NovelToon NovelToon
Tembak Aku Dengan Cintamu

Tembak Aku Dengan Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Menikahi tentara
Popularitas:43.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zhang zhing li

Membina rumah tangga tidak semudah membalikkan tangan. Banyak rintangan yang datang dan kita wajib bersabar, lapang dada, dan memiliki sifat kejujuran.

Menikah dengan anak SMA butuh banyak bimbingan. Hadirnya cinta masa kelam membuat retak cinta yang sedang dibina. Banyak intrik dan drama yang membuat diambang perceraian.

Kasus pembunuhan, penyiksaan dan penculikan membuat rumah tangga makin diunjung tanduk. Bukti perselingkuhanpun semakin menguatkan untuk menuju jalan perpisahan. Mungkin hanya kekuatan cinta yang bisa mengalahkan semua, namun menghadapinya harus penuh kasabaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhang zhing li, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Amanahi Kunci

Kabar kebahagiaan akhirnya datang di keluarga kecilku, yang penuh sekali dengan drama sandiwara, dimana akhirnya diri ini dinyatakan positif hamil.

"Akhirnya kamu berguna juga jadi perempuan," sindir suami ketika diriku lagi santai membolak-balikkan majalah.

Dia sedang menyeruput teh yang barusan ku seduh. Tahu kalau aku bakalan membawa berkah akhir-akhir ini makanya dirumah terus.

"Kamu selama hamil jangan berkelakuan aneh-aneh. Kalau tidak nurut tahu sendiri resikonya, paham!" Peringatannya.

"Tanpa kamu kasih tahu aku sudah paham."

"Cih, diajak bicara itu jawab yang baik. Tidak usah sewot begitu. Patut, tidak ada pria yang mau menikahi mu," hinanya.

Cuma bisa mengelus dada dengan sabar. Kalau mau membatah 'pun aku sekat ucapannya tadi, tapi kelihatannya percuma saja ngomong sama orang yang kaku sifat. Bukannya digubris ucapan ini tapi malah berbalik dimaki.

"Bukan gitu, Mas. Aku sangat tahu karakter kalian semua dan aku hanya bisa diam."

"Nah, bagus itu. Kamu tidak punya hak untuk berbicara di keluarga kami. Apalagi yang aneh-aneh. Kalau semua rencana kita mau menguasai harta papa sampai gagal, kamu duluan yang harus bertanggung jawab atas semuanya."

"Lah kok bisa aku?" tanya membingungkan.

"Ya iyalah, sebab semua tergantung sama anak kita nanti. Maka dari itu hati-hati dan jaga kondisi tubuh kamu agar tetap sehat. Kalau semua sampai gagal, kamu harus menanggungnya. Jadi jangan kecewakan aku, atau kamu akan kubuang secara tidak hormat dari rumah ini," ancam yang menakutkan.

"Mengerti, Mas."

"Bagus. Aku cukup senang karena sekarang kau jadi wanita patuh."

Dia bangkit dari sofa. Melenggang pergi meninggalkan diriku yang kepikiran atas obrolan kami barusan. Tidak hamil disalahkan, dan sekarang sudah hamil malah suruh tanggung semuanya.

Terlalu rumit kehidupan orang kaya. Masih saja haus harta. Mungkin saja jika diatas segalanya maka orang akan tunduk semua, tapi kebanyakan tidak mikir akibatnya suatu saat nanti

Papa mertua begitu bahagia sekali. Setelah penantian sekian tahun dalam pernikahan kami, akhirnya bisa memberikan cucu pada beliau.

"Dona, maaf jika sudah menganggu waktu kamu."

"Tidak apa-apa, Pa. Aku lagi senggang kok. Dirumah paling juga istirahat terus dalam kamar."

"Jangan kebanyakan tidur, nanti tak baik buat kehamilanmu. Biasakan banyak gerak atau melakukan aktifitas yang tidak bikin kamu lelah."

"Iya, Pa. Aman kalau masalah itu. Walau sering tidur tapi aktifitas rumah tangga tetap dijalankan."

"Aku menemui kamu disini, karena ada hal penting yang ingin ku bicarakan sama kamu," ucap Papa mertua, yang tengah duduk di kursi rodanya.

"Hm, apa itu, Pa. Kalau boleh tahu?" Cukup penasaran sebab beliau memasang wajah serius.

"Aku dan ayahmu adalah sahabat karib yang sangat dekat, yaitu waktu itu sama-sama merintis impian untuk menuju keberhasilan. Tapi ayahmu belum sempat mencicipi keberhasilan seperti sekarang ini, dia sudah terlebih dahulu meninggalkan dunia ini. Jadi aku ingin membalas budi pada ayahmu, yaitu ingin memberikan sebagian harta kepadamu dan cucuku nantinya," ujar mertua sambil menikmati teh di taman rumah.

