NovelToon NovelToon
Kisah Pengalaman Horor

Kisah Pengalaman Horor

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: butet shakirah

cerita ini adalah kumpulan kisah nyata yang di ambil dari pengalaman horor yang dia alami langsung oleh para narasumber


-"Based On truth stories"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon butet shakirah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 2 (Tuh kan Bandel sih!)

Malam itu, warga, keluarga Darwin, dan Pak Raji memutuskan langsung bergegas menuju hutan. Mereka membawa obor, air bunga, dan baju Darwin. Suasana mencekam menyelimuti mereka.  Tanpa berlama lagi , Pak Raji memulai ritualnya.  Ia membaca mantera-mantera sambil mengibaskan baju Darwin ke segala penjuru mata angin. Namun ditengah – tengah ritual yang sedang berlangsung, Pak raji tiba – tiba berhenti. Pak Raji merasa ada yang janggal.  Matanya tertuju pada sebuah pohon beringin tua yang besar dan rindang.  Ia meminta ibu Darwin untuk menepuk-nepuk pohon itu sambil memanggil nama Darwin.

**********

Pak Raji tiba – tiba berhenti dan bergumam. “Hm... ada yang janggal. Pohon beringin tua itu... auranya kuat sekali.”

Ia menunjuk pohon besar di sisi barat hutan.

“Bu, coba tepuk pohon itu sambil panggil nama anakmu.”ucap pak raji menyuruh Ibunya Darwin sambil.

Ibu Darwin mendekat. Dengan air mata berlinang, ibu Darwin menepuk-nepuk pohon beringin itu.

“Darwin... pulanglah, Nak. Ibu sudah masak ikan bakar kesukaanmu... Ayolah Darwin, pulanglah nak…”lirih ibu Darwin dengan lembut sambil menepuk pelan batang pohon dan air mata yang jatuh ke pipi tuanya.

Ia ulangi dua kali lagi. Tapi tak ada reaksi. Pada tepukan keempat, air mata Ibu Darwin mengalir deras. Suaranya berubah menjadi emosi.

“Darwin! Kalau kau tak pulang juga, Ibu bakar pohon ini!”teriakan piluh dari Ibu darwin sambil menangis dan menepuk keras batang pohon itu.

Ia mengambil obor yang dibawa salah seorang warga dan mengarahkannya ke pohon beringin. Warga menahan napas.

Tiba-tiba...

Ada sesuatu bergerak di balik pohon beringin.  Warga berteriak kaget.  Dari balik pohon itu, muncul Darwin

“Lihat! Di balik pohon!”teriak keras dari salah satu temannya Darwin yaitu Santo.

Semua menoleh. Di sana, duduklah Darwin. Lusuh, pandangan kosong, seperti orang linglung.

Warga segera menggotong Darwin menuju rumahnya.  Sesampainya di rumah, Pak Raji menyarankan agar Darwin dimandikan dengan air yang telah dimantrainya dan diberi perasan jeruk nipis agar ia kembali sadar.

“Mandikan dia dengan ini. Biar kesadarannya kembali.”perintah pak Raji kepada ayah Darwin untuk ia dimandikan oleh ayahnya sendiri.

Setelah dimandikan, Darwin akhirnya sadar. Ia menatap wajah ibunya, lalu menangis.

“Mak... maaf...maafkan aku”lirih Darwin dengan pelan dan sendu.

“Kau ke mana aja, Nak?” tanya ayah Darwin penasaran dia tak habis pikir apa yang terjadi kepada anaknya.

Ia menceritakan semua pengalamannya selama hilang di hutan tersebut.  Saat buang air kecil di balik semak-semak, ia bertemu dengan seorang gadis yang sangat cantik.  Gadis itu membawanya ke sebuah tempat yang sangat mewah, seperti hotel bintang tujuh.  Ia dijamu dengan baik, diperlakukan seperti raja, dan diberi makanan enak.

“Waktu itu... setelah minum kelapa muda, aku ke semak-semak. Di sana... aku lihat gadis cantik. Dia senyum ke aku, lalu bilang, ‘Ayo ikut, kami sedang pesta.’” Jelas Darwin dengan mengingat semua apa yang terjadi Ketika dia selama di hutan.

