Dendam Cinta

"Saka,apa kamu serius? Kamu ingin bertanggung jawab ?"

"Ia Ma,aku siap jika Vini tidak keberatan"

"Nak,kamu tidak perlu cemas.anakmu nanti akan memiliki ayah.Saka siap menikahi mu bila kamu bercerai nanti dengan Andre.kamu mau kan menikah dengan Saka dan menjadi menantu mama?"

"Kalo seperti ini aku merasa di kasihani Ma"

"Siapa yang mengasihani kamu sayang.Mama sangat senang sekali bila kamu menikah dengan Saka,itu adalah impian mama selama ini.kamu jangan merasa seperti itu yah.lagian Saka juga mencintaimu dari dulu sampai sekarang.kamu mau yah...ya sayang"

"Baiklah Ma"

"Terimakasih Sayang"Yuli memeluk Vini dengan sangat bahagia.begitupun Saka,pria itu bahagia akhir nya Vini mau menerima nya.

"Kita akan mengatur pernikahan kalian setelah perceraian kamu selesai yah?"

"Baiklah"

***

Di balkon Apartemen Vini berdiri menatap ke arah kota yang begitu indah oleh lampu yang menyala.Vini mengelus perut nya yang masih rata dengan senyum bahagia.

"Akhir nya Penantian Mama selama ini terwujud sayang.Mama sudah lama menantikan diri mu hadir di rahim Mama.Mama tidak sabar menunggu kelahiran mu nanti.maafkan Mama jika Mama mengambil keputusan seberat ini.Mama yakin,kalo kamu besar nanti kamu pasti bisa mengerti kenapa Mama memisahkan kamu dari Papa mu! Maafkan mama ya sayang....maafkan Mama"

***

Di rumah sakit tepat nya di ruang tunggu Dokter kandungan.Vini mengambil cuti hari ini karena dia ingin mengecek kehamilan nya.dia ingin melihat apakah anak di dalam rahim nya sehat atau tidak.dia harus menjaga anak nya dengan baik.dia tidak ingin sesuatu membahayakan anak yang selama ini ia nantikan.

"Nona Vini Ayesha"seru Perawat memanggil Vini untuk masuk menemui Dokter.

"Ia"

"Dokter menunggu anda di dalam"

"Baiklah"

Setelah di periksa Vini duduk menghadap Dokter yang bernama Pesria Wisanti.Dokter itu masih muda dan cantik.

"Bagaimana Dokter,apa kandungan saya baik baik saja?"

"Alhamdulillah kandungan ibu Vini sehat, tidak perlu di khawatirkan.Ibu Vini harus menjaga kesehatan nya.jangan terlalu banyak bekerja yang mudah membuat tubuh anda lelah.perbanyakan juga makan makanan yang sehat serta buahan.di kandungan yang masih muda ini sangat butuh sekali gizi untuk pertumbuhan janin nya"

"Berapa usia kandungan saya Dok"

"Masuk Minggu kelima.mohon di perhatikan kesehatan nya ya Buk?"

"Ia Dok,saya pasti akan menjaga kandungan saya sebaik mungkin"

"Baiklah,ini hasil USG nya dan ibu bisa mengambil Vitamin di Apotik rumah sakit"

"Terimakasih Dok,saya permisi dulu"Vini mengambil amplop putih yang berisi hasil dari kehamilan nya.

Vini sampai di Apotik rumah sakit yang tak jauh dari ruangan Dokter yang kerap di panggil Dokter Santi.

"Ada yang bisa kami bantu,buk"ujar lembut penjaga obat kepada Vini.

"Saya ingin menebus obat ini"Vini memberikan selembar kertas yang di berikan Dokter Santi tadi kepada gadis di depan nya.

"Vitamin kandungan yah Buk?"

"Ia"

"Sebentar yah...."

Lama kemudian penjaga obat itu datang membawa Vitamin dan di berikan kepada Vini.

"Terimakasih..."

"Sama-sama"saut Vini dengan senyum.

Vini mengambil amplop di sebelah kiri nya,sedangkan amplop milik nya berada di kanan.rupa nya Vini mengambil amplop yang salah.

Tak lama setelah kepergian Vini,Jerry datang membawa selembar kertas dan di berikan kepada Penunggu Apotik itu.sebelum Vini datang Jerry sudah dulu datang ke Apotik.resep obat yang di berikan Dokter kepada Jerry tertinggal di ruangan Dokter jadi dia pergi dulu mengambil buku catatan obat itu.

"Ini pak Obat nya"

"Terimakasih"Jerry mengambil amplop putih di depan nya yang ia yakini itu milik nya tadi.

Sampai di luar Vini melihat mobil Saka berhenti di depan nya.

"Sudah bertemu Dokter?"

"Sudah"jawab Vini.

"Ayo kita makan siang dulu"

Vini masuk ke mobil Saka. dari jauh Andre di dalam mobil melihat istri nya.

"Ngapain Vini ke rumah Sakit,apa dia sedang tidak sehat"human Andre penasaran.

"Maaf Bos saya lama"kedatangan Jerry membuat Andre sedikit terkejut.

"Apa obat nya ada?"

"Ada,ini obat nya"Jerry menyerahkan kresek warna biru pada Andre.kemudian dia juga menyerahkan amplop putih pada nya.

Andre membuka tiga botol berukuran sedang,kemudian dia meminum pil itu sekaligus.sejak semalam Andre terkena Demam menggigil sampai sampai Dokter harus datang ke rumah nya untuk di periksa.siang ini sebelum berangkat ke kantor dia singgah dulu ke rumah sakit mengambil obat yang telah Dokter janjikan juga mengambil hasil tes nya.bukan hanya demam saja tapi Andre juga terkena penyakit lain.

"Lihat sendiri hasil tes nya Bos"

"Nanti saja,kepala ku masih pusing"keluh Andre merasa kepala nya semakin berat.

"Kita ke kantor atau pulang saja"

"Kekantor saja"biar pun sakit Andre tetap memilih untuk di kantor saja.kalo pun dia pulang tidak akan ada orang yang merawat nya nya di rumah.seandai nya saja istri nya masih bersama nya dia pasti akan merawat dan menjaga nya dengan baik.kalo ke kantor dia bisa melupakan tentang Vini oleh pekerjaan walaupun sesaat.

"Apa kamu yakin dengan keadaan kamu seperti ini mau ke kantor?"

"Yakin"jawab Andre dengan memijit pelipis nya.

"Baiklah kalo maksa banget"

.

.

.

Jangan lupa like nya guys....