"Tapi, Pa! Bukan Dona menolak keinginan Papa, tapi bagaimana dengan anak istri Papa? Aku tidak ingin ada keributan diantara mereka?" jawabku dengan rasa tak enak hati, atas harta yang akan diberikan.

Kaget rasanya atas keputusan beliau. Begitu mudahnya memberikan harta. Kalau dihitung kami hanya orang luar dan numpang hidup.

"Tidak ada tapi-tapian, hartaku tidak ada harganya dibandingkan jasa ayahmu yang membantuku bisa sukses seperti sekarang ini. Tidak usah memikirkan mereka, semua sudah ku atur. Kamu tinggal menuruti keinginanku saja. Dan sekarang ambilah ini! Simpanlah itu, suatu saat nanti pasti akan berguna untukmu," ujar mertua sambil memberikan kunci.

"Kunci apa ini, Pa? Apakah Papa serius akan memberikan ini?" Masih saja kebingungan.

"Tentu saja aku serius."

"Tapi apa ini? Apakah ini kunci sangat berharga? Lalu kenapa tidak dikasihkan pada suamiku saja."

"Iya, kunci itu sangat berharga. Kamu simpan saja dulu. Suatu saat nanti akan mengerti, berguna dan paham. Suami kamu itu tidak bisa dipercaya. Walau dia di besarkan bersama ibu kandung tapi aku tahu persis sifatnya kayak gimana. Kalau diamanati sesuatu pasti bakalan melenceng, makanya itu kamu satu-satunya orang yang Papa percaya saat ini."

"Baik 'lah kalau begitu, Pa. Semoga aku benar-benar bisa memegang amanah ini.

"Hm, syukurlah kalau begitu. Aku jadi tenang jika sudah tidak ada didunia ini."

"Ah, Pa. Jangan katakan itu."

"Aku sudah tua dan bau tanah. Tidak bisa dipungkiri dan tidak tahu kapan ajal akan datang."

"Hm, benar juga katamu, Pa."

"Tetap jagalah cucuku baik-baik dan teruslah berhati-hati karena musuh bisa datang kapan saja," Peringatan beliau.

"Baiklah kalau begitu, Pa. Terima kasih Papa masih memberikan perhatian lebih dan kepercayaan padaku," Masih tak enak hati.

"Hm, sama-sama. Hal ini wajar karena memang aku banyak berhutang sama ayahmu."

Kami akhirnya menikmati teh berdua saja. Tatapan lurus melihat halaman yang dipenuhi tanaman bunga.

Akhirnya dengan terpaksa kunci itu kuambil, sebab kalaupun ditolak, pasti beliau akan tetap memaksa mengambilnya.

*****

Tanpa ada firasat apa-apa, tiba-tiba Papa mertua dibawa ke ruangan UGD efek kejang-kejang. Penyakit strok dan gula darahnya kumat, disaat sudah menggerogoti tubuh tua renta beliau.

"Dok, bagaimana keadaan suamiku sekarang?" tanya Mama mertua, yang melihat dokter sudah keluar dari ruang UGD.

"Maafkan kami, Buk. Suami ibu nyawanya sudah tak tertolong lagi, dan menghembuskan nafas terakhir pukul 15.00," terang dokter.

"Ah, tidak ... tidak, Dok. Ini tidak mungkin! Selamatkan suamiku," Mertua perempuan syok.

"Maafkan kami, Buk. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin  dan hanya ini saja yang  mampu kami lakukan."

Tangisan mulai pecah. Ibu mertua mulai meronta-ronta seperti kesetanan akibat masih tidak terima suami meninggal.

Semua menganggukkan kepala tanda terima kasih. Keluarga sudah berkumpul semua ketika menunggui tadi dan kini saling menguatkan dengan berpelukan.

Diri ini begitu tak percaya, sebab baru tadi pagi kami berbincang-bincang, tapi sekarang beliau sudah meninggalkan dunia ini secara tiba-tiba. Aku begitu merasa sedih, karena hanya beliaulah yang paling menyayangiku, dari semua orang yang ada di keluarga suami.

"Apa yang harus kulakukan tanpa dirimu lagi, Pa? Hanya kamu 'lah yang selama ini terus membelaku. Apakah semua bakalan berantakan tanpa engkau disisi kamu lagi. Maafkan diriku jika punya salah padamu. Semoga kau ditempatkan disisiNya yang terbaik," rancau hati yang merasa takut.

Sekarang berdiri tegak sendirian. Orang yang selama ini membela sudah pergi duluan menghadap sang Ilahi. Bukanya senang, tapi malah ketakutan akut karena merasa banyak pasang mata mulai menatapku dengan aneh.

