NovelToon NovelToon
APA ITU CINTA?

APA ITU CINTA?

Status: sedang berlangsung
Genre:Gadis nakal / Trauma masa lalu / Keluarga / Romantis / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Trauma masa lalu mengenai seorang pria membuat gadis yang awalnya lemah lembut berubah menjadi liar dan susah diatur. Moza menjadi gadis yang hidup dengan pergaulan bebas, apalagi setelah ibunya meninggal.

Adakah pria yang bisa mengobati trauma yang dialami Moza?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25 Balap Motor

Moza dan Dimas pun pergi dari tempat itu. "Kamu mau langsung pulang atau mau pergi ke suatu tempat dulu?" tanya Dimas.

"Kayanya langsung pulang saja deh, aku capek mau istirahat," sahut Moza.

"Baiklah."

Dimas tidak mau banyak bicara lagi, hingga tidak membutuhkan waktu lama mereka pun sampai di rumah Laras. "Dim, aku masuk dulu ya, terima kasih sudah mau antar jemput aku," ucap Moza.

"Tidak usah berterima kasih, aku 'kan sudah beberapa kali bilang jika aku itu akan melakukan apa pun buat kamu hanya tinggal hati kamu saja yang belum terbuka untukku," sahut Dimas.

Moza tersenyum. "Jangan ngomong itu lagi, aku suka gak enak kalau kamu terus ungkit-ungkit masalah hati," ucap Moza.

Melihat wajah Moza yang berubah jadi sedih, Dimas pun tahu dan memilih mengusap kepala Moza sembari tersenyum. "Bercanda, sudah sana masuk dan manfaatkan waktu libur untuk istirahat. Aku sebentar lagi ada perform di bar xxx," seru Dimas.

"Ya, sudah aku masuk dulu. Kamu hati-hati ya, dijalan."

"Siap, cantik."

Moza pun dengan cepat masuk ke dalam rumah Laras. Dimas belum pergi sebelum Moza benar-benar masuk ke dalam rumah. "Harus berapa lama lagi aku menunggu kamu, Moza? sulit sekali kamu membuka hati untukku," gumam Dimas.

Dimas tahu kalau Moza mengalami trauma dengan yang namanya laki-laki. Dan dia harus semakin memperkuat lagi rasa sabarnya untuk menunggu Moza. Dia akan membuktikan kepada Moza, jika tidak semua laki-laki itu jahat.

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat. Sudah satu bulan semenjak acara reuni itu, dan hari ini adalah hari dimana Moza akan pindah rumah. Rumah dia sudah jadi bahkan Una sudah mengisi rumah Moza dengan furniture-furniture yang diinginkan oleh Moza.

"Akhirnya, rumah aku sudah jadi juga. Terima kasih ya, kak karena selama ini sudah mau aku repotin terus," ucap Moza sembari memeluk Una.

"Apaan sih, kaya sama siapa saja pakai terima kasih segala," sahut Una.

"Pokoknya kakak adalah orang yang paling baik dan yang aku punya untuk saat ini, jadi kalau sampai kakak pergi ninggalin aku, aku gak tahu bagaimana hidup aku ke depannya," ucap Moza.

"Eh, kok kamu ngomongnya gitu? kamu itu harus terus hidup, dan dalam hidup itu jangan pernah mengandalkan orang lain. Kamu harus mandiri, usia manusia tidak ada yang tahu bagaimana kalau besok kakak meninggal?" seru Una.

Moza semakin mengeratkan pelukannya. "Enggak, kakak jangan dulu meninggal, aku masih butuh kakak," sahut Moza dengan deraian air matanya.

"Loh, kok malah nangis?"

"Di dunia ini hanya kakak, Kak Laras, Kak Rico, dan Dimas yang selalu peduli sama aku dan kalian adalah cahaya yang datang saat hidup aku penuh dengan kegelapan. Sampai kapan pun aku tidak akan pernah melupakan kebaikan kalian, bahkan jika kalian nyuruh aku untuk mati sekali pun, aku akan menurutinya," sahut Moza.

Una tersenyum sedih, dia pun membalas pelukan Moza. "Kamu sudah kakak anggap seperti adik sendiri, nasib kita sama tidak punya siapa-siapa," ucap Una.

"Makanya kakak jual saja apartemen kakak, dan pindah ke sini karena aku gak mau tinggal sendirian di rumah besar kaya gini," seru Moza.

Una tersenyum dan mengangguk membuat Moza semakin bahagia. Moza pun melepaskan pelukannya. "Kak, malam ini kita balapan yuk! sudah lama nih gak balapan sama anak-anak," ajak Moza.

"Boleh, nanti kakak kabari anak-anak suruh kumpul di tempat biasa," sahut Una.

"Ok, sip."

Malam pun tiba....

Moza dan Una sudah bersiap-siap dengan motor mereka masing-masing. Kedua wanita cantik itu akan melakukan balapan liar di jalan raya. Mereka punya teman yang suka balapan tapi mereka semuanya laki-laki dan hanya mereka berdua yang perempuan.

Dari dulu memang ini cara Moza melepas penat dan stres. Dia tidak bisa minum-minuman apalagi Una dan yang lainnya melarang Moza untuk tidak menyentuh minuman beralkohol. Tidak membutuhkan waktu lama, keduanya sampai di tempat biasa.

"Woi, si Bos datang tuh!" teriak salah satu pria yang bernama Togar itu.

