NovelToon NovelToon
Berbagi Cinta : Dipaksa Menikahi Cucu Mantan Suami

Berbagi Cinta : Dipaksa Menikahi Cucu Mantan Suami

Status: tamat
Genre:Romantis / Poligami / Cintamanis / Patahhati / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Area 21+ (Mohon bijak dalam membaca)
Mentari dipaksa oleh Zahra untuk menikah dengan suaminya, Fatih. Karena Zahra sudah divonis mandul dua tahun lalu. Kini dia juga mengidap penyakit Leukemia. Mentari menolak keinginan sahabatnya itu karena Fatih adalah cucu dari William, mantan suaminya.
Akhirnya Mentari menerima pinangan Fatih dan mereka hidup bertiga di rumah yang sama. Masalah muncul saat Widuri dan Jihan ikut tinggal di rumah Fatih. Widuri menginginkan Jihan jadi istri ke-3 Fatih. Berbagai macam cara dia lakukan untuk menjebak Fatih.
Masalah kehidupan poligami terjadi saat Fatih jatuh cinta kepada Mentari dan Zahra cemburu, tanpa Mentari tahu. Mentari tidak sengaja mendengar Fatih sejak awal tidak mau menikah, tapi Zahra memaksanya. Mentari pun memutuskan untuk pergi dan bercerai dengan Fatih, dan anak kembar yang sedang dikandungnya akan dibagi dua setelah lahir. Fatih mengungkapkan cinta kepada Mentari dan mendapat sambutan baik darinya. Tapi, cinta mereka di uji dengan kedatangan William, mantan suami Mentari yang ingin rujuk kembali.
Bagaimana kisah cinta Mentari dalam mencari pasangan sejati? Fatih, laki-laki kaku dan pendiam atau Willian, cinta pertama dan penuh kehangatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#MENTARI, FATIH, DAN ZAHRA (26)

      Fatih malam ini tidur bersama Mentari. Dia senang dan bahagia, apalagi baru hari ini dia dan Mentari saling mengungkapkan perasaannya. Tak jauh bagi Mentari, dia juga merasakan hal yang sama. Malam ini pun mereka melaluinya serasa malam pengantin baru lagi, dengan rasa yang berbeda.

     Zahra tadinya iseng, kirim chat ke Gaya. Takut merasa mengganggu, tapi Gaya sedang senggang. Apalagi Arga sedang lembur, jadi dia sedang sendirian di kamarnya.

     Zahra pun menceritakan permasalahannya. Dia merasa butuh nasehat dari orang lain, yang bisa imbang dalam memberikan pendapatnya.

"Zahra dalam hubungan suami istri itu, segalanya harus saling."

"Tentang perasaan itu kadang bisa muncul dan tenggelam, atau menguat dan melemah. Tergantung kita yang mengelolanya. Kalau kamu mau perasaan Fatih tetap kuat kepadamu. Maka perlakukan dia sebaik mungkin. Sehingga dia merasa nyaman ketika sedang bersama kamu."

"Jangan dengarkan kata mereka. Meski itu ibu dan bibi kamu. Karena itu malah akan menghancurkan hubungan kalian."

"Zahra, kita tidak bisa memaksakan perasaan seseorang. Aku dan Mas Arga juga begitu, kita saling tahu perasaan masing-masing. Aku harus berjuang keras agar aku bisa masuk dan bertahta di hatinya. Tanpa harus menyingkirkan atau menjauhi Cantika, sahabat aku."

"Kamu tahu resikonya, saat menyuruh Fatih menikahi Mentari, saat itu 'kan?"

     Zahra hanya menangis sambil mendengarkan perkataan dari nasehat Gaya. Dia tadi hampir saja terhasut oleh omongan ibu dan bibinya. Untung saja dia cepat-cepat bercerita dan meminta pendapat dari sahabatnya itu.

"Iya, Kak. Aku tahu resiko harus mau berbagi dengan istri kedua. Meski ini di luar prediksiku," jawab Zahra di sela isakannya.

"Aku terlalu egois, karena tidak mau posisi aku di Mas Fatih tergeserkan oleh Mentari. Bahkan aku melarang Mas Fatih untuk tidur di kamarnya Mentari," lanjut Zahra sambil menangis tergugu.

"Kamu jangan seperti itu, kasihan Fatih. Kalian harus atur jadwal kapan dia tidur di kamarmu, dan kapan di kamar Mentari," kata Gaya menasehati.

    Gaya tahu kalau Zahra merasa cemburu dan tersaingi oleh Mentari. Namun Gaya juga tahu kalau Mentari tidak akan berbuat jahat dan curang kepada Zahra. Jadi dia berdiri di tengah-tengah, tidak mau berat sebelah. Karena mereka adalah sahabat yang sudah dianggap saudara olehnya.

"Apa kamu tahu Zahra? Kalau Mentari selama ini menekan perasaannya kepada Fatih?" Gaya membuka kartunya Mentari.

