NovelToon NovelToon
Kegilaan Hot Daddy

Kegilaan Hot Daddy

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Terlarang / Beda Usia / Romansa / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sheninna Shen

Notes : Bukan untuk bocil.

"Panggil aku Daddy, Gadis Manis."

Abercio Sanchez. Andai Lucy tak menikah kontrak dengan pria itu, mungkin ... putrinya Ciara tak akan terjebak dalam kegilaan Abercio yang berstatus ayah sambung dari anak tersebut.

Ciara A. Garnacho. Seorang gadis polos yang kekurangan kasih sayang dari sosok ayah kandungnya. Kelemahan tersebut malah dimanfaatkan oleh Abercio yang menjadi ayah sambung dari gadis tersebut.

Hal apakah yang Abercio lakukan sehingga Ciara menuruti semua kegilaan Abercio saat menjadi ayah sambungnya?

Yuk, subscribe novel ini dan baca kelanjutan kisah Abercio dan Ciara!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Katakan Padaku Jika Dia Menyentuhmu

...“Kalau dia menyentuhmu sedikit saja, katakan padaku! Aku akan membunuhnya saat itu juga!” – Darren A. Garnacho...

“Hey, Ciara … lo yakin mau tidur di sini?”

Gea menatap nanar Ciara yang saat itu sedang membenamkan wajahnya ke bantal. Ia merasa iba melihat sahabatnya yang sudah tercebur ke dalam perasaan terlarang kepada pria yang tak seharusnya menerima cinta dari sahabatnya itu. Terlebih lagi, pria yang Ciara cintai itu … terkenal dengan sifat hidung belangnya.

“Iya. Gue numpang nginap di sini ya, Ge?” isak Ciara.

“Ya udah. Lo makan dulu ya? Dari siang lo belum makan apa-apa, ‘kan?” Gea mengelus pelan bahu Ciara.

Saat itu, waktu menunjukkan pukul sepuluh lewat. Malam kian larut, namun Ciara masih belum memasukkan apa-apa ke dalam perutnya.

Drrttt… Drrttt…

“Ra … ini panggilan yang ke tujuh puluh tiga dari Daddy lo. Lo angkat aja bentar dan bilang lo tidur di rumah gue. Ya? Takutnya ntar dia nyariin,” bujuk Gea sambil menatap ponsel Ciara yang bergetar di samping gadis telungkup.

“Biarin! Biar dia bebas tidur sama cewe-cewe lain!” kesal Ciara.

Drrttt… Drrttt…

Lagi-lagi ponsel Ciara bergetar. Ciara tak mengindahkan getaran ponsel tersebut sampai getarannya berhenti. Gea yang melihat hal tersebut hanya bisa menghela nafasnya.

Drrttt… Drrttt…

Ponsel Ciara kembali berdering. Namun kali ini yang menelefonnya bukan lagi Abercio melainkan Darren.

“Kakak lo tuh yang nelfon, bukan—”

Ciara langsung mengangkat wajahnya dari bantal. Kemudian ia bergegas meraih ponselnya dan menerima panggilan dari Darren.

“Kak Darren! Kakak ke mana aja? Hikss… hikss…. Kenapa telfon nggak di angkat dan pesan Ciara nggak pernah di balas?” rengek Ciara manja. Ia sangat dekat dengan kakak laki-lakinya itu.

^^^“Maaf. Kakak bener-bener kesal sama Mommy. Tapi Kakak salah karna mendiamkanmu juga."^^^

^^^"Kakak nggak terima Mommy nikah sama pria brengsek itu!”^^^

“Kakak tau nggak sekarang Mommy di US?”

^^^“Hah?! US? Ngapain?"^^^

^^^"Terus, selama ini kamu tinggal di mana?”^^^

“Mommy ninggalin Ciara di rumah Daddy Cio. Mommy … Mommy bohongin Ciara, Kak,” Ciara mengadu sambil menangis terisak-isak.

Sebenarnya, yang membuat Ciara menangis terisak-isak bukan sepenuhnya karena ditinggalkan oleh Lucy. Tapi ia menangis karena rasa kecewanya yang begitu besar pada Abercio. Ditambah lagi, Abercio membuatnya kecewa setelah ia pasrah membiarkan tubuhnya di sentuh-sentuh oleh pria itu.

^^^“Daddy Cio?!"^^^

^^^"Ck! Sekarang kamu manggil dia, Daddy?”^^^

“Kak … dengerin Ciara dulu—”

^^^“Ciara … Kakak nggak mau tau soal pria itu.”^^^

^^^“Sekarang, Kakak lagi usahain ngumpul uang biar bisa bawa kamu dan Mommy pergi dari rumah pria itu. Jadi … untuk sementara bertahan lah sebentar di sana, ya?"^^^

^^^“Tapi … kalau dia menyentuhmu sedikit saja, katakan padaku!”^^^

...“Aku akan ke sana dan membunuhnya saat itu juga!”...

