Tujuh hari kematian ibunya Alvaro Zayn argantara mendapat sebuah fakta kalau ayah kandungnya masih hidup.
ibunya meninggalkan sebuah foto apakah Zayn akan mencari ayahnya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17
Zayn menjemput salsa ke sekolah di dalam perjalanan Zayn minta ijin untuk mampir ke mini market dia mau membeli alat mandi untuk dia dan Naura.
Di saat Salsa menunggu Zayn di mobil tak sengaja dia melihat Robby,salsa mau memanggil tapi Robby berlari seperti mengejar seseorang.
Salsa turun dari mobil dia mau menghampiri Robby yang masuk ke restoran seberang jalan.
Di dalam restoran salsa mencari keberadaan Robby dan mendekat ke arah Robby.
Ternyata Robby tidak sendirian di depannya ada seorang wanita dan saat ini Robby sedang mengendong seorang bayi.
Salsa tidak jadi mendekat dia duduk di belakang Robby dan mendengarkan pembicaraan Robby.
Betapa terkejutnya salsa mendengar fakta kalau yang bersama Robby sekarang ini adalah istri dan anaknya.
Salsa berdiri dan menghampiri Robby melihat salsa Robby sangat terkejut dia celingak-celinguk takut kalau salsa bersama mamanya.
"kamu ngapain disini sal?"Tanya Robby dengan muka yang ketakutan.
"Siapa mereka kak?"Tanya salsa sedikit meninggi.
"Duduk dulu jangan buat keributan nggak enak di lihat orang lain"Pinta Robby.
"Cepat jelaskan siapa mereka"Suruh salsa saat sudah duduk sedangkan bayi Robby sudah di serahkan pada Diah.
"mereka ini istri dan anakku"Jawab Robby dan membuat salsa kaget.
"Sejak kapan kak kenapa aku nggak tahu dan juga kalau kak Robby sudah punya istri dan anak kenapa masih mau di jodohkan mama"salsa memberondong pertanyaan.
"karena mama nggak merestui hubungan kita sal".
"apa mama dan papa tahu kalau kak Robby sudah menikah dan bahkan sudah punya anak?".
"Mereka nggak tahu".
"Kak Robby gila ya masalah sebesar ini kamu rahasiakan dari papa dan mama".
"Aku nggak mau mama menyakiti Diah makanya aku nggak bilang".
"Lalu sekarang apa yang akan kak Robby lakukan apa kak Robby mau memutuskan rencana pernikahan kak Robby sama Mbk Mita?".
"Jangan lakukan itu dulu kita menikah karena aku hamil dan juga kita hanya nikah siri jadi talak saja aku mas Robby jangan buat orang tuamu kecewa"Cegah Diah.
"Maafkan aku Diah"Ucap Robby lirih.
"Setelah ini nggak usah temui aku lagi mas,aku permisi"Pamit Diah dan pergi dari sana.
Dua puluh menit berlalu setelah Diah meninggalkan Robby dan salsa mereka masih pada diam hingga akhirnya salsa mengajak Robby pulang bareng.
Di mobil Zayn tersenyum drama pertemuan salsa dan Robby berhasil memang pertemuan salsa dan Robby sudah direncanakan oleh Zayn.
Zayn hanya beralasan mau ke minimarket padahal dia tahu kalau Robby dan Diah mau ketemuan di sini.
Rencananya sukses salsa mengetahui rahasia Robby.
"Loh kok ada mas Robby?"Tanya Zayn pura-pura kaget.
"Kita pulang mas Arga"Ajak salsa lesu.
Zayn tidak lagi bertanya dia mengemudikan mobilnya menuju rumah sepanjang perjalanan mereka pada diam tidak ada yang membuka suara.
Malamnya Zayn dan Naura sedang duduk di sebelah rumah tepatnya di depan garasi mobil.
Mereka terlihat asyik berduaan saat Robby melihatnya Robby juga menyusul mereka dan ikut duduk di situ.
nggak enak karena Naura perempuan sendiri dia pamit untuk buatkan kopi untuk mereka berdua.
"Kalian menikah karena insiden kan mas Arga?"tanya Robby sesaat setelah Naura sudah pergi.
"Iya mas"jawab Zayn singkat.
"Apa mas Zayn cinta sama Naura dan kenapa mas Arga mau meneruskan pernikahan padahal kalian cuma nikah siri?".
"Cinta bisa tumbuh suatu saat nanti mas Robby dan walaupun kami menikah karena insiden bagiku pernikahan bukan permainan yang bisa dipermainkan,almarhum ibuku dulu ditinggal ayahku saat mengandungku ayah pergi entah kemana dan sampai sekarang aku nggak pernah merasakan punya ayah makanya aku nggak mau pernikahan ku bubar cukup orang tuaku yang gagal dalam pernikahan".
"Nggak enak mas Robby hidup tanpa sosok seorang ayah kadang di jauhi teman bahkan banyak pula yang mengejek aku"Tambah Zayn.
Robby terdiam mendengar kata-kata Zayn apa nanti anaknya akan seperti Zayn apalagi anaknya perempuan pasti lebih berat yang di jalani nya.
Robby termenung dia semakin bingung apa yang akan dia lakukan pernikahan nya tinggal menghitung hari tapi dia nggak mau berpisah dengan Diah dan anaknya.
"Mas Robby ada masalah?"Tanya Zayn sambil menepuk pundak Robby.
"aku nggak tahu harus berbuat apa"Jawab Robby sambil menghela nafas otaknya terasa tidak bisa berpikir.
"Kalau boleh kasih saran mas Robby dengarkan kata hatimu,kamu yang akan menjalaninya kamu yang berhak memutuskan langkah apa yang menurut terbaik untukmu".
"Bagaimana nanti kalau keputusan ku membuat orang-orang kecewa?".
"tergantung kekecewaan mereka seperti apa kalau demi kebaikan mereka pasti ngerti"Jelas Zayn.
Zayn pamit untuk ke kamarnya dia beralasan sudah mengantuk sedangkan Robby masih termenung di sana.