"Maksud Kak Gaya?" tanya Zahra penasaran.

"Beberapa bulan yang lalu, Mentari selalu meminta kepada Fatih untuk tidur denganmu, Zahra. Mentari takut kalau dia sampai jatuh cinta kepada Fatih. Karena tidak mungkin baginya punya tempat di hati Fatih. Walau Fatih pernah bilang telah membuka hati untuknya." Gaya menceritakan kembali pembicaraan dengan Mentari sekitar dua bulan yang lalu, saat nggak sengaja bertemu di Mall.

"Mentari nggak mau lagi merasakan sakit hati karena cintanya yang bertepuk sebelah tangan. Dilihatnya bagaimanapun cinta Fatih kepada kamu begitu besar. Begitu juga sebaliknya, bagi kamu hanya Fatih satu-satunya lelaki yang dicintai. Mentari tidak mau menjadi duri di antara kalian." lanjut Gaya menceritakan tentang perasaan Mentari dulu saat awal pernikahannya.

"Bagi Mentari membahagiakan kalian adalah hal yang utama. Dia tidak memikirkan dirinya sendiri. Bahkan dia sudah siap seandainya Fatih menceraikannya, setelah bisa memberikan keturunan untuknya," Gaya menangis kembali, karena teringat kembali akan pertemuannya dengan Mentari dua bulan yang lalu.

"Mana mungkin Mas Fatih akan menceraikannya! Dia itu sudah cinta banget sama Mentari," bantah Zahra saat mendengar perkataan Gaya.

"Dulu Mentari mengira, hanya kamu lah satu-satunya wanita yang dicintai oleh Fatih. Dia berpikir tidak ada celah baginya untuk masuk ke dalam hatinya, Fatih." Gaya kembali memperjelas akan perasaannya Mentari dulu.

"Mentari itu selalu begitu. Lebih memikirkan kebahagiaan orang lain daripada dirinya." Zahra membenarkan salah satu sifat Mentari.

"Mentari itu paling muda usianya diantara kita, tapi pengalaman hidupnya lebih banyak." Gaya selalu salut kepada Mentari. Dia selalu tahu menempatkan dirinya dalam situasi apapun. Walau pada dasarnya sifat Mentari itu adalah manja, tapi dia selalu bersikap dewasa dalam menghadapi masalahnya.

"Dia 'kan adik bungsu kita, hehehe …," Zahra akhirnya tertawa juga.

     Hampir dua jam Zahra berbicara dengan Gaya. Hatinya kini terasa ringan dan dia bisa tertawa lepas lagi. Mengingat-ingat kembali cerita masa lalu mereka. Gaya dan Mentari itu orangnya satu tipe. Dimana ada mereka pastinya akan rame dan heboh.

*****

     Pagi harinya Mentari pergi jalan-jalan mengelilingi rumah Khalid, bersama Fatih. Tugas membuat sarapan sudah ada koki yang mengurusnya. Karena mereka memasak sarapan dalam jumlah yang sangat banyak. Untuk makan tuan rumah dan para pekerjanya. Khalid tidak membeda-bedakan menu yang mereka makan. Apa yang dia dan keluarganya makan. Maka itu juga yang dimakan oleh seluruh pekerja yang ada di sana.

     Mentari mengelilingi rumah utama saja, tidak sampai ke bangunan kamar khusus para bodyguardnya, dan pelayan yang bangunannya berseberangan. Makanya tak aneh sering terjadi cinta lokasi di antara mereka. Khalid dan Aurora, akan membiayai pernikahan mereka, dan membelikan rumah sebagai kado pernikahannya. Khalid dan Aurora selalu menghargai loyalitas para pekerja kepada keluarganya.

*Zahra! kamu mau ikut jalan-jalan mengelilingi rumah, nggak!" ajak Mentari saat dia melihat Zahra sedang berdiri di balkon.

"Mau! tunggu aku!" jawab Zahra kemudian berlari menuju Mentari dan Fatih yang menunggunya di taman samping rumah.

     Mereka bertiga akhirnya berjalan-jalan bersama. Menikmati segarnya udara pagi karena rumah Khalid dikelilingi banyak pohon. Hangatnya sinar matahari juga dapat mereka rasakan. Mereka menghabiskan waktu jalan-jalannya sambil bercanda gurau, dan sesekali saling mengejar. Perasaan Zahra juga sudah tidak seperti kemarin lagi. Sekarang dia sudah bisa menerima kenyataan kalau Mentari sudah bertahta di hati Fatih.

"Asalkan aku masih bisa selalu berada di sisimu. Aku akan menerima meski sekarang menjadi yang kedua," gumam Zahra saat dirinya di kejar oleh Fatih. Kemudian ditangkap dan diangkat serta diputar-putarnya tubuh Zahra oleh Fatih. Sementara Mentari yang melihatnya hanya tertawa.

