Sebuah Keluarga Kerajaan kecil harus terpisah karena adanya pemberontakan yang terjadi di Istana. Mega Mona dan adiknya Anis Mona bersama Ifan Iskandar, suami Mega dan Argo Iskandar harus terpisah karena pemberontakan seorang Kakak yang sudah berubah jadi Monster. Ifan yang melawan Monster itu hilang ingatan dan terluka parah diselamatkan oleh sebuah Cahaya. Sedangkan Mega dan Anis harus terpisah dari Argo. Anis hilang ingatan karena saat dia lari dari Monster dia masih berumur 7 tahun dan sangat ketakutan yang membuat dia hilang ingatan.
10 tahun berlalu. Mereka dipertemukan karena Celah Hitam yang membuat mereka bersatu dengan para Ksatria pilihan dan berusaha melawan para monster itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rin Jarin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ingatan
"Kau benar, Prince Van Tapi kalau kau ingat dan pergi dai sini, hidupmu takkan kisa
bertahan lama karena obat obatan yang untuk menyembuhkan buka dalam hanva tersedia di sini Luka dalam tubuhmu karena serangan King Flower. Serangan Bubuk Cinta Beracun sepuluh tahun lalu" Kata Tabib Leximo sambil menunjuk hati Prince Van
Prince Van terdiam sebentar kemudian menangis "Aku ingin tahu Dimana keluargaku yang sebenarnya tabib. Aku rela bertemu mereka hana sebentar walau aku harus mati nantinya"
"Dan tanggung jawabmu akan lebih besar dari sekedar bertemu mereka, Prince Van" Teriak Tabib Leximo lagi. Dia memang berusaha mencegah hal yang dia lihat dari ramalannya Selama ini memang dialah yang mencegah Ifan kembali ke Bumi mencari keluarganya karena bama dia yang melihat masa depan
Ifan bang menangis, "Akan ku emban tanggung jawab yang besar itu Tabib. Aku tak mau melihat keluargaku tercerai berai, Tolonglah Tabib"
Tabib Leximo memejamkan matanya sejenak. Dia tahu ini sudah saatnva awal dari masa depan yang dia lihat kemudian mengambil sesuatu dari kantong bajunya dan mengeluarkan sebuah kantong serut dan memberikannya kepada Ifan
"Baiklah kalau begitu Di kantong ini ada beberapa barang akan membuatmu bertahan hidup selama maskin, masukkan ke dalam jubahmu. Jangan beritahukan kepada siapapun Dan ada Pil merah di dalamnya untuk menyembuhkan luka dari serangan musuh Gunakan dengan bijak dan ingat kalau kau merasakan cinta kepada orang orang yang kau sebut tadi jangan ucapkan kata tersebut atau akan memperparah penyakitmu dan aku akan sia sia memakan Pil Hijau itu"
"Baik, akan tu ingat ucapanmu itu Tabib"
Lalu Tabib Leximo mengambil sesuatu lagi dari sebuah lemari penyimpanan tempat Tabib Lexing menyimpan dedaunan untuk penyembuhan dan mengeluarkan sesuatu yang terbungkus kain hijau tua lalu membuka dan merentangkan ke dalam tubuh Ifan lalu berpendar ke tubuh Ifan Belum sempat dia memberitahukan manfaat bain hijau itu tiba tiba dari kejauhan dia melihat ada satu prajurit Raja Nowli yang memata matai Kerajaan itu. Prince Van yang mengetahuina langsung keluar dari rumah Tabib Leximo dan menyergap prajurit itu yang berbadan seperti Burung dengan Kepala Babi
"Apa maksudnya ada di sinil" Teriak Prince Van
"Tidak ada Pangeran" Jawab Prajurit itu dan dia tahu kalau Laki laki di hada adalah Pangeran karena ada mahkota berduri dua yang di ada di kepala Prince Van sedangkan King Vin memakai mahkota berduri satu
"Saya di sini hana untuk mengambil tanaman untuk obat" lanjut Prajurit itu
Tadinya Prince Van percaya tapi tiba tiba ada Dua Prajurit Peniaga Perbatasan yang berteriak "Tahan dia Prince Van, salah satu prajurit ada yang pingsan! Teriak Prajurit yang sedang berlari menuju Prince Van
Prajurit mata muda yang tahu aksinya ketahuan langsung berdiri dan mulai mas bertarung dengan Prince Ven
Awalnya Prince Van menang tani tiba tiba Mata mata itu kemudian mengeluarkan senjatanya dan membuat Prince Van terjatuh dan mengenai sebuah batu besar di pinggir Sungai Prajurit Peniaga Perbatasan yang meilhat Prince Van jatuh langsung memantrai mata mata itu agar jatuh setelah dia mau melarikan diri dengan sarcoma Tapi ternyata Prajurit Mata Mata terlihat menggelepar tak berdaya dan sekarat Para Prajurit perbatasan membiarkan dan tiba tiba ingat Prince Van yang jatuh
BERSAMBUNG
