Dikutip dari kisah nyata kehidupan suamiku sebelum bertemu denganku sampai saat ini.
Yanu pemuda berumur 27 tahun yang tak kunjung menikah karena terlalu fokus dengan pekerjaan dan ibu nya.
Pada suatu ketika saat ia sedang berkunjung kerumah teman sebaya nya yang berjarak seratus meter dari rumahnya,tanpa sengaja ia melihat seorang perempuan cantik melintas depan rumah teman nya tersebut. Ia pun menanyakan siapakah perempuan cantik yang baru saja ia lihat kepada teman nya.
Simak terus kisah nya dalam novel karyaku ya...
Terimakasih...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria Margaretha Riswanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
"Yanu mana Ar ?." Ucap mas Zainal.
"Masih beberes mas. Sudah ayo makan duluan saja. Tin ayo makan dulu lalu kita pulang."
"Tapi aku masih berharap bisa kembali dengan mas Yanu."
"Kamu tidak usah berharap lagi Tin. Yanu sudah memiliki kehidupan baru. Sudah saatnya kamu melupakan nya. Biarakan Yanu memilih hidupnya sendiri. Dia tampak bahagia sekali bersanding dengan istrinya yang baru. Sudah 8 tahun ini aku tidak pernah melihat Yanu sebahagia itu." Ucap mbak Aria.
"Awas saja mas,aku pasti bisa mendapatkanmu kembali. Aku akan buktikan kalau perempuan itu tidak pantas mendapatkanmu. Cuma aku yang pantas untukmu mas. Aku bakal buat perhitungan dengan perempuan itu karena sudah merebutmu dariku." Batin Tini.
Tini merencanakan sesuatu untuk membuat Yanu dan Maria berpisah. Dia memiliki ide agar Yanu meninggalkan Maria. Dia menghubungi Ani lewat pesan singkat. Dia meminta tolong Ani untuk membantunya. Ani yang merasa tersakiti oleh kehadiran Maria pun setuju dengan usul Tini.
Setelah makan,mbak Aria, mas Zainal, dan juga Tini berpamitan pulang. Yanu yang mendengar mereka sudah pulang dan tidak menginap,akhirnya memutuskan merubah rencana kembali menginap semalam di rumah pak Sulton untuk menemani bu Ami.
"Mah,kita nginap semalam dulu tidak apa-apa ya ?." Tanya Yanu kepada Maria.
"Tadi bukanya kamu mau kita langsung kembali ke kontrakan mas ?."
"Mas berubah pikiran sayang."
"Kenapa mas ?."
"Setelah tahu kalau mbak Aria dan yang lain sudah pulang. Sudah,setelah berkemas kita keluar cari makan. Pakai motor saja biar romantis." Ucap Yanu sembari tersenyum manja kepada Maria.
" Baiklah."
...****************...
Keesokan harinya saat Yanu dan Maria sedang mengemasi koper mereka dan memasukan nya ke mobil,tamu tak di undang datang. Yanu terkejut dengan kedatangan Ani kerumahnya kala itu. Sedangkan Maria hanya diam dan berusaha tidak memperdulikan nya.
"Sayang." Ucap Ani langsung memeluk Yanu.
"Lepasin. Kamu ngapain lagi kesini." Ucap Yanu sembari berusaha melepaskan pelukan Ani.
"Aku kangen kamu. Kita kan belum pernah putus sayang. Katanya kamu mau menikahiku. Aku janji ke kamu kalau kamu kembali kepadaku,aku akan menceraikan suamiku secepatnya."
Maria yang berada di samping Yanu hanya terdiam dan melanjutkan kegiatan nya menata koper-koper nya di mobil.
"Aku sudah tidak mau. Aku sudah menikah dan aku juga sudah bahagia dengan kehidupanku sekarang. Kamu pergi jauh-jauh dari kehidupanku."
"Ini istrimu ? Masih cantikan aku." Ucap Ani menunjuk Maria.