     Kelakuan mereka bertiga tidak luput dari pandangan Aurora dan Khalid.

"Syukurlah, mereka sudah bisa menerima satu sama lain," kata Aurora sambil tersenyum bahagia melihat rumah tangga anak sulungnya baik-baik saja.

"Memangnya kenapa?" tanya Khalid tak mengerti.

"Putra sulung kita itu, sungguh mirip sekali dengan kamu!" jawab Aurora gemas sambil mencubit dada kekar suaminya.

"Memangnya kenapa dengan Fatih?" tanya Khalid penasaran.

"Terlalu lambat menyadari cintanya. Seperti kamu, saat akan di jodohkan baru bilang cinta sama aku!" Aurora cemberut karena dulu dia hampir saja kehilangan pujaan hatinya itu.

"Itu karena aku tidak mau memberikan harapan palsu kepadamu," gombal Khalid kepada Aurora.

"Kalau begini, kamu jadi mirip putra bungsu kita." Aurora mengecup bibir Khalid sekilas, kemudian dia berlari masuk kedalam kamarnya.

******

Widuri memberikan kembali obat perangsang, kepada Jihan untuk di berikan kepada Fatih. Awalnya dia menolak, namun akhirnya nurut juga.

"Ingat, kamu punya kesempatan sekali. Kalau ini gagal. Kita adu domba saja Zahra dan Mentari, agar mereka saling menyerang dan menjatuhkan satu sama lain."

Widuri yang terobsesi dengan menjadikan Fatih sebagai menantunya. Maka akan dia lakukan apa saja, yang bisa membuatnya menjadi mertua dari seorang milyuner.

******

JANGAN LUPA KLIK LIKE, FAV, HADIAH, DAN VOTE NYA JUGA YA.

DUKUNG AKU TERUS DENGAN MEMBERIKAN JEMPOL YANG BANYAK.

TERIMA KASIH.

1
Naning Naning
oppa willi..... ganteng bingitt...... hati adek terpotek2 sama oppa ..
ismaCun80
Luar biasa
ibeth wati
ya ampun rasanya pingin tak lompatin lagi Thor bacanya ..seperti cerita mentari n kakek Wili ..padahal di cerita Cantika Alex mentari n Willi jadi idolaku eh sad ending tapi disini klo mentari balikan sama Willi AQ jg g iklas galau kan jadinya 😭😭😭😭😭
🌸Santi Suki🌸: jodoh William ada di novel Duda Vs Anak Perawan
total 1 replies
ibeth wati
haduuhhh meresahkan ini oppa Willi kenapa ganteng bingit🤩🤩🤩🥰🥰🥰
ibeth wati
Inggit dulu yg mau ditunangkan dgn Arga ya kan bencinya harusnya sama Cantika dulu mentari cuma bela Cantika kan?
ibeth wati
detik" orang yg mau meninggal biasanya menggoda kesabaran orang sekitarnya dan semoga Zahra akan baik baik saja yg menggoda kesabaran justru Mirna 🤣🤣
ibeth wati
Luar biasa
ibeth wati
aku kok justru penasaran dgn kisah Aisyah adiknya Zahra yg jadi korban perkosaan
🌸Santi Suki🌸: baca novel judul: Bidadari Yang Diabaikan
total 1 replies
Satyanih 003
autornya pinter bikin penadaran
Uba Muhammad Al-varo
William......👿👿👿👊👊👊
Uba Muhammad Al-varo
ternyata begini nih kisah rumah tangga nya mentari sama William, karena sikapnya William sehingga membuat mentari menderita
Aneke Laoh
Luar biasa
Ita rahmawati
👍👍👍👍
Ita rahmawati
ceritanya bagus dn ngena bgt,,baper bgt pokoknya 🤗
Ita rahmawati
aih sampe tamat willuam gk dapet jodohh,,terus hartanya gimana tuh 🤣
Ita rahmawati: ok thor
🌸Santi Suki🌸: Jodoh William ada di novel yang berjudul: Duda Vs Anak Perawan
total 2 replies
Ita rahmawati
kok manggilnya jd raya,,kyk cwe gk sih 😅
Ita rahmawati
ah bgtu, baguslah,,masih bayi juga anaknya
Ita rahmawati
emang lebih baik zahra gk dikasih tau tntg kehamian ke 2 mentari krn tkutnya dia akn terluka krn disaat2 di a lg ngedrop malah kalian sempet² nya buat bayi 🤣
Ita rahmawati
knp juga marah sm fatih lah kamu nya aja selama ini ngeladenin apa lagi kalo di ajak bercinta pasti hayuk bae bahkan saat zahra sedang sekarat dirumah sakit 😏🙄
apalagi yg suaminya udah punya bini lain yg semula cuma mencintai dia seorang aja baru seminghu udah lupa 😩
Ita rahmawati
sedih bgt ih aku meresapi loh 😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!