Aku tau,kamu tau..
komunikasi adalah kunci terjalinnya suatu hubungan bagaimana jika kamu menikahi seorang pria yang sulit di ajak berkomunikasi?
Hubungan yang mulai membaik harus di hancurkan karena rahasia yang mulai terkuak.
Yuk ikuti kisah nisma dan zykra...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Prameswari Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 13
Zykra's pov...
Aku menghabiskan waktu untuk memeriksa berkas kasus klien yang aku tangani. Aku menghabiskan waktu cukup lama di ruang kerja, sedangkan istriku pasti sibuk dengan kegiatan barunya mengurus anak kucing yang kami beli di acara bazar tadi. Aku jadi teringat betapa senang nya dia saat ku belikan anak kucing. Di sepanjang perjalanan dia hanya mengelus kepala anak kucing itu, sebelum kami kembali ke rumah kami sempat mampir ke toko petshop untuk membeli kandang, vitamin, makanan dan tempat kucing itu membuang hajatnya.
Dia memberi nama anak kucing itu simba, seperti anak singa si raja hutan, mufasa. Dengan sangat antusias dia memberi nama anak kucing nya. Memang sangat cocok karena anak kucing itu memiliki bulu yang lebat dan warna bulu nya sangat mirip dengan anak singa, pantas saja dia memberi nama simba.
Aku menghabiskan waktu cukup lama, tak terasa matahari sudah terbenam . Sebentar lagi makan malam Ingin rasanya aku menemani istriku untuk makan, karena aku tahu makan sendirian tidak lah enak, tapi aku harus memeriksa beberapa berkas lagi. Saat aku sedang memeriksa berkas terakhir, ada suara ketukan ketukan.
Tok.. tok...
Seseorang yang mengetuk pintu ternyata istriku, nisma masuk menelisik ruagan kerjaku. Ada yang berbeda darinya, tidak biasanya dia datang ke ruang kerjaku, melihat tampilan nya yang seperti itu sedikit membuatku tidak nyaman. Aku kembali memfokuskan mataku pada berkas yang ada di tangaku. Aku sadar dia sedang menatapku, tapi aku berani bersumpah tatapan matanya yang sekarang sungguh berbeda dengan tatapan yang biasa dia berikan. Tak ingin terua di tatap seperti itu aku bertanya.
Ada apa nisma."
" Ayo kita makan malam. Mas sudah terlalu lama disini " ucapnya sambil menatap mataku. Sungguh di tatap seperti itu membuat hatiku hangat. Kulihat jam tangan ternyata sudah pukul 8 dan dia belum makan.
" Sudah jam 8. Kamu belum makan ?" aku bertanya.
Dia menggeleng dan menjawab " Aku menunggumu "
Hufftt... Aku menghembuskan napas, ku taruh berkas terakhir dan kuhampiri nisma dan ku gandeng tangannya lalu aku berkata.
" Maaf aku membuatmu menunggu "
" Tidak apa-apa "
Sesampianya di meja makan aku melihat menu yang bibi siapkan. Aku sedikit tidak enak terhadap istriku karena tidak menyediakan nasi.
" Maaf kamu harus mengikuti apa yang aku makan." ucapku sambil mengusap tangannya.
" Tidak apa-apa. Aku juga cocok kok dengan makanannya."
Aku sangat bersyukur karena dia tidak keberatan tapi aku berjanji akan memulai lagi terapi agar traumaku hilang agar istriku makan dengan layak.
Setelah makan malam aku mengantarnya ke kamar selain itu aku ingin membersihkan diri karena semenjak sampai rumah aku belum berganti pakaian. Saat keluar dari ruang pakaian nisma lagi-lagi menatapku dengan tatapan seperti itu,entah ada apa dengannya hingga memberikan tatapan menggoda itu, tak ingin tergoda aku memutuskan untuk kembali ke ruang kerja.
" Kamu tidur duluan. Saya harus ke ruang kerja." ucapku pada nisma. Tak menjawab dia malah berjalan ke arahku masih dengan tatapan menggodanya aku hanya berdiam menunggu apa yang akan dia lakukan. Dia mengecupku tidak hanya kecupan tapi lumatan, aku hanya diam merasakan bibir manisnya lalu melepaskan lumatannya dan berbisik di telingaku.
" Jangan di tahan " ucapnya lirih, napasnya hangat mengenai leher menembus hatiku. Mendapat lampu hijau aku mencium dalam , ku tahan tengkuk dan pinggangnya. Setelah sama-sama kehabisan napas aku melepas ciumannya untuk mengatus napas, tapi aku di buat melotot dengan tingkah istriku selanjutnya. Dia membuka luaran gaun tidurnya, di balik itu dia sudah menggunakan mau malam nya menonjolkan lekuk tubuhnya, dia terlihat sangat malu, pipi nya memerah tapi itu yang semakin membuatku kehilangan kendali.