Ciara mendadak menelan salivanya. Ia tiba-tiba teringat akan hari-hari yang telah ia lewati bersama Abercio. Tidur seranjang, berpelukan, berciuman, lalu ... ia juga kembali teringat kejadian panas yang telah ia lewati bersama pria itu siang tadi. Apa … Kak Darren benar-benar akan membunuh Daddy Cio jika mengetahui apa yang sebenarnya terjadi? Pikir Ciara saat itu. Seketika ia bergidik ngeri.

^^^“Ciara? Kamu dengerin Kakak ngomong, ‘kan?”^^^

“De-denger, Kak. Tapi sekarang Ciara kangen Kakak.” Rengek Ciara mencoba mengalihkan pembicaraan. “Kak Darren lagi di mana? Ciara boleh ke sana nggak sekarang?”

^^^“Kakak lagi di Bandung sekarang tempat Andrew. Jauh.”^^^

^^^“Istirahatlah. Kalau Kakak udah di Jakarta, Kakak akan mengabarimu.”^^^

“Tapi, Kak—”

^^^“Jangan sampai Mommy dan pria itu tau Kakak di tempat Andrew.”^^^

“Iya, Kak.”

Tok! Tok! Tok!

Di saat Ciara sedang menelefon Darren, ada sebuah ketukan terdengar dari pintu kontrakan Gea. Gea bangkit dari ranjangnya dan meninggalkan Ciara di kamar.

“Akhirnya, Brian. Dateng juga lo. Lama banget njirrr,” gumam Gea lega. Pasalnya perutnya sudah sangat lapar menunggu sahabatnya itu datang. Ia juga tak sampai hati membiarkan Ciara kelaparan.

Ceklek!

“Di mana Ciara?” tanya Abercio tanpa basa basi. Wajah dan penampilannya begitu sembrawut dan berantakan. Gurat wajahnya menampilkan kekhawatiran dan kecemasan.

Gea benar-benar terkejut akan kedatangan tamu tak diundang tersebut. Pikirnya yang mengetuk pintu tadi adalah Brian, ternyata Abercio Sanchez. Haaa… dia benar-benar salah membuka pintu untuk orang sedang Ciara jauhi.

"C-Ci-Ciara ..." Gea terbata-bata dan tak mampu melanjutkan ucapannya saat berhadapan dengan Abercio. Tubuhnya bergidik ketakutan saat itu juga. Darahnya seolah-oleh membeku hanya karena tatapan tajam Abercio seperti singa yang sedang mencari anaknya.

“Ge!” Ciara keluar dari kamar dengan girang sambil mengetikkan pesan ke Darren.

Sesaat kemudian Ciara mengangkat wajahnya untuk melihat ke arah Gea yang tak menyahut ucapannya. “Brian udah sam—”

Ciara terbelalak kaget saat mendapati Abercio yang berdiri di depan pintu. Bukan Brian, sahabat yang ia tunggu-tunggu membawa makanan untuk makan malam.

Di saat kecanggungan dan keterkejutan menjadi satu, di saat itu juga lah Brian akhirnya tiba sambil menenteng kantong plastik yang berisikan makanan. Namun, saat itu Brian melongo wajah bodohnya karena terheran-heran dengan apa yang sedang terjadi di depan pintu kontrakan Gea saat itu.

...❣️❣️❣️...

...BERSAMBUNG…...

1
Ita rahmawati
yg lain happy ending tp sad banget utk bart 😩
Ita rahmawati
harusnya modar aja itu si markus,, kamfret jd emosi 🤣🤣
Ita rahmawati
penasaran gina kalo markus tau ciara adalah anak kandungnya
Ita rahmawati
dasar bodoh,,itu anak kandungmu bodoh 🤣🤣
Ita rahmawati
nah kan diculik
Ita rahmawati
🤣🤣🤣
Ita rahmawati
hais si cia kok dilawan toh ben ben kan malah kmu yg pusing 🤣
Ita rahmawati
apakah ben jahat
Ita rahmawati
besar bgt hati luci bisa menyayangi ciara dg tulus sampe sebesar itu 😩😩
Ita rahmawati
nah kan lebih baik jujur dari awal ,,ciara sih gini deh jadinya 🤣🤣🤣
Ita rahmawati
yah dikasih yau sm bibi nih 🤣🤣
Ita rahmawati
berarti dia bkn tkut nikah tp takut cerai intinya takut pisah 🤣🤣
Ita rahmawati
masih adakah adiknya kok gk muncul²
Ita rahmawati
lah klo gtu berati abercio kmu sm kyk papamu dong ogeb 🤦‍♀️🤦‍♀️
Ita rahmawati
rasakan
ayu cantik
suka
Ita rahmawati
ternyta kakak dn ayahnya setan semua,,jgn2 bukan kandung mereka 🤔
lg nyiumin kakimu gtu cia si cionya lgsg tendang aja orang mah 🤣
Ita rahmawati
apakah abercia punya trauma atau gmna,,knp di bgtu
Ita rahmawati
berarti abercio yg membeli ciara ke markus
Ita rahmawati
kyk mana mau ngelupain kalo gtu mah bart bart 🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!