"Jauh cantikan istriku lah. Dia blesteran Indo Belanda. Lah kamu asli Klaten. Hidung aja bongsoran istriku. Hidungmu munculnya malu-malu gitu. Jadi orang itu jangan kepedean. Ngaca kamu An. Dempulanmu itu loh tebel banget,sampai rontok semua ke bajumu. Sedangkan istriku cantik alami tanpa dempul sama sekali."
"Ih mas Yanu. Tega kamu mas."
"Lah memang kenyataan nya seperti itu. Sudah kami mau pergi,kamu minggir sana. Sudah siap kah sayang ?." Tanya Yanu berteriak ke Maria.
"Sudah sayang,sudah siap. Dari tadi aku menunggumu disini." Ucap Maria yang sudah duduk bersiap di kursi sebelah kursi pengemudi.
"Uluh... Uluh... Kasihan istriku sayang ini sudah menunggu lama." Ucap Yanu pamer kemesraan di depan Ani.
Ani yang melihat kemesraan mereka berdua emosi menuju ke Maria lalu membuka pintu mobil maria berada dan menarik tangan Maria dengan keras hingga Maria terjatuh
"Aduh." Maria mengaduh karena tarikan Ani di pergelangan tangan nya dan terjatuh.
"Kamu pergi jauh-jauh dari hidup mas Yanu. Mas Yanu itu milikku."
"Kenapa aku harus pergi jauh-jauh dari hidup mas Yanu ? Kan mas Yanu suamiku. Yang harusnya pergi itu kamu. Kan kamu sudah di usir sama suamiku. Pakai acara tarik tanganku sampai aku jatuh pula."
"Mas Yanu itu milikku. Dia akan menikahiku."
"Ya monggo kalau suamiku mau sama kamu. Gimana mas,kamu mau sama dia ?." Tanya Maria ke Yanu.
"Gah. Aku sudah punya istri cantik gini kok. Masa aku meninggalkan istriku yang cantik ini demi wanita jalang berdempul macam dia. Kamu tidak apa-apa sayang ?." Ucap Yanu sembari berjalan menuju ke tempat Maria dan Ani berada.
"Kamu dengar sendiri kan ? Jadi sekarang yang harus pergi menjauh dari kehidupan mas Yanu siapa ?."
"Pergi kamu wanita gak tahu diri. Berani-beraninya kamu melukai istriku." Ucap Yanu mengusir dan menarik tangan Ani menjauh dari Maria.
Ani pun pergi meninggalkan mereka dengan emosi.
"Terimakasih sayang. Maafkan aku. Kamu tidak apa-apa ?." Ucap Yanu lalu mengecup kening Maria.
"Untuk apa mas ? Aku tidak apa-ap mas. Hanya sakit sedikit tangan dan lututku saat terjatuh tadi."
"Kamu tidak buru-buru emosi dan tetap bersamaku. Nanti kita obati ya sayang. Kita mampir ke apotek membeli obat untuk mengobati lukamu."
"Iya mas. Terimakasih. Sudah sepatutnya mas,kamu suamiku. Aku percaya kamu tidak akan memilih dia dan meninggalkanku." Ucap Maria tersenyum.
Yanu tersenyum dan mencium kening Maria.
...****************...
POV TINI
Aku bingung tak tentu arah,apalah dayaku setelah di ceraikan oleh mas Yanu aku tidak mampu membiayai kedua anakku. Aku pun meminta pertanggung jawaban mas Yanu ke anak-anaknya. Akan tetapi mas Yanu bilang kepadaku kalau aku tidak sanggup menghidupi anak-anakku maka mas Yanu akan mengambil anak-anakku untuk diasuhnya. Sedangkan aku menggunakan anak-anakku untuk mendapatkan uang dari mas Yanu agar kehidupanku juga bisa tercukupi tanpa harus bekerja. Sedangkan pendidikanku cuma tamatan sekolah dasar. Tidak ada perusahaan yang mau menerimaku bekerja kecuali aku jadi pembantu. Akan tetapi kalau aku bekerja,resikonya aku juga harus meninggalkan anak-anakku dan kalau sampai mas Yanu tau akan hal itu,hak asuh anak-anak akan dimintanya.
