NovelToon NovelToon
Menikahi Om-om

Menikahi Om-om

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:73.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: vinoy

BEBAS PROMO JANGAN SUNGKAN YA!!!

Rania Zalora gadis kelas 3 SMA yang baru saja menginjak usia 18 tahun , harus menikah dengan seorang lelaki berusia 29 bernama Reno Andriansyah seorang pengusaha sukses .Karena kesalahan kakaknya Rania harus menjadi korban dan menikahi lelaki yang sama sekali tidak di kenalnya.
apakah pernikahan mereka akan bahagia atau dalam hitungan bulan mereka akan bercerai ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vinoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendadak Sultan

Rania dan Nungky duduk berdampingan mereka ditangani langsung oleh Vinoy dan Githa, sedangkan Veyya dan Gisuwa duduk di sebelah Rania dan di tangani oleh karyawan toko.

"Jadi mau di apaain nih rambutnya, mau gaya syahrini atau ayu ting ting? pilih aja sayang pasti aku bikin sama persis" Ucap Vinoy bertanya kepada Rania.

"Jangan yang aneh-aneh deh Mami yang biasa aja, pokoknya bikin teman saya ini kelihatan beda dia harus jadi modis dan keren tentunya" Ucap Veyya menjawab pertanyaan Vinoy.

"Iya Mami saya pengennya saya kelihatan lebih dewasa gak kayak bocah" Ucap Rania mengungkapkan keinginannya.

"Aduh bagus banget selera kamu nak biar bisa dapetin cowok mapan ya?, bagus itu kalau yang seumuran mah pada kere semua, jadi inget masa muda dulu" Ucap Vinoy centil.

Rania tersenyum kecil, sebenarnya dia merubah gaya penampilannya hanya karena dia tidak ingin terus-terusan di bilang gadis bodoh dan nakal oleh Reno, dia juga ingin Reno melihatnya sebagai wanita seperti cara dia memperlakukan Adinda.

Kalau mengingat nama itu Rania jadi kesal sendiri, wanita itu selalu saja mengganggu kehidupannya dan Reno, dia juga tidak mau kalah penampilan dengan wanita yang merupakan model itu.

"Pokoknya kamu tenang saja, saya akan buat kamu tampil beda biar cowok-cowok tambah demen lihat kamu" Ucap Vinoy dengan semangat.

"Oke Mam saya serahin semuanya ke Mami, saya percaya kok Mami bisa lakuin semuanya dengan baik" Ucap Rania sambil tersenyum.

"Ini kamu mau di apain?, ngomong bukan nyengir saja!" Ucap Githa kepada Nungky yang sedari tadi nyengir tidak jelas.

"Creambath saja Mba dan bikin saya kayak Raisa yah bentar lagi saya mau debut jadi artis hehe" Ucap Nungky sambil tersenyum.

"Gaya mu dek laganya pengen jadi artis, banyak orang yang bilang kayak gitu ujung-ujungnya jadi gila karena gak kesampean" Ucap Githa sambil menyiapkan peralatan salon.

"Tenang saja Mba saya kalo gak jadi artis gak bakal gila kok, saya sudah punya impian cadangan" Ucap Nungky dengan yakin.

"Apa itu, mau jadi tukang gorengan?" Tanya Githa penasaran.

"Bukan Mba, saya mau langsung nikah aja sama bang Awan" Jawab Nungky sambil nyengir.

"Siapa Awan pacar kamu ya?" Tanya Githa lagi.

"Bukan Mba dia itu ketua osis di sekolah kami yang di sukai Nungky kalau Awan sih nggak " Kali ini Gisuwa yang menjawab pertanyaan Githa.

"Berisik kamu Gis ganggu orang lagi ngobrol aja, gak kok Mba bang Awan belum tahu saja kalau dia suka sama aku, biasalah cowok kalau dikejar suka jual mahal yang penting kejar terus sampai dapat" Ucap Nungky.

"Optimis juga ya kamu, dapat inspirasi dari mana tuh?" Ucap Githa yang sepertinya mulai tertarik dengan kisah percintaan Nungky.

"Adalah Mba, kata Mama saya hidup itu harus penuh perjuangan kalau gak berjuang jebak saja biar dapat" Ucap Nungky.

"Hebat juga ibumu ya kasih petuah yang unik sama anaknya" Ucap Gita.

