagi menyapa, awan mendung menyambut disertai kabut. Didalam balutan selimut seorang wanita baru saja terbangun dari tidurnya. Entah mengapa pagi itu saat membuka matanya ia merasa ada yang kurang. Ternyata benar setelah beberapa hari menjadi tawanan sang sepupu ia mulai merasakan kemelut rindu. Rindu yang tak pernah tahu entah untuk siapa.

Fir

Nama itu tiba tiba saja meluncur indah dari mulut mungil wanita yang masih bergelung malas dibawah selimutnya.

"Fir."

Rea terus menyebut namanya seraya mengusap benda kecil yang masih saja ia genggam.

"Kenapa bibirku terus menyebut namanya?" ia terus bergumam sendiri.

"El."

Hening

"El!"

Hanya suara dengkuran teratur yang keluar dari mulut pria yang terbaring di atas sofa yang berada di sudut kamarnya.

Rea menyibakkan selimutnya, berjalan mendekati sofa. Disambarnya sebuah botol berisi minyak angin.

Ces

Ces

Ces

"Hihihi" Rea tersenyum jahil.

"Cap cap cap."

Bibir El mengecap ngecap suatu cairan yang berhasil menerobos mulutnya dan mendarat tepat diujung lidahnya.

"Bah, pahit!" El terus meludah kosong di udara.

"Aaaaaaaahhhhh!" El menjerit dan terkejut saat membuka mata dan mendapati wajah Rea tepat didepan wajahnya.

"Bahahaha!" suara tawa dari mulut Rea menggelegar di memenuhi seluruh sudut kamarnya.

"Lea!" ucap El spontan. Namun binar bahagia terpancar jelas dari wajahnya ketika mendapati kembali sifat jahil yang selama ini hilang dari sepupunya itu.

"Akhirnya kau kembali" ucapnya lagi seraya memeluk erat Rea.

"Kembali dari mana, dari kemarin aku tetap disini tidak kemana mana dan sejak kapan kamu gak bisa nyebut huruf R?"

"Maksudnya?"

"Itu barusan nyebut namaku aja gak bisa, masa Rea dibilang Lea."

"Kau belum mengingatnya ternyata," ucapnya seraya mengerucutkan bibirnya kecewa.

"Aku mengingatnya El dan sekarang aku ingin pulang ke rumah suamiku." ucapnya dengan nada sendu.

"Serius kau sudah mengingat semuanya?" tanyanya penuh antusias.

"Aku yang ingat suamiku kenapa kau yang bahagia, aneh!" celetuknya.

"Aku pikir kau mengingat masa kecilmu."

"Aku sudah pasrah dengan ingatan masa kecilku, sekarang antarkan aku pulang aku merindukan suami dinginku. Aku tidak peduli dia mencintaiku atau tidak tapi aku akan berjuang untuk menggantikan gadis kecilnya didalam hatinya."

"Apa kau yakin, bagaimana jika dia malah semakin membencimu?"

"Entahlah tapi yang pasti aku akan bertahan disisinya sebagai istrinya."

"Baiklah aku rasa sudah cukup memberi pelajaran pada suamimu yang dingin dan kaku itu terlihat kalang kabut mencarimu."

"Paling juga dia mencariku karna orang tuanya." Rea berucap sambil tersenyum kecut.

Ia tidak pernah menyangka jika nasib kehidupan dan pernikahannya akan menjadi seperti ini. Tapi sekali lagi ia berpikir dan merenungi semua yang terjadi dalam hidupnya adalah semata semata bukan karna kesalahan orang yang telah meninggalkannya. Ia sadar jika semua ini adalah takdir hidupnya yang mau tidak mau harus dijalani dengan ikhlas.

"El, antarkan aku pulang."

*

*

*

"Sepi sekali rumah ini pada kemana anak anak kita?" gumam seorang wanita yang baru saja memasuki rumahnya.

"Ibu!" seru Rea yang juga baru saja tiba di rumah itu.

"Sayang, baru saja ibu akan menghubungimu." Diana memeluk menantunya menantunya.

"Bagaimana kabarmu sayang?"

"Baik bu. Ibu sendiri gimana kabarnya?"

"Ibu juga baik sayang. O'Ya sayang ini oleh oleh buatmu ambilah," ucap Diana seraya menyerahkan beberapa paper bag kepada menantunya itu.

"Apa ini bu, kenapa banyak sekali?"

"Itu hanya beberapa lembar pakaian sayang."

"Terima kasih ibu. Lain kali tidak perlu repot repot begini loh bu."

"Tidak sayang, itu tidak merepotkan. Lagian ibu belinya sekalian belanja untuk ibu juga."

"Sekali lagi terima kasih bu. aku ke kamar dulu ya bu, mau mandi."

"Ya sayang. Ibu juga mau istirahat."

Rea berjalan meninggalkan ibu Mertuanya dan menenteng beberapa papar bag pada kefua tangannya.

Ia menghempaskan tubuhnya di atas kasur yang ia tinggalkan beberapa hari akibat ulah El yang tak lain adalah sepupunya sendiri. Rasanya ia kini begitu nyaman tinggal di kamar itu.

Ia memejamkan matanya sejenak hingga akhirnya ia terlelap.

Sementara dihalaman rumah 2 sosok pria yang baru saja kembali dari kantornya itu dikejutkan melihat mobil sang ayah telah terparkir sempurna di halaman depan rumahnya.

"Ibu telah tiba," ucapnya pada Leon.