Sudah sebulan mas Yanu tidak memberiku uang seperti biasa. Saat aku meminta pun ia tidak memperdulikan. Pesan yang aku kirim tidak di gubrisnya. Bahkan panggilan teleponku juga tidak di jawabnya. Aku juga sudah tidak mempunyai uang sama sekali untuk makan. Alhasil aku harus mengarang cerita ke mbak Aria dan mas Zainal agar aku mendapatkan uang. Namun bukan uang yang aku dapatkan,malah aku diajak ke rumah pak Sulton untuk menemui mas Yanu. Tapi saat aku mengetahui kalau mas Yanu sudah sukses dan kaya,aku mengubah rencana. Dari yang hanya aku meminta uang bulanan menjadi aku ingin rujuk dengan nya. Mungkin saja mas Yanu bisa memaafkanku dan mau rujuk denganku karena anak-anak. Lagipula mas Yanu juga sudah putus dengan Ani wanita jalang yang telah merusak rumah tanggaku. Akan tetapi saat aku sudah di rumah pak Sulton dan menunggu mas Yanu pulang,ternyata mas Yanu pulang membawa seorang perempuan bule dan mengenalkan nya padaku sebagai istri barunya. Aku yang cemburu karena lumbung uangku di rebut oleh wanita lain,akhirnya aku merencanakan sesuatu. Aku ingin mas Yanu dan wanita tersebut bercerai. Mumpung wanita itu belum hamil dan memiliki anak dengan mas Yanu. Tapi kalau aku yang memisahkan juga tidak mungkin karena posisiku juga sekarang sedang berada dirumah orang tuaku. Jarak rumah orang tuaku dengan mas Yanu juga lumayan jauh. Akhirnya aku mencoba menghubungi Ani. Dan ternyata Ani mau membantuku karena Ani juga benci dengan wanita tersebut. Ani bilang karena wanita itu mas Yanu mengakhiri hubungan nya. Aku percayakan semuanya kepada Ani. Tapi setelah Ani datang kerumah ternyata mas Yanu menolaknya mentah-mentah. Ya memang kalau dibandingkan dengan wanita itu,wajah Ani kalah jauh. Karena Ani juga cuma orang lokal dan beda dengan wanita itu yang blesteran. Disini aku juga merasa semakin bingung karena pasti mas Yanu sudah melupakanku dan anak-anak.
Ashka anakku tiba-tiba menelpon bapaknya. Dia bilang kalau dia kangen dengan bapaknya. Dari sini aku coba mempengaruhi Andrian agar mau meminta uang ke bapaknya. Tapi saat Andrian telepon tanpa sengaja mas Yanu mendengar ucapkanku yang menjelek-jelekan dia di depan Arsya anakku. Alhasil aku pun bertengkar dengan mas Yanu dan mas Yanu juga tidak mau memberiku uang. Malah akan mengambil Ashka dariku. Aku kalut,aku bingung. Kalau sampai mas Yanu benar kemari dan menjemput Ashka,bukan hanya aku kehilangan anakku Ashka tapi juga rahasia yang selama ini aku tutupi kepada bapak dan ibuku akan terbongkar. Tamatlah riwayatku kalau sampai bapak dan ibu tahu alasan mas Yanu dulu menduakanku. Apalagi mas Yanu juga sudah memiliki bukti bahwa Arsya bukanlah anak kandungnya,melainkan anakku dari bapaknya. Bagaimana ini,apa yang harus aku lakukan ?.
Bersambung....
yukk saling support 😊
Contohnya: aku, kamu, dan dia.
Jadi bukan aku,kamu,dan dia.
Semangat kak🫶🫶🫶