Office Girl Kesayangan CEO

Tiba-tiba datang sekelompok orang berpakaian hitam melindungi Kayla yang sedang di tarik rambut nya oleh Wilona Karena merasa kesel oleh sikap Kayla yang selalu saya menjawab dan membantah semua ucapannya.

"Maaf nona apa anda tidak apa-apa?" ucapan yang di lontarkan oleh orang berpakaian hitam itu pun seketika menyadarkan Kayla akan keterkejutannya.

"I-iya gak papa, makasih"

"Sama-sama nona, apa ada yang luka?"

"Tidak tuan terimakasih sekali lagi"

"Kalian bawa wanita ini jauh dari nona muda" perintah laki-laki yang berada di depan Kayla

"Baik tuan" Tanpa banyak bertanya lagi orang yang memegang Wilona menyeret wanita itu dengan paksa dan membuat Wilona berteriak histeris. Hingga mereka berdua menjadi tontonan gratis bagi karyawan yang masih berada di loby kantor.

"Hai..... kalian tidak harus memperlakukan kau seperti ini!! Aku tau kalian ini di bayar kan oleh Angga!!!" Wilona terus saja meronta untuk bisa terlepas dari pegangan bodyguard ini.

"Aku ini istri nya kalian harus memperlakukan aku dengan baik!!" Lanjut nya tetapi tak di hiraukan dan terus di bawa pergi keluar kantor tersebut sebab satpam hanya diam tak berani menegur atau bertindak.

"Nona mau kemana? Apa mau saya antar?"

"Aku hanya mau membeli pesanan bos. Tidak usah tuan saya dapat melakukannya sendiri dan terimakasih sudah membantu saya" ucap Kayla dengan menundukkan kepala nya sedikit sebagai tanda ucapan terimakasih nya

"Baik nona" akhirnya Kayla meninggalkan Brian orang yang di tugas kan Ozel untuk menjaga Kayla saat ini.

Brian memperhatikan Kayla dari jauh, dia tak mau membuat Kayla tak nyaman seperti tadi pagi hingga membuat nya seperti ketakutan.

***

"Ada apa kamu kemari Wilson?!" Tanpa bertegur sapa terlebih dahulu tuan Yui liu yang baru sampai mention langsung menemui anak dari kakaknya tersebut.

"Hallo paman sudah lama aku tak mengunjungi kamu" ucap Wilson tanpa menjawab pertanyaan sang paman tadi.

"Langsung saja aku tak ada waktu meladeni kamu!" ucap tuan Yui liu tegas.

Wilson tersenyum jahat memandang sang paman tak pernah berubah sejak dulu kepada nya.

"Ok.... Aku dengar paman akan ke Indonesia?"

"Ya terus?"

"Apa akan lama?"

"Itu bukan urusan kamu Wilson, urus saja masalah dan perusahaan orang tua mu!!"

"Paman juga kan orang tua ku tak baik paman bersikap buruk pada ku!!" Wilson berhenti sejenak untuk melihat ekspresi yang tuan Yui liu tunjukan

"Dan pasti nya semua kekayaan paman nanti akan menjadi milik ku jadi untuk apa aku susah-susah bekerja" lanjut nya lagi.

"Jangan harap!! Kalau hanya itu yang akan kamu tanyakan atau sampaikan silahkan keluar dari rumah ku, aku ingin istirahat" Setelah tuan Yui liu berkata demikian dia pun meninggalkan Wilson sendiri berada di ruang tamu.

"Kalau sampai yang aku pikirkan benar, aku tak akan membiarkan keluarga paman hidup!!" gumam Wilson sambil melihat ke arah tuan Yui liu yang mulai menghilang dari pandangannya.

Ozel yang akan memasuki mention tak sengaja mendengar gumaman Wilson itu hanya dapat menghela nafas panjangnya sambil menatap Wilson dengan tajam.

'Seperti nya benar apa yang di katakan tuan Yui liu aku harus mengamankan nona muda dari ancaman Wilson, Dia sangat berbahaya bagi nona muda jangan sampai nona muda bertemu dengan dia' ucap ozel dalam hati dan melanjutkan lagi langkah nya menuju ruangan tuan Yui liu.