Githa mulai menyentuh rambut Nungky, Rania, Veyya dan Gisuwa mengambil nafas dalam-dalam mereka tidak mau kejadian tadi terulang lagi.

"Rambut kamu wangi pakai shampo apa nih kasih tau dong?" Tanya Githa sambil terus mengendus rambut Nungky.

Rania, Veyya dan Gisuwa bergidik ngeri campur mual membayangkan betapa busuknya rambut Nungky, mereka juga heran kenapa Githa menyukai bau rambut Nungky yang baunya bisa bikin penjahat tobat mendadak.

"Mam, Mba Githa lagi ngidam yang busuk-busuk ya kok bau busuk dia bilang wangi?" Tanya Veyya.

"Iya dek Veyy, istri akutuh lagi ngidam yang aneh-aneh kemarin aja dia tidur sama terasi bukan sama aku" Ucap Vinoy sedih sambil mulai menata rambut Rania.

"Kok terasi Mami, emang ada apa dengan terasi kan bau?" Tanya Gisuwa.

"Gak tahulah kata dia sih wangi, malah dia bilang dia gak mau tidur sama aku kalau belum berbau terasi ya udah akhirnya aku olesin tuh terasi di badan aku" Ucap Vinoy curhat sendiri.

"Sabar ya Mami, mungkin ini cobaan istri ngidam" Ucap Rania memberi semangat.

"Iya sayang Mami selalu sabar kok demi istri aku rela" Ucap Vinoy sambil tersenyum.

Mereka bisa membayangkan bagaimana tersiksanya kalau harus tidur dengan di penuhi terasi yag baunya seperti udang busuk.

"Mami Vinoy, Githa aku pergi dulu ya, makasih loh buat parfumnya semalam suamiku jadi ketagihan" Ucap seorang ibu-ibu.

"Sama-sama sis kalau habis kasih tahu kita saja, masih banyak kok" Ucap Vinoy.

"Iya sis jangan malu-malu, kamu senang kita pun senang" Ucap Githa.

"Pasti itu, aku pergi dulu ya suami minta jatah terus aku harus siap-siap" Ucap si ibu-ibu sambil berlalu pergi.

Rania dan yang lain mendengarkan percakapan antara mereka bertiga dengan bingung.

"Pada ngomongin apa sih Mam?" Tanya Veyya penasaran.

"Ada deh ini urusan orang dewasa, kamu masih kecil gak boleh tahu" Jawab Vinoy sambil tersenyum.

"Aku pakai shampo lifeboy Mba makanya wangi hehe" Ucap Nungky menjawab pertanyaan Githa.

"Masa sih, aku juga mau ah pakai shampo itu biar bisa wangi kayak kamu" Ucap Githa.

"Bang eh Mam, bagusnya aku panggil apa nih, mau tanya boleh?" Ucap Nungky kepada Vinoy.

"Mami dong say, gak lihat aku sudah dandan cantik paripurna gini, mau tanya apa? gak gratis loh ya" Jawab Vinoy.

"Mami kenapa sih pakai baju kayak gitu?, penampilannya juga kayak cewek, bedanya Abang eh Mami badannya kekar kayak pegulat" Ucap Nungky sambil memegang otot lengan Vinoy yang kekar.

"Buat mendalami karakter aku suka gak semangat kalau harus pake pakaian lelaki" Ucap Vinoy tangannya bergerak lincah menata rambut Rania.

"Benar juga ya Mam, mana ada cowok kekar jadi tukang nyalon hehe" Ucap Nungky sambil tersenyum.

Akhirnya proses salon menyalon mereka pun selesai, Rania terlihat sangat cantik dengan gaya rambut bergelombangnya yang indah dan panjang.

"Cantik banget kamu Ran gak nyangka aku" Ucap Gisuwa takjub.

"Pastilah siapa dulu dong Mami Vinoy gitu loh" Ucap Vinoy tersenyum bangga.

"Makasih ya Mam udah bikin penampilan sayan berubah" Ucap Rania sambil tersenyum.

"Sama-sama say, nanti kesini lagi ya biar jadi langganan" Ucap Vinoy.

"Tenang Mami kita pasti kesini lagi kok, ya gak teman-teman?" Ucap Veyya sambil melirik teman-temanya.

Mereka mengangguk mengiyakan ucapan Veyya, memang benar pelayanan disini sangat memuaskan pantas saja banyak orang yang jadi pelanggan tetap disini.

