NovelToon NovelToon
Zandra Season 5 (10 Penerus)

Zandra Season 5 (10 Penerus)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / cintapertama / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:763.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Haaaaiiii... ini karyaku yang ke 12, menceritakan kelanjutan kisah keluarga Zandra. Nggak kerasa ya, udah season 5 aja.

Di cerita ini, menceritakan keturunan dari Al, Flo, Za, Ar dan Fre.

Karena kemampuan mereka yang bisa melihat dan berkomunikasi dengan "Mereka", sehingga banyak temannya yang meminta bantuannya.

Selain itu, mereka juga sering kali menjumpai kasus-kasus berbau horor. Seperti anggota keluarganya yang lain, di sini... mereka menyembunyikan identitasnya sebagai keturunan Zandra.

Jangan berharap anggota keluarga Zandra yang lain, akan selalu hadir ya. Karena ini adalah kisah KEMBARA KEMBAR 10

Mau tau kisahnya??

Kuy... kita baca kisahnya, semoga menarik dan tidak membosankan ya🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makhluk Hitam Mengelilingi Berugak

Seperti biasanya, aku dapet cerita ini di mbah gulu-gulu. Kalau kalian punya cerita horor, boleh dong berbagi🙏🙏.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Serempak mereka semua merasakan merinding, pada sekujur tubuhnya. Padahal mereka sudah biasa, melihat atau melawan para makhluk halus. Tapi, entah kenapa hal ini terasa berbeda.

"Semua berawal dari teman lelakiku, yang cukup licin dalam berbicara. Dan alasan utamanya adalah, karena tak ada orang lokal yang mendampingi kami. Bukan tidak ada yang mau, tapi kami melupakan hal tersebut..... "

Flashback

Awalnya mereka mondar-mandir di kelokan itu dengan perasaan biasa saja, baik siang maupun malam. Kini, setelah mendengar cerita tersebut, kini mereka setidaknya harus berempat ketika melewati jalan berkelok itu.

Dan masalah besarnya adalah, mereka semua penakut. Sangaaaat penakut...

Singkat cerita, mereka melewati malam demi malam yang kebetulan biasa saja. Tidak terjadi hal-hal aneh selain badai gunung yang membuat mereka kedinginan. Seiring cerita demi cerita yang bertambah tiap harinya justru mengakrabkan mereka dengan warga desa.

Mereka sering tidur di "berugak sekenem" di tengah desa adat yang menghadap langsung ke hutan adat. Berugak adalah semacam cakruk khas NTB. Di sini, di dalam desa adat, perkataan harus sangat dijaga. Sayangnya, mulut salah satu dari mereka terlalu licin untuk dikontrol.

"ASUUUUUU.... WEDUS" Pekik Surya, salah satu teman mereka ketika kalah main kiu kiu, sejenis permainan kartu.

"SSSTTT....." Kompak kami mengingatkan Surya untuk jaga omongan.

"Omonganmu Sur, mbo ya dijaga. Ingat pesan warga desa sini, jaga ucapan" tegur Ayu

"Santai, penghuni sini nggak paham misuh orang Jogja," timpalnya dengan tenang

"Nggak gitu juga Sur, tolonglah jangan buat kita ketakutan. Hanya karena kata-katamu, yang enda bisa dijaga." tegur Sugeng lagi

Dan pisuhan demi pisuhan dari mulut Surya berlanjut setelahnya. Pada momen ini, cerita horor KKN yang sering mereka dengar mulai terbayang.

Teman lainnya hanya bisa menarik nafas, agak ketakutan juga. Setelah itu, mereka memutuskan tidur di berugak. Mereka mengurungkan niat kembali ke posko karena anjing hutan sudah mulai turun. Kabut juga sangat menganggu pandangan jika balik ke posko. Dan…ya, kelokan itu sangat mereka hindari, jika dirasa tidak penting-penting amat untuk dilalui.

Karena cuaca sangat dingin, tidur mereka pulas. Meski tubuh mereka meronta berebut selimut, karena dingin.

Ketika Sugeng terbangun di tengah malam dan melihat keadaan sekitar, anjing-anjing hutan melolong memekakkan telinga. Kabut makin tebal, menyelimuti.