Setelah sampai di ruangan tuannya ozel mendapatkan pesan dari Brian.

(Tuan maaf mengganggu saya hanya ingin menyampaikan kalau tadi nona muda di ganggu oleh wanita yang tak di kenal)

(Selalu awasi nona muda jangan sampai kalian lengah sedikitpun)

(Mengerti tuan)

"Ada apa ozel?" tuan Yui liu yang melihat ozel tak seperti biasa ketika menghadapnya pun mulai bertanya.

"Maaf tuan orang yang aku suruh menjaga nona muda memberikan laporan"

"Kenapa dengan cucu ku?" rasa penasaran tuan Yui liu tak bisa di bendung ketika itu berkaitan dengan cucu nya.

"Kata nya ada seseorang yang menganggu nona"

"Terus lindungi dia ozel kalau perlu pindah kan dia ke tempat yang paling aman aku tak mau dia sampai terluka sedikitpun"

"Selama ini aku tak pernah ada di samping nya, pasti hidupnya sangat sakit" gumam tuan Yui liu.

"Ozel pastikan cucu ku tak pernah kekurangan apapun mulai sekarang" perintah tuan Yui liu lagi pada bodyguard nya itu.

"Baik tuan saya laksanakan"

***

Di kantor Angga Kayla yang baru saja selesai membeli pesanan Angga pun menyiapkan makanan tersebut untuk Angga makan.

"Tuan silahkan makanan nya sudah siap"

"Kamu tak melihat tangan ku sedang ada di mana?!"

Kayla melihat kearah dimana tangan Angga sedang mengetik di depan komputer nya dengan lincah.

"Tetapi bukannya tuan meminta saya untuk memesankan makanan ini"

"Iya!!! Tapi saya sedang sibuk kamu kan bisa menyuapi saya!" ucap Angga tanpa beban tetapi orang yang di tuju malah membulatkan mata nya tak percaya akan ucapan bos nya.

"Kenapa bengong ayo suapi saya" ucap Angga ketika melihat Kayla hanya terbengong-bengong di tempat nya tanpa ada gerakan.

"Saya tuan? menyuapi tuan?"

"Iya memang ada orang lain disini selain kamu?!"

Kayla menggelengkan kepala nya

"Tapi tuan nanti istri tuan bisa marah kalau melihat saya menyuapi tuan" Kayla mencoba menolak dengan halus.

Angga yang mendengar ucapan Kayla seketika menghentikan tarian tangannya di keyboard.

"Kata siapa saya mempunyai istri?" kini Angga menatap Kayla dengan tajam menelisik wajah Kayla.

"Hm.... Tadi..... istri anda yang bilang begitu tuan"

"Istri??? istri saya yang bilang? Kamu bertemu dimana?"

"Iya tuan. Dia yang bilang sendiri kalau dia istri tuan, tadi saya bertemu di loby ketika mau membeli makanan untuk tuan"

"Dan kamu percaya?"

Kayla hanya menganggukkan kepala tanpa menjawab dengan kata-kata.

Angga kini menghadap lagi ke arah komputer nya tak mengeluarkan suara nya dan mengotak Atik nya sebentar setelah itu dia bergeser sedikit agar Kayla melihat ke komputer milik Angga.

"Ini yang kamu bilang istri saya?" tunjuk Angga pada salah satu gambar yang menampakkan wajah Wilona dengan gaun yang terbuka dan belahan dada yang seperti ingin lepas dari tempat nya.

"Iya tuan dia bukankah istri anda?"

"Hm.... Benar kalau dia ibu nya Bella dan lebih tepat nya mantan istri saya bukan istri" Angga mengamati wajah Kayla yang imut ketika terbengong melihat foto Wilona.

'wajah nya menggemaskan sekali kalau seperti itu' gumam Angga yang terdengar samar oleh Kayla.

"Iya tuan apa anda mengatakan sesuatu?"

Angga yang tersadar dari lamunannya pun seketika gelagapan karena tertangkap basah mengamati wajah cantik Kayla