NovelToon NovelToon
MAMI UNTUK KYARA

MAMI UNTUK KYARA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda
Popularitas:14.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: ichag

Shofia seorang gadis usia 22 tahun tercatat sebagai mahasiswa kedokteran yang terpaksa harus menerima menikah dengan Rayyan seorang duda beranak satu demi untuk membalas kebaikan ibu widya mama dari Rayyan.

Rayyan seorang duda keren beranak satu yang notabene tidak percaya dengan cinta harus mau menikahi shofia wanita yang di pilihkan putrinya kyara untuk dirinya .

akankah cinta mereka akan tumbuh? mampukah shofia mencairkan hati Rey yang sudah beku? yuk baca cerita lengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ichag, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25

jam tiga sore Shofia baru pulang dari kampusnya dia tiba dengan di sambut kyara

" mami .. !" serbu kyara dan langsung memeluk kaki shofia

" sayang jangan begitu mami kamu pasti capek abis pulang kuliah " tegur Widya

" tapi aku kangen mami Oma " jawab kyara

lalu shofia mensejajarkan tubuhnya dengan kyara

" aduh anak mami udah kangen baru juga mami tinggal sebentar " ucap Shofia sambil mentoel hidung mancung kyara

"sayang mami mandi dulu trus ganti baju liat ni mami bau belum mandi " kata Shofia lagi sambil mencium tubuhnya sendiri

kyara ikut mencium tubuh maminya " nggak kok mami nggak bau !" kyara jujur

" iya sayang tapi tubuh mami gerah semua mami mandi dulu ya ? sekarang kyara main dulu sama Nany nanti mami nyusul oke !"

" baik mami klo gitu aku main sama Nany dulu tapi nanti mami nyusul ya ?"

" iya sayang "kata Shofia sambil mengusap pucuk kepala kyara kemudian berjalan menaiki tangga menuju kamarnya

di kamar shofia segera masuk ke dalam kamar mandi mengisi bathtub dengan air hangat sungguh hari ini sangat melelahkan bagi Shofia.

Shofia merendam tubuhnya selama lima belas menit lalu dia menuangkan cairan sabun ke tubuhnya dan membilasnya.

Shofia keluar dari kamarnya dan menuju taman belakang di mana kyara sedang bermain. dia ikut bergabung bersama Nany menemani kyara bermain. tak lama salah satu nan membawakan nampan berisi teh hangat

" nona Shofia ini tehnya di minum dulu " kata nan tersebut. Shofia melihat ke arah nan tersebut

" kamu nggak usah repot begini aku bukan majikan di sini nanti klo aku butuh aku mengambilnya di dapur " kata Shofia nggak enak

" nggak papa non lagian ini perintah nyonya besar " kata nan itu lagi

" ya udah makasih ya " ucap Shofia lalu meminum teh hangat tersebut benar saja tubuhnya terasa lebih segar

hari menjelang magrib mereka pun kembali masuk ke dalam Mension

" sayang ayo kita sholat magrib dulu kyara ingat nggak sama niat sholat magrib ?" tanya Shofia ketika terdengar suara adzan

" ingat mami kan kemaren mami sudah ngajarin terus di sekolah aku juga sudah belajar " sahut kyara

" oke sekarang ayo wudhu dulu " ajak Shofia kemudian mereka berdua masuk ke kamar mandi untuk wudlu setelah selesai Shofia memasangkan mukenah kyara kemudian mereka pun sholat berjamaah.