"Jadi berapa semuanya, biar saya bayar" Ucap Rania sambil mengeluarkan dompetnya.

"Oh iya berapa Mam, aku pakai kartu member ya Mam sama teman-temanku" Ucap Veyya sambil mengeluarkan kartu member miliknya.

Gisuwa mulai membuka dompetnya, dia melihat isinya yang ternyata hanya uang 2 ribuan dia melirik teman-temannya dengan muka melas.

"Apa mau pinjem duit dulu?" Tanya Veyya.

Gisuwa mengangguk mengiyakan "Iya Veyy aku lupa bawa uang hehe" Ucap Gisuwa sambil tersenyum

"Sudah tenang saja biar aku yang bayar semuanya, nih Mba bayarnya pakai kartu ini ya" Ucap Nungky sambil menyerahkan sebuah kartu kredit kepada Githa.

"Serius kamu Ky mau bayarin kita semua? hebat ya kamu bisa punya kartu kredit" Ucap Gisuwa senang.

"Kamu gak nyolong kartu punya orang kan Ky?" Tanya Veyya penasaran.

" Gak lah gini-gini aku bukan pencuri ya Veyy, pokoknya kalian tenang saja aku bayarin semuanya sekaligus aku juga bakal teraktir kalian makan" Ucap Nungky meyakinkan.

"Yeey makasih ya Ky, kamu memang sahabat terbaik" Ucap Gisuwa sambil memeluk Nungky diikuti oleh Veyya dan Rania.

Selesai makan-makan mereka berkumpul di loby mall, Rania melirik hpnya yang sudah memiliki banyak pangilan tidak terjawab dari Reno.

"Guys aku pulang duluan ya!" Ucap Rania sambil memandang teman-temannya.

" Kenapa Ran, bareng kita saja sekalian" Ucap Veyya.

"Gak usah Veyy aku pulang sendiri saja, yaudah aku pergi duluan ya" Ucap Rania sambil berbalik.

"Tunggu Ran, nih kartunya aku balikin" Ucap Nungky sambil memberikan kartu kredit kepada Rania.

"Kok di kasih ke aku Ky kan ini punyamu bukan punyaku?" Tanya Rania bingung.

"Bukan Ran itu punyamu, tadi jatuh di tas kamu" Ucap Nungky.

"Hey bodoh terus kenapa kamu pakai, ini sama saja kamu mencuri bodoh" Ucap Veyya kesal.

"Lah kan tadi tulisanya gini* Pakai saja sesukamu* yasudah aku pakai buat neraktir kalian hehe" Ucap Nungky sambil tersenyum.

"Nungkyyyy!" teriak mereka bersamaan sedangkan Nungky sudah berlari meninggalkan mereka, sepertinya gadis itu lupa kalau tadi dia datang naik mobil Veyya.

1
laili_TQ
Luar biasa
laili_TQ
Lumayan
kala
Luar biasa
kala
Lumayan
imah sofiatun93
/Curse//Curse//Curse//Facepalm/
TiSafi
hehe
TiSafi
seru
Oei vi
🤣🤣🤣🤣
Oei vi
jadi ingat waktu SMA, kami sekelas nakal dan kompak 🤭🤭,karna nakal pernah gurunya sampai keluar kelas.
pingin ketawa tapi takut kualat.🤣🤣🤣
Oei vi
Dasar reno,,mulutnya bikin kesal aja.
Nury
aku udah bc berkali,, seru greget,,gimana gitu ceritanya menghibur banget ,
Cia Sanu
bagus
Hilyah Aila
wah bener²parah tu mertua wkwkwkwk lgi baca ketawa sendiri sampe kpengen pipis
Umi Salsabilla
apax yg sama si dg Novel sebelah ,perasaan g ada samax ,cuman yg sama Om2 menikah dg gadis SMA
Power Rs
thorr... sumpah kayanya kamu agak gesrek jg deh. hehehe maaf thorr, canda😃
Arikaa Ubaidiah
Kecewa
Atma Inatun Nikhma
Biasa
Aksal hasbi Ramadhan
ternyata Reno diam" suka yah Sa rania,, ahh pasti dah bucin tuch sama rania, 😅😅
Dini Haeroni
pengen ihhh... satu kaya Reno
Sri Wahyuni
kpan nyalon nya trlalu bnyk obrolan main2 nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!