Menjadikannya Istri Kontrak

"Bibi! Bibi! cepat ke sini! "panggil luxi

"Saya tuan"ucap pelayan A yang sudah tiba di kamar itu

"Apa kau tadi tidak mengatakan kalo saya berolah raga kepada nata"tanyanya,sementata nata yang mendengar jika xian dan yang lain ternyata sedang olahraga tettunduk

"Maaf tuan... tapi saat saya ingin mengucapkannya nona nata malah memotongnya dan malah langsung nangis dan berlari ke atas"ucap si pelayan A

sementara semua laki laki di sana langsung menatap nata yang sudah tertunduk itu

"Hufhhhhhhhhhh "semua laki laki itu langsung membuang nafas beratnya "ternyata salah paham saja toh masalahnya"ucap luhan sambilengeleng gelangkan kepalanya

***

"Jadi kau menangis hanya karena xian tidak ada? "tanya luxi dengan nada kesal, dan di jawab anggukan natali

"Haihhhh kau tau kita semua lari sekencang kencangnya karena menghawatirkanmu!"ucap luxi lagi

"Sudahlah jangan di perpanjangan kasian nata, mungkin itu efek dari kehamilannya"ucap kenan, yang langsung menerima tatapan tajam dari xian

"Iya benar kata ken, dan nata apa kandunganmu tidak apa apa? "tanya luhan dan di jawab gelengan kepala oleh nata "yasudah kita keluar dulu, kalo ada apa hubungi aku, jaga dia xi"ujarnya lagi dan xian hanya mengangguk

***

"Hufhhh ku kira terjadi apa apa dengannya ternyata dia hanya takut kita meninggalkannya" ucap luxi

"Sudahlah wajar jika sedang hamil, kau akan tau jika kau menikah dan istrimu hamil muda"ucap luhan

"Ya dulu saja aku ingat, ketika momku hamil adikku, yng pada saat itu dia sama sekali tidak mau di tinggalkan dad"ucap bagas

"Eh iya gas masalah adik lo, apa ada kabar? "tanya luhan, dan di jawab gelengan

"Sampai sekarang gue belum nemuin dia, menurut informasi terakhir yang gue dapat dari mom waktu terakhir kali, pada waktu itu saat musuh dad mengejar momy... Momy sempat menitipkan pada seorang perempuan, tapi setelah kita cari orang itu ternyata perempuan itu ialah orang gila dan menurut saksi perempuan itu membawa adikku pergi tapi tidak ada yang mengetahui adik gue di bawa kemana"ujarnya dengan mata berkaca kaca

"Bagai mana bisa tante Elina menitipkan adikmu pada orang gila? "tanya kenan

"Pada saat itu ada gubuk dan di dalamnya hanya ada perempuan itu, momy tidak mau adikku kenapa kenapa, ada saat itu momy baru habis melahirkan dan kau juga sudah tau kejadian dulu seperti apa? "ujarnya lagi

"Apa sekrang tidak ada info lagi? "

"Tidak ada, aku selalu mencarinya karrna dad, aku tidak mau kehilangan orangtuaku satu satunya cukup adikku dan mom yang meningalkanku"ucapnya tertunduk sedih

"Apa ada sesuatu yang di tinggalkan mommu? "tanya kenan, langsung saja bagas mendongakkan kepalanya

"Ya ada kalung berlianym yang berbentuk love dan di dalamnya ada marga keluarga, dan akupun mempunyai itu"

"hmmm semoga suatu saat kau bisa menemukannya gas, lo pasti bisa"ujar kenen

"Iya gas lo pasti bisa"ucap luxi dan luhan, dan di jawab anggukan bagas

"Yasudah sebaiknya kita bersih bersih dan gimana sebelum kita pulang sore ini kita berkeliling dahulu, sekalian ajak natali"ucap luxi

"setuju, sebelum besok gue sibuk"ucap luhan dan di angguki bagas dan kenan juga luxi

***

Di dalam kamar

"Kau baik baik saja hm? "tanya xian penuh kesabaran walau dalam hatinya sedikit kesal, tapi mana mungkin xian marah terlebih nata sedang mengandung anaknya, Nata hanya mengangguk

"Apa kau belum sarapan?"tanyanya lagi penuh perhatian, dan di jawab gelengan kepala oleh nata

"Baiklah kau harus sarapan ya apa mau turun ke bawah? atau di sini? "tanyanya lagi

"Tidak... "

"Loh kok tidak... kau harus sarapan dan minum susu"

"Na...nata mau makan mangga... "ucapnya

"Mangga muda?"tanya xian dan di angguki nata"sekarang masi pagi nat, nanti kau sakit"

"Tapi nata pengen"ucapnya lagi

"De... dede bayinya pengen"

"Hufhhh baiklah aku akan menyuruh pelayan untuk mencarinya"ucap xian yang hendak pergi namun di tahan nata