“Pesta?”tanya Bambang dengan heran. Ia tahu seingatnya tidak ada pesta di hutan. Lagian mana ada pesta diadakan dalam hutan.

“Iya. Aku diajak ke tempat yang indah banget. Seperti hotel mewah. Ada makanan enak, musik, semua orang ramah. Aku dijamu seperti raja.” Balas Darwin dengan semangat sambil terkekeh akan yang diingatnya.

“Terus kenapa kau bisa pulang?”tanya ibu Darwin sambil melihat wajah anaknya yang tiba – tiba sumringah.

“Hari itu... katanya hari pernikahan aku dengan gadis itu. Tapi sebelum akad, aku merasa ada suara Ibu memanggil. Suara itu bikin aku gelisah. Lalu semuanya gelap. Saat sadar, aku sudah di balik pohon.” Ujar Darwin sambil mengangguk – angguk dan mengingat lagi apa yang terjadi di sana.

“hmmm, yang penting syukurlah kau bisa kembali. Kalau tidak, kau akan jadi bagian dari alam mereka.”sahut Pak Raji sambil menepuk pelan Pundaknya Darwin.

Darwin mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.

“Ini kue yang aku makan di sana dan  kue yang mereka beri.” katanya, sambil menunjukkan beberapa telur semut dan buah semak belukar.  “Rasanya enak sekali.”

Darwin mengaku senang berada di tempat itu dan lupa akan teman-temannya, juga orang tuanya.  Ia menceritakan bahwa hari itu seharusnya hari pernikahannya dengan gadis cantik itu, tetapi entah mengapa dia kembali ke rumahnya.

Pak Raji menjelaskan bahwa Darwin telah diculik oleh orang bunian.  Ia berpesan agar Darwin tidak lagi pergi ke hutan sendirian, dan agar warga desa selalu waspada dan tidak melanggar pantangan yang ada di hutan.

Di halaman rumah Darwin, beberapa hari setelah Darwin ditemukan.  Ibu Darwin sedang menjemur pakaian, ditemani Mak cik Ani dan Mak Su.  Joni dan Bambang datang menghampiri mereka.

“ Alhamdulillah, bagaimana sudah sehat Darwin, ya?  Kaget juga kita semua.  Tiga hari hilang begitu saja.  Bayangkan, di hutan Bukit pula!” ucap Mak cik Ani.

“(Menangis haru)  Ya, Mak Cik.  Syukur Alhamdulillah.  Hampir saja jantungku mau copot.”balas Ibu darwin sambil meletakkan tangannya di dadanya.

“ Betul tu, Bu.  Hutan Bukit tu kan terkenal dengan cerita-cerita orang bunian.  Untunglah Pak Raji cepat datang.  Tapi, memangnya apa yang terjadi sebenarnya?  Joni, Bambang, kalian ceritakan lagi.” Kata Mak Su yang ikut nimbrung.

“Kami Cuma cari kayu bakar, Mak Su.  Tapi Darwin... dia bawa kelapa muda.  Kami sudah peringatkan, tapi dia tetap bawa.  Katanya Cuma mau minum siang nanti.” Ujar Joni kepada mak Su.

“Itulah masalahnya, Mak Su!  Kelapa muda itu pantangan di hutan ini.  Selain itu, banyak lagi pantangan yang harus dipatuhi kalau masuk hutan.  Jangan masuk hutan sendirian, jangan berisik berlebihan, jangan buang sampah sembarangan, dan jangan sekali-kali berteriak memanggil nama seseorang di dalam hutan.  Itu semua bisa mengundang makhluk halus.” Jelas Bambang dengan tegas dan menggebu – gebu.

“Nah, Betul kata kau Bambang.  Dulu, ada yang hilang karena melanggar pantangan itu.  Dia masuk hutan sendirian, lalu berteriak memanggil temannya.  Hilang dia sampai berhari-hari.  Untungnya ditemukan, tapi dia jadi linglung beberapa waktu.” Sahut Mak Cik Ani membetulkan perkataan Bambang. Lanjutnya “Hal ini bukan perkara yang dapat disepelekan bisa bahaya yang akan mendatangkan nyawa seseorang”

Mak Su juga melanjutkan perkataan Mak Cik Ani “Dan jangan lupa, jangan pernah mengambil sesuatu yang bukan milik kita di hutan, walau terlihat menarik.  Itu juga bisa mengundang masalah.  Banyak yang hilang karena mengambil bunga atau buah yang aneh-aneh di hutan.” Sambil menggoyangkan jari telunjuknya seolah olah pertanda peringatan.