Widya baru saja keluar dari kamarnya dan menuju kamar kyara dia hentikan langkahnya ketika berada di ambang pintu. dia melihat Shofia sedang sholat bersama kyara hatinya merasa tentram dan tenang dia semakin mantap dan yakin akan menjadikan Shofia sebagai ibu sambung untuk kyara cucunya

" Oma ada apa diam di pintu ?" tegur kyara sesaat setelah selesai sholat. hingga Widya tersadar dari lamunan

"itu Oma mau mangajak kalian makan malam"

" Oma sudah sholat ?" tanya kyara lagi

" sudah baru saja Oma selesai sholat ayo kita turun ke bawah " ajak Widya

" iya Tan kita beresin mukenah ini dulu " jawab Shofia sambil meletakkan mukenahnya kembali di tempat nya. setelah selesai mereka pun turun ke bawah menunju meja makan untuk menikmati makan malam mereka.

selesai makan mereka duduk di depan layar tv menyetel kartun kegemaran kyara upin dan Ipin. sesekali kyara tertawa geli melihat tingkah dua bocah kembar di dalam layar tv tersebut.

kyara merebahkan tubuhnya di paha Shofia sedang Shofia sesekali membelai rambut kyara dan tak berapa lama gadis kecil itu pun tertidur Widya meminta salah satu Nany untuk memindahkan kyara ke kamarnya sedang Shofia masih duduk didepan TV bersama Tante widya sambil menemani menonton sinetron favorit Tante widya

" Shofia bagaimana kabar mamamu ?" tanya Widya membuka percakapan mereka

" Alhamdulillah udah ada kemajuan tadi malam dokter Faisal menelpon katanya kondisi mama sudah stabil dan siap menjalankan operasi jadi sekarang tinggal menunggu pendonor jantung saja " terang Shofia

" syukurlah semoga mamamu segera menemukan donor jantung yang tepat "

" ya amiin " jawab Shofia

" Tan aku ngucapin terima kasih banget karena Tante sudah membantu biaya pengobatan mama aku. aku janji akan segera mengganti uang yang Tante kirim ke aku " ucap nya sambil menggenggam tangan Tante Widya

" udah masalah uang nggak usah kamu pikirkan yang penting sekarang kamu fokus sama kesehatan dan kesembuhan mamamu "

ucap Widya lalu dia terdiam sejenak sambil menampakkan wajah sedihnya sembari menarik nafas panjang. shofia yang menyadari perubahan wajah Tante widya langsung menanyakannya

" Tan maaf Tante kenapa ?seperti nya ada yang tante pikirkan ?" tanya Shofia

" tidak Tante hanya memikirkan kyara "

" memang kyara kenapa Tante ?" tanya Shofia cemas

Widya kembali menarik nafas dalam dalam

" Tante menghawatirkan masa depan kyara kamu tau kan Tante nggak mungkin selamanya berada di samping kyara usia Tante tidak muda lagi " ucapnya sendu

" Tante tenang aja aku akan selalu menjaga kyara kok jadi Tante jangan kuatir "

" Shofia Tante boleh minta tolong nggak sama kamu ? " tanya Widya

" apa Tan aku pasti akan menolong Tante.jadi katakan saja " jawab Shofia pasti

" bener kamu kamu menolong Tante ?" Widya meyakinkan

" iya Tan ngomong aja apa yang bisa aku bantu !" jawabnya

" maukah kamu jadi mami kyara sesungguhnya ? jadi mami kyara selamanya ?" tanya widya sambil menatap mata Shofia

" maksud Tante ?" Shofia tidak mengerti

" menikahlah dengan Rey putra Tante papinya kyara !" ucapnya

" jeddaaarrr" bagai petir di siang bolong Shofia tersentak mendengar permintaan Widya dan seketika melepaskan genggaman tangan Widya

" kenapa ? kamu nggak mau ? apa kamu sudah memiliki kekasih ?" tanya Widya bertubi tubi

" ah bukan begitu Tan " jawab Shofia masih dengan keterkejutannya

" lalu ? ya Tante tau putra Tante seorang duda beranak satu tapi putra Tante masih gagah masih tampan dan dia juga seorang pengusaha jadi dia tidak terlalu buruk menurut Tante "