Dan terjadilah malam pertama kami, aku di buat hilang kendali karena satu bulan aku menahan semua nya, aku membuat istriku bergadang. Kami selesai sampai subuh saat nisma tertidur aku kembali ke ruang kerja karena masih ada satu berkas yang belum aku pelajari. Tidak lama aku berada disana dan kembali bergabung tidur bersama istriku.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Saat pagi hari aku di kejutkan dengan suara keras benda terjatuh. Aku terbangun dan melihat istriku terjerembab di lantai.
"Ada apa " aku bertanya dengan panik.
Dia tidak menjawab hanya saja tiba-tiba air matanya luruh turun. Melihatnya menangis sambil memegang keningnya tentu saja aku sangat panik.
" Coba saya lihat " ucapku sambil memeriksa keningnya. Tidak hanya benjol kenignnya juga mengeluarkan darah karena terdapat goresan.
" Ya tuhan ini berdarah." Mendengar keningnya berdarah, tangisan istriku semakin terisak. Tak tega aku melihatnya terduduk di lantai seperti itu, ku gendong ke atas kasur. Masih di dalam gendonganku aku kembali bertanya.
" Apakah sesakit itu ?" Dia hanya mengangguk, aku memeluk dan menenangkannya. Setelah dirasa dia cukup tenang aku mengambil p3k yang terdapat di laci sebelah kasur. Setelah ku obati lukanya aku kembali bertanya.
" Kenapa bisa terjatuh "
" Kakiku tersangkut selimut saat ingin pergi ke kamar mandi " Jawab istriku. Tapi aku jadi curiga dia terjatuh karena miliknya masih sakit.
" Bukan karena milikmu." Aku bertanya sambil melirik bagian bawahnya, melihat lirikan mataku nisma menggeleng malu menutup mataku dengan tangannya, sungguh bukan maksudku untuk cabul tapi mataku otomatis meliriknya.
" Lain kali kamu harus berhati-hati. Jangan terburu-buru seperti tadi"
" Dan maaf untuk semalam " Aku meminta maaf atas kejadian semalam yang tidak bisa mengontrol diri. Dia hanya mengangguk malu, seharusnya dia tidak usah malu seperti itu setelah apa yang kita perbuat semalam. Mungkin dia belum terbiasa, dan itu jada PR untukku.
" kenapa tidak meminta tolong " Aku bertanya lagi.
" Mas masih tertidur " jawabnya.
" Kan kamu bisa bangunkan saya "
" Aku tidak ingin mengganggu. "
" Nanti selelap apapun saya tertidur bangunkan saja. Ayo saya bantu ke kamar mandi " . Ucapku dengan lembut.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hari senin adalah hari yang sangat tidak di sukai beberapa orang. Banyak orang tidak menyukai hari Senin karena berbagai alasan, termasuk perubahan pola tidur, transisi emosional dari akhir pekan, ketidakpuasan dengan pekerjaan, dan bahkan pengaruh budaya yang mengasosiasikan Senin dengan hal-hal negatif.
Berikut adalah beberapa alasan lebih detail:
Perubahan Pola Tidur:
Akhir pekan seringkali membuat orang tidur lebih lama dan mengubah jam biologis alami mereka. Ketika Senin tiba, tubuh dipaksa kembali ke rutinitas kerja, yang bisa menyebabkan rasa kantuk dan kurang energi.
Transisi Emosional:
Setelah bersantai di akhir pekan, kembali ke rutinitas kerja yang penuh tekanan bisa menjadi pengalaman yang sulit. Perasaan kehilangan kebebasan dan harus beradaptasi dengan tanggung jawab baru bisa membuat hari Senin terasa berat.
Ketidakpuasan dengan Pekerjaan:
Jika seseorang tidak menyukai pekerjaannya, hari Senin bisa menjadi hari yang sangat menyedihkan. Rasa cemas dan depresi bisa muncul bahkan sejak Minggu malam.
Pengaruh Budaya:
Budaya populer seringkali mengaitkan hari Senin dengan hal-hal negatif, seperti "Monday Blues" atau "I Hate Mondays". Paparan terhadap stigma ini secara terus-menerus dapat memengaruhi cara kita merasakan hari tersebut.
Kurangnya Persiapan:
Tidak mempersiapkan diri untuk hari Senin, baik secara logistik maupun emosional, bisa membuat hari tersebut terasa lebih sulit.
Kecemasan Sosial:
Bagi sebagian orang, hari Senin juga bisa menjadi sumber kecemasan sosial karena harus kembali berinteraksi dengan rekan kerja dan menghadapi tekanan sosial di tempat kerja.
Dan salah satu dari orang tersebut adalah zykra. Tidak seperti biasanya, jika biasanya dia sangat menyukai hari senin tapi tidak dengan senin yang sekarang. Dia sangat malas untuk bangun dan pergi bekerja dengan alasan kasihan pada istrinya yang sendirian di rumah.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sumber kenapa beberapa orang tidak suka hari senin aku nanya sama sistgugel yaa. Sekian dan terimakasih salam hangat sun go V😘