"A... aku mau kamu yang mencarinya"ucapnya memelas

melihat wajah nata yang memelas mau tidak mau xian menurutinya "hufhhhh, baiklah kau tunggu di sini ya aku mau bersih bersih dulu"ucap xian dan di angguki nata

setelah beberapa menit xian telah selesai bersih bersih dan berganti pakaian santainya dengan celana berwarna cream dan kaos polos pendek berwarna hitam

"Kau tunggu ya aku mau mencarinya.."ucap xian

"A... aku ikut "ucap nata memelas

"Kau tunggu saja di sini ya"

"Nggak mau aku mau ikut"

"Yasudah, tapi kau haru ganti bajumu dulu"perintahnya yang melihat nata memakai piyama, menurut xian nata nampak seksi memakai piyama tidur walaupun piyama itu tidak terbuka sama sekali

"Iya.. tungguin ya, sekalian mau mandi sebentar "ucapnya dan di angguki xian

***

"Kalian mau kemana? "tanya luxi yang sedang meminum kopi di ruang tamu bersama ketiga pria tampan yang melihat nata dan xian turun tangga

"Cari mangga muda, apa kau tau di mana? "tanya xian

"Setauku tidak ada yang menjualnya di daerah sini tapi aku lihat banyak pohon mangga di daerah penduduk sini"ucap luxi

"Baiklah aku dan nata akan mencarinya, nat kau minum susu dulu ya kalo nggak aku gak akan mencarinya"ancamnya sambil menatap nata, dan dengan kikuk nata mengangguknya

"Kau duduk dulu aku akan membuatkannya"ucap xian menyuruh nata duduk di sofa bersama keempat sahabatnya

"I.. iya"

"Apa kau sudah baik baik saja nat? "tanya bagas

"iya.. kak nata baik baik saja.. maafkan nata ya kak soal tadi"

"Tak apa, dan apa kau sedang menginginkan mangga muda?"tanya bagas lagi dan di angguki nata

"Wahhh keponakanku ini sedikit merepotkan daddynya ya, bagus kau harus sering sering merepotkannya"canda bagas

"Hahah iya dia harus merasakan susuahnya menjadi ayah, membuatnya saja dia bisa maka dia juga harus menjadi calon daddy siaga haha"kekeh luxi

"Siapa yang kau sebut daddy siaga? "tanya xian yang tengah membawa susu hamil untuk nata

"Ya jelas kau lah"ucap luxi

"Tentu saja aku akan menjadi daddy siaga untuknya kau tahu.."ucap bangganya

"Yayayaya calon daddy"kekeh luxi dan semua yang ada di sana tertawa

"ini minum dulu ya"ucap xian, dan nata langsung meminumnya dengan rakus karena memang tidak panas

"Eh pelan pelan "ucap khawatir xian yang melihat nsta meminumnya dengan satu dua tegukan

"Ayok kita cari"ajak nata tak sabaran

"Kita ikut ya sekalian keliling daerah sini"ucap luhan

"Gak boleh! "ucap xian menolak

"Loh kok nggak kita kan cuman mau nemani kalian saja mencari mangga"

"Gak perlu"

"Gak apa apa kak boleh ko"ucap nata cengengesan, dan xian hanya menatap tajam keempat sahabatnya

"Kau itu kita liburan itu rame rame bukan kau dan nat saja, jika tak mau di ganggu dari liburan sini sana kau jalan jalan lagi sekalian bulan madu lagi"kekeh luxi

dan mereka langsung berjalan keluar dari vila dengan jalan kaki sambil menikmati pemandangan, sebenarnya xian mengajaknya naik mobil tapi karena permintaan natali mau tak mau xian menurutinya mencati buah mangga muda

Keenam orang itu berjalan ke arah rumah warga yang ada di dekat vila itu mencari buah mangga, dan semua orang orang di sana yang melihat pria tampan itu tengah keliling di buat terpesona karena pakaiannya yang membuag mereaka sangat sangat tampan, tapi kali ini nata juga mendapat tatapan takjup ibu ibu yang sedang becekrama dan para lelaki yang melibatnya

"Eh bu lihat deh para tuan tampan itu datang lagi, dan lihat deh perempuan yang di gandeng sama temannya tuan luxi yang pakai baju hitam itu"tunjuk ibuu B ke arah nata dan xian

"Iya ya bu ternyata benar perempuan yang di bawa itu sangat cantik"ucap Ibu A

"Wahh tuan luxi mau kemana nih jalan rame rame"ucap si ibu A menyapa ketika melihat para pria tampan dan nata berjalan dekat dengan posisinya

"Iya bu, ini saya mau cari mangga muda "ucap luxi tersenyum ramah

"Wahh apakah nona ini sedang hamil? "tanya ibu A menunjuk nata

"Iya bu istri teman saya sedang hamil dan dia sedang menginginkan mangga muda"

"Wahh semoga sehat selalu ya ibu dan anaknya"

"Terimakasih bu"ucap nata dengan tersenyum ramah

"Eh iya tuan, kalo cari mangga muda di rumah ibu esna saja dia punya pohon mangga"ucap ibu B

"Iya bu terimakasih infonya, tapi rumahnya di mana ya bu?"tanyanya

"Itu tuan fi ujung sana yang banyak pepohonan itu"tunjuk ibu B

"Oh iya lagi lagi terimakasih ya bu, saya pamit dulu, mari bu"pamit luxi mewakili

"Mari tuan.."

