Menurutku dia adalah wanita hebat, di lihat dari segi sudut yang tepat. Tapi tidak semua orang memandang dari segi yang sama. Karena keberadaannya yang di takdirkan lahir dari seorang ibu yang merupakan germo di sebuah club malam.
Membuat semua orang memandang remeh, dan rendah. Namun, atas kemampuannya dalam bermain billiard cue, ia aman dari keinginan laki-laki untuk meraup tubuhnya yang sexy. Bahkan mereka hanya mampu mengelap ludah melihat kecantikan Aneska.
Begitu pun dengan lelaki yang akan menjadi calon suaminya yang selalu memandang buruk tentangnya.
Lelaki yang kaya dan juga dingin, banyak wanita yang tergila-gila dengan ketampanannya. Tuan muda Arya Brasetyo, yang terlahir dari keluarga Kaya se- Asia harus bertemu dengan wanita serendah Aneska, menurutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Riskiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wanita tidak berguna.
" Hiks...dia tidak perlu marah-marah kan! Apa susahnya mengatakan dengan lembut! Aku tidak berharap untuk menyukai masakanku! Aku tau ini adalah hal pertama bagiku, wajar jika aku gagal! dia benar- benar pria yang kejam, dia lebih kejam dari om-om hidung belang! Dia jahat! Aku juga lelah kemarin seharian berdiri menyambut para tamu sewarga indonesia itu, aku sudah jadi wanita baik dengan bangun pagi tanpa di bangunkan! " Gumam Aneska sambil menangis.
" Ya walaupun itu dengan bantuan Alarm...Tapi, tetap saja jangan pakek marah-marah..Aku juga wanita normal yang akan merasa sakit juga kalau di bentak.. Arya jahat!!! Hiks...Ayah...andai suamiku seperti ayah, pasti aku akan bahagia!! Hiks...aku merindukanmu ayah, andai ayah masih hidup..ayah pasti akan menghajarnya kan! Dia sangat dingin, jahat, angkuh, sombong..Apa gunanya punya suami tampan tapi kejam! Percuma, dia sangat kejam!" Aneska menangis terisak sambil memeluk bantal menyandar di dipan tidurnya.
Entah mengapa ucapan Arya begitu menyakitkan bagi dirinya, wajahnya sendu mengingat sikap Arya kepadanya. Bahkan matanya sudah memerah dan sembab.
" Tuhan, apakah kamu tidak bisa memberikan kebahagian sedikitpun terhadapku? Hiks.." Lanjut Aneska tetap menangis, menyumpal wajah cantiknya dengan bantal. Mengeluarkan semua isi keluh kesalnya.
...****************...
Disisi lain Arya dan Viona memilih makan di luar, dengan mobil lamborgini berwana gold berkilau. Bahkan ia semakin mempesona dengan memakai t-shirt berwarna putih dan celana jeans. Ditambah dengan kacamata yang melengkapi wajahnya yang tegas menjadikan ia begitu mempesona. Pantas saja jika Viona sangat mencintai Arya.
Begitu pun dengan Viona yang seorang model membuat pakaian apapun tetap menarik di bodynya yang begitu sempurna. Ia sangat menjaga tubuhnya tetap ideal dengan olahraga dan menjadi pemakan vegetarian.
Itulah kulitnya begitu glowing. Viona menggandeng tangan Arya untuk memasuki restauran mahal dan memilih ruangan Vip yang boleh di tempati oleh Arya dan juga Viona saja.
" Sayang, apakah kamu tidak keterlaluan dengan gadis itu?" Ucap Viona. Nyatanya yang menjadi istri Arya yaitu Aneska masih berumur 22 tahun. Sedangkan Viona sudah berumur 26 tahun.
" Tidak! Kalau dibaikin dia bakalan ngelunjak! Aku ingin segera menyingkirkannya. Aku tidak ingin orang sampai tau jika dia gadis malam!" Lanjut Arya penuh kebencian.
" Benar, jangan sampai kamu memberi hati! Jika tidak gadis itu akan bermimpi! Bahkan aku tidak akan mengizinkan dia bermimpi tentangmu Ar! " Batin Viona begitu licik dan hatinya busuk.
Beberapa pelayan datang dengan membawa hidangan pembuka, lalu hidangan utama dan terakhir hidangan penutup.
" Kamu selalu ingat dengan kesukaanku , Ar!" Ucap Viona melihat salah satu makanan favoritnya di sajikan yaitu shasimi ikan turbot.
Hidangan mewah dan mahal di restauran tersebut. Lidah Viona sudah terbiasa dengan masakan khas Amerika. Karena dirinya lama tinggal di Amerika sebagai mahasiswa.
" Semua yang menyangkut tentangmu, selalu aku ingat Vio. Aku sangat mencintaimu!" Ucap Arya tersenyum sambil memegang tangan Viona.
" Aku juga sangat mencintaimu Ar!" Ucap Viona tersenyum. Mereka pun menikmati hidangan berdua.
Arya memilih di tempat privasi karena statusnya sekarang yang tidak single lagi. Membuat ruang lingkup sosialnya dengan seorang wanita tidak seperti saat single. Di tambah dirinya sebagai pria terpandang dan tersohor. Arya ingin menjaga imagenya sebagai orang terkaya di Asia.