NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Jodohnya Presdir Tampan

Dokter Cantik Jodohnya Presdir Tampan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Dokter
Popularitas:19M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi f pratiwi

Azkia Putri Wirawan yang sering di sapa "Kia" adalah gadis cantik, baik dan juga sangat cerdas. Karena kecerdasannya Kia, di usia yang menginjak 22 tahun Kia berhasil menjadi seorang Dokter muda di sebuah Rumah Sakit terkenal di Jakarta.

Pandu Bumi Atmaja seorang PresDir yang tampan, cool dan dingin yang membuat wibawanya selalu di kagumi banyak wanita, tapi sampai sekarang pandu belum memiliki seseorang yang bisa mengisi hari harinya.

Iren Claudia Raharjo, sahabat Pandu saat dari kuliah, Iren sangat mencintai Pandu, tetapi Pandu hanya menganggap nya sebatas teman.

Kisah cinta Pandu dan Azkia selalu mendapatkan gangguan dari orang ketiga, kejadian demi kejadian selalu menimpa hubungan mereka.

Karena cinta Iren yang begitu ambisi terhadap Pandu, sehingga Iren selalu berusaha untuk memisahkan Azkia dari Pandu.


Apakah Azkia berhasil mendapatkan cintanya Pandu?

Yuk buruan baca cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi f pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ungkapan Cinta

Azkia berlari menyusuri lorong rumah sakit dengan keadaan cemas, pikirannya sudah kalut dengan kabar yang di dengarnya dari Ricki.

Yahh, setelah melihat kondisi Pandu yang tak ada kunjung stabil, Ricki langsung memberitahukan keadaan Pandu kepada Azkia.

Mendengar kabar bahwa Pandu sakit dan tidak makan hanya karena memikirkan Azkia, Azkia menjadi merasa bersalah dengan kondisi Pandu sekarang.

Azkia sudah berdiri di depan ruangan Pandu, dengan gemetar tangan Azkia memegang gagang pintu dan membuka pintu secara perlahan.

Cekleek

Mendengar suara pintu terbuka, Aldi yang menemani Pandu langsung melihat ke arah pintu, Aldi terkejut melihat Azkia berdiri di depan pintu.

Azkia mematung berdiri di depan pintu melihat keadaan Pandu, wajah Pandu yang pucat dan bulu bulu yang sudah menumbuh di wajah Pandu karena tidak mengurus dirinya sendiri setelah kejadian di mall seminggu yang lalu.

Air mata Azkia menetes dengan sendirinya, dengan langkah pelan Azkia berjalan menuju tempat tidur Pandu.

Dengan perlahan Azkia memegang tangan Pandu yang sedang tidur di atas ranjang rumah sakit, air mata Azkia sudah tak terbendung lagi mengalir di pipinya.

"Maafkan aku Pandu....Maafkan aku, karna aku kamu sekarang jadi seperti ini, bangun la ndu, aku sekarang ada di sini, aku gak akan pergi tinggalin kamu lagi". ucap Azkia sambil terisak

Aldi yang melihat Azkia yang menagisi Pandu pun terharu, Aldi pun langsung berjalan menghampiri Azkia.

"Syukurlha kamu sudah kembali Kia, aku harap dengan kamu ada di sini, Pandu segera sadar dan mau makan lagi".ucap Aldi tiba tiba mengagetkan Kia.

karna sedari Azkia masuk keruangan Pandu, Azkia sama sekali tak melihat ada orang di ruangan itu.

"Aldi....Maaf aku tidak memperhatikan kalau kamu ada di sini", sahut Kia sambil mengusap air matanya.

"Tidak apa apa Kia, aku tinggal keluar dulu ya", sahut Aldi.

Azkia menganggukan kepalanya tersenyum, kemudian Aldi langsung meninggalkan mereka dan kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan yang tertunda akibat Aldi menjaga Pandu di rumah sakit.

Azkia kembali duduk di sebelah tempat tidur Pandu, Azkia mengelus rambut Pandu yang sudah terlihat panjang.

