Di Dunia Lain? : Lalu Sekarang Bagaimana?

Tapi Leon tiba tiba merasakan sesuatu seperti kehadiran seseorang.

Tiba tiba saja sebuah portal misterius muncul di ruang bawah tanah itu.

Sementara itu....

Orang itu (Veno) kemudian muncul dari portal yang tiba-tiba dihadapan Leon.

"Eh gile, gue dimana dah, padahal gue hanya iseng iseng", kata orang itu (Veno).

Sementara itu.... Leon mengamati dan merasakan sesuatu yang berbahaya.

Dalam hati Leon : "Manusia?, Iblis?, siapa?...

Leon mencoba menganalisis nya dengan Mata biru terangnya 𖡸.

Tapi mata Leon tidak mampu menjangkaunya, dia hanya melihat status unknown semua seperti tidak dapat diakses.

"Hah siapa kau?" Kok bisa tiba tiba muncul dari ruang bawah tanah.", Ucap Leon dengan hati hati, dia merasakan aura yang sangat berbahaya dari dirinya. Jauh melampaui iblis raksasa yang pernah ia lawan.

Kalau itu manusia biasa sudah pasti akan pingsan karena aura yang tidak menyenangkan.

Leon kemudian hendak dalam posisi siaga penuh dan bersiap menyerang. Sementara itu Seraphina yang bersamanya juga dalam posisi waspada.

(Veno) kebingungan

"Huh siapa juga kau?, Ucap Veno.

"Jangan jangan kau adalah pemimpin dari ordo kegelapan yang akan dibangkitkan itu? ", kata Leon sembari waspada dan sedikit mengintimidasi memancarkan kekuatannya sedikit.

"Apa kau iblis atau semacamnya kah?, Ucap Leon.

"Aku tidak peduli kau itu siapa, jika kau menghalangi aku akan menghancurkan mu", Kata Leon sembari dengan tatapan dingin dan aura yang sangat kuat.

"Eit, slow bro, gue bukan iblis atau semacamnya, tapi gue adalah raja iblis veno regalia, hahaha", Ucap Veno dengan gaya chunibyou nya.

"Dan gue juga sepertinya nyasar, jadi gue gak tau apapun, gue gak bermaksud apapun atau menghalangimu.", Ucap Veno

"Ra-Raja iblis.. ", kata Seraphina dengan khawatir dan sangat waspada, karena auranya itu sangat pekat dan terlihat sangat berbahaya.

"Oh, raja iblis ya?. Mungkin masuk akal, karena aku merasakan mana yang tidak biasa darimu. Persiapkan dirimu, aku akan menghancurkanmu", Kata Leon dengan dingin dan meremehkan.

Leon pun segera menyerang, gak nanggung nanggung, Leon langsung mengeluarkan mantra tingkat tinggi yang sangat kompleks berlapis-lapis, karena dia tahu dia bukanlah sembarang orang, mungkin dia terlihat begitu tapi Leon tidak bisa hanya tertipu dari penampilannya

<......

<......

...

"Oi, oi, oi... , gue salah apa dah", Ucap Veno dengan gaya chunibyou nya.

"Nih orang tiba tiba menyerang, gak bisa diajak berdiskusi", Kata Veno sembari hendak melindungi dirinya sendiri.

Tiba tiba Veno langsung terkurung dalam sebuah penjara neraka yang kekal dan langsung menyerang nya dengan mantra mantra terlarang yang sangat tinggi. Seperti spam mana yang sangat tajam, bintang jatuh berwarna hitam pekat, api hitam neraka, segel akhirat, rantai neraka, dan mantra mantra rumit lainnya.

"Eh, ini... luar biasa, sangat keren", Ucap Veno sambil nyengir.

"Kekuatan ini... " Kata Seraphina dengan takjub melihat kekuatan Leon.

"Barusan Leon tanpa merapal?, dan juga langsung menggunakan sihir tingkat tinggi berbeda beda secara bersamaan?, Ucap Seraphina dalam hatinya.

"Dan apa apaan orang itu (Veno) , dia sangat... aneh?, dia tidak terlihat ketakutan atau semacamnya?", Ucap Seraphina.

"Gue bisa dapat inspirasi nih dari mereka, keren keren kekuatannya. Mungkin gue bisa coba nanti di duniaku, Luna Dan Elara mungkin akan terkejut melihat kekutan keren ini. " Ucap (Veno) sambil nyengir.

Saat (Veno) hendak terhapus dari keberadaan dan harusnya itu juga mengabaikan semua jenis resistensi terhadap kematian, keabadian, penghapusan keberadaan lebih besar, dan langsung memaksa target untuk lenyap.

Tapi...

[Penyerapan Onigiri]

(Veno) mengeluarkan mantra aneh dan langsung menyerap semua kekutan yang mencoba mempengaruhinya. Semuanya akan diserap ke dalam kehampaan tak berujung.

Tiba tiba (Veno) langsung menyerap semuanya dan merusak sumbernya dan saat kekuatan penyerapan onigiri (Veno) mencapai Leon...

Leon langsung memutuskan kekuatannya dan menciptakan penghalang berlapis lapis, tapi (Veno) menghancurkan semua penghalang Leon, dan saat hendak mencapai Leon...

Sehingga memaksa Leon menggunakan Mata Ungu kegelapan abadi 𖢣. Dan langsung memutusnya.