Namun dari kejauhan Pak Raji memperhatikan segerombolan yang sedang asyik mengobrol satu sama lain perihal tentang pantangan di dalam hutan bukit.  Tanpa berpikir panjang, ia memutuskan menghampiri segerombolan tersebut.

“(Datang menghampiri mereka) Assalamualaikum.” Sapa Pak Raji.

“waalaikumussalam, eh pak Raji” serentak mereka semua menjawab salam Pak Raji.

“hahaha....(tertawa kecil).  hmmm... Benar kata kalian tentang itu.  Hutan ini memiliki aturannya sendiri.  Selain pantangan yang sudah disebutkan, ada juga waktu-waktu tertentu yang harus dihindari untuk masuk hutan, terutama saat malam hari atau saat bulan purnama.  Energi alam sedang kuat saat itu, dan makhluk halus lebih mudah muncul.”Ujar Pak Raji dengan jelas dan tegas kelihatan aura kharismanya seorang dukun kampung yang terkenal

“ Jadi, kelapa muda itu…kemungkinan salah satu penyebabnya hilangnya Darwin, pak?”Asumsi Ibu Darwin kepada Pak Raji.

“Bisa jadi salah satu penyebabnya, Bu.  Kelapa muda itu menarik perhatian makhluk halus.  Ditambah lagi, Darwin masuk ke semak belukar sendirian.  Itulah yang membuat dia diculik.” Balas Pak Raji sambil menganggukkan kepalanya.

“nah betulkan, berarti hal itu yang membuat Darwin menghilang, Pak Raji. Padahal Kami sudah memperingatkan dia supaya ga bawa kelapa muda. Tapi dia yang ngotot  bawanya.  Nah jadinya begini.....” Ucap Joni dengan muka kesalnya.

Ibu Darwin tertunduk malu mendengar penuturan Joni. Ia merasa bersalah akan perbuatan anaknya yang membuat para warga geger. Melihat ekspresi ibu Darwin , Bambang langsung memotong pembicaraan Joni.

“Sudahlah Jon, kau jangan ungkit lagi masalah itu. Hal itu biarlah berlalu. Kita sudah sering diingatkan oleh orang tua, tapi sering mengabaikannya.  Kejadian ini benar-benar membuka mata kami.” Ujar Bambang dengan menepuk – nepuk pundak Joni supaya tenang.

“Nah Anggap saja kejadian ini pelajaran berharga buat kita semua.  Kita harus menghormati alam dan kepercayaan yang ada.  Jangan sampai kejadian ini terulang lagi.  Kita harus lebih waspada dan selalu ingat akan pantangan-pantangan di hutan ini.” Kata Mak Cik Ani dengan tenang supaya suasana tidak tegang.

“Betul sekali.  Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi semua orang di desa kita.  Kita harus menjaga kelestarian alam dan menghormati makhluk yang hidup di dalamnya.” Lanjut Mak Su, terukir senyuman kecil di wajah keriputnya.

“Mulai sekarang, jangan pernah langgar pantangan. Hutan ini bukan tempat biasa. Ada yang menunggu lengahnya manusia.” pesan Pak Raji kepada semua warga agar berhati – hati berada dalam Hutan.

Sejak saat itu, warga Desa Penantian lebih berhati-hati. Tak ada lagi yang membawa kelapa muda ke hutan. Dan tak ada yang berani pergi sendirian. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Darwin dan warga Desa Penantian.  Mereka semua menyadari betapa pentingnya menghormati alam dan kepercayaan setempat.

Darwin? Ia tak pernah lagi menginjakkan kaki ke hutan. Tapi kadang, saat malam sunyi, ia masih teringat senyum gadis cantik itu... dan dunia yang nyaris membuatnya lupa pulang.

1
butet shakirah
mohon dukungannya dan Terima kasih readers
Siti Nurhalimah
👻😱so creepy
saijou
Jelasin dong!
butet shakirah: jelasin bagian part apa kak?
total 1 replies
Anonymous
lanjutkan thor penasaran cerita asli lainnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!