Tiba-tiba, ada tangan yang sangat dingin menyentuh pundaknya. Tangan itu sesaat seperti memijat pundaknya, basah, dan sedikit kapalan. Jika ini hantu, apa iya tangannya begitu kasar seperti kuli.

Setelah susah payah mengumpulkan keberanian, Sugeng menengok ke belakang. Ternyata Surya. Sarung melilit lehernya. Dia celingak-celinguk melihat sekitar.

"Opo Sur, bikin kaget orang aja kamu." Kata Sugeng dengan sedikit gemetar, karena takut dan terkejut.

"Temenin aku Sug, beser ini. Sama kebelet b*ker juga." Ini dia, masalah cerita horor KKN biasanya dimulai dari kejadian seperti ini.

Mereka berdua bergegas melewati rumah adat demi rumah adat. Jika di posko, biasanya mereka bisa kencing di mana pun mereka suka.

Banyaknya reruntuhan pasca-gempa Lombok memudahkan akses mereka untuk buang air kecil, tapi tidak untuk buang air besar. Sedang di dalam desa adat, rumah-rumah adat yang kokoh meski diguncang gempa, tentunya mereka tidak enak hati untuk numpang buang air besar.

"Disini aja Sur, jangan terlalu jauh juga. Ada-ada aja kamu ini, mana udah malem lagi." ucap Sugeng, menunjuk pagar pembatas antara desa adat dan persawahan.

"Arahin kencingnya ke sawah. BAB nya ditahan dulu." lanjut Sugeng, seraya celingak celinguk

"Temenin Sug, jangan di tinggalke." ucap Surya

"Iya.. iya, aku disini Sur." jawab Sugeng

Surya bergegas buang air kecil, bunyi gemericik air kencingnya menghantam bebatuan.

"Dari tadi aku itu mau kencing, tapi nggak nemu-nemu gerbangnya. Seolah aku diputar-putar di sekitar rumah adat di dalam, Sug" kata Surya nggak jelas yang sukses membuat Sugeng merinding setengah mati.

Setelah selesai, mereka bergegas menuju berugak tempat mereka tidur. Benar saja, lima belas menit mereka berjalan, rasanya tidak habis-habis rumah adat yang mereka temui. Ada sekitar puluhan. Padahal waktu berangkat mau anter Surya, hanya melewati beberapa rumah adat berukuran kecil.

Rintik hujan dan kabut menambah susah pergerakan mereka. Surya hanya diam dan mengikuti dari belakang. Mungkin Sugeng paham, Surya juga merasakan keanehan yang sama. Ketika sudah lelah berjalan, akhirnya mereka menemukan berugak milik mereka beristirahat. Berugak dengan satu petromak dan teman-teman mereka yang sedang terlelap.

"Ketemu Sur" ucap Sugeng tersenyum lega, ia pun bernafas lega.

"Sug... Sugeng" ucap Surya memanggil-manggil nama temannya. Ia menarik kerah Sugeng dengan pelan.

"Aku lemes" ucap Dono.

Sugeng melihat ke belakang, Surya hanya diam mematung melihat ke atas. Lebih tepatnya ke atas berugak yang sedang ditiduri teman-teman mereka. Matanya nampak dalam, mulutnya sedikit terbuka.

Tanpa tedeng aling-aling, Sugeng pun turut serta menyusuri ke mana arah mata Surya. Dan…sosok makhluk hitam menyerupai tubuh manusia sedang melambaikan tangannya kepada mereka berdua

Glek

Jangan tanya ekspresinya bagaimana karena rambutnya hitam panjang menjuntai ke depan. Persis seperti apa yang digambarkan oleh pemuda desa.

Jangan pergi ke mana pun tanpa mengajak pemuda atau pemudi desa. Tiba-tiba Sugeng teringat perintah itu.

Jujur, Sugeng langsung ngompol dan tidak berani berteriak karena warga desa adat sedang terlelap. Lambat laun, bayangan itu menghilang seiring kabut yang makin tebal. Mereka menjauh dari berugak. Takutnya, makhluk hitam itu turun dan mengejar mereka.

Dan benar saja, ternyata makhluk hitam itu turun dan mengelilingi berugak yang masih ditiduri teman-teman lain mereka. Surya mendadak membaca ayat suci. Padahal, ketika pertama kali bertemu, ia mengaku seorang agnostik.