Air mata Azkia kembali menetes melihat kondisi Pandu. Tanpa Azkia sadari air matanya jatuh mengenai tangan Pandu.

Pandu pun langsung membuka matanya dan melihat ada seseorang yang menangis di samping nya.

Dengan perlahan Pandu melihat kesamping, dan begitu senangnya Pandu melihat siapa yang menagis sambil tertunduk memegang tangannya.

"Azkia...Panggil Pandu pelan.

Mendengar ada yang memanggil namanya, Azkia langsung mengangkat kepalanya, begitu terkejutnya Azkia melihat Pandu sudah Sadar.

Azkia langsung memeluk Pandu dan menagis di pelukan Pandu.

Pandu pun langsung membalas pelukan Azkia dan tanpa terasa Pandu meneteskan air matanya.

"Maaf", ucap Pandu pada Azkia.

"Seharusnya Kia yang minta maaf Mas, Karna Kia yang seperti anak anak meninggalkan Mas, Mas jadi seperti ini". sahut Kia.

" Mas yang salah di sini, Mas gak...."

Ucapan Pandu terpotong karna jari telunjuk Kia menutup mulut Pandu.

"Mas bisa jelaskan nanti, sekarang Mas harus makan dulu, Kia gak mau Mas makin sakit lagi", ucap Kia.

Pandu tersenyum melihat ulah Kia, Pandu menganggukan kepalanya tanda setuju.

"Suapin"...Ucap Pandu Manja.

Kia tersenyum dan mengambil Mangkuk bubur yang ada di nakas sampir tempat tidur Pandu.

Dengan Perlahan Kia menyuapin Pandu sampai bubur yang ada di mangkuk ludes tak tersisa.

"Kelihatannya Mas begitu lapar ya, sampai sampai buburnya langsung ludes begini", ucap Kia sambil terkekeh kecil.

"Mas bukan lapar, Mas gak mau kamu nangis lagi kalau Mas gak sembuh sembuh", sahut Pandu tersenyum.

"Yasudah sekarang minum Obatnya dulu ya", ucap Kia sambil memberikan obat kepada Pandu.

Setelah makan dan minum obat, Pandu memandangi Kia yang lagi mengupas buah untuk Pandu, Kia yang merasa di perhatikan pun langsung bertanya pada Pandu.

" Mas...Kenapa memandangku seperti itu?" tanyak Kia

"Mas bahagia ahkirnya sekarang kamu ada di dekat Mas lagi", sahut Pandu sedikit lirih.

Mendengar ucapan Pandu, Kia langsung duduk di ranjang dan menghadap Pandu.

" Mas....Kia gak tau kenapa kia semalam begitu sakit melihay Mas duduk berdua bersama wanita itu, Kia juga gak tau siapa wanita yang bersama Mas kemarin, yang hanya Kia rasakan dada Kia begiti sesak saat itu", ucap Kia menetes kan air mata nya.

Pandu yang mendengar ucapan Kia langsung memeluk Kia, Pandu melepas pelukannya dan menatap Kia.

" Mas gak ada hubungannya dengan Iren, dia memang mencintai Mas, tapi Mas gak mencintai dia sedikit pun, Mas cuma cinta sama kamu, cuma kamu sayang", sahut Pandu memegang pipi Kia.

Kia yang mendengar perkataan Pandu tanpa terasa meneteskan air matanya.

" Kenapa menagis? jangan menangis lagi, Mas gak sanggup liat kamu menagis seperti ini", ucap Pandu.

" Kia hanya terharu mendengar ucapan Mas tadi!!", sahut Kia.

" Ucapan yang mana?" tanyak balij Pandu.

" Yang barusan Mas ucapakan sama Kia tadi", sambung Kia lagi tersenyum malu

"Yang mana sih, Mas ajja gak tau", sahut Pandu kembali sengaja menggoda Kia.

" Masss"...sahut Kia cemberut.

Pandu terkekeh melihat wajah Kia, Pandu langsung Memeluk Kia.

