seorang gadis bernama shina yang dipaksa bertanggung jawab dengan apa yang terjadi dengan tuan muda sombong yang bernama miko.
dia harus menikah dengan miko tuan muda sombong yang baru di temui shina,.
dia tidak tau apa-apa, apa salahnya, dan semua ini dilakukan demi nama baik keluarga nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 24
Di kamar, terlihat Shina sudah membersihkan dirinya, dia juga sudah menggunakan piama, dia sudah bersiap akan tidur
"Apa kau akan tidur secepat ini" Ucap Miko
Shina mengangguk, pasalnya badanya sudah merasa sangat lelah
Miko merebahkan tubuhnya di samping Shina di baliknya tubuh shina menghadap ke arahnya, di ciumnya lembut bibir Shina, tanpa sadar Shina membalas ciuman Miko, Miko mulai menciumi leher Shina, shina hanya diam menutup matanya, setelah lama Miko berkutat di leher Shina
"Apakah aku boleh, melakukanya malam ini? " Tanya Miko lembut
Miko tidak mendengar jawaban apapun dari Shina, di pandangnya wajah Shina yang sudah tertidur pulas
"Astaga kau sudah membangunkan junior ku, kau malah tidur" Miko beranjak ke kamar mandi untuk mendinginkan tubuhnya yang sudah panas itu
Pagi-pagi Miko dan Shina pamit untuk pulang karna siang hari Miko akan ada rapat penting
...............
Sesampainya di rumah
"Shina kemari" Di tepuk nya kursi di sebelahnya
"Ada apa Ho.. Honey? "
"Ini untukmu, aku sudah menyimpan nomerku dan nomor semua orang ku, kecuali Bian dan Denis"
"Eh kenapa? "
"Kau hanya boleh minta bantuan ku atau Dimas, selebihnya jangan kau menggoda laki-laki lain,"
"Walpepar fotonya, astaga" Di pandangnya HP itu
"Kenapa kau tidak suka, aku tidak mengizinkan mu mengubahnya"
"Ti.. Tidak aku menyukainya" Ucap Shina berbohong
" Astaga percaya diri sekali tuan muda ini" Gumam Shina dalam hati
"Dan juga kau boleh keluar asal"
"Asal apa? "
"Roy, kemari!
kenalkan ini Roy,
kau boleh keluar jika Roy yang menemanimu, dia akan jadi supir dan juga penjagamu!
apa kau mengerti!"
Shina mengangguk,
"ah tak masalah asal aku bisa keluar" Gumam Shina
"Satu lagi jika kau keluar kau harus izin dan melapor padaku, ini GOLDEN CARD, ini tanpa limit kau bisa pakai sepuasmu"
Shina hanya diam
"Apa kau bisu honey, tak bisakah kau berterimakasih padaku"
"Trimaksih" Ucap singkat Shina
"Itukah caramu berterimakasih" Miko mengangkat tangannya memberikan isarat Roy untuk pergi
"Trimakasih honey"
"Tidak cukup, lakukan lebih" Miko mendekatkan wajahnya ke arah Shina
"Trimakasih honey, e muach..." Di kecupnya bibir Miko
"Lumayan menggemaskan" Miko berjalan meninggalkan Shina
.................
Di kantor
"Yo, boy" Terlihat Denis mendekati Miko
"Denis ku peringatkan kau, jangan dekati istriku! "
"Haa, aku tidak mendekati istrimu, aku memang baik pada setiap wanita" Ucap Denis enteng
"Aku melihatmu begitu akrab dengan istriku! "
"Aku hanya ingin memastikan perasaanmu kepada nya, ternyata kau sudah jatuh cinta"
"Hah, jatuh cinta tidak mungkin! "
"Hey boy aku mengenalmu sejak kita masih di dalam kandungan,
ibuku dan ibumu bersahabat,
aku tau betul kau boy
tapi boy, apa yang akan kau lakukan jika nanti Sandra kembali sadar, apa kau sudah memikirkannya? "
Miko menggelengkan kepalanya, dia hampir lupa tentang Sandra,
bagaimana bisa dia melupakan Sandra begitu saja
"Aku peringatkan kau sebagai sahabat, kau harus berani melepaskan salah satunya, jangan sampai kau terjatuh kedalam lubang terdalam karna seorang wanita,
tapi jika yang kau tinggalkan Shina aku siap menampungnya hahahaha " Ucap Denis
Miko melirik tajam Denis yang sedang tertawa, tiba-tiba Denis terdiam melihat lirikan mata Miko yang seakan ingin membunuhnya
"Jaga ucapanmu, atau aku akan menjahit mulutmu!."
*Gadis itu begitu mudah memikat hati orang, jika aku melepaskannya akan ada banyak lelaki yang akan mengantri mendapatkan nya, aku tidak akan membiarkan itu terjadi! "
dimana kisah rayyan dan Tiara
Kenzo dan Tina
dan yg lain2 nya....
thank you mbk Yuniar udh buat kita2 terhipnotis dengan ceritanya yang sangat bagus....
rayyan dan Tiara hingga cerita dari ank2 nya rayyan,tapi aku gk pernah bosan untuk mengulang baca nya soalnya seru abis.../Joyful/