"Apa kabar, Bro!" sapa Moza dan Una bersamaan.

"Kami baik-baik saja, sudah lama Bos gak ke sini ke mana saja? kirain sudah mau berhenti balapan," seru Togar.

"Aku sibuk akhir-akhir ini dan malam ini aku mau balapan lagi," sahut Moza dengan senyumannya.

"Pasti Bos lagi stres ya?"

"Tahu aja kalian."

Sementara itu di sebuah kantor polisi, Bagas sedang memberikan pengarahan kepada anak buahnya. "Malam ini kita akan melakukan razia menyeluruh, kita banyak menerima aduan dari masyarakat jika di daerah jalan A sering terjadi balap liar yang meresahkan karena suara dari motor mereka sangat bising dan mengganggu kenyamanan mereka jadi sekarang kita harus kepung mereka dari berbagai arah supaya mereka tidak bisa kabur dan kalian tangkap saja semua motor yang terlibat," ucap Bagas.

"Siap, Komandan!"

Bagas dan salah satu anak buahnya menggunakan mobil polisi, sedangkan yang lainnya memakai motor.

"Ayo, guys kita mulai sekarang aku sudah tidak sabar ingin kebut-kebutan," seru Moza.

"Ok, siapa takut!"

Moza, Una, dan beberapa pemotor lainnya sudah berjejer di jalan semuanya hendak bersiap-siap untuk menancapkan gasnya. "1, 2, 3....goooo!" teriak Una.

Semuanya menancapkan gasnya, baru saja beberapa menit berjalan rombongan polisi mengepung mereka membuat semuanya berhamburan kabur memencar. "Sial, kenapa ada polisi," kesal Moza.

Moza hendak putar balik tapi di depan sebuah mobil Polisi sudah menghadang dirinya membuat Moza kaget dan menekan rem sekuat tenaga. Decitan ban motor milik Moza terdengar sangat nyaring. Seorang Polisi keluar dari dalam mobil membuat Moza semakin kaget.

Bagas berjalan perlahan mendekati Moza dan berdiri di dena motor Moza. Bagas sudah tahu itu motor siapa karena motor itu adalah motor yang sama dengan motor yang dulu pernah dia tilang. Dengan cepat Bagas mencabut kunci motor milik Moza membuat Moza kesal.

Moza turun dari motornya lalu melepaskan helmnya. "Ada apa? kali ini surat-suratku lengkap, Bapak mau nilang aku lagi?" tanya Moza dengan tatapan menantang.

Bagas berjalan mendekati Moza membuat Moza memundurkan langkahnya. "Mau ngapain kamu?" tanya Moza gugup.

"Malam-malam begini ngapain kamu ikutan balap liar? kegiatan kalian itu sangat mengganggu pengguna jalan dan warga yang rumahnya di sekitaran sini," sahut Bagas dengan terus menatap Moza.

"Terus?" tantang Moza.

"Pulang, dan motor kalian akan kami bawa ke kantor," tegas Bagas.

"Dasar gila, aku sudah menunjukan surat-suratnya jadi kenapa motor aku mau dibawa ke kantor polisi? kembalikan kunci motor aku," ucap Moza sembari mengulurkan tangannya untuk meminta kunci.

"Tidak bisa, peraturannya motor yang terkena razia akan dibawa ke kantor polisi dan kalian semua akan diberikan pengarahan dari polisi," sahut Bagas.

Moza menatap Bagas dengan tatapan tajam. "Terserah kamu saja, kalau kamu ambil motor motor aku bawa saja sana," kesal Moza.

Moza pun membalikan tubuhnya hendak pergi. "Kembalilah menjadi Moza yang dulu," celetuk Bagas.

Moza menghentikan langkahnya. Kata-kata Bagas barusan berhasil membuat dia membeku tak bisa bergerak.

1
ꪶꫝNOVI HI
sabar bagas 😁😁
ꪶꫝNOVI HI
selamat berjuang bagas 🤣🤣
Cindy
lanjut kak
KC~
berjuangnya harus agak lama sih biar seru 😂
Naysila mom's arga
selamat berjuang bagas
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
alah piye toh enak amat rahman dpt duit mulu torrrrrr
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
setan sam iblis lg bersatu rupa ya
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
una cinta buta... dimas ngk tau bls budi.. setidaky trima aja smbil jalan nti juga lama lama luluh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
thor tega kowe tor..... dr bab awal sampe sekrng ujian moza sampe darah penghabisan..... 😢😢😢
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
waduh dimas mencurigakan
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
goblok goblok bagas
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lah ngapain hamburin duit moza moza mending kasih ke masjid.. harusy lo lempar batuuuuuuu
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kuliah moza tak lanjut kah
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
hadir tor
KC~
nahkan jodohnya sama si Bagas juga,,,, cinlok lah gak bakalan nyampe setahun keknya,, CLBK cinta lama belum kelar 😁
KC~
sengaja bacanya di lama²in biar serasa panjang babnya😅
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
kan kan berjodoh dengan si oon itu 🤭
ᄂ⃟ᙚ🍁ᑲіᥣᥲ❣️💋🅚🅙🅢👻
ikuti hatimu Moza
Naysila mom's arga
ini Moza sama una bener2 udah gx bisa sahabat baik ya
KC~: janganlah jangan baikan,,, sebel sama si Una
total 1 replies
Riasusi
lanjut lgi doubel up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!