" Mas sangat mencintai kamu Azkia, sangat mencintai Kamu, jangan pernah tinggalin Mas lagi sayang, Mas gak sanggup jauh dari kamu", ucap pandu tulus sambil memeluk Azkia.

"Kia juga mencintai mas Pandu",sahut kia.

Pandu yang mendengar ucapan Kia langsung melepaskan pelukanya, dan tersenyum memandang wajah Kia yang juga menatap Pandu.

" Benar sayang", tanyak Pandu.

Kia mengangguk kan kepalaya dan tersenyum lebar pada Pandu, Pandu langsung memeluk Kia, dan menciumi wajah Kia karna sangking senangnya.

" Sayang apa pun yang terjadi, percaya lha Mas gak akan hianatin kamu, Dan berjanji lha untuk slalu percaya sama Mas sayang", ucap Pandu memegang pipi Kia.

" Iya Mas, Kia janji" ,sahut Kia.

Pandu kembali memeluk Kia, menghirup aroma tubuh Kia, saat mereka masih berpelukan, pintu kamar rawat Pandu terbuka.

Masuk lha Ricki dan Anita, mereka langsunh di kabarin oleh Aldi saat Azkia datang ke rumah sakit.

Karna begitu rindunya Pandu dan Azkia, mereka tidak mendengar suara pintu yang terbuka.

Pandu melepaskan pelukannya dan menatap Azkia dengan lekat, Pandu ingin mencium Azkia, saat sudah semakin dekat, tiba tiba terdengar suara.

" eheeeeem"

Azkia dan Pandu terkejut, Pandu langsungmenjauhkan wajah nya dari wajah Kia.

Pandu dan Azkia langsung menoleh ke arah suara, begitu terkejutnya mereka melihat Ricki dan Anita sudah berdiri sambil melipat tangan di letakkan di dada mereka dan dengan menatap mereka dengan tatapan tajam.

Bersambung.....

maaf ya baru Up lagi..

author usahakan akan melanjutkan novel ini dengan Up satu episode perharinya.

jangan lupa dukung novel aku dengan like, komen dan vote ya..

dukungan kalian semakin buat Author semangat untuk menulisnya.

1
Nelly oktavia
pandu musuh mi iren
tangkap jalng itu andu ilolasikan d kandang buaya wkwk
Nelly oktavia
aoa yang kan terjadi ya untunpandu dan kia
Ika Mustikasari
halllaah kok lucu ceritanya.. gak masuk akal...
Nurhayani
terus asyik
Reva Azriyanty
visualnya ngak suka thor, biar sy bayangin sendiri visualnya sesuai imajinasi sy, biar halunya mkin lncar dn syahdu.
Fe
kak mending yg kata2 nya kurang pas atau yg tidak sengaja ke singkat di revisi aja.. udah bagus tinggal ngerapiin aja
Elly
visual kia ga sesuai sm judul novelnya..
Ciprut Imut
bagus ceritanya
Shafirahandryani_27
saya sangat suka dgn alurnya
Sumirah
makin seru aj ceritanya
Author Li
Hallo semuanyaa, ijin promosi thor. Yok main ke lapak ku di novel judulnya Menemukan Cinta, sudah tamat yaa. dan juga judul Masih Dia Pemenangnya sedang on going mohon dukungannya karya tasyaaerm05 atau bisa klik di profil saya ya kak. Terimakasih!
Sumirah
maafya jrang komen
Agustina Nasir
Lumayan
Rifa Talaohu
bagus
Enung Samsiah
aduuuh tor ganggu aja nanggung
Enung Samsiah
knpa d novel sllu meninggal papanya pmrn, sllu ytimpuatu
Enung Samsiah
massa udh 28 thn blm prnh jth cinta,,
Siti Sopiah
author nya ngeprank mulu,,,semangat thorrr aku suka karyamu
me
bukannya kia dah pernah ketemu sama bayu y pas di rs ada ricki juga
runma
ah telat baca aku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!