"Tuh kan bu ternyata benar nona itu tengah hamil muda dan ternyata benar itu suaminya, wahh sangat cantik dan tampan banget ya bu"ucap ibu B

"Iya buu cantik banget istrinya, tapi kayaknya masi muda ya"ucap ibu A

"Iya yah cantik dan sangat muda, bahkan anak saya yang masi anak sma saja kalah nih bu mukanya"kekeh ibu B

"Haha mungkin karena perawatan mahal bu, kan tuan luxi saja sangat kaya raya dan kemungkinan besar juga teman temannya kaya raya juga dong bu"ucap si ibu A

***

Sesampainya di rumah bu esna yang di tunjuk ibu ibu tadi luxi sebagai perwakilan langsung mengetuk pintu rumah bu esna

Tok tok tok

"Permisi! "

Ceklekkkk

"Ya ada apa? "tanya bu esna

"Maaf bu, saya mau membeli mangga muda itu"tunjuk luxi

"Maaf tuan tapi pohonnya tidak saya jual"ucap ibu esna

"Bukan maksud saya pohonnya bu jadi begini..."ucapnya terpotong xian

"Maaf bu apa saya boleh membelinya karena istri saya sedang hamil dan menginginkan mangga itu, dan saya akan membayarnya beberapa kali lipat tapi tenang saya hsnya mengambil beberapa mangga saja bu"ucap datar lixian

"Oh gitu.. kalo begitu ambil saja tuan tidak perlu membayar tapi tidak ada galanya jadi tuan harus memanjatnya"ucap bu esna

"Memanjat? "gumam lixian yang melihat pohon tinggi mangga itu, seumur umur dia belum pernah memanjat pohon

"Yasudah bu terimakasih ya bu"ucap luxi

"Ayo bro demi xian junior kau pasti bisa"ejek luxi

"Hufhhhh baiklah"ucap pasrshnya

***

"Ayo xi pasti bisa"kekeh luhan yang melihat xian masi diam saja

"Haihhh bagaimana aku memanjatnya? "gumam xian dalam hati

"Ayo xi kau memanjat nata saja kau bisa tapi kenapa memanjat pohon kau tak bisa? "kekeh luxi mengejek

"Ya jelas beda lah kalo memanjatnya itu gampang dan enak! "ucap asal xian yang kesal karena keempat sahabatnya hanya diam saja dan malah mengejak

"Memanjatku? enak?"gumam nata yang tidak mengerti "bagaimana bisa memanjatku enak? "

"Hahhhh baikalah Lixian Namoung kau pasti bisa kau itu jenius kau bisa segalanya"gumam xian yakin dalam hati

"Ayokk xian kau pasti bisa demi babbymu!"ucap luhan yang sudah melihat xian memanjat dengan kesusahan

"Ya kau pasti bisa xian"kekeh luxi yang tak henti hentinya tertawa bersama ketiga sahabatnya yang lain

"Hahhh aku tidak menyangka xian akan melakukan sesuatu yang seumur umur belum pernah ia lakukan "ucap kenan terkekeh geli

"Kau jangan seperti itu suatu saat kau akan merasakannya ketika istrimu hamil"ucap bijak bagas

"Ya ku harap playboy dingin sepertimu akan merasakan kebucinan yang kedua kali"kekeh luxi

"Aku tidak akan pernah lagi terperangkap ja**** itu lagi"

"Heh siapa bilangg dengan wanita ja**** itu lagi, ingat masi ada wanita baik seperti nata, dan kau tau diantara kita hanya xian yang cukup beruntung memiliki calon anak dari perempuan baik, setiap wanita yang tidur denganku tidak pernah aku temui sepertinya"ucap luhan

"Ya kau benar bahkan mahasiswa yang aku ajar tidak ada yang seperti nata"ucap luxi

"Luhan benar tidak ada wanita seperti nata dan seperti mom"ucap bagas dalam hati

"Ada.. tapi adikku"kekeh kenen

"Adikmu yang ingusan itu? "tanya luhan

"Ya dia "

"Oh iya kemana dia sekarang?"

"Dia sedang kuliah di paris"ucap kenan sambil mengingat wajah adik tersayangnya itu

"Wah mungkin dia sekarang sudah besar, baiklah nanti aku akan mengajaknya kencan"ucap bagas

"Awas saja kau berani macam macam" kenan menatap bagas dengan tajam, dan bagas,luhan dan luxi hanya terkekeh, sementara nata tidak sama sekali mengerti pembahasan keempat pria itu dia sibuk melihat xian yang sedaang kesusahan menaiki pohin

"Heyyyy.... kalian tolong tangkap ya"ucap xian yang sudah ada di atas dan memetik buah

.

.

.

TBC