1
❤️⃟Wᵃfˢ⍣⃟ₛAlena ⍣⃝కꫝ🎸
ternyata mama tiri suami dona ya, memang sih dia sangat keliatan jelas tidak suka smaa dona apalagi sampai warisan jatuh ke tangan dona, ya beginilah jadinya, semoga saja dona dan mila tidak diperlukan lebih dan semoga Ryan segera bisa menemukan mereka
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Ternyata oh ternyata mertua tiri Dona dalang dari semua kejahatan itu, mau kaya dengan instant rupanya, tapi tidak mau bekerja keras mau enaknya saja
❤️⃟Wᵃf🥑⃟ˢ⍣⃟ₛ ApriZyanF🦀🧸
dasar penculik banciii, beraninya sama perempuan. cobayang kau hajar laki laki head to head babak belur juga pastinya
𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ
ladalah ternyata mama tiri dari suaminya Dona dalangnya ini hanya karena ingin menguasai harta yang sudah diwariskan ke Dona dan anak yang sedang dikandung mama tiri durhakim ini gila harta , semoga Ryan dan anak buahnya segera datang jangan sampai Mila nanti diapa2in lah merinding bayanginnya😱😭😭
❤️⃟Wᵃf🥑⃟ˢ⍣⃟ₛ ApriZyanF🦀🧸
nah bagus,segera pergi . semoga kamu gak dikejar para penculik itu
❤️⃟Wᵃf🥑⃟ˢ⍣⃟ₛ ApriZyanF🦀🧸
buruan kabur kamu, cari pertolongan siapa tau ketemu orang baik di luar sana,malah gak mau🤦‍♀️
❤️⃟Wᵃf🥑⃟ˢ⍣⃟ₛ ApriZyanF🦀🧸
kan bener samsul pelakunya, tapi atas dasar perintah orang lain sih.. aku kira disuruh dona
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
dasar nenek sihir yang sangat kejam... semoga nanti sebelum kamu menikmati hartamu kamu sudah sekarat ini
❤️⃟Wᵃf🥑⃟ˢ⍣⃟ₛ ApriZyanF🦀🧸
samsul, ternyata kamu sudah dibutakan oleh uang, sampai rela melakukan apa yang seharusnya tidak kamu lakukan.
𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ
dihhhh kalian berdua malah kek Tom and Jerry deh sama sama tengil semua, jangan maju duluan kalian cuma berdua yang ada malah babak belur dipukuli nanti sama para pengawal dan penculik mending sabar dulu tunggu bantuan Bagas inget stay calm Ryan....
🏠⃟🌻͜͡ 🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Tuh sadar juga kan kamu Ryan kalau sudah tua, jadi jangan marah lagi ya kalau di katain Tio kayak gitu🤣🤣🤣
Cakra Bisi Duo ¹⁹
greget dipart ini ketika ryan tidak bs mengontrol emosi sampai memukul tio dgn tuduhan yg belum jelas apa huh dgn mila. pdhl mereka hanya teman
Cakra Bisi Duo ¹⁹
bahagiamu ketika ada yg baik yg rela menghibur. bukan kek ryan yg bisanya hanya menyakiti saja. semoga kamu gk berlarut larut sakit hatinya
L3ffo VEROL☣☯
masih saja belum ditemukan siapa dalang pembunuhan itu. polisi sdh bekerja keras untuk mengungkap semua, tp kelihatannya banyak kendala dn kesulitan
L3ffo VEROL☣☯
ryan jgn emosi melulu lah. main tuduh sembarangan saja. selidiki dulu tio itu sbnry siapa dulu. jgn lihat mereka dekat lalu selingkuh gitu????
L3ffo VEROL☣☯
Semoga kamu keluar sm tio hatimu tdk sakit lg dan melupakan semua sakit hati yg dilakukan ryan
ARYA PAMUNGKAS¹⁷
dona ini gimana sih. niat hati ingin melaporkan kdrt tp malah tujuan lain ingin menghasilkan rmh tangga mila
ARYA PAMUNGKAS¹⁷
sadis dan terlalu kejam main siksa istri. pakai menjambak rambut dan tiada ampun. suami apaan kek gitu. udh dikasih istri cantik dan sabar msh gk terima😑
Cakra Bisi Duo ¹⁹
tio orangnya kayaknya ramah, supel dan mudah bergaul. mknya mila betah berada disisinya. pandai menghibur pulak ini
L3ffo VEROL☣☯
coba ikuti saran tio dan ibu kamu, siapa tahu kamu bakalan bahagia dan melupakan masalah yg menyakitkan ttg ryan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!