" bukan begitu Tan sungguh cuman apa putra Tante mau dan setuju ? tante kan tau bagaimana pak Rey sikapnya terhadap ku dan terlihat jelas kalo dia nggak suka sama aku bahkan dia sepertinya sangat membenciku " ucap Shofia

" masalah Rey kamu tenang aja biar Tante yang urus sekarang Tante tanya ke kamu apa kamu mau menikah dengan Rey ? please Tante mohon Tante yakin hanya kamu yang bisa menjadi mami sambung buat kyara Hanya kamu yang tulus menyayangi dan mencintai kyara. kata orang cinta itu datang kerena biasa jadi Tante yakin lambat laun Rey akan bisa mencintai kamu " ucap Widya

Shofia masih membisu dia bingung dengan permintaan Widya yang tiba tiba. sungguh dalam hatinya dia berharap Andika yang akan melamar dan menjadi suaminya tapi sampai saat ini pun Andika tak pernah menyatakan perasaannya walau dia merasa Andika sangat perhatian dengan nya tapi sebuah hubungan juga membutuhkan status ? Shofia benar benar bingung kali ini.

" kamu tidak harus menjawab sekarang kamu boleh menjawabnya nanti dan tante tidak akan memaksamu kamu mau atau tidak Tante tetap ikhlas kok bantu pengobatan mama kamu " ucap Widya sambil mengelus punggung tangan shofia.

" baik Tan aku akan memikirkan nya beri aku waktu " ucap Shofia sambil menundukkan pandangannya

" baiklah Tante akan menunggu jawabanmu tapi Tante harap kamu secepatnya memberikan jawaban pada Tante "

" Tan aku boleh nanya apa pak Rey selama ini tidak punya kekasih ?" tanya Shofia

" kamu tau kan sejak istrinya memutuskan pergi dari rumah ini dia sepertinya masih trauma dan tidak percaya pada perempuan padahal yang mendekatinya banyak termasuk sekertaris nya stela dia adalah teman Rey waktu sekolah dulu hanya dia yang dekat dengan Rey tapi sepertinya Rey hanya menganggap nya sebagai teman " tutur Widya

" sudah malam sebaiknya kamu istirahat besok kamu ada jadwal kuliah ?"

" nggak Tan besok aku libur " jawab Shofia

" ya udah kamu masuk ke kamar nggih istirahat "

" ya Tan aku kekamar dulu Tante juga istirahat" ucap Shofia lalu dia pun bangkit dari duduknya lalu melangkah menuju kamarnya.

1
Riyati Kasno
😭😭😭
Mimie Lilis
Kecewa
Devi Marlina
namanya sering ketukar dalam cerita
Riyati Kasno
lah ini baru pas..jadi ngga bikin pusing
Fajar Ayu Kurniawati
.
Riyati Kasno
sosweet....🥰😍
Riyati Kasno
tiap hari juga bulan madu terus/Facepalm//Facepalm/
Riyati Kasno
ulat bulu harus d halao sof...kalo d biarin sangat berbahaya
Riyati Kasno
duuuh yg d sayang suami....ikutan seneng deh
Riyati Kasno
/Heart//Heart//Good//Good//Drool//Drool//Facepalm//Facepalm/
Riyati Kasno
duuuh ..senangnya punya mertua baik bamget
Alfiyah Hasna
cuekin. balik biar tahu rasa
Alfiyah Hasna
kok aku yg sakit membaca nya miris bgt
Riyati Kasno
hahaha.. asyiiiik /Facepalm//Facepalm/
Riyati Kasno
asyik..
mulai nih bucinya kelihatan🤣🤣🤣
Riyati Kasno
sukurin....mang enak😁😁
Riyati Kasno
huh...Rey nyebelin... plin-plan
Riyati Kasno
waah....akhirnya...smoga cepat ada cinta d hati rey/Drool/
Riyati Kasno
huh...dasar stela ngga tahu malu
Riyati Kasno
sekarang jal mahal....awas nanti kalo bucin sama Sofia /Angry//Angry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!