"Ya Fir, apa yang akan kita katakan pada Tante Diana tentang Rea."

Mereka turun dari mobil dengan perasaan panik fan juga gugup. Mereka terus berpikir dalam otaknya masing masing. Entah jawaban apa yang harus ia berikan saat sang ibu menanyakan menantunya itu.

Leon mengembuskan nafas berat. Sementara Fir mengusap wajahnya dengan begitu kasar.

Entah bagaimana ia harus menjelaskan pada sang ibu tentang penculikan istrinya yang sampai saat ini belum juga ia temukan.

Mereka berjalan mengendap seperti maling yang memasuki rumah seseorang supaya tidak ketahuan oleh pemilik Rumah.

"Kenapa kalian jalannya mengendap seperti maling begitu!" Seru Diana yang muncul dari arah kamarnya.

"Eh Tante sudah sampai rupanya," ucap Leon seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Lalu berjalan mendekat dan segera menyalaminya.

"Ibu apa kabar?" Tanya Firas seraya mencoba menghilangkan rasa tegang didalam hatinya.

"Baik sayang."

"Aku ke kamar dulu bu," pamit Fir .

"Iya sayang."

Firas melangkahkan kakinya dengan perasaan lega karna masih terbebas dari pertanyaan sang ibu mengenai istrinya.

"Sekarang aku masih bebas dari pertanyaan ibu tapi besok atau nanti aku harus segera mempunyai jawaban yang tidak membuat ibu khawatir," gumamnya seraya terus melangkahkan kakinya menuju kamarnya

Ceklek

Betapa terkejut dirinya saat mendapati wanita yang disebut istrinya kini sedang tertidur dengan lelapnya di atas kasurnya.

Tak berselang lama ada panggilan masuk pada ponsel dari nomor yang tidak ia kenal.

Seseorang menelponnya dan mengatakan sudah mengembalikan istrinya dengan keadaan sehat dan tanpa kurang suatu apapun.

Ia kemudian mendekati Rea, ditatapnya tubuh wanita yang sedang tertidur pulas.

"Apa kau sedang bermain main denganku Laudrea Andara!" ucapnya geram.

Ia berpikir jika semua yang telah terjadi itu hanyalah sebuah rekayasa yang dilakukan oleh seorang Laudrea.

"Apa sebenarnya tujuanmu dengan bermain drama penculikan seperti itu. Jangan harap kau bisa selamat dariku saat kau bangun nanti," gumamnya lagi.

Lalu mengendorkan dasinya dan berjalan menuju kamar mandi hendak membersihkan dirinya. Perasaan lega bercampur marah itu terus menguasai hatinya. Satu sisi ia merasa lega karna ia sudah terbebas dari pertanyaan yang akan terlontar dari mulut sang ibu. Namun satu sisi ia merasa marah karna ia pikir jika wanita itu bermain main dengannya. Berpura pura diculik dan membuat semua orang khawatir dan terus mencarinya

Lalu ia membaringkan dirinya didalam Bath Up yang ia taburi dengan aroma terapi dan beberapa wewangian kesukaannya itu.

1
Asep adi Suprajat
bener dugaan qu,,kalo orang yang sudah menghamili Sera bukannya Daniel tapi Rama... Apa jangan² dalang di balik penculikan Rea juga Rama...????🤔🤔🤔
Rose 19
ah salah ternyata dugaanku.
Rose 19
Rama kah yang nyulik Rea,aku jadi bingung antara Erik sama Rama yg jadi tersangkanya
Rose 19
apa pacarnya Nilam yang nyulik Rea
Rose 19
Nilam bodoh mau aja di bobol belum nikah.padahal laki klo udah bosen panti di tinggal trus yang cewek pasti nangis kejer.
Rose 19
jangan kasar2 Firas nanti bucin akut baru nyaho kamu
Xoeman Diyah
Rea psti adalah Lea, Karena waktu kecil lidah Firas masih cadel,blm bisa ngomong R jadi nya L.....
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa: Makasih buat karya ciptaan kak thor 😘
A.dinart: terimakasih banyak kak, udah mampir di novel remahanku yg tak seberapa ini /Pray/, sungguh suatu kehormatan sekali buatku .
total 2 replies
Yunerty Blessa
akhirnya Firas dan Laudrea hidup bahagia bersama keluarga tercinta...
Yunerty Blessa
bagus lah Erik sudah sedar.... tunggu masa nya untuk kau sedar Rama 😏
Yunerty Blessa
siapa lagi tu..
Yunerty Blessa
padan muka kau Riana dan suami mu... biar mampus kamu dalam penjara 😠
Yunerty Blessa
cepat lah sampai Samuel dan Firas....Rea dan orang tua nya dalam bahaya
Yunerty Blessa
semoga dengan hilangnya Rea mereka bisa menemukan juga kedua orang tua Rea...
Yunerty Blessa
semoga ada cara agar kedua orang tua Rea bisa kabur dari tahanan adik biadabnya yang gila harta 😡
Yunerty Blessa
nikah saja biar tidak berjauhan....
Yunerty Blessa
tidak salah Nilam bagi Erik untuk mau memperbetulkan kesalahan nya yang lalu.....
Yunerty Blessa
walaupun melalui caesar tapi tahniah buat kelahiran baby boy kalian...
Yunerty Blessa
Erik berubah lah dan buktikan bahawa kau juga bisa lebih baik lagi
Yunerty Blessa
semoga saja Erik mau berubah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!