Makhluk hitam itu berjalan perlahan mengelilingi berugak. Ia terlihat menunduk. Surya dan Sugeng hanya melihat. Tidak punya kekuatan untuk membangunkan teman-teman mereka. Sebenarnya, apa yang sedang dilakukan makhluk hitam itu?

Bentuknya memang manusia. Setelah nampaknya puas mengelilingi berugak, makhluk hitam itu tiba-tiba menghilang. Surya dan Sugeng sepakat untuk merahasiakan kejadian ini, karena tidak ingin membuat kegaduhan.

Keesokan harinya, salah satu pemuda lokal bercerita. Bila melihat burung gagak mengelilingi berugak yang mereka pakai untuk istirahat semalam. Katanya, ini sama dengan KKN tujuh tahun lalu. Ketika ada mahasiswa yang ngeyel berkegiatan tanpa ditemani oleh pemuda dan pemudi desa. Katanya, "Mereka melihat sosok makhluk hitam itu. Salah satu mahasiswa berkata, sosok makhluk hitam itu mengelilingi tempat di mana kami sedang terlelap."

Sangat mirip dengan cerita horor KKN yang Surya dan Sugeng alami, mereka saling bertatapan.

Pemuda desa itu melanjutkan bercerita...

"Tujuh tahun lalu, setelah salah satu mahasiswa melihat sosok makhluk hitam itu mengeliling berugak, konon pada hari ke-13 saat KKN, salah satu orang yang dikelilingi makhluk hitam itu akan hilang kesadaran selama dua pekan."

Dan sialnya, hari ini adalah hari kedua belas mereka KKN.

Akhirnya, Surya dan Sugeng menceritakan semua yang mereka alami pada teman-teman nya.

Sampai keesokan harinya, benar saja mereka semua hilang kesadaran. Dan anehnya, hanya Silvi yang tidak apa-apa.

Flashback off

...****************...

Entah ngena apa nggak merindingnya, semoga kalian suka yess😁😁

Jangan lupa like, komen, gift, vote, dan masukin ke dalam favorit.... 🥰🥰🥰

...Happy Reading all💓💓💓...

1
Putri Laely
lanjuttttt
Herlina
sabar thor
tetap semangat ia
Dewi kunti
anin ratu tidur dan ratu makan,tp jg plg best diantara kembara kembar
G Yarti
lanjut
Ristin Nanda
sabar ya teh,semangat trs teh.
kita jg selalu semangat kok nunggu up nya🥰🥰🥰
Rina Kurnia
euleeuuhhh..... hati2 n fokus maaakkk......
semangaatt..... semangaatt... 💪💪❤❤
Sarita
makasih ya Thor udah update .sungguh bagus walaupun banyak tipo tapi keren 😘😘😘😘
Sani Srimulyani
ya ampun syamil sweet banget sih..
Eltri Jayanti
sabar thoor. tetap semangat thor
Dewi Hariani
semangat othor sayang😘
Neneng Misdarliah
💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
nurliana
😁 Kirain ga up mak ... Ga papa mak santai aja 😊🥰🥰🥰
nurliana
🤣🤣🤣 Obuuu ya ampuun kasian kan anin, jadi weh ngajungkel 😂🤣 sabar ya anin, terima nasib 😂😄
nisa
Y Allah mak makanya bolak balik buka NT kok gk nongol tuh zandra smpai kereting tngan🤭
Lina Suwanti
keren Mak,,biar dah hilang tp msh bisa up demi kita..../Heart//Heart/ asli lsg ketawa karena bayangin pas baca Anin tau² jatuh sambil megang sendok,mulut mangap
fifia
Ya Allah lupa ke save apa gmna mak
sabar ya mamak
ini aj udh sip sll keren jd obat kangen ☺☺
semangat trs pokok ny mak
sehat sll yaaaa

kasian anin baru makan malah d panggil oma yumi auto teleportasi 🤣🤣🤣
Zea Rahmat
semangat makk penggemar mu sllu menunggu......
Ewi
sabar makkk....
mama_im
kok bisa mak? gak k save apa gimana???
mama_im
kok aq ngakak ya bayanginnya, tiba tiba muncul dengan sendok di tangan mulut kebuka gede karna mau nyuap, dan bruk, duduk di lantai. 🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!