Dibunuh demi selingkuhan, hartanya di rampas dan dia dipisahkan dengan anaknya, dia kembali ke masa lalu dan mengubah takdirnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26. Diikuti Niko
Duduk di dalam mobil, Melinda merasa sangat cemas, perempuan itu sesekali melihat kearah manajernya dan menahan pertanyaan dalam hatinya.
Dia sangat cemas Jika saja kemarin malam dia sudah melakukan sesuatu yang konyol ketika dirinya mabuk karena minum.
Apalagi, dia sama sekali tidak mengingat Bagaimana bisa dia akhirnya tidur di sofa, Padahal, di ingatan terakhirnya dia masih duduk di karpet bersama dengan Dilan.
'Sial,,, Aku ingin menanyakannya, tapi Ini memalukan Jika saja nanti ada sesuatu yang buruk yang telah kulakukan. Tapi, kalau aku tidak menanyakannya, mungkin dia akan berpikir bahwa aku ini perempuan yang tidak tahu malu karena tidak meminta maaf setelah melakukan hal buruk dalam mabukku.' ucap Melinda dalam hati lalu perempuan itu memberanikan diri menatap pria di sampingnya.
"Itu, kemarin malam, Saya tidak melakukan sesuatu yang aneh saat mabuk bukan?" Tanya Melinda dengan wajah yang tampak cemas.
Dilan yang mendengar itu langsung menatap perempuan yang ada di sampingnya lalu pria itu tersenyum.
Senyum pria itu langsung membuat Melinda menjadi sangat cemas jadi dia kembali berkata, "itu,, saya sama sekali tidak mengingat apapun, bahkan saya juga lupa Bagaimana caranya saya bisa tidur di sofa. Jadi,, Kalau kemarin saya melakukan sesuatu yang aneh-aneh apalagi sampai melukai manajer, maka itu sama sekali di luar kehendak saya."
"Kau memang melakukan sesuatu yang sangat aneh." Ucap Dilan menggoda perempuan di sampingnya langsung membuat Melinda melototkan matanya dan wajah perempuan itu menjadi agak memerah karena merasa malu.
"A,, apa?? Lalu,, lalu,, apakah yang saya lakukan kemarin itu sangat parah? Manajer tidak kenapa-kenapa kan?" Tanya Melinda kini merasa sangat cemas, karena dia pernah melihat seorang yang mabuk lalu memukili orang lain.
Dia juga pernah melihat orang yang mabuk memuntahi temannya sendiri atau bahkan sampai menjambak rambut temannya atau melakukan sesuatu yang aneh lainnya yang membuat orang menjadi tidak senang.
Dilan ingin melihat kepanikan perempuan di sampingnya semakin mengembangkan senyumnya lalu dia berkata, "kau memang mabuk, jadi aku mengangkatmu ke atas sofa. Dan memaksaku untuk,,,,"
Melinda yang melihat ucapan manajernya ditahan langsung melototkan matanya dengan rasa khawatir memenuhi hatinya. .
Tetapi ketika dia berpikir pria itu akan melanjutkan ucapannya, ternyata Dilan tidak melanjutkan ucapannya dan pria itu malah terus tersenyum sembari melihat ke arah spion mobilnya.
"Seseorang mengikuti kita, Apakah kau mengenal mobil di belakang?" Dilan berpura-pura bertanya, Padahal dia sudah tahu bahwa mobil itu ialah mobil milik Niko.
Sementara Melinda, Dia melupakan percakapannya dengan Dilan dan langsung melihat ke arah spion.
"Itu,, itu mobil calon suami saya. Tapi Manager tidak perlu menghiraukannya," ucap Melinda langsung diangguki oleh Dilan.
"Baiklah, Jadi kapan kita bisa makan siang bersama?" Tanya Dilan langsung membuat Melinda teringat akan ucapan terima kasih yang akan ia bayar menggunakan makan siang.
"Ahh, itu,,, Bagaimana kalau nanti saja?" Tanya Melinda.
"Aku tidak bisa nanti bagaimana kalau digantikan dengan makan malam saja?" Ucap Dilan.
"Ahh,,, mungkin aku tidak bisa melakukannya," ucap Melinda yang ingat bahwa hari itu dia pasti akan diajak oleh Niko untuk pergi ke rumahnya, jadi dia tidak bisa makan malam bersama pria itu.
"Baiklah, kalau begitu kapan-kapan saja." Ucap Dilan sambil menahan rasa kesalnya dalam hati sembari menoleh ke arah spion, karena dia tahu bahwa hari itu Melinda akan pergi bersama dengan Niko ke rumah pria itu.
Dia tahu karena di masa lalu ketika dia kembali dari rumah sakit, dia tak sengaja bertemu dengan Cynthia yang sedang menggerutu karena mengetahui bahwa Niko sedang membawa Melinda ke rumahnya.
'Tenanglah, bukankah kau sudah tahu bahwa dia tidak akan menikah dengan pria itu? Kemarin malam dia sudah mengatakannya padamu, bahwa dia sudah tahu kalau Niko berselingkuh dengan Cynthia.' ucap Dilan dalam hati